cover
Contact Name
Muhammad Rifqi
Contact Email
muhammaddamm@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
humannarratives.unindra@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Jl. Nangka No. 58C, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Human Narratives
ISSN : 27984575     EISSN : 27461130     DOI : https://doi.org/10.30998/hn.v2i1.580
Core Subject : Humanities, Social,
Human Narratives focused to publish high-quality articles dedicated to all aspects of the latest outstanding research reports, conceptual ideas, studies, theories, using qualitative approach in the field of Linguistics, Philosophy, Sociology, Anthropology, Religion Studies, History, and other related fields of Humanities.
Articles 25 Documents
Analisis Kebutuhan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual terhadap Bahasa Inggris Galuh Raga Paksi; Ismail Bambang Subianto
Human Narratives Vol 2, No 1 (2020): Human Narratives
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.471 KB) | DOI: 10.30998/hn.v2i1.585

Abstract

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal bagi tercapainya tujuan pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran bahasa Inggris, karena analisis kebutuhan menyediakan informasi mendalam sebagai acuan mengembangkan pembelajaran. Penelitian ini bermaksud melakukan analisis kebutuhan akan bahasa Inggris pada mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV). Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan kuesioner dengan melibatkan 138 mahasiswa DKV Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) yang dipilih secara acak sebagai responden. Data yang diperoleh kemudian diklasifikasikan berdasarkan tiga kategori bahasa Inggris untuk kebutuhan khusus: kebutuhan bahasa Inggris umum, kebutuhan bahasa Inggris untuk akademik, dan kebutuhan bahasa Inggris untuk pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal kebutuhan bahasa Inggris umum, menonton televisi dan film berbahasa Inggris merupakan kebutuhan yang paling penting, sementara bercakap-cakap dengan orang yang baru dikenal merupakan yang paling kurang penting. Dalam hal kebutuhan bahasa Inggris untuk akademik, mengerti perkuliahan dalam bahasa Inggris adalah kebutuhan yang paling penting, sementara membuat catatan perkuliahan adalah kebutuhan yang paling kurang penting. Adapun dalam hal kebutuhan bahasa Inggris untuk pekerjaan, bercakap-cakap dengan rekan kerja yang berbahasa Inggris adalah kebutuhan yang paling penting, sementara menulis memo atau laporan dalam bahasa Inggris adalah kebutuhan yang paling kurang penting
Ethical Issues in Cosmetic Surgery for Women: Self-Actualization or Manipulation? Nurulfatmi Amzy
Human Narratives Vol 1, No 1 (2019): Human Narratives
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.865 KB) | DOI: 10.30998/hn.v1i1.98

Abstract

The technology of plastic surgery has been beneficial to mankind around the world. Plastic surgery can help people to retain and regain the function on some part of the body that was damaged. However, plastic surgery came with a handful of ethical issues. With the ability to alter one’s own body, many women sought to use this technology to beautify themselves. This part of technology then later was named as cosmetic surgery. By the reasoning of self-autonomy and free will, a person can easily alter their own physique according to their own will. This paper aimed to analyze this phenomenon based on philosophical thoughts regarding aesthetic purpose where it argued that beauty is a construction of media and society, not a construction that came from within one’s self. This paper argued that cosmetic surgery technology preyed upon women and instead of firming the position of self-autonomy and free will; it degrades women as a human of free will. The over-application of technology will only objectify women and it poses a danger as it can be used as a tool to satisfy certain interests
Dakwah Visual: Ekspresi Keimanan Seorang Muslim dalam Poster Digital Muntazori, Ahmad Faiz
Human Narratives Vol 1, No 2 (2020): Human Narratives
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.442 KB) | DOI: 10.30998/hn.v1i2.351

