cover
Contact Name
Muhammad Khairul Amri Rosa
Contact Email
amri@unib.ac.id
Phone
+628126456697
Journal Mail Official
tributejournal@unib.ac.id
Editorial Address
Institute for Research and Community Service. University of Bengkulu. B Building. Jl. W.R. Supratman. Kandang Limun 38371. Bengkulu, Indonesia. Tel/fax: +62-736-21170/21884.Email:tributejournal@unib.ac.id
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 27742008     EISSN : 27742024     DOI : 10.33369/tribute
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES is a journal for publication of community service activities focusing on student community service (KKN) with the following topics such as training, marketing, appropriate technology, design, education for sustainable development, disaster management, health, infrastructure, communication, information, economy, production, religious, and social community . This Journal is published twice a year, in May and October by University of Bengkulu. Articles in the journal may be downloaded, reproduced and redistributed as long as the author and source are properly cited. All accepted articles will be published free of charge, and will be freely available to all readers with worldwide visibility and coverage.
Articles 113 Documents
PENGENALAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KECAMATAN MARO SEBO KABUPATEN MUARO JAMBI MELALUI KKN-BERSAMA BKS-PTN WILAYAH BARAT UNIVERSITAS BENGKULU Chyntia Meininda; Arma Putra; Delvi Tri Saputri; Dwi Utari; Melson Saputra; Andy Makhrian; Amir Husaini Karim Amrullah; Siska Jufrise
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol 2, No 2
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.77 KB) | DOI: 10.33369/tribute.v2i2.18655

Abstract

 Provinsi Jambi terdapat Candi Muaro Jambi yang berlokasi di Kabupaten Muaro Jambi. Kebudayaan yang melatar belakangi Situs Sejarah Muaro Jambi ialah kebudayaan Melayu Budhis. Situs Muaro Jambi lebih dikenal dengan sebutan Komplek Percandian Muaro Jambi. Pada tahun 1976 Direktorat Sejarah dan Purbakala mulai melakukan pembersihan terhadap tanaman- tanaman liar yang tumbuh di atas bangunan kuno secara bertahap. Sampai tahun 2003 telah teridentifikasi + 110 bangunan candi baik yang telah dipugar, belum dipugar maupun masih dalam bentuk manapo. Sampai saat ini baru 10 candi yang telah dipugar salah satunya candi muaro jambi dan candi kotomahligai. Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi mendapat pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ada dua kebudayaan Muaro Jambi yang mendapat sertifikat Warisan Budaya Tak Benda, masing-masing Dzikir Bardah dan Nekut. Dzikir Bardah berasal dari Desa Muaro Jambi, sementara Nekut (memikat burung) merupakan kearifan lokal masyarakat terhadap alam semesta dari Desa Danau Lamo. Kedua kebudayaan tersebut berasal dari Kecamatan Maro Sebo. Namun kebudayaan dan objek wisata di kabupaten Muaro Jambi masih belum banyak tersentuh oleh masyarakat sehingga diperlukannya pelestarian kebudayaan dan peningkatan pariwisata di kecamatan Maro Sebo, kabupaten Muaro Jambi, provinsi Jambi melalui Festival Kebudayaan dan Pariwisata oleh peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bersama BKS-PTN Wilayah Barat Provinsi Jambi tahun 2021.  INTRODUCTION OF CULTURE AND TOURISM, MARO SEBO DISTRICT, MUAR JAMBI REGENCY THROUGH KKN BERSAMA BKS-WEST REGION, UNIVERSITY OF BENGKULU. In Jambi Province there is the Muaro Jambi Temple which is located in Muaro Jambi Regency. The culture behind the Muaro Jambi Historical Site is Malay-Buddhist culture. The Muaro Jambi site is better known as the Muaro Jambi Enshrinement Complex. In 1976 the Directorate of History and Antiquities began to gradually clean up the wild plants that grew on top of the ancient buildings. Until 2003, 110+ temple buildings had been identified, either restored, not yet restored or still in manapo form. So far, only 10 temples have been restored, one of which is the Muaro Jambi Temple and the Kotomahligai Temple. The culture of Muaro Jambi Regency has received recognition as an Intangible Cultural Heritage from the Ministry of Education and Culture. There are two Muaro Jambi cultures that have received Intangible Cultural Heritage certificates, namely Dhikr Bardah and Nekut. Dhikr Bardah comes from Muaro Jambi Village, while Nekut (attracting birds) is the local wisdom of the community towards the universe from Danau Lamo Village. Both cultures come from Maro Sebo District. However, culture and tourism objects in Muaro Jambi district are still not widely touched by the community so that it is necessary to preserve culture and increase tourism in Maro Sebo sub-district, Muaro Jambi district, Jambi province through the Cultural and Tourism Festival by participants of Real Work Lectures (KKN) with BKS-PTN West Region of Jambi Province in 2021. 
INSIGHTS ON THE EXPLORATION OF FOOD CULTURE OF TWO PROVINCIAL PLACES IN THE PHILIPPINES Louie Galvez Giray; Loraine Cerillo; Bien Justine Cruz
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol 2, No 1
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.3 KB) | DOI: 10.33369/tribute.v2i1.13924

