cover
Contact Name
Diah Eka Sari
Contact Email
diaheka@unimed.ac.id
Phone
+6285261529917
Journal Mail Official
ekasarium@yahoo.com
Editorial Address
Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, Sumatera Utara – Indonesia Kotak Pos 1589, Kode Pos 20221
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Kode : Jurnal Bahasa
ISSN : 23015411     EISSN : 25797957     DOI : https://doi.org/10.24114/kjb.v9i3.19972
Core Subject : Education,
Jurnal Kode adalah jurnal yang dikelola oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Aspek kajian jurnal ini berisi tentang hasil penelitian dan konseptual dalam bidang pembelajaran, penilaian, linguistik, dan sastra Indonesia. Jurnal ini juga dihadirkan untuk mendukung pengembangan akademika di Jurusan Bahasa dan sastra Indonesia.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 4 (2019): KODE" : 10 Documents clear
Media Sosial sebagai Sarana Pembinaan Bahasa Indonesia di Era Digital Sudaryanto Sudaryanto; Hermanto Hermanto; Ellinia Ika Gustiani
Kode : Jurnal Bahasa Vol 8, No 4 (2019): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.278 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v8i4.16005

Abstract

Pembinaan bahasa Indonesia dilakukan seiring dengan perkembangan zaman. Sekitar tahun 1980-an, upaya pembinaan bahasa Indonesia dilakukan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Republik Indonesia melalui penerbitan majalah Bahasa dan Sastra dan Pengajaran Bahasa dan Sastra. Kini, setelah dua-tiga dasawarsa berlalu, upaya pembinaan bahasa Indonesia dilakukan dengan cara yang berbeda, yaitu melalui brosur bernama Lembar Komunikasi (tahun 2013) dan Lembar Informasi Kebahasaan (tahun 2016), serta melalui media sosial seperti Instagram. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan teknik baca dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan teknik padan ortografis dan teknik padan referensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan (dulu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia memakai media sosial sebagai sarana pembinaan bahasa Indonesia di era digital, seperti adanya rubrik “Tahukah Anda?”, “Ejaan Hari Ini”, “Padanan Istilah”, “Istilah Hari Ini”, dan “Kata Kita Pekan Ini”. Melalui rubrik-rubrik itu, masyarakat Indonesia, terutama pengakses media sosial dapat meningkatkan kemampuan diri dalam penggunaan bahasa Indonesia, serta meningkatkan sikap positif agar masyarakat memiliki kesadaran, kebanggaan, dan kesetiaan terhadap norma berbahasa Indonesia di era digital. Kata kunci: pembinaan bahasa, bahasa Indonesia, era digitalPembinaan bahasa Indonesia dilakukan seiring dengan perkembangan zaman. Sekitar tahun 1980-an, upaya pembinaan bahasa Indonesia dilakukan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Republik Indonesia melalui penerbitan majalah Bahasa dan Sastra dan Pengajaran Bahasa dan Sastra. Kini, setelah dua-tiga dasawarsa berlalu, upaya pembinaan bahasa Indonesia dilakukan dengan cara yang berbeda, yaitu melalui brosur bernama Lembar Komunikasi (tahun 2013) dan Lembar Informasi Kebahasaan (tahun 2016), serta melalui media sosial seperti Instagram. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan teknik baca dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan teknik padan ortografis dan teknik padan referensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan (dulu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia memakai media sosial sebagai sarana pembinaan bahasa Indonesia di era digital, seperti adanya rubrik “Tahukah Anda?”, “Ejaan Hari Ini”, “Padanan Istilah”, “Istilah Hari Ini”, dan “Kata Kita Pekan Ini”. Melalui rubrik-rubrik itu, masyarakat Indonesia, terutama pengakses media sosial dapat meningkatkan kemampuan diri dalam penggunaan bahasa Indonesia, serta meningkatkan sikap positif agar masyarakat memiliki kesadaran, kebanggaan, dan kesetiaan terhadap norma berbahasa Indonesia di era digital.Kata kunci: pembinaan bahasa, bahasa Indonesia, era digital
Tagar sebagai Sarana Berbahasa Partai Politik: Kajian Pragmatika atas Wacana Kampanye Pemilihan Umum 2019 Sudaryanto Sudaryanto; Rufi Said; Ariska Candra Kurniawati
Kode : Jurnal Bahasa Vol 8, No 4 (2019): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.614 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v8i4.15984

