cover
Contact Name
Agung Kurniawan
Contact Email
agung09jaya@gmail.com
Phone
+6285377803300
Journal Mail Official
jsp_proditari@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Seni dan Pembelajaran
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 27152138     DOI : -
SP is a journal containing the results of research/non-research studies related to arts, including fine arts, performing arts, the arts of film, and also about arts education. JSP is a collection of research, literal study, performing art review, art studies, and critical study in Indonesia. JSP is published twice a year in April and October by the Dance Education Study Program in Faculty of Teacher Training and Education of Lampung University (UNILA). The journal welcomes articles from a wide range of theoretical and methodological approaches to research, and encourages submissions from the broader fields of education and the arts that are concerned with learning through art and creative education.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Seni Dan Pembelajaran" : 8 Documents clear
Peran Guru Dalam Pembelajaran Seni Budaya Di SDN 4 Tugusari Sumberjaya Lampung Barat Thrresia Prima Yanti; susi wendhaningsih; riyan hidayatullah
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Seni Dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.052 KB)

Abstract

The purpose of this research to describle the role of the teacher in applying the cultural. Arts learning at SDN 4 Tugusari Sumberjaya West Lampung. The research uses the descriptive method with quantitative approach. The sources of data in this research are the cultural arts teacher and the students of SDN 4 Tugusari Sumberjaya West Lampung which amount to 30 students. The technique collecting the data that used in this research are observation, interview and documentation. The results of this research indicate that the teacher can apply 7 out of 9 the teacher roles in caltular arts learning. That are designer of instruction, manager of instruction, stering learning, evaluator of student learning, conselor, implementing of the curriculum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam pembelajaran seni budaya di SDN 4 Tugusari Sumberjaya Lampung Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru seni budaya dan siswa yang mengikuti pembelajran seni budaya di kelas I SDN 4 Tugusari Sumberjaya Lampung Barat yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,wawancara, dan dokumentasi. peran guru dalam pembelajaran seni budaya di SDN 4 Tugusari sumberjaya Lampung Barat menunjukan bahwa guru dapat menjalankan 7 dari 9 peran guru yang harus dijalankan dalam pembelajaran seni budaya, yaitu guru sebagai perancang pembelajaran, (designer of instruction), guru sebagai pengelola pembelajaran (manager of instruction), guru sebagai pengarah pembelajaran, guru sebagai evaluator (evaluator of student learning), guru sebagai konselor, guru sebagai pelaksana kurikulum, guru dalam menerapkan pembelajaran kurikulum berbasis lingkungan, tugas dan tanggung jawab guru, dan syarat guru yang baik dan berhasil.Kata kunci: peran guru, pembelajaran, seni budaya
Peran Guru Dalam Pembelajaran Seni Budaya Di SDN 4 Tugusari Sumberjaya Lampung Barat Thrresia Prima Yanti; susi wendhaningsih; riyan hidayatullah
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Seni Dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.052 KB)

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this research to describle the role of the teacher in applying the cultural. Arts learning at SDN 4 Tugusari Sumberjaya West Lampung. The research uses the descriptive method with quantitative approach. The sources of data in this research are the cultural arts teacher and the students of SDN 4 Tugusari Sumberjaya West Lampung which amount to 30 students. The technique collecting the data that used in this research are observation, interview and documentation. The results of this research indicate that the teacher can apply 7 out of 9 the teacher roles in caltular arts learning. That are designer of instruction, manager of instruction, stering learning, evaluator of student learning, conselor, implementing of the curriculum.Keywords: the role of teacher,Learning,Arts and cultureABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam pembelajaran seni budaya di SDN 4 Tugusari Sumberjaya Lampung Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru seni budaya dan siswa yang mengikuti pembelajran seni budaya di kelas I SDN 4 Tugusari Sumberjaya Lampung Barat yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,wawancara, dan dokumentasi. peran guru dalam pembelajaran seni budaya di SDN 4 Tugusari sumberjaya Lampung Barat menunjukan bahwa guru dapat menjalankan 7 dari 9 peran guru yang harus dijalankan dalam pembelajaran seni budaya, yaitu guru sebagai perancang pembelajaran, (designer of instruction), guru sebagai pengelola pembelajaran (manager of instruction), guru sebagai pengarah pembelajaran, guru sebagai evaluator (evaluator of student learning), guru sebagai konselor, guru sebagai pelaksana kurikulum, guru dalam menerapkan pembelajaran kurikulum berbasis lingkungan, tugas dan tanggung jawab guru, dan syarat guru yang baik dan berhasil.Kata kunci: peran guru, pembelajaran, seni budaya
Model Pembelajaran Kooperatif Tari Kreasi Lampung Dalam Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Tegineneng Putri Sheli Yualita; I Wayan Mustika; Riyan Hidayatullah
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Seni Dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.758 KB)

