cover
Contact Name
Natalia Rosalina Rawa
Contact Email
nataliarosalinarawa@gmail.com
Phone
+6282389918556
Journal Mail Official
jurnal.jeco@gmail.com
Editorial Address
Jalan Trans Bajawa-Ende, Kabupaten Ngada, NTT
Location
Kab. ngada,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Edukasi Citra Olahraga
Published by STKIP Citra Bakti
ISSN : -     EISSN : 27757714     DOI : -
Jurnal Edukasi Citra Olahraga (JECO) adalah Jurnal yang Diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) STKIP Citra Bakti yang dikhususkan untuk Penelitian pada Bidang Kajian Ilmu Keolahragaan dan Pendidikan Olahraga. JECO Diterbitkan 3 Kali Setahun: Bulan Februari, Juni, dan Oktober. Fokus dan ruang lingkup Jurnal Edukasi Citra Olahraga (JECO) ada pada bidang kajian Ilmu Keolahragaan dan Olahraga Pendidikan sebagai sarana Publikasi Penelitian Ilmiah di bidang keilmuan olahraga dengan berbagai aspek dan pendekatan yang dilakukan. Kami sangat Mengapresiasi para Peneliti baik Dosen maupun Mahasiswa maupun Pemerhati Olahraga yang ingin mempublikasikan hasil riset yang original dengan berbagai Kajian, Metoe, Desain dan Pendekatan Keilmuan yang Terbarukan. Adapun Kerangka Fokus dan Scope JECO adalah: 1. Penelitian Keolahrgaan dengan Fokus Pembelajaran PJOK. 2. Penelitian Keolahragaan dengan Fokus Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga. 3. Penelitian Keolahragaan dengan Fokus Olahraga Kesehatan dan Kebugaran. 4. Penelitian Keolahragaan dengan Fokus Olahraga Prestasi. 5. Penelitian Keolahragaan dengan Fokus Kepelatiahan dan Perwasitan. 6. Penelitian Keolahragaan dengan Fokus Teknologi Olahraga.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 169 Documents
PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SOCCER BALL BOUNCE SEBAGAI AKTIVITAS PEMBELAJARAN PJOK PADA MATERI PERMAINAN SEPAK BOLA Yohanes Fransiskus Lege; Nikodemus Bate; Bernabas Wani
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.654 KB) | DOI: 10.38048/jor.v1i2.570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menjelaskan cara mendesain model permainan soccer ballbounce sebagai aktivitas pembelajaran PJOK pada materi permainan sepak bola siswa kelas 1 SMPN 4 Golewa dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. (2) Mengetahui kelayakan dari pengembangan model permainan soccer ball bounce sebagai aktivitas pembelajaran PJOK pada materi permainan sepak bola siswa kelas 1 SMPN 4 Golewa.Desain penelitian dan pengembangan terdiri dari tujuh langkah, yaitu (1) penelitian produk yang telah ada ( Studi literatur dan penelitian di lapangan), (2) perencanaan pengembangan produk, (3) Pengujian internal desain (Validasi ahli) ke-1, (4) revisi produk ke-1, (5) pengujian internal desain (Validasi ahli) ke-2, (6) revisi produk ke-2, (7) produk akhir.Metode pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen angket, dokumentasi, dan lembaran observasi, yang digunakan oleh ahli pada tahap validasi ahli yang pertama dan tahap validasi ahli yang kedua. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. simpulan akhir dari penelitian ini adalah sebuah model permainan soccer ball bounce sebagai aktivitas pembelajaran PJOK pada materi permainan sepak bola siswa kelas 1 SMPN 4 Golewa dinyatakan memenuhi kategori layak untuk digunakan sebagai model pembelajaran dalam permainan sepakbola SMP berdasarkan uji kelayakan sebanyak dua kali uji coba yang dievaluasi oleh tiga observer yaitu: dua orang ahli akademis dan satu orang ahli praktisi olahraga sepakbola. Model permainan yang dikembangkan terdiri dari tiga bentuk permainan yang dilengkapi dengan bentuk permainan yang bervariasi serta keseluruhan waktu permainan dan aturan yang dibutuhkan dan disusun dalam sebuah buku pedoman yang diberi judul: “Panduan model permainan soccer ball bounce sebagai aktivitas pembelajaran PJOK pada materi permainan sepak bola siswa kelas 1 SMPN 4 Golew.