Abstract

Salah satu sarana berbahasa partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 adalah tanda pagar (akronim: tagar) atau hashtag (#) dalam alat peraga kampanye (APK)-nya. Ada lima partai politik yang menggunakan tagar sebagai strategi berbahasanya, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Garuda, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan teknik baca dan catat. Kemudian metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan teknik padan referensial, padan ortografis, dan padan pragmatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tagar sebagai strategi berbahasa partai politik Pemilu 2019 berwujud huruf dan kombinasi huruf dan angka, serta dapat memberikan sumbangan kepada makna ujaran dan konteksnya kepada para pemilih sebagai target wacana kampanye partai politik Pemilu 2019.Kata kunci: tagar, sarana berbahasa, partai politik, kajian pragmatika 
BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA PENGANTAR DALAM PROSES BELAJAR “HOME SCHOOLING” IMIGRAN ASING DI KOTA MEDAN Christin Agustina Purba; Midauli Herawaty L. Sitorus; Nelliana Boru Limbong; Tresya Agustina Gulo
Kode : Jurnal Bahasa Vol 8, No 4 (2019): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.37 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v8i4.16006

Abstract

Salah satu alat komunikasi yang ampuh untuk mengadakan hubungan dan kerja sama adalah bahasa. Tanpa bahasa manusia akan kesulitan dalam berkomunikasi untuk menyampaikan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi imigran asing dan bagaimna penggunaan bahasa indonesia dalam proses belajar home schooling oleh anak tanpa pendamping di kota Medan. Dalam melakukan komunikasi keseharian para imigran dengan masyarakat lokal mengalami kesulitan karena, bahasa Indonesia bukanlah bahasa Ibu mereka. Realitas tersebut menggambarkan bahwa imigran asing yang tinggal di penampungan imigran di kota Medan ini perlu menguasai dan menggunakan bahasa Indonesia. Maka Untuk memperlancar proses komunikasi para imigran dengan masyarakat sekitar maka disediakan ruang untuk belajar Bahasa Indonesia yang dinamakan dengan “HOME SCHOOLING”. Home Schooling merupakan suatu proses belajar non formal yang dilaksanan di rumah di bawah pengarahan tutor pendamping dimana anak tidak seperti anak pada umumnya yang belajar di sekolah melainkan proses belajarnya dilaksanakan di rumah.  Dengan adanya home schooling tersebut sangat membantu imigran anak dibawah umur dalam memperoleh pendidikan dimana didaerah mereka, mereka hanya menguasai pendidikan formal sampai setara dengan kelas 2 SD (sekolah dasar). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan data yang dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Instrument penelitian ini ialah pedoman wawancara yang digunakan untuk mewawancarai informan yang berjumlah 4 (empat) orang, berasal dari tiga kewarganegaraan.Kata kunci : bahasa indonesia, home schooling, wacana lisan.
KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VIII SMP TALITAKUM Tini A.L Siburian; Joice Jessica Silalahi; Sadieli Telaumbanua
Kode : Jurnal Bahasa Vol 8, No 4 (2019): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.202 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v8i4.15985

