cover
Contact Name
Imam Safii
Contact Email
jollar@uhamka.ac.id
Phone
+6281284090154
Journal Mail Official
jollar@uhamka.ac.id
Editorial Address
Jl. Warung Jati Barat, Blok Darul Muslimin No.17 RT.2/RW, RT.2/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Journal of Language Learning and Research
ISSN : 26153998     EISSN : 26206439     DOI : 10.22236/jollar
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) E-ISSN: 2620-6439, ISSN: 2615-3998, DOI Prefix 10.22236/jollar is a peer-reviewed open-access international journal that aims to the sharing, dissemination, and discussion of current trends research results, experience, and perspectives across a wide range of mathematics education, teaching mathematics, development in mathematics instruction, innovations in mathematics learning, and current trends issue in mathematics education research. This journal will be published four-issue per year in March, June, September, and December published by the UHAMKA Press. Given that the journal prioritizes research reports in mathematics education, viewpoint articles in the same field will be considered for publication. Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) welcomes research articles, literature reviews, book reviews from various countries in the world that have high-quality on all topics related to current trends issue in mathematics education research to publish in this journal. Submitted papers must be written in English dan Bahasa Indonesia for the initial review stage by editors and further review process by international reviewer
Articles 72 Documents
A Case Study of Interactive Teaching in a Listening Session at a Language Institute Hilma Safitri
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Department of Indonesian Language Education, Graduate School, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.25 KB) | DOI: 10.22236/jollar.v3i1.3495

Abstract

Improving listening skills is one of urgent problems in education. Insufficiency of students’ linguistics and non-linguistics knowledge or background knowledge to comprehend ideas during listening could be solved by providing them with interactive tasks since to learn to listen is to learn to respond and to continue a chain of listening and responding. This study aims to uncover interactive teaching in a listening session at LBPP-LIA Kalimalang Jakarta. The subjects of the study were the students of Intermediate 3 together with their teacher. The object of the study were the aspects covered by classroom interaction: student-student and student-teacher interactions. Data collection consisted of audio-recording of the spoken exchange and note taking of all observed activities during the listening session. As a qualitative study, the findings were described in terms of words. The result showed the teacher seemed to be aware that interactive tasks in pair/group work would benefit the students. The interaction patterns taken place among participants involved in a discussion reflected an interactive teaching. However, the teacher should have developed his roles. He needed to vary his techniques in maintaining the interaction, therefore, the students were motivated to volunteer information, comment, or questions.
Realisasi Kesantunan Berbahasa dalam Novel Anak Rantau Karya Ahmad Fuadi Ade Hikmat; Nani Solihati
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Department of Indonesian Language Education, Graduate School, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.252 KB) | DOI: 10.22236/jollar.v3i1.3704

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggali realisasi kesantunan berbahasa dalam novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi untuk dijadikan bahan pembelajaran satra di SMA. Selanjutnya kesantunan berbahasa yang ada di dalam novel diharapkan dapat dijadikan roll model dalam berbahasa secara santun. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kalitatif yang menjabaran semua hasil penelitian dalam bentuk deskriptiff sehingga memudahkan para pembaca dalam memahaminya, selain itu, peneleti menjadi instrmuen kunci penelitian. Dalam mengolah data novel peneliti dibantu dengan instumen penelitian yang mengacu pada teori kesantunan berbahas Leech. Sementara data yang didapatkan dari penulis dan guru tetang relalisasi kesantunan berbahasa dalam novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi yang akan dijadikan salah satu bahan pembelajaran sastra di SMA didapat dengan tekhnik wawancara dan rekam yang hasilnya ditransipkan dalam bentuk deskriptif. Realisasi kesantunan berbahasa dalam novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi terlihat dalam kutipan dialog tokoh Hepi, Attar, Zen, Kakek, Nenek, dan Pandeka Luko sebagai tokoh sentral dalam cerita. Dalam novel tersebut ditemukan 5 maksim kesantun berbahasa Leech yakni, maksim kearifan, pujian, kerendahan hati, kesepakatan, dan maksim simpati. Sementara maksim kedermawanan tidak ditemukan dalam novel tersebut.
Examining the Effectiveness of Folktale in Enhancing Students’ Listening Comprehension on Narrative Story Tri Ilma
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Department of Indonesian Language Education, Graduate School, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.723 KB) | DOI: 10.22236/jollar.v3i1.5379