Abstract

This manuscript is compilation of insights on the food culture of Malolos, Bulacan and Mexico, Pampanga in the Philippines. The paper discusses factors that affect the food cultures in the said places. The paper has three major parts: (1) food as a social symbol; (2) food diversity; and (3) food history. The researchers resulted into a conclusion that the food cultures of Malolos, Bulacan and Mexico Pampanga have their own characteristics, especially in terms of the taste, but also share some similarities in terms of food preparation and some of its origins and symbols. These aspects were all affected by different factors such as foreign colonization, scarcity of food, availability of resources, religious beliefs, adaptability of the people in the current situation and innovation.
PEMANFAATAN PERKARANGAN RUMAH DENGAN MENANAM TANAMAN HOLTIKULTURA DI DESA LUBUK SAUNG, JARAI Sangkuria Purnama; Reflis Reflis
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol 2, No 2
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tribute.v2i2.17485

Abstract

Saat ini pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia pada tahap yang sangat- sangat mengkhawatirkan. Pemerintah mengambil kebijakan publik yaitu pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebagai respon dari peningkatan kasus positif virus corona di Indonesia. Tujuan dari kegiatan KKN adalah 1) Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan perkarangan rumah sebagai solusi dari masalah ekonomi yang muncul karena adanya pandemi virus corona, 2) mengajak masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini sebagai langkah nyata masyarakat Desa Lubuk Saung dalam menghadapi dampak ekonomi. Kegiatan ini memiliki sasaran yaitu masyarakat desa lubuk saung yang mayoritas pekerjaan mereka adalah sebagai petani. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode yaitu: 1) Memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai solusi dan juga motivasi dalam memanfaatkan perkarangan rumah dengan menanam tanaman holtikultura, 2) Kegiatan penanaman, perawatan, dan pembersihan lingkungan yang dilakukan dengan partisipasi aktif dari masyarakat. UTILIZATION OF HOUSE YARDS BY PLANTING HOLTICULTURAL PLANT IN LUBUK SAUNG VILLAGE, JARAI. Currently, the corona virus pandemic in Indonesia at the worrying stage.The government has take a public policy “emergency public activity restriction (PPKM) ” as response as increasing positive case of corona virus in Indonesian. The objectives of KKN activities are 1) to provide education to public about how to use yard as solution of economic problem that arise due to corona virus pandemic, 2) To encourage public to participate directly in this activites to face the economic problem that arise due to  corona virus pandemic. The target of this activities is public of Lubuk saung village who majority work as farmers. This method of this activities are 1) Give counselling to public about solutions and motivations in use house yard by planting horticultural crops, 2) Activies like planting, , treatment, and environmental cleaning who carried out with the active participation of the community.
UPAYA PENCEGAHAN PEMUTUSAN MATA RANTAI PENULARAN VIRUS COVID 19 DI DESA SUKA MAKMUR BENGKULU UTARA Dewi Handayani; Nurhamidah Nurhamidah; Rina Elvia; Mantiko Parbo Maulana
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1797.632 KB)