Abstract

Kohesi adalah salah satu standar yang menandai bahwa sebuah teks atau wacana itu dianggap komunikatif, tanpa kohesi teks atau wacana tidak dianggap komunikatif dan setiap unsur-unsur di dalammnya saling berhubungan. Sedangkan koherensi dalam kalimat atau paragraf adalah hubungan timbal balik yang logis, kompak dan baik antarkalimat atau unsur – unsur yang membentuk kalimat atau paragraf bahkan sebuah karangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan karangan siswa kelas VIII SMP Talitakum subjek penelitian, yang dipilih sebanyak 23 karangan. Metode analisisnya menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes menulis karangan eksposisi. tes tulis yang dimaksud adalah pemberian tugas kepada siswa untuk membuat sebuah karangan eksposisi dengan ketentuan-ketentuan yang sudah ditentukan oleh peneliti. Karangan eksposisi yang ditulis oleh siswa didasarkan pada tema yang ditentukan oleh peneliti. Peneliti menggunakan alat untuk mengumpulkan data berupa lembar kerja (LKS). LKS tersebut berisi perintah mengerjakan soal menulis karangan eksposisi.Kata Kunci: Karangan Eksposisi, Kohesi, Koherensi
Analisis Kohesi dan Koherensi Dalam Teks Eksplanasi Siswa Di Kelas XI SMA YPN Marisi Medan Tahun Pelajaran 2018/2019 Sadieli Telaumbanua; Nurul Aini Ritonga; Pratiwi Br Tarigan; Friska Cahyani Hutabarat
Kode : Jurnal Bahasa Vol 8, No 4 (2019): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.812 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v8i4.16007

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kohesi dan oherensi yang terdapat didalam teks eksplanasi siswa kela XI di SMA Marisi Medan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, test dan dokumentasi. Tempat dan peristiwa yang menjadi sumber data dalam penelitian ini, yaitu tempat SMA Marisi Medan. Peristiwa yang dilakukan berupa kegiatan pembelajaran menulis karangan eksplanasi yang berlangsung dalam kelas, wawancara dengan guru bidang studi bahasa Indonesia SMA Marisi Medan. Adapun hasil penelitian yaitu untuk mengetahui penanda kohesi dan koherensi dalam teks eksplanasi siswa kelas XI di SMA Marisi Medan. Kata kunci : menulis karangan eksplanasi, kohesi dan koherensi, deskriptif
Nilai Religius Pantun Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Desa Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Annisa Annisa; Ramadhan Saleh Lubis
Kode : Jurnal Bahasa Vol 8, No 4 (2019): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.986 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v8i4.15986

Abstract

Analisis nila reigius pada pantun adat meayu pada pesta perkawinan masyarakat melayu di Desa Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang ialah untuk mengetahui nilai-nilai keagaamaan yang dapat dijadikan pedoman bagi pasangan pengantin dalam menjalankan kehidupan berumah tangga. Sealain itu, pelestarian dan pengenalan pantun kepada generasi muda agar pantun tetap terjaga sebagai khazanah warisan kebudayaan Indnesia.  Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalah kuaitatif deskriftif, yaitu mendiskrifkan data penelitian, teks pantun didapatkan dengan cara mewawancari telangke, dan anaisiss teks paantun. Hasil peneitian terdapat nilai religius dalam serangkaian acara adat dari mulai merisik, mengikat janji, hempang pintu, dan acara tepung tawar, yaitu adanya nilai religius tentang rasa bersyukur, ibadah, menghormati sesama  orang lain, hidup rukun dalam berumah tangga, berdo,a, dan menyembah hanya kepada Allah SWT.Kata kunci: nilai  religius, pantun melayu, pesta perkawinan
Analisis Wacana Nilai Edukasi dan Sosial Pada Novel Sunset Dan Rosie Karya Tere Liye Tinjauan Sosiologi Sastra Sebagai Bahan Ajar di SMA GKPI Pamen Padang Bulan. Romauli Suryani Sitanggang; Mei Eoliawati Sinaga; Selviana Situngkir; Christin Purba
Kode : Jurnal Bahasa Vol 8, No 4 (2019): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.024 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v8i4.16008

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memaparkan nilai edukasi dan nilai sosial dan memaparkan tinjauan sosiologi sastra dari hasil analisis edukasi dan sosial dalam novel Sunset dan Rosie karya Tere Liye sebagai bahan ajar sastra di SMA GKPI Padang Bulan Medan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan desain penelitian adalah analisis konten. Data yang digunakan adalah wacana berupa biografi Tere Liye, struktur yang membangun nilai edukasi dan sosial yang terdapat pada novel Sunset dan Rosie karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah studi pustaka,observasiwawancara. Keabsahan data menggunakan trianggulasi teori.Kata Kunci: Nilai Edukasi dan Nilai Sosial, Novel
ANALISIS MAJAS METAFORA PADA NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA Linawati Pasaribu; Masdino Simarmata; Hendry Baginta; Cholastina Tampubolon; Annisa Annisa
Kode : Jurnal Bahasa Vol 8, No 4 (2019): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.363 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v8i4.15987