Abstract

This research aims to describe the creativity of learners in creating a new dance movement using STAD type cooperative learning model. This research is a qualitative descriptive research. The sources of data obtained in this study are nine students who follow extracurricular activities in the school. Techniques used to collect the data are non-participant observation, interview, documentation, and practical test. The STAD type cooperative model is applied to the Lampung creation dance learning from the first meeting to the final meeting. The steps of using cooperative learning model are to manage students in groups, from nine students into two groups, to plan the task of looking for exploration stage and the formation of Lampung creation dance movements. Assessment is given through three aspects: wiraga (dance movements formation), wirasa (appreciation) and floor pattern.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kreativitas peserta didik dalam menciptakan gerak tari baru dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 9 siswi yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi non partisipan, wawancara, dokumentasi, dan tes prkatik. Model pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang melibatkan partisipasi peserta didik dalam satu kelompok kecil untuk saling berinteraksi. Penilaian diberikan melalui tiga aspek yaitu wiraga (pembentukan gerak tari), wirasa (penghayatan) dan pola lantai.Kata kunci : model pembelajaran kooperatif, pengembangan gerak tari, kreativitas.
Pembelajaran Tari Bedana untuk Anak Tunagrahita di SLB Negeri Metro Dwi Desi Lutfiah; Agung Kurniawan; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Seni Dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.438 KB)

Abstract

The problem in this research is how the learning process for mentaly disabled children in SLB Negeri Metro. The purpose of this research is how to describe learning and result of bedana dance for mentaly disabled student in SLB Negeri Metro. This research use humanistic learning teory. The design of this research is descriptive and qualitative approach source of the data are teacher and 3 students, the data collecting technique use observation, interview, and documentation. Teacher used playing, reward and teacher always praised her teacher in this learning. When the teacher practice, the teacher not only use counting but also command from the teacher gesture. So the student will understand. Teacher evaluated her student has some aspec like : (1) visual activity aspec, (2) listening, (3) mental, (4) emontional when they practice bedana dance.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran untuk anak tunagrahita di SLB Negeri Metro. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran dan hasil tari bedana untuk siswa tunagrahita di SLB Negeri Metro. Dalam penelitian menggunakan teori pembelajaran humanistik. Desain penelitian adalah menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yaitu guru dan 3 peserta didik , teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam pembelajaran guru menggunakan metode bermain, hadiah dan guru selalu memuji siswanya. Saat peragaan ragam guru tidak hanya menggunakan hitungan tetapi menggunkaan aba-aba anggota tubuh apa yang harus digerakkan sehingga mempermudah siswanya. Guru dalam mengevaluasi menggunakan penilain dari beberapa aspek yaitu: (1) Aspek Kegiatan Visual, (2) Mendengarkan, (3) Mental, (4) emosional pada waktu melakukan praktek.Kata kunci : pembelajaran, tari bedana, siswa tunagrahita.
Kemampuan Peserta Didik dalam Pengembangan Gerak Tari di Sanggar Stiwang Kabupaten Lampung Barat Seldatri Hairani; Susi Wendhaningsih; Munaris Munaris
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Seni Dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.304 KB)