Abstract

Tri Dharma perguruan tinggi mempunyai tiga poin yaitu: pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat. Adapun kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan masalah yang ada dimasyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu warga desa Suka Makmur dalam pencegahan pemutusan mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini terdiri dari empat tahap. Tahap pertama, meminta izin KKN ke Desa Suka Makmur Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Tahap kedua, mempersiapkan seluruh hal-hal yang akan dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan. Tahap ketiga, melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat dari minggu pertama sampai minggu kelima dalam proses KKN. Tahap keempat, evaluasi dengan melakukan diskusi dengan seluruh perangkat desa terkait kegiatan yang telah dilakukan sebagai upaya pencegahan covid-19 di Desa Suka Makmur. Dari hasil kegiatan pengabdian ini, ini memberikan dampak positif kepada masyarakat desa, hal ini dapat dilihat dari antusias masyarakat dan perangkat desa dalam penanaman dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), pembuatan poster, pembuatan desinfektan dan penyemprotan desinfektan di tempat umum, pembuatan hand sanitizer dan pemberian hand sanitizer di tempat umum, serta pembagian kebutuhan pokok kepada masyarakat yang terkena dampak covid 19.EFFORTS TO PREVENT THE CHAIN BREAKING OF THE COVID 19 VIRUS IN SUKA MAKMUR VILLAGE, BENGKULU UTARA. Tri Dharma higher education has three points, namely: education and teaching, research and development, community service. This community service activity is an activity carried out to solve problems that exist in the community through student community service (KKN). The purpose of this activity is to help the villagers of Suka Makmur in preventing breaking the chain of transmission of the Corona or Covid-19 virus. The method used in this service consists of four stages. The first stage, asking for student community service (KKN) permission to the village, Giri Mulya Bengkulu Utara. The second stage, prepares all the things that will be needed in the implementation of activities. The third stage is implementation according to the schedule that has been made from the first week to the fifth week in the KKN process. The fourth stage is evaluation by conducting discussions with all village officials regarding activities that have been carried out as prevention of Covid-19 in villages. From the results of this programme, it has a positive impact on the village community, support from local society to medicinal plants (TOGA) planting and use, making posters, making disinfectants and spraying disinfectants in public places, making hand sanitizers and giving hand sanitizers in public places, and sharing basic needs to people affected by covid 19.
PEMBUATAN KOLAM PEMBUDIDAYAAN LELE UNTUK MEMOTIVASI MASYARAKAT GUNA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN YANG TERHAMBAT AKIBAT PANDEMI COVID-19 DI RT 1 RW 3 DESA BUKIT TINGGI Dimas Sanjaya; Irma Badarina
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol 2, No 2
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.881 KB) | DOI: 10.33369/tribute.v2i2.18701