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui adanya majas metafora dan makna majas metafora yang terdapat pada novel “Ayah” karya Andrea Hirata. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif. Hasil dari penelitian ini hanya untuk mengetahui apakah ada majas metafora dan makna majas metafora dalam novel “Ayah” karya Andrea Hirata. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif ini berupa kata kata tertulis ataupun lisan dari orang orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel yang berjudul AYAH Karya Andrea Hirata yang memiliki tebal 396 halaman. Teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan study naskah ( analaysis content ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan data dari majas metafora dalam novel Ayah karya Andrea Hirata sebayak 30 data dimana majas metafora terbagi atas dua yaitu majas Praesentia sebanyak 18 data dan majas Absentia sebanyak 12 data.Kata kunci : Majas metafora, novel Ayah, dan makna majas.
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABHICARA Noviana Noviana; Ramadhan Saleh Lubis; Rizki Pebriyani Br. Bangun; Dahlia Rosida Tampubolon
Kode : Jurnal Bahasa Vol 8, No 4 (2019): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.971 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v8i4.16019

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Novel “Sepatu Dahlan” karya Khrisna Pabhicara. Masalah dalam penelitian ini yaitu apa saja nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel “Sepatu Dahlan” karya Khrisna Pabhicara?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel “Sepatu Dahlan” karya Khrisna Pabhicara. Penelitian ini termasuk ke dalam teknik pustaka dan analisis isi (content analysis). Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks novel “Sepatu Dahlan” karya Khrisna Phabicara, cetakan ketiga tahun 2012 dan diterbitkan oleh penerbit Noura Books Jakarta. Fokus penelitian ini adalah permasalahan yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan pendekatan pendidikan karakter yang mempertimbangkan pendidikan karakter anak-anak pada zaman modern melalui novel “Sepatu Dahlan” karya Khrisna Pabhicara. Yang terfokus pada membaca serta mencari data, mengelompokkan data, menganalisis data serta kesimpulan. Hasil penelitian ini tujukan kepada dunia pendidikan di sekolah yang pada saat ini mulai berkurangnya nilai pendidikan karakter pada anak.Kata kunci: Nilai-Nilai Pendidikan, Pendidikan Karakter, Novel “Sepatu Dahlan”.Penelitian ini berjudul Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Novel “Sepatu Dahlan” karya Khrisna Pabhicara. Masalah dalam penelitian ini yaitu apa saja nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel “Sepatu Dahlan” karya Khrisna Pabhicara?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel “Sepatu Dahlan” karya Khrisna Pabhicara. Penelitian ini termasuk ke dalam teknik pustaka dan analisis isi (content analysis). Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks novel “Sepatu Dahlan” karya Khrisna Phabicara, cetakan ketiga tahun 2012 dan diterbitkan oleh penerbit Noura Books Jakarta. Fokus penelitian ini adalah permasalahan yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan pendekatan pendidikan karakter yang mempertimbangkan pendidikan karakter anak-anak pada zaman modern melalui novel “Sepatu Dahlan” karya Khrisna Pabhicara. Yang terfokus pada membaca serta mencari data, mengelompokkan data, menganalisis data serta kesimpulan. Hasil penelitian ini tujukan kepada dunia pendidikan di sekolah yang pada saat ini mulai berkurangnya nilai pendidikan karakter pada anak.Kata kunci: Nilai-Nilai Pendidikan, Pendidikan Karakter, Novel “Sepatu Dahlan”.
STRATEGI KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA PARA KOMENTATOR DALAM SISTEM PENGHITUNGAN SUARA (SITUNG) PILPRES 2019 DI AKUN TWITTER @KPU_ID Nurlaili Nurlaili
Kode : Jurnal Bahasa Vol 8, No 4 (2019): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.506 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v8i4.15983