Abstract

Listening does not receive special attention in teaching and learning processes of English at the Eleventh Grade of MAN 8 Jakarta. This is caused by English teacher’s misconception that speaking and writing should be put in the first priority because they are considered as productive skills. Meanwhile, listening is classified into respective skill. In teacher’s view, productive skills is often valued batter than receptive skill. Consequently, some students do not have good listening comprehension. In principal, this study was conducted to examine the effectiveness of folktale in enhancing students’ listening comprehension on narrative story. Moreover, due to this study utilized experimental method, so two classes were involved. They were XI IPA 1 acted as experimental group and XI IPA II acted as control group. In addition, to obtain valid data, sixty students from both groups were selected randomly to join pre-test and post-test with similar listening test items. The findings of this study showed that the mean score of post-test for experimental group was 80.8 and 68.53 for control group with the degree of freedom (df) was 58. However, the value of t0 (t-count) was 5.96 and the value of tt (t-table) on degree of significance of 5% was 1.67. Having obtained the data, the researcher compared t0 to tt and the result showed that t0 > tt =5.96 > 1.67. It indicates that that H1 or alternative hypothesis was accepted. In other words, This study pointed out that there was significant effect of folktale in enhancing students’ listening comprehension on narrative story.
Validitas Konstruk Istrumen Evaluasi pada Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas XI SMA Andi Wibowo
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Department of Indonesian Language Education, Graduate School, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.549 KB) | DOI: 10.22236/jollar.v3i2.5768

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alat evaluasi butir soal uraian yang terdapat pada buku teks Bahasa Indonesia kelas XI SMA Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 Terbitan Yrama Widya yang dihubungkan dengan validitas konstruk untuk melihat subbidang keilmuan di buku teks Bahasa Indonesia tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan berdasarkan fakta atau gejala yang ada dan dapat diamati secara empiris. Penelitian ini sifatnya Applied Research (Penelitian Terapan) yaitu penelitian yang Berdasarkan atas alasan praktis, keinginan untuk mengetahui dan bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, dan efisien. Temuan yang didapatkan oleh peneliti pada alat evaluasi butir soal uraian buku teks Bahasa Indonesia kelas XI SMA Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 menemukan validitas konstruk keilmuan kebahasaan persentase sebesar 57,5%, validitas konstruk keilmuan kesusastraan persentase sebesar 25%, lalu untuk hasil analisis keterampilan berbahasa membaca persentase sebesar 17,5%, untuk keterampilan berbahasa menulis sebesar 7,5%. Setelah di atas temuan persentase validitas konstruk konten keilmuan kebahasaan, kesusastraan, dan keterampilan berbahasa, berikut temuan persentase ranah kognitif pada alat evaluasi butir soal uraian pada C1 sebesar 75%, C2 sebesar 2,5%, C4 sebesar 15%, dan C6 sebesar 10%. Hasil Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu acuan dalam pengembangan instrument evaluasi dalam bahan ajar bahan ajar bahasa Indoneia.
Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di Universitas Nasional Taufik Indarto
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Department of Indonesian Language Education, Graduate School, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.453 KB) | DOI: 10.22236/jollar.v3i2.5769

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan 1) perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing, 2) pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing, 3) pola komunikasi pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing, 4) kendala dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing di Universitas Nasional, 5) upaya mengatasi kendala dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing di Universitas Nasional. Hasil penelitian ini adalah 1) perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing cukup baik dan positif, 2) pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing yang dilaksanakan pengajar sudah mengarah pada pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia siswa melalui pengenalan budaya Indonesia, 3) pada pola komunikasi pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing masih terjadi interferensi bahasa pada siswa, 4) kendala dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing di Universitas Nasional dapat dibedakan ke dalam enam sumber kesulitan, yaitu a) kesibukan atau keperluan mendesak pengajar, b) penyampaian atau bicara yang terlalu cepat, c) bahasa pengantar pada awal pertemuan, d) sarana dan prasarana kelas besar, e) silabus, RPP, referensi buku digital, dan buku conversation, 5) upaya mengatasi kendala dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing di Universitas Nasional adalah dengan mengganti pertemuan yang hilang, mengubah tempo berbicara lebih pelan, menggunakan bentuk simbol dan gambar dalam pertemuan awal, mengajukan permohonan untuk membuka kelas besar, serta bekerja sama dengan instansi lain seperti Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengadakan bimbingan teknis sosialisasi dan verifikasi data yang berkaitan dengan standar acuan silabus, RPP, referensi buku digital, dan buku conversation.
NILAI SUFISTIK PADA BIOGRAFI AYAH… : KISAH BUYA HAMKA KARYA IRFAN HAMKA Abdul Latif
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Department of Indonesian Language Education, Graduate School, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.1 KB) | DOI: 10.22236/jollar.v3i2.5770