Abstract

Adanya pandemic Covid-19 ini memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh bidang kehidupan terlebih bagi perekonomian dan kesehatan. Oleh karena itu dengan diadakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Bengkulu Periode 94 ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu dalam memulihkan perekonomian mereka yang terhambat akibat pandemic Covid-19. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu memulihkan dan bahkan meningkatkan perekonomian masyarakat yang terhambat akibat adanya pandemic Covid-19 ini adalah dengan cara mengajak masyarakat dan memotivasinya untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai tempat pembuatan kolam pembudidayaan lele (Clarias sp.). Pembudidayaan lele (Clarias sp.) di masa pandemic Covid-19 ini merupakan salah satu gagasan yang bisa dilakukan dalam memulihkan perekonomian. pembuatan kolam pembudidayaan lele ini  menggunakan metode Kolam Terpal. Kolam terpal yaitu kolam yang dibuat menggunakan terpal dengan rangka kayu dan papan (bambu). Kolam jenis ini dirasakan paling efisien dan murah dibandingkan dengan jenis kolam lainnya. Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) bisa dilaksanakan di area sempit dengan metode kolam terpal guna menambah penghasilan, serta bisa memanfaatkan lahan pekarangan kosong untuk kegiatan ekonomis produktif. Terlebih bagi masyarakat desa yang masih banyak mempunyai lahan pekarangan yang kosong sehingga hal ini dapat dimanfaatkan untuk dijadikan kolam untuk budidaya ikan lele (Clarias sp.) sehingga dapat memulihkan perekonomian yang terhambat dan bahkan dapat meningkatkan pendapatan. Kegiatan ini memberikan hasil yang baik. Dengan menggunakan metode Kolam Terpal ini sangat tepat diterapkan bagi masyarakat yang ingin memiliki usaha budidaya ikan lele karena sangat efisien dan murah serta sangat mudah dalam pembuatannya. CREATING A CATFISH FARMING POND TO MOTIVATE COMMUNITY TO IMPROVE THE ECONOMY THAT IS AFFECTED BY THE COVID-19 PANDEMIC IN RT 1 RW 3 BUKIT TINGGI VILLAGE. The Covid-19 pandemic has had a huge impact on all areas of life, especially the economy and health. Therefore, with the holding of the Bengkulu University Period 94 Independent KKN it is hoped that it can help the community, especially in Bukit Tinggi Village, Ketahun District, North Bengkulu Regency, Bengkulu Province in restoring their economy which has been hampered by the Covid-19 pandemic. One way that can be done to help restore and even improve the community's economy which has been hampered by the Covid-19 pandemic is to invite the community and motivate them to use their yards as a place for making catfish farming ponds (Clarias sp.). Cultivation of catfish (Clarias sp.) during the Covid-19 pandemic is one of the ideas that can be done in restoring the economy. making this catfish farming pond using the Tarpaulin Pond method. Tarpaulin pools are pools made using tarpaulins with wooden frames and boards (bamboo). This type of pool is considered the most efficient and inexpensive compared to other types of pools. Cultivation of catfish (Clarias sp.) can be carried out in a narrow area with a tarpaulin pond method to increase income, and can use empty yards for productive economic activities. Especially for rural communities who still have many empty yards so that this can be used as a pond for catfish cultivation (Clarias sp.) so that it can restore the hampered economy and can even increase income. This activity gives good results. By using the Tarpaulin Pond method, it is very appropriate for people who want to have a catfish farming business because it is very efficient and inexpensive and very easy to manufacture.
PENDAMPINGAN SURVEY TENTANG PEMAHAMAN WARGA RT.39 RW.07 KELURAHAN PAGAR DEWA TERHADAP PEMANFAATAN DISINFEKTAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 Dian Agustina; Siska Yosmar; Herlin Fransiska; Moradarma Taksiyah
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol 2, No 1
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.521 KB) | DOI: 10.33369/tribute.v2i1.14092