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN VOLLYBALLFOREARM PASS DRILL MENGGUNAKAN METODE INTERVAL TRAINING UNTUK AKTIVITAS LATIHAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SISWA SMP Ricky Purwanto; Nikodemus Bate; Ferdinandus Samri
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol 1 No 3 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.622 KB) | DOI: 10.38048/jor.v1i3.573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengembangan produk berupa model latihan vollyball forearm pass drill menggunakan motode interval training, (2) mengetahui kelayakan penggunaan produk berupa model latihan vollyball forearm pass drill menggunakan metode interval training yang sesuai/ valid/ layak, untuk aktivitas latihan ekstrakurikuler bola voli siswa SMP Citra Bakti.pengumpulan data dalam penelitian ini berfokus pada pembuatan produk. Pengumpulan data dalam penelitian dan pengembangan ini menggunakan instumen angket skla nilai, pedoman observasi dan dokumentasi penelitian dalam tahap validasi ahli. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif, hasil penelitian adalah : (1) model latihan vollyball forearm pass drill yang terdiri dari 4 bentuk variasi latihan. (a) bentuk variasi 1 pengenalan sikap passing bawah, (b) bentuk variasi latihan 2 latihan dengan bola yang dilambbungkan, (c) bentuk variasi 3 laihan yang dilakukan secara berkelompok, (d) bentuk variasi 4 latihan passing bawah dalam bentuk permainan. Yang disususn dalam buku panduan latihan yang diberi judul: “Panduan Model Latihan Passing Bawah Bola Voli R-Desain”.
PENGEMBANGAN MODEL BODYWEIGHT TRAINING SEBAGAI BENTUK LATIHAN PEMELIHARAAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA Antonius Lena; Robertus Lili Bile; Ferdinandus Samri
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol 1 No 3 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.073 KB) | DOI: 10.38048/jor.v1i3.583

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan: (1) mengembangkan model variasi gerak bodyweight training sebagai bentuk latihan pemeliharaan kebugaran jasmani mahasiswa STKIP CITRA BAKTI, (2) mengetahui kelayakan penggunaan produk pengembangan model bodyweight training sebagai bentuk latihan pemeliharaan kebugaran jasmani mahasiswa STKIP CITRA BAKTI. Dalam mendesain produk ini, membutuhkan langkah-langkah proses penelitian yang disesuaikan dengan keadaan, kondisi dan situasi dilapangan. Adapun langakah-langkah yang dibuat, yaitu: 1) penelitian produk yang telah ada (studi literature, penelitian lapangan), 2) perencanaan pengenalan produk, 3) pengujian internal desain ke I ( validasi ahli pertama), 4) revisi produk ke I, 5) pengujian internal desain produk ke II ( validasi ahli kedua) , 6) revisi produk II, 7) produk akhir. Proses pengumpulan data pada penelitian ini adalah mengunakan instrumen penilaian, angket skala nilai, dokumentasi dan pembuatan video simulasi yang kemudian diserahkan kepada pada ahli untuk diuji kelayakan dan akan digunakan pada tahap selanjutnya. Analisis teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Variasi model bodyweight training ini terdiri dari 4 tahapan latihan yaitu, (1) peregangan, peregagangan daerah kepala, tangan dan kaki, (2) pemanasan yang terdiri dari joggin in place, jumping jacks, butt kicks, fast kick, (3) latihan inti yang terdiri dari 2 sircuit, (4) pendinginan yang terdiri dari cium lutut dan peregangan daerah kepala, tangan dan kaki. Produk akhir pengembangan ini memenuhi kategori “layak” untuk digunakan sebagai model bodyweight training sebagai bentuk latihan pemeliharaan kebugaran jasmani mahasiswa STKIP CITRA BAKTI.