Abstract

Penelitian ini berkenaan dengan apresiasi sastra dalam bentuk biografi implikasinya terhadap pembelajaran sastra Indonesia di SMA. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini berkenaan dengan nilai-nilai sufistik Kisah Buya Hamka pada Biografi berjudul Ayah karya Irfan Hamka. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis data. Peneliti menganalisis unsur ekstrinsik pada aspek penokohan untuk mengetahui nilai sufistik. Hasil penelitian menyimpulkan berdasarkan nilai-nilai sufistik yang diteliti yaitu sebanyak 71 nilai dengan rincian yaitu nilai tobat sebanyak 48 nilai dengan pengertian mendekatkan diri hanya kepada Allah swt; zuhud 3 nilai, sesuai dengan kebutuhannya; sabar 10 nilai dengan pengertian menghindarkan diri dan menahan diri ketika mendapatkan ujian; tawakal 6 nilai dengan pengertian bersikap menyerahkan diri dari segala perkara serta berikhtiar hanya kepada Allah Swt; dan kerelaan/qanaah 3 nilai dengan pengertian bersikap kepuasan diri/cukup.
Kohesi dan Koherensi pada Surat Dinas di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Praumulih Syelly Eka Permatasari
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Department of Indonesian Language Education, Graduate School, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jollar.v3i2.5771

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apa saja jenis kohesi dan koherensi yang digunakan dan bagaimana kekohesifan dan kekoherensian dalam surat dinas di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan jenis kohesi dan koherensi, serta kekohesifan dan kekoherensian dalam surat dinas di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih. Metode penelitiannya, deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik dokumentasi dan check list dalam pengumpulan datanya. Sumber data dalam penelitian ini adalah surat dinas yang berjumlah 23 surat. Berdasarkan hasil analisis data surat dinas yang dikeluarkan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih dapat diketahui, bahwa penggunaan jenis penanda kohesi gramatikal berjumlah 185 penanda dan kohesi leksikal berjumlah 32 penanda. Jenis koherensi yang berjumlah 27 penanda. Secara keseluruhan kekohesifan dapat dikategorikan sangat baik 88,7 % dan kekoherensian dapat dikategorikan sangat baik 91,6 %. Dengan demikian kohesi dan koherensi surat dinas di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih sudah baik.
Keterbacaan Teks-Teks pada Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum 2013 Revisi 2017 (Analisis Fry) Muhammad Yusuf Saputro
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Department of Indonesian Language Education, Graduate School, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.695 KB) | DOI: 10.22236/jollar.v3i2.5772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tingkat keterbacaan teks-teks yang ada pada buku siswa kelas VII kurikulum 2013 revisi 2017 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan data dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling dari seluruh teks yang ada pada buku tersebut. Hasil penelitian dari 8 jenis teks dipilih sampel 6 jenis teks. Teks yang sesuai dengan kriteria keterbacaan jenjang kelas VII berjumlah 5 teks, dan 1 teks tidak sesuai kriteria. Penelitian ini penting dilakukan karena kualitas teks dalam buku menentukan tujuan dibuatnya buku tersebut terlebih tujuan dari pembelajaran tersebut. Teks yang tidak memenuhi kriteria dan dipakai secara nasional akan berdampak sangat besar bagi pemahaman peserta didik yang ada di Indonesia. Dengan demikian, perlu adanya penelitian yang mendalam untuk melihat kesesuaian teks dalam buku teks siswa yang telah direvisi ini agar dapat memberikan dampak positif untuk pembelajaran bahasa Indonesia.
Peran Kegiatan Literasi Baca Tulis dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Kelas Awal di Wilayah Pinggiran Kab. Sorong (Kemitraan Unicef dan Unimuda Sorong) Nursalim Nursalim; Surya Putra Raharja
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Department of Indonesian Language Education, Graduate School, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.254 KB) | DOI: 10.22236/jollar.v3i2.5773