Abstract

Penyakit Virus Corona 2019 (Corona Virus Disease/Covid-19) merupakan sebuah nama baru yang diberikan oleh Wolrd Health Organization (WHO) bagi infeksi virus Corona 2019 yang pertama kali dilaporkan dari kota Wuhan, Cina pada akhir Tahun 2019. Virus ini kemudian mendadak menjadi teror mengerikan bagi masyarakat dunia, terutama setelah merenggut ribuan nyawa manusia dalam waktu yang relatif singkat. Kebijakan yang diambil oleh banyak negara termasuk Indonesia dengan meliburkan seluruh aktivitas pendidikan, membuat pemerintah dan lembaga terkait harus menghadirkan alternatif proses pendidikan bagi peserta didik maupun mahasiswa. Perguruan tinggi melalui KKN Mandiri Periode 91 mengharapkan mahasiswa mampu memberikan ide dan gagasan untuk membantu masyarakat dalam penanganan wabah Covid-19 dengan tetap memerhatikan kebijakan pemerintah mengenai penanganan penyebaran Covid-19. Disinfektan merupakan salah satu gagasan yang bisa dilakukan dalam penanganan penyebaran Covid-19. Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme (misalnya pada bakteri, virus dan jamur kecuali spora bakteri) pada permukaan benda mati, seperti furnitur, ruangan, lantai, dll. Sejalan dengan hal tersebut, Program Studi Statistika FMIPA UNIB memberdayakan mahasiswa Statistika yang mengikuti KKN Mandiri UNIB Periode 91 untuk membantu melakukan kegiatan pendampingan survey pemahaman warga RT 39 Kelurahan Pagar Dewa mengenai disinfektan. SURVEY ASSISTANCE ON UNDERSTANDING OF CITIZENS OF RT.39 RW.07 KELURAHAN PAGAR DEWA ON THE UTILIZATION OF DISINFECTANTS AS A PREVENTION MEASURES THE SPREAD OF COVID-19.The Corona Virus 2019 (Corona Virus Disease / Covid-19) is a new name given by the World Health Organization (WHO) for the Corona virus 2019 infection which was first reported from the city of Wuhan, China at the end of 2019. This virus then suddenly become a terrible terror for the world community, especially after kill thousands of human lives in a relatively short time. The policies taken by many countries, including Indonesia, by closing all educational activities, have made the government and related institutions have to present an alternative educational process for students and students. Higher education through the 91 Period of Mandiri KKN hopes that students will be able to provide ideas and ideas to help the community in handling the Covid-19 outbreak while still paying attention to government policies regarding handling the spread of Covid-19. Disinfectant is an idea that can be done in dealing with the spread of Covid-19. Disinfectants are chemicals that are used to inhibit or kill microorganisms (for example, bacteria, viruses and fungi except bacterial spores) on the surface of inanimate objects, such as furniture, rooms, floors, etc. In line with this, the Statistics Study Program of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences UNIB empowers Statistics students who take part in the 91-period Mandiri UNIB Community Service to assist in conducting survey assistance activities for residents of RT 39 Pagar Dewa Village regarding disinfectants.
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PRODUKSI DAN PEMASARAN SUSU KEDELAI Dyah Yunita Hartanti; Mimi Sutrawati
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol 2, No 2
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.624 KB) | DOI: 10.33369/tribute.v2i2.18082

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat kelompok Tani Pelita Kusuma di Desa Bumi Harjo, Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengaktifkan kembali produksi susu kedelai yang sebelumnya terhenti karena beberapa kendala.  Melalui kegiatan PPM ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja kelompok Tani Pelita Kusuma dalam produksi, tata kelola keuangan, dan pemasaran. Program ini dilakukan melalui beberapa tahap, yakni 1) produksi susu kedelai siap saji; 2) transfer teknologi pengemasan susu kedelai; 3) Pemasaran produk dan aspek manajemen keuangan. Program kerja ini terlaksana dengan baik dengan pelatihan dan pendampingan anggota kelompok tani. Setelah kegiatan ini terjadi peningkatan kuantitas dan kualitas produksi olahan susu kedelai di kelompok Tani Pelita Kusuma. Pemasaran produk dan manajemen keuangan sangat penting untuk keberlanjutan usaha ini di masa yang akan datang. COMMUNITY EMPOWERMENT EFFORT THROUGH SOYMILK PRODUCTION AND MARKETING. This community service activity (PPM) is carried out by empowering the Pelita Kusuma farmer group community in Bumi Harjo Village, Pinang Raya District, North Bengkulu Regency. The purpose of this activity is to reactivate the production of soymilk which was previously stopped due to several obstacles. Through this PPM activity, it is expected to improve the performance of the Pelita Kusuma farmer group in production, financial management, and marketing. This program is carried out through several stages, namely 1) the production of ready-to-eat soy milk; 2) transfer of soy milk packaging technology; 3) Product marketing and financial management aspects. This work program is well implemented with the training and mentoring of farmer group members. After this activity, there was an increase in the quantity and quality of processed soymilk production in the Pelita Kusuma Farmer group.
MEMBENTENGI DIRI DENGAN EDUKASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Dhita Krisdamayanti; Hesti Pujiwati
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.656 KB) | DOI: 10.33369/tribute.v1i1.13002