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN TEKNIK DASAR SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA SMP Amonius Leonardo Lape Milo; Yovinianus Mbede Wea; Yanuarius Ricardus Natal
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol 1 No 3 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.773 KB) | DOI: 10.38048/jor.v1i3.584

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengembangan produk berupa model latihanteknik dasar shooting sepak bola, (2) mengetahui kelayakan penggunaan produk berupa model latihan teknik dasar shooting sepak bolamenggunakan metode interval training yang sesuai/ valid/ layak, untuk aktivitas latihan ekstrakurikuler sepak bola siswa SMP Citra Bakti.pengumpulan data dalam penelitian ini berfokus pada pembuatan produk. Pengumpulan data dalam penelitian dan pengembangan ini menggunakan instumen angket skla nilai, pedoman observasi dan dokumentasi penelitian dalam tahap validasi ahli. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif, hasil penelitian adalah : (1) model latihan teknik dasar shootingyang terdiri dari 3 bentuk model latihan dan didalamnya memiliki beberapa variasi latihan. (a) model latihan shooting tanpa lawan, (b) model latihan shooting dengan lawan, (c) model latihan shooting dengan dribbling bola 1 vs 1. Yang disususn dalam buku panduan latihan yang diberi judul: “Panduan Model Latihan Teknik Dasar Shooting Sepak Bola AM-Desain”.
STUDI ANALISIS POLA PEMBINAAN PEMAIN MUDA TIMSEPAKBOLA KLUB JAWAMEZE UNITED MELALUIMETODE UJI TANDING Silvianus Lusiais Kenge; Yosep Marsianus Rewo; Yohanes Bayo Ola Tapo
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.951 KB) | DOI: 10.38048/jor.v1i2.585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi analisis pola pembinaan pemain muda sepakbola klub Jawameze United melalui metode uji tanding tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dari penelitian ini yakni pelatih dan atlet. Metode pengumpulan yang digunakan antara lain metode wawancara, metode dokumentasi, dan metode observasi. Insturmen pengumpulan data selama penelitian ini yakni pedoman wawancara, pedoman dokumentasi. Metode analisi data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan beberapa teknik antara lain: redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh bahwa pola pembinaan klub Jawameze United terdiri atas lima pola pembinaan latihan yakni sarana dan prasarana, atlet, pelatih, kompetisi, dan potensi latihan. Dimana pembinaan suatu klub yang paling ideal harus mempunyai sarana dan prasarana yang mendukung, karena sarana dan prasarana adalah salah satu media utama dalam membina suatu proses latihan. Seorang pelatih tidak hanya dilihat dari seberapa banyak sertifikat atau lisensi yang didapatkan. Namun, dilihat dari seberapa jauh pengalaman seseorang dalam mendalami pembinaan sepak bola dan semangat yang optimis untuk membangun pembinaan yang lebih baik kepada beberapa pemuda yang mempunyai kebolehan dalam bermain sepak bola terlebih khusus di desa Jawameze. Dengan masa pandemi covid-19 untuk sementara kompetisi tidak diadakan jadi dalam 2 tahun ini klub Jawameze United hanya melakukan berbagai uji coba dengan beberapa tim yang ada di Kabupaten Ngada agar kualitas para pemain yang dilatih oleh pelatih tidak mudah hilang. Pembinaan yang dibuat di klub Jawameze United berupa latihan fisik yang mencakup jogging, sprint, lari, serta latihan teknik yang diberikan, pelatih juga memperbolehkan latihan lanjutan berupa latihan taktik dan juga games untuk mengenal sejauh mana keterampilan yang mereka kuasai.