Abstract

The aim of this study was to describe the students ability in developing motion dance in Stiwang gallery west lampung regency. The problem of the research is about how the students ability in the development of motion dance. There are some types of motion given by the trainer, they are ngerujung, humbak moloh, lipeto, ngiau bias, samber melayang. The students learnt the latitude, then they were be able to combine the latitude with the aspect of dancing, which was exploring part of body. After that, the students were able to combine the level aspect. Third, the students were able to use the tempo. The students were able to master and create the aspect of internal latitude and external latitude. Last, the students were able to move the development of motion smoothly, and do not having any difficulty from the aspects above which the students have been developed, so the students will make dancing sequence from a motion to some latitudes.Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan peserta didik dalam mengembangkan gerak tari di sanggar Stiwang Kabupaten Lampung Barat. Rumusan masalahnya yakni, bagaimana kemampuan peserta didik dalam pengembangan gerak tari. Ada beberapa ragam gerak yang di berikan oleh pelatih yaitu ngerujung, humbak moloh, lipeto, ngiau bias, samber melayang. Peserta didik belajar ragam gerak kemudian memadukan aspek gerak tari yaitu mengeksplorasi anggota tubuh. Setelah itu, peserta didik memadukan aspek level. Yang ketiga peserta didik mampu menggunakan tempo. Peserta didik mampu menguasai dan menciptakan aspek ruang gerak internal dan ruang gerak ekternal. Yang terakhir adalah peserta didik mampu menggerakkan pengembangan gerak dengan lancar, tidak merasa kesulitan dari aspek-aspek diatas yang sudah peserta didik kembangkan, maka peserta didik akan membuat rangkaian gerak dari satu gerak menjadi beberapa ragam gerak.Kata Kunci: gerak tari, kemampuan peserta didik, pengembangan.
Pembelajaran Tari Piring Sumatera Barat Menggunakan Metode Latihan pada Ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Tumijajar Trinandi Hari Widaqdo; Agung Kurniawan; Hasyimkan Hasyimkan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Seni Dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.763 KB)

Abstract

The research question in this research was how the process of teaching Piring dance through excercise method. The aim of this research were to describe the process of teaching piring dance. Constructivistic theory was implemented to encourage and to build students activness and creativness which are able to employ their self confidence. Qualitative-descriptive was carried on toward this research. The instruments used in this research were observations sheet, interviews, and documentations. The population of this research were teacher and also 8 students of Senior High School 1 Tumijajar. The procedures in this research were, the teacher show the movement to the students and they were following after the teacher, the students had time for repeating the practice, preparing for the instruments, a students was chosen to practice the movement in front of their friends, and the last, the teacher along with the students made a conclusion and closing. The result of this research showed that the students give good improvements in Piring dance after being taught by the extracurricular class method.Rumusan masalah bagaimana proses pembelajaran tari piring menggunakan metode latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dan hasil pembelajaran tari piring. Teori pembelajaran Konstruktivistik digunakan karena menekankan pada aktivitas siswa dan kreativitas yang dapat menumbuhkan kepercayaan pada dirinya. Desain yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitinya guru dan 8 siswa SMA Negeri 1 Tumijajar. Langkah-langkah metode latihan adalah guru memberikan contoh ragam gerak lalu siswa mengikuti, siswa diberi waktu pengulangan latihan, menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, seorang siswa diminta untuk mempraktikkan kembali ragam gerak yang telah diberikan, guru dan siswa membuat suatu kesimpulan dan penutup. Hasil pembelajaran ini mendapatkan kategori baik.Kata kunci : latihan, pembelajaran, tari piring
Pembelajaran Tari Muli Siger Menggunakan Media Audio Visual Pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK Tunas Wiyata Way Tuba Way Kanan intan hikmah sari; Agung Kurniawan; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Seni Dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.344 KB)