Abstract

Program pengabdian dalam pelaksanaan KKN Mandiri 91 Universitas Bengkulu ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan proteksi diri dari penularan virus Corona serta menjadikan masyarakat yang lebih produktif dengan cara melakukan pengembangan diri selama beraktivitas di rumah. Program yang dilaksanakan didasarkan pada kurangnya edukasi yang tepat sehingga banyak masyarakat yang menyalahartikan dan menyalahgunakan informasi yang beredar. Selain itu, physical distancing menyebabkan terbatasnya aktivitas dan mobilitas sehingga banyak masyarakat yang merasa jenuh dalam menjalankan aktivitasnya di rumah. Maka dari itu, dilaksanakanlah program kerja yang dijalankan dengan metode luar dan dalam jaringan yaitu pembuatan artikel opini yang berjudul “Dilema saat Olahraga: Pakai Masker atau Tidak?”, pamflet New Normal Starter Pack, dan video informatif yang berjudul “Produktif #DiRumahAja 101: 5 Website Online Learning untuk Meningkatkan Skill” dan “Produktif #DiRumahAja 101: 5 Aplikasi Legal untuk Membaca Buku Favoritmu”. Hasil dari pengabdian menunjukkan dampak positif bagi penerima informasi yang umumnya adalah pengguna internet dan pengunjung Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu (khusus untuk pembagian pamflet New Normal Starter Pack)FORGING YOURSELF WITH EDUCATION DURING THE PANDEMIC COVID-19. This community service program in implementing KKN Mandiri 91 Universitas Bengkulu aims to provide education to the public about the importance of maintaining health and self-protection from transmission of the Corona virus and making people more productive by developing themselves during activities at home. The program implemented is based on a lack of proper education so that many people misinterpret and misuse the information circulating. In addition, physical distancing causes limited activity and mobility so that many people feel bored in carrying out their activities at home. Therefore, a work program carried out with external and network methods was carried out, namely the production of an opinion article entitled " Dilema saat Olahraga: Pakai Masker atau Tidak?", The New Normal Starter Pack pamphlet, and an informative video entitled " Produktif #DiRumahAja 101: 5 Website Online Learning untuk Meningkatkan Skill "and" Produktif #DiRumahAja 101: 5 Aplikasi Legal untuk Membaca Buku Favoritmu". The results of this dedication show a positive impact on the recipients of information, who are generally internet users and visitors to the Modern Traditional Market in Bengkulu City (specifically for the distribution of the New Normal Starter Pack pamphlet).
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT SEBAGAI PENUNJANG PEMBERDAYAAN EKONOMI PADA MASA PANDEMI COVID 19 Mellyta Mellyta Uliyandari; Emilia Emilia Candrawati; Fina Fina Hiasa; Rahma Febriana Pratiwi; Sukma Tjandra Dewi; Irpan Irpan Yudha
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol 3, No 1
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tribute.v3i1.17506