PENGEMBANGAN MODEL VARIASI CORE FLEXIBILITY EXERCISE SEBAGAI AKTIVITAS LATIHAN PEMELIHARAAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA Elentius Ferdinandus Rose; Robertus Lili Bile; Yanuarius Ricardus Natal
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol 1 No 3 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.137 KB) | DOI: 10.38048/jor.v1i3.586

Abstract

Abstract Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendesain pengembangan model variasi core flexibility exercise sebagai aktivitas latihan pemeliharaan kebugaran tingkat mahasiswa. 2) Mengetahui kelayakan penggunaan model variasi core flexibility exercise sebagai aktivitas latihan pemeliharaan kebugaran tingkat mahasiswa. Desain penelitian dan pengembangan ini berfokus pada pembuatan dan perancangan model- model latihan yang cocok, sehingga langkah- langkah penelitian disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, dan keadaan di lapangan yang terdiri dari 7 langkah, yaitu: (1) penelitian produk yang telah ada (studi literature dan penelitian lapangan), (2) perancangan pengembangan produk, (3) pengujian internal desain ke I (validasi ahli I), (4) revisi produk ke I, (5) pengujian internal desain ke II (validasi ahli II), (6) revisi produk ke II, (7) produk akir. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen, angka sekala nilai pada hasil observasi dan dokumentasi penelitian, yang digunakan oleh ahli dalam tahap validasi ahli (uji kelayakan). Analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah sebuah model variasi core flexibility Exercise sebagai aktivitas latihan Pemeliharaan kebugaran tingkat mahasiswa Model variasi core flexibility Exercise yang dikembangkan terdiri dari 16 bentuk gerakan, yang dilengkapi dengan deskripsi dari setiap gerakan serta keseluruhan waktu latihan yang dibutuhkan mulai dari pemanasan, latihan inti dan pendinginan dengan jumlah pengulangan pada masing-masing bagian dan bentuk latihan dan disusun dalam sebuah buku pedoman yang diberi judul: “Panduan model variasi core flexibility Exercise sebagai aktivitas latihan Pemeliharaan kebugaran tingkat mahasiswa. Produk pengembangan berupa model variasi core flexibility Exercise sebagai aktivitas latihan Pemeliharaan kebugaran tingkat mahasiswa memenuhi kategori “Layak” untuk dipakai atau digunakan sebagai model variasi core flexibility Exercise sebagai aktivitas latihan Pemeliharaan kebugaran tingkat mahasiswa yang meliputi; kesederhanaan latihan, keamanan latihan, biaya dan perlengkapan latihan, kemenarikan model latihan, serta respon dan hasil latihan, berdasarkan uji kelayakan sebanyak dua kali uji coba yang dievaluasi oleh dua orang observer yaitu: dua orang ahli akademisi .
UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENAM LANTAI GERAKAN ROLL DEPAN MELALUI PENGGUNAAN METODE LATIHAN CIRCUIT TRAINING DALAM PEMBELAJARAN PENJAS PADA SISWA SMA Vinsensa Lisa Kosta; Yohanes Bayo Ola Tapo; Yanuarius Ricardus Natal
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol 1 No 3 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.982 KB) | DOI: 10.38048/jor.v1i3.597

Abstract

ABSTRAK Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Senam Lantai Gerakan Roll Depan Melalui Penggunaan Metode Latihan Circuit Training dalam Pembelajaran Penjas pada Siswa Kelas XI SMAN I Soa. Lisa Vinsensa Kosta ,Yohanes Bayo Ola Tapo, Yanuarius Ricardus Natal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi senam lantai dalam pembelajaran penjas melalui penerapan model latihan sircuit trainingpada siswa kelas XI SMAN I SOA. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dan subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Soa Tahun Ajaran 2020/2011 yang berjumlah 27 orang, yang terdiri dari 15 siswa dan 13 siswi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan empat tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data tentang aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan melakukan observasi dan data tentang hasil belajar siswa dikumpulkan dengan teknik tes. Instrumen pengumpulan data aktivitas belajar menggunakan lembar observasi sedangkan hasil belajar menggunakan tes objektif. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian meujukkan bahwa:1) Aktivitas belajar senam lantai gerak roll depan meningkat melalui metode latihan circuit training. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata aktivitas belajar siswa dari observasi awal hingga pada pelaksanaan siklus I mengalami peningkatan sebesar 0,9 yaitu dari 36,6 (kategori cukup aktif) menjadi 37,5 (kategori cukup aktif).Rata-rata aktivitas belajar siswa dari siklus I kesiklus II mengalami peningkatan sebesar 8,7 yakni dari 37,5 (kategori cukup aktif) menjadi 46,2 (kategori aktif). Rata-rata aktivitas belajar siswa dari observasi awal hingga siklus II mengalami peningkatan sebesar 9,6 yakni dari 36,6 (kategori cukup aktif) menjadi 46,2 (kategoriaktif).2) Hasil belajar senam lantai gerak roll depan meningkat melalui metode latihan circuit training.Hal ini terlihat dari rata-rata hasil belajar siswa dari observasi awal ke siklus I mengalami peningkatan sebesar 3,6 yakni dari 64,9 (kategori cukup) menjadi 68,5 (kategori baik). Rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 6,5 yakni dari 68,5 (kategoribaik) menjadi 75,0 (kategori sangat baik). Rata-rata hasil belajar siswa dari observasi awal ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,2 yakni dari 64,9 (kategori cukup) menjadi 75,0 (kategori sangat baik). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode latihan circuit training dapat menignkatkan aktivitas dan hasil belajar materi senam lantai gerakan roll depan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Soa.
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN DEPTH JUMP-EXERCISE SEBAGAI BENTUK LATIHAN PELAKSANAAN TEKNIK DASAR SMASH BOLA VOLI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER TINGKAT SMA Marselinus Nono; Nikodemus Bate; Yanuarius Ricardus Natal
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol 1 No 3 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.585 KB) | DOI: 10.38048/jor.v1i3.621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi kelayakan model latihan depth jump yang sesuai sebagai bentuk latihan peningkatan penguasaan teknik dasar smash bola voli bagi siswa ekstrakurikuler tingkat SMA. Desain penelitian dan pengembangan ini berfokus pada pembuatan dan perancangan model- model latihan yang cocok, sehingga langkah- langkah penelitian disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, dan keadaan di lapangan yang terdiri dari 7 langkah, yaitu: (1) penelitian produk yang telah ada (studi literature dan penelitian lapangan), (2) perancangan pengembangan produk, (3) pengujian internal desain ke I (validasi ahli I), (4) revisi produk ke I, (5) pengujian internal desain ke II (validasi ahli II), (6) revisi produk ke II, (7) produk akir. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen, angka sekala nilai pada hasil observasi dan dokumentasi penelitian, yang digunakan oleh ahli dalam tahap validasi ahli (uji kelayakan). Analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah 1) Model latihan Depth Jump-Exercise yang terdiri dari 3 bentuk latihan yaitu: (a) Bentuk latihan jump to box. (b) bentuk latihan side jump to box. (3) bentuk latihan kombinasi. Selanjutnya prodak disusun dalam bentuk buku pedoman latihan yang berjudul: “Panduan Model Latihan Depth Jump Exercise sebagai bentuk latihan teknik dasar smash bola voli pada siswa ekstrakurikuler tingkat SMA”. 2) Produk pengembangan memenuhi kategori “Layak” untuk digunakan dalam latihan peningkatan penguasan teknik dasar smash bola voli, yang meliputi: kesederahnaan latihan, keamanan latihan, biaya dan perlengkapan latihan, menariknya model latihan, serta respon dan hasil latihan, berdasarkan uji internal desain validasi ahli yang terdiri dari tiga orang ahli yaitu dua ahli akademisi dan satu ahli praktisi dan dilakukan sebanyak dua kali proses validasi, yang dilengkapi dengan video simulasi penggunaan produk.