Abstract

Penelitian ini membahas literasi baca tulis kelas awal di wilayah pinggiran Kabupaten Sorong. Tujuan penelitian mendeskripsikan peran kegiatan literasi baca tulis dalam meningkatkan kemampuan membaca kelas awal di wilayah pinggiran Kab. Sorong kemitraan Unicef dengan Kampus Unimuda Sorong. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan instrument EGRA. Untuk mempertahankan tingkat kesalahan 5% dengan tingkat kepercayaan 95%, jumlah sekolah yang menjadi sampel dalam studi EGRA ini adalah 406, yang dipilih secara acak dari 21 sekolah yang berpartisipasi dalam studi baseline. Di tiap sekolah, 18 murid kelas awal (kelas dua dan tiga) dipilih secara acak. Untuk membandingkan dengan adil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca para siswa kelas awal di sekolah intervensi, untuk model A , telah meningkat secara signifikan. Peningkatan ini terlihat jelas di ketujuh sub-tugas EGRA, yaitu mengenali bunyi huruf, membaca kata yang tidak bermakna, kelancaran membaca lisan, pemahaman bacaan, pemahaman menyimak, kosa kata Bahasa Indonesia, dan dikte. Pada sekolah model B tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kemampuan baca siswa meskipun demikian di beberapa sub-tugas EGRA di terdapat peningkatan dibandingkan dari hasil baseline, sedangkan pada sekolah replikasi mendapatkan hasil yang baik dimasing-masing sub-tugas jika dibandingkan nilai baseline pada sekolah intervensi.
KETRANSITIFAN PADA TEKS NOVEL DALAM BUKU AJAR BAHASA INDONESIA KELAS XII Marendra Agung J.W; Dendy Sugono; Wini Tarmini; Hajar
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Department of Indonesian Language Education, Graduate School, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.29 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1.) Mendeskripsikan ketransitifan pada teks novel dalam buku ajar Bahasa Indonesia Kelas XII, berupa klausa dwitransitif, klausa transitif, klausa dwi-intransitif, dan klausa intransitif. 2.) Mengimplementasikan pada materi pembelajaran unsur kebahasaan teks novel dalam buku ajar Bahasa Indonesia kelas XII. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analisis. Adapun teori yang digunakan dalam analisis penelitian ini yaitu teori sintaksis. Data analisis berupa kalimat deklaratif, interogratif, imperatif yang berasal dari dialog dan narasi teks novel. Klausa dari data tersebut diklasifikasi dalam tipe (1) dwitransitif, (2) intransitif, (3) dwiintransitif (4) intransitif kemudian dianalisis dan dideskripsikan. Hasil analisis tersebut kemudian diolah menjadi kaidah atau rumusan sebagai bahan pembelajaran unsur kebahasaan teks Novel dalam buku ajar Bahasa Indonesia kelas XII. Hasil penelitian ini adalah: 1.) Berdasarkan 155 data klausa yang diperoleh dari teks novel dalam buku Bahasa Indonesia kelas XII, terdapat empat bentuk ketransitifan yaitu 78 klausa intransitif, 25 klausa dwi-intransitif, klausa 40 transitif dan 12 klausa dwi-transitif. Klausa intransitif dan klausa dwi-intransitif lebih dominan ditemukan dalam narasi maupun dialog teks novel. Terdapat empat pola/tipe klausa intransitif dan dua pola/tipe dwi-intransitif yang dapat membangun inti kalimat deklaratif, imperatif, maupun introgatif, sebagai kategori kalimat yang lazim digunakan dalam narasi maupun dialog teks novel dalam buku ajar Bahasa Indonesia Kelas XII. Pola klausa intransitif dan klausa dwi-intransitif ini dapat membuat konstruksi kalimat menjadi lebih efektif dan sederhana. 2.) Guru Bahasa Indonesia dan Siswa SMA khususnya kelas XII SMA, memerlukan pengembangan materi unsur kebahasaan dalam proses pembalajaran teks novel. Pemahaman tentang pola kalimat tanpa objek (intransitif/dwi-intransitif) yang telah dirumuskan berdasarkan pembahasan penelitian ini, dapat menjadi bahan pengembangan materi ajar untuk pembelajaran unsur kebahasaan teks novel di kelas XII, agar membatu siswa untuk menyusun kalimat yang lebih variatif.