Abstract

This research described the process and the result of the learning muli siger dance through audio visual media in SMK Tunas Wiyata Way Tuba. The subjects of this research were 12 students and the tutor of art dance extracurricular. The data of this research were collected by using observation, interview, documentation and observation sheet used qualitative descriptive research design. The instruments were observation guides, interview guides, documentation guides, student and teacher activity guides, observation sheets of practice test guides. Data analysis techniques used in this research were data reduction, display data, and conclusion drawing. The learning process that used audio visual media was begun with materials giving, video displaying until the dance movements demonstrating that can help the students in learning the accuracy of the dance movement.The result of muli siger dance learning that used audio visual media gained 71.6 % with good criteria.Penelitian ini mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran tari muli siger melalui media audio visual di SMK Tunas Wiyata Way Tuba, dengan Subyek 12 siswa dan guru pembimbing Ekstrakurikuler Seni Tari. Teknik pengumpulkan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan lembar pengamatan dengan menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian berupa panduan observasi, panduan wawancara, panduan dokumentasi panduan aktivitas guru dan siswa, panduan lembar pengamatan tes praktik. Analisis data yang digunakan berupa reduksi data, data display, dan conclusion drawing. Proses pembelajaran menggunakan media audio visual dimulai dari pemberian materi, memutarkan video, hingga memperagakan gerak tari dapat membantu siswa dalam mempelajari ketepatan gerak tari. Hasil pembelajaran tari muli siger menggunakan media audio visual mendapatkan nilai 71,6% dengan kriteria cukup.Kata Kunci: media audio visual, pembelajaran, tari muli siger.
Pelatihan Tari Bedana dalam Ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Tanjung Raya Kabupaten Mesuji ahmad tohirin; Riyan Hidayatullah; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Seni Dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.421 KB)

Abstract

This research aimed to describe planning, process and assessment of bedana dance training in extracurricular activity at SMA Negeri 1 Tanjung Raya, Mesuji. The research used humanistic learning theory. Type of this research is descriptive qualitative research. Data collection was through observation, interview, documentation, training plan, training process and assessment. Data analysis techniques that has used by foccusing important data, presenting data, than taking result. This training plan was included time, matter, and subject. The time has done outside of school learning, the place is the dance studio room, the matter is bedana dance, subject of training are students and trainer. In this training process, the trainer carried out in accordance with the plans made. Learning outcomes in bedana dance training of extracurriculer at SMA Negeri 1 Tanjung Raya of Mesuji district is well.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, proses dan penilaian pada pelatihan tari bedana dalam ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Tanjung Raya Kabupaten Mesuji. Penelitian mengunakan teori pembelajaran humanistik. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian yaitu siswa yang berjumlah 10 orang dan satu pelatih tari bedana dalam kegiatan ekstrakurikuler. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, perencanaan pelatihan, proses pelatihan, dan penilaian. Teknik analisis data dilakukan dengan cara proses memfokuskan data-data penting, menyajikan data, kemudian menarik simpulan. Perencanaan pelatihan ini meliputi waktu, materi, subjek. Waktu yang dilakukan diluar jam belajar sekolah, tempat berada di ruang sanggar tari, materi yaitu tari bedana, subjek pelatihan yaitu pelatih dan siswa. Proses pelatihan ini pelatih melaksanakan sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Hasil pembelajaran pada pelatihan tari bedana dalam ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Tanjung Raya Kabupaten Mesuji adalah baik.Kata kunci: ekstakurikuler, pelatihan, tari bedana.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 3 (2025): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 13, No 2 (2025): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 4 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 3 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 1 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 4 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 3 (2023): Junal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 4 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 3 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 4, No 1 (2016): jurnal seni dan pembelajaran Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran Vol 3, No 1 (2015): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 3 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 2 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 1 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 4 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 3 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 2 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 1 (2013): jurnal seni dan pembelajaran More Issue