Abstract

Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan yang mendapatkan perhatian khusus dalam masyarakat Islam. Praktik kesenian dalam perspektif agama yang berhubungan dengan gerakan moral, salah satunya tampak pada media dakwah visual. Tulisan ini bertujuan mengungkapkan makna poster dakwah, pesan apa yang ingin disampaikan oleh desainer kepada umat Islam secara luas. Selain itu, Tulisan ini juga ingin menemukan kaitan antara seni dan agama. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Adapun semiotika Peirce digunakan sebagai alat analisis. Hasilnya, poster dakwah sebagai media untuk berdakwah merupakan salah satu ekspresi kecintaan kepada Sang Khalik. Poster dakwah merupakan sebentuk media persuasif yang mengingatkan tugas utama makhluk kepada Tuhannya, yaitu beribadah.
Hambatan Integrasi Identitas Muslim di Barat: Penelusuran Konsep Humanisme, Perang Salib, dan Tantangan Masa Depan Wirawan Sukarwo
Human Narratives Vol 2, No 1 (2020): Human Narratives
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.121 KB) | DOI: 10.30998/hn.v2i1.584

Abstract

Sejak peradaban Barat menjadikan humanisme sebagai acuan tata nilai dalam membentuk kehidupan bermasyarakat mereka, terjadi banyak konfrontasi dengan komunitas Islam. Humanisme yang kemudian melahirkan perlindungan terhadap kebebasan berekspresi sering kali masuk ke wilayah penistaan nilai keagamaan (blasphemy). Artikel ini mencoba menelusuri titik tengkar yang melahirkan hambatan integrasi identitas muslim di Barat. Riset yang dilakukan berjenis kualitatif deskriptif dengan metode penelusuran literatur. Perbandingan humanisme Barat dan Islam dalam artikel ini dilakukan dengan menggunakan studi komparasi yang digagas Ali Syariati. Berdasarkan hasil penelusuran, terdapat perbedaan mendasar yang sulit dikompromikan antara humanisme Barat dan Islam, serta trauma Perang Salib yang masih terasa. Hal tersebut perlu dipahami dengan baik agar bisa memunculkan kesadaran untuk menekan intensitas konflik antara masyarakat Barat dengan komunitas muslim di wilayah mereka.
The Semiotic Representation Analysis of Wedding Ceremony in West Sumatera Province Yosi Maeleona Passandaran
Human Narratives Vol 1, No 1 (2019): Human Narratives
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.25 KB) | DOI: 10.30998/hn.v1i1.24

Abstract

This study examines the symbolic representations of cultural meanings behind the traditional wedding procession in West Sumatra. This study is a descriptive qualitative study whose data were collected by literature study. The collected data were analyzed using a descriptive approach based on Roland Barthes’s theory of semiotics which includes the discussion on denotative and connotative meaning as well as myth. The results of the analysis were presented in the form of a description of Roland Barthes's semiotic symbols. By examining the marriage procession, there are two interesting topics that can be studied further more. Firstly, the wedding procession itself. Secondly, the variety of materials and objects which are used when performing the traditional wedding procession.
Aku Lawan Semua: Autentisitas dan Percabangannya dalam Sejarah Filsafat Barat Muhammad R. Nirasma
Human Narratives Vol 2, No 2 (2021): Human Narratives
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/hnr.v2i2.939

Abstract

Dalam studi tentang sifat dasar manusia, salah satu persoalan mendasar yang menjadi perhatian para pemikir adalah pertanyaan menyoal autentisitas. Khususnya dalam tradisi pemikiran liberal, pertanyaan ini menjadi penting karena keterkaitan eratnya dengan kebebasan individual maupun kapasitas individu untuk secara bebas mewujudkan potensi dan aspirasinya. Artikel ini mencoba menelusuri diskusi konseptual tentang autentisitas dalam sejarah filsafat Barat, khususnya filsafat kontinental Eropa, sejak dari Immanuel Kant, Søren Kierkegaard, Friedrich Nietzsche, Martin Heidegger, hingga Jean-Paul Sartre. Tujuannya bukan untuk mendemonstrasikan perkembangan linear konsep dimaksud sebagai sesuatu yang berprogres, melainkan untuk memahamkan kompleksitasnya dengan mengidentifikasi unsur-unsur yang dikontribusikan dan diperkarakan oleh para pemikir tersebut.
Permasalahan Kamtibmas di Kawasan Industri: Sebuah Pemetaan dalam Perspektif Ilmu Kepolisian Yoga Putra Prima Setya
Human Narratives Vol 2, No 2 (2021): Human Narratives
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/hnr.v2i2.747