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strageti ketidaksantunan berbahasa yang telah digunakan oleh para komentator dalam sistem penghitungan suara (SITUNG) Pilpres 2019 di akun Twitter @KPU_ID.  Data penelitian ini adalah berupa ujaran- ujaran yang tidak santun dalam berbahasa yang diambil dalam pengumuman hasil Pilpres 2019 di akun Twitter @KPU_ID selama bulan Mei 2019. Dan data dianalisis berdasarkan taksonomi ketidaksantunan oleh teori Culpeper. Dari hasil penelitian ini ditemukan tiga strategi ketidaksantunan berbahasa yang mana peringkat pertama adalah Strategi Ketidaksantunan Positive (Positive Impoliteness), yang kedua adalah Strategi Ketidaksantunan Secara Langsung (Bald on Record Impoliteness) dan yang ketiga adalah Strategi Ketidaksantunan Negative (Negative Impoliteness). Dan mereka merealisasikan strategi ketidaksantunan berbahasa itu adalah karena tidak sesuainya harapan, keinginan dan keyakinan yang mereka proleh, sehingga timbul unsur kesengajaan dalam berkomunikasi yang tidak santun.  Kata kunci: strategi ketidaksantunan Berbahasa, Twitter, Pilpres

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 3 (2025): Kode: Edisi September 2025 Vol. 14 No. 2 (2025): Kode: Edisi Juni 2025 Vol. 14 No. 1 (2025): Kode: Edisi Maret 2025 Vol. 13 No. 4 (2024): Kode: Edisi Desember 2024 Vol 13, No 3 (2024): Kode: Edisi September 2024 Vol. 13 No. 3 (2024): Kode: Edisi September 2024 Vol 13, No 2 (2024): Kode: Edisi Juni 2024 Vol. 13 No. 2 (2024): Kode: Edisi Juni 2024 Vol. 13 No. 1 (2024): Kode: Edisi Maret 2024 Vol 13, No 1 (2024): Kode: Edisi Maret 2024 Vol 12, No 4 (2023): Kode: Edisi Desember 2023 Vol 12, No 3 (2023): Kode: Edisi September 2023 Vol 12, No 2 (2023): Kode: Edisi Juni 2023 Vol 12, No 1 (2023): Kode: Edisi Maret 2023 Vol 11, No 4 (2022): Kode: Edisi Desember 2022 Vol 11, No 3 (2022): Kode: Edisi September 2022 Vol 11, No 2 (2022): Kode: Edisi Juni 2022 Vol 11, No 1 (2022): Kode: Edisi Maret 2022 Vol 10, No 4 (2021): Kode: Edisi Desember 2021 Vol 10, No 3 (2021): Kode: Edisi September 2021 Vol 10, No 2 (2021): Kode: Edisi Juni 2021 Vol 10, No 1 (2021): Kode: Edisi Maret 2021 Vol 9, No 4 (2020): KODE Vol 9, No 3 (2020): KODE Vol 9, No 2 (2020): KODE Vol 9, No 1 (2020): Edisi Januari Vol 8, No 4 (2019): KODE Vol 8, No 3 (2019): KODE Vol 8, No 2 (2019): KODE Vol 8, No 1 (2019): KODE Vol 7, No 4 (2018): KODE Vol 7, No 3 (2018): KODE Vol 7, No 2 (2018): KODE Vol 7, No 1 (2018): KODE Vol 6, No 3 (2017): KODE Vol 6, No 1 (2017): KODE Vol 5, No 3 (2016): KODE Vol 6, No 4 (2017): KODE Vol 6, No 2 (2017): KODE Vol 5, No 2 (2016): KODE Vol 5, No 1 (2016): KODE Vol 4, No 4 (2015): KODE Vol 4, No 3 (2015): KODE Vol 4, No 2 (2015): KODE Vol 4, No 1 (2015): kode Vol 3, No 4 (2014): KODE Vol 3, No 3 (2014): KODE Vol 3, No 2 (2014): KODE Vol 3, No 1 (2014): KODE Vol 2, No 4 (2013): KODE Vol 2, No 3 (2013): KODE Vol 2, No 2 (2013): KODE Vol 2, No 1 (2013): KODE Vol 1, No 3 (2012): KODE Vol 1, No 2 (2012): KODE Vol 1, No 1 (2012): KODE More Issue