SURVEI POLA PEMBINAAN CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA USIA 12-17 TAHUN DI KABUPATEN NGADA Oscar Daga; Yanuarius Ricardus Natal; Bernabas Wani
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jor.v2i1.1009

Abstract

This study aims to determine the pattern of fostering the 12-17 year old football branch in Ngada Regency. This study uses a descriptive qualitative research design. The subjects in this study were the Head of the Ngada Regency Youth and Sports Education Office, the Chairperson of the Ngada Regency Askab, one of the coaches who had handled SSB in Ngada Regency, and soccer players. Collection methods used include interview methods, documentation methods, and observation methods. The data collection instruments in this study were interview guidelines, documentation guidelines in the form of photographs and observation guidelines. The data analysis method uses the interactive Miles and Huberman model with several techniques including: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study can be concluded, among others: (1) the youth football coaching system in Ngada district has been going well, (2) the management of youth football coaching in Ngada district is running quite well where the planning that is made goes according to what has been planned. plan, (3) The coach recruitment system in Ngada Regency still looks at experience as a former PS Ngada player and also has a coaching license, and (4 the football competition system in Ngada Regency is already running according to the agenda set by ASkab. However in recent years the competition in the district has decreased slightly, this is due to pandami covid-19
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN LEMPAR TANGKAP BOLA SEBAGAI AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PJOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BAJAWA Ludgardis Ina; Yohanes Bayo Ola Tapo; Robertus Lili Bile
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jor.v2i2.1010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasikan kelayakan diperoleh produk akhir pengembangan berupa model latihan passing atas bola voli melalui pendekatan yang memenuhi kategori “Sesuai/Valid/Layak” sebagai alternatif aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PJOK materi passing atas bola voli kelas VII SMP Negeri 3 Bajawa baik dari segi konsep teoritis maupun pelaksanaan praktis dengan beberapa tujuan antara lain: (1) sesuai dengan indikator pembelajaran PJOK materi pasing atas bola voli. (2) sesuai dengan komponen-komponen latihan pasing atas. 3) model aktivitas latihan yang dikembangkan memungkinkan siswa untuk aktif belajar dan memungkinkan siswa untuk terlibat secara menyeluruh. (4) model latihan yang dikembangkan memiliki beberapa variasi latihan. 5) siswa dapat belajar secara bertahap dari gerkan yang mudah ke gerakan yang kompleks. (6) model latihan yang dikembangkan dibuat bagian perbagian. (7) model latihan yang dikembangkan terdiri dari bentuk aktivitas yang sederhana.( 8) model latihan yang dikembangkan tidak memerlukan biaya yang besar.(9) model latihan yang dikembangkan sesuai untuk siswa pada kelas VII SMP. (10) aktivitas model latihan memungkinkan adanya respon dari siswa. Tujuan dilakukannya analisis kebutuhan dalam penelitian pengembangan ini adalah untuk mengetahui permasalahan atau kendala yang dihadapi guru dalam memberikan materi tentang passing atas bola voli pada mata pelajaran PJOK di sekolah menengah pertama khususnya untuk siswa kelas VII. Untuk mengetahui permasalahan tersebut, peneliti telah melakukan observasi tentang kegiatan belajar mengajar PJOK di sekolah.Observasi telah dilakukan pada saat peneliti melaksanakan PLP 1 di SMP Negeri 3 Bajawa. Hasil observasi awal peneliti selama observasi awal (PLP 1) di Sekolah Menengah Pertama, ditemukan bahwa dalam pembelajaran penjas dengan materi latihan passing atas, masih terdapat beberapa kendala yakni bentuk latihan teknik dasar passing atas yang kurang bervariasi. Hal ini juga disinyalir berdampak pada kemampuan mempelajari dan menguasai teknik dasar passing atas dengan maksimal. Adapun beberapa indikasi kendala yang terlihat sebagai akibat dari kurang bervariasinya bentuk latihan antara lain meliputi; sikap dasar passing atas belum dilakukan secara baik. Sikap dasar yang dimaksud meliputi posisi kaki, posisi badan, perkenaan jari-jari tangan pada bola serta akurasi passing . Kondisi ini yang kemudian menyebabkan suasana aktivitas latihan passing atas dalam pembelajaran penjas menjadi kurang berpengaruh banyak terhadap kemampuan siswa dalam menguasai keterampilan passing atas bola voli.

Page 3 of 17 | Total Record : 169