Abstract

Tujuan utama dari pemolisian adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat untuk mencapai keteraturan sosial. Kawasan industri, sebagai tempat terkonsentrasinya sumber daya, merupakan arena sosial yang diwarnai perebutan sumber daya sehingga rawan akan berbagai bentuk gangguan kamtibmas. Tulisan ini bertujuan memberikan pemetaan permasalahan kamtibmas yang umum terjadi di kawasan industri. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Wawancara, observasi, dan studi dokumen digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Adapun studi kasus yang dipilih adalah Kawasan Industri Modern Cikande yang terletak Kabupaten Serang, Banten. Hasil analisis menunjukkan adanya gangguan kamtibmas yang dapat dikategorikan menjadi permasalahan terkait lalu lintas, permasalahan sosial, dan permasalahan terkait relasi industrial.
Identifikasi Faktor Penentu Kesiapan Daerah di Indonesia untuk Berpartisipasi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN: Studi Kasus Kalimantan Timur Lukman Yudho Prakoso
Human Narratives Vol 2, No 2 (2021): Human Narratives
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/hnr.v2i2.941

Abstract

Hingga saat ini Indonesia semakin terkoneksi dengan negara-negara lain di Asia Tenggara dengan dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN. Salah satu perkara yang menjadi perhatian para pakar dan pemangku kepentingan adalah kurang kompetitifnya Indonesia dibandingkan negara-negara tetangga dalam praktik ekonomi yang terintegrasi tersebut. Terlebih, di dalam negeri Indonesia sendiri pembangunan ekonomi dan pembangunan manusia antardaerah, khususnya antara pusat dan daerah, terlihat jelas ketimpangannya. Artikel ini berusaha mengidentifikasi faktor-faktor penentu kesiapan daerah di Indonesia untuk berpartisipasi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sebagai studi kasus, dipilih Provinsi Kalimantan Timur. Pengumpulan data dilakukan baik secara kualitatif melalui wawancara mendalam, maupun secara kuantitatif melalui kuesioner. Informan kunci dalam penelitian ini terdiri atas instansi-instansi yang menjadi pemangku kepentingan di Provinsi Kalimantan Timur. Analisis data dilakukan melalui analisis SWOT.
Representasi Takwa dalam Banner Dakwah Ramadhan Ahmad Faiz Muntazori; Bambang Sunarto; Tommy Christomy
Human Narratives Vol 2, No 2 (2021): Human Narratives
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/hnr.v2i2.944

Abstract

Berdakwah melalui media visual adalah metode baru dalam berdakwah yang berkembang saat ini. Penelitian ini mengkaji media dakwah visual yang dibuat oleh Muslim Designer Community (MDC), yaitu Banner Dakwah Ramadhan (BANDARA) yang dibuat khusus untuk konten Ramadan. Fokus bahasan pada artikel ini adalah BANDARA 1441. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce. Analisis data diawali dengan melakukan identifikasi setiap elemen desain, kemudian membangun konstuksi pemaknaannya dengan menggunakan relasi antar-elemen desain yang menjadi pembentuk makna utama pada gambar. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara semiosis proposisi yang dibentuk oleh tanda visual mengacu pada objeknya secara indeksikal, mengikuti pola induksi proposisi -> indeksikal -> legisign
Fenomenologi Desain: Pengungkapan Pengalaman Desainer dalam Desain Komunikasi Visual Angga Kusuma Dawami; Muhammad Rifqi
Human Narratives Vol 2, No 2 (2021): Human Narratives
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/hnr.v2i2.968

Abstract

Pada dasarnya, akar dari desain, khususnya desain komunikasi visual, adalah seni rupa. Dengan pendekatan fenomenologi, tulisan ini mendiskusikan pengungkapan pengalaman desainer di ranah seni rupa melalui penciptaan karya desain komunikasi visual. Proses penciptaan desainer ini menarik untuk ditelaah, karena dapat menjadi jendela untuk mengakses pengetahuan autentik desainer agar dapat diketahui oleh khalayak. Tulisan ini menggunakan fenomenologi Martin Heidegger sebagai pisau analitis untuk memahami tahapan-tahapan metodis yang dijalani seorang desainer komunikasi visual, sehingga didapatkan pengetahuan yang berbasis pada genetik karya, yakni proses dalam mana karya tersebut dilahirkan oleh sang desainer.

Page 2 of 3 | Total Record : 25