Abstract

ABSTRAK Pandemi Covid 19 telah berdampak banyak terhadap kehidupan masyarakat, tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Banyak sekali masyarakat yang kehilangan pekerjaanya karena di PHK oleh perusahaan tempat mereka bekerja dan akhirnya berdampak pada kelangsungan ekonomi keluarga mereka. Salah satu upaya yng dapat dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyrakat pada masa pandemi covid 19 adalah dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat, agar masyarakat yang mengalami masalah ekonomi pada masa pandemi dapat memiliki skill atau kemampuan tertentu dalam berwirausaha sehingga dapat mempertahankan ekonomi keluarga mereka. Pengabdian ini dilakukan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat agar masyarakat tetap produktif di masa pandemi covid 19. Pemberdayaan ekonomi ini dalam proses pelaksanannya dibantu oleh mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas Bengkulu yang mengikuti kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) priode 94. Kegiatan ini dilakukan di tiga titik yaitu kelurahan Simpang Periuk kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, RT 20 RW 04 Kecamatan Ratu Agung,dan Kelurahan Sukarami. Kegiatan yang dilakukan pada pengabdian ini adalah melakukan pelatihan kepada masyarakat tentang cara pembuatan Pupuk Organik Cair (POC), pelatihan penanaman bayam dengan metode hidroponik, dan pelatihan pemeliharaan dan pengelolaan ternak Puyuh. Hasil yang diperoleh adalah pupuk cair berwarna coklat kehitaman sehingga baik untuk diaplikasikan pada tanaman, tanaman bayam yang ditanam dengan menggunakan metode hidroponik tumbuh dengan subur dan menghasilkan tanaman bayam segar, dan ternak puyuh yang dipelihara dengan baik dagingnya dioleh menjadi puyuh ungkep yang siap digoreng dan dipasarkan. Kata Kunci   : Pemberdayaan Ekonomi, Covid 19, POC, Hidroponik, Puyuh  ABSTRACT INCREASING PRODUCTIVITY AND COMMUNITY KNOWLEDGE AS A SUPPORT OF ECONOMIC EMPOWERMENT DURING THE COVID-19 PANDEMIC. The COVID-19 pandemic has had many impacts on people's lives, not only having an impact on health but also having an impact on the community's economy. Many people have lost their jobs because they were laid off by the company they work for and this has an impact on the economic viability of their families. One of the efforts that can be made to improve the community's economy during the COVID-19 pandemic is to empower the community's economy, so that people who experience economic problems during the pandemic can have certain skills or abilities in entrepreneurship so that they can maintain their family economy. This service is carried out in the context of empowering the community's economy so that the community remains productive during the covid 19 pandemic. This economic empowerment in the implementation process is assisted by students from various study programs at Bengkulu University who take part in KKN (Real Work Lecture) activities for period 94. This activity was carried out in three points, namely Simpang Periuk sub-district, Lubuk Linggau Selatan II sub-district, RT 20 RW 04, Ratu Agung sub-district, and Sukarami sub-district. The activities carried out in this service are conducting training to the community on how to make Liquid Organic Fertilizer (POC), training on growing spinach using the hydroponic method, and training in the maintenance and management of quail livestock. The results obtained are blackish brown liquid fertilizer so that it is good for application to plants, spinach plants grown using the hydroponic method thrive and produce fresh spinach plants, and quail that are properly cared for are turned into ungkep quail which are ready to be fried and marketed. Keywords     : Economic Empowerment, Covid 19, POC, Hydroponics, Quail
PEMANFAATAN LIMBAH BUAH SEBAGAI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN KAMPUNG PENSIUNAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Anida Pasaribu; Herlin Fransiska
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol 3, No 1
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tribute.v3i1.17936

Abstract

Limbah buah yang tertumpuk di sekitar lingkungan RT.02 RW.01 Kelurahan Kampung Pensiunan, Kecamatan Kepahiang, belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. Berlebihnya volume limbah buah tersebut berasal dari penjualan masyarakat sekitar yang bekerja sebagai pedagang buah maupun dari limbah buah rumah tangga. Limbah buah yang dibuang tanpa dilakukan pengolahan memiliki dampak yang tidak baik bagi lingkungan. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu kegiatan yang memanfaatkan potensi dari limbah buah ini yaitu dengan membuat pupuk organic cair dimana pembuatan pupuk organic cair limbah buah ini dapat dilakukan sendiri di rumah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah buah yang menumpuk dan terutama dapat membangun daya masyarakat dalam perekonomian pada masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan fermentasi. Pembuatan pupuk organic cair memerlukan proses fermentasi dengan waktu kurang lebih 10 hari dengan tambahan bahan lain yaitu air, gula merah, yakult, dan air cucian beras. Cara penggunaan pupuk organic cair limbah buah ini sangat mudah dan untuk penyemprotan pupuk organic cair limbah buah ini sebaiknya dengan interval waktu satu minggu jika musim kering atau 3 hari sekali pada musim hujan. Setelah proses pembuatan pupuk organic cair limbah buah selesai, maka perlu dilakukan pengemasan. Dengan membuat kemasan yang menarik, pupuk organic cair limbah buah akan memiliki nilai ekonomi sehingga dapat dijual baik secara offline dan online. Setelah proses pembuatan dan pengemasan pupuk organic limbah buah selesai maka akan dihasilkan produk berupa pupuk organic cair limbah buah. Produk tersebut dibagikan ke masyarakat sekitar dengan memberikan penjelasan cara pembuatan, cara penggunaan, manfaat, serta cara pemasaran pupuk organic cair limbah buah. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa pemanfaatan limbah buah sebagai pembuatan pupuk organic cair memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat terlebih pada masa pandemic covid-19 dan memberikan dampak yang baik bagi lingkungan.

Page 2 of 12 | Total Record : 113