cover
Contact Name
Nurnazmi
Contact Email
nurnazmi578@gmail.com
Phone
+6285253833464
Journal Mail Official
jurnal.edusociata@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Sosiologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pedidikan (STKIP) Bima Jl. Piere Tendean - Mande Kota Bima Kode Pos 84119 Tlpn. (0374) 43195/42801
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
ISSN : 26850524     EISSN : 25992511     DOI : https://doi.org/10.33627/es.v4i1
Edu Sociata adalah jurnal program studi pendidikan sosiologi STKIP Bima yang merupakan jurnal online (online journal system), dimana para dosen dapat mempublikasikan hasil penelitiannya secara berkala. Di jurnal ini para dosen aktif melakukan penelitian sebagaimana tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Edu Sociata merupakan terbitan jurnal berkala antara bulan Juni dan bulan Desember. Kehadiran OJS Edu Sociata memberi ruang kepada civitas akademika khususnya Program Studi Pendidikan Sosiologi untuk tetap berpacu dalam meningkatkan proses penelitian sesuai dengan bidang studi masing-masing.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2018): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)" : 4 Documents clear
Analisis Pengembangan Profesional Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMAN 2 Wera Kabupaten Bima Syaifullah Syaifullah
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 1 No 1 (2018): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v1i2.19

Abstract

Didalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Kemudian tenaga kependsidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Pendidik profesional memiliki tanggungjawab dan komitmen dalam melakukan perubahan dalam dunia pendidikan. Pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional senantiasa memiliki komitmen yang tinggi baik untuk diri pribadi maupun untuk masyarakat secara luas. Pembentukan, pengembangan dan peningkatan mutu profesionalitas guru menjadi keharusan, bagi semua pihak yang berkepentingan, bersangkutan, dan peduli dengan pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran. Secara pribadi guru bertanggung jawab atas mutu profesionalitasnya sehingga akan senantiasa membentuk, mengembangkan, membina, dan meningkatkan mutu dan kadar profesionalitasnya. Dengan berbagai cara, komunitas masyarakat juga perlu berpartisipasi aktif dalam berbagai upaya membentuk, mengembangkan, membina, dan meningkatkan mutu profesionalitas guru itu sendiri. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang berusaha menganalisis proses atau aktivitas dalam pengembangan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan di SMAN 2 Wera Kabupaten Bima. Data yang diperlukan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti melalui wawancara. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui observasi seperti dokumen mengenai program pelatihan profesionalisme, workshop supervisi pendidik dan tenaga kependidikan. Sumber data dalam penelitian ini kepala sekolah, guru-guru dan tenaga kependidikan (staf sekolah). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan verifikasi data/kesimpulan. Hasil penelitian bahwa pendidik dan tenaga kependidikan sebagaimana yang tertuang didalam UU Nomor 2003/2003 merupakan bagian yang terintegrasi dalam satu pandangan bahwa guru harus memiliki kualifikasi, baik kualifikasi pedagogik, profesional, kepribadian maupun kualifikasi sosial. Ini berarti bahwa pendidik (guru) memiliki tanggungjawab besar dalam membina, membimbing, dan mengarahkan siswa kedalam suatu kemajuan yang memungkinkan para peserta didik lebih kreatif, inovatif dan kritis. Guru juga memiliki kekhasan dalam mendidik dan membimbing siswa akan tetapi itu semua tentu akan ditunjangi oleh keahlian dan kreativitas guru itu sendiri baik dalam hal mengelola pelajaran, melatih maupun berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pribadi guru yang profesional akan sangat nampak tanggungjawab atas mutu keprofesionalannya sehingga akan senantiasa membentuk, mengembangkan, membina, dan meningkatkan mutu pendidikan.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan Media Buku Teks untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Kolaboratif Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kakubukuteks IPS Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP BIMA Ida Waluyati
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 1 No 1 (2018): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v1i2.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan media buku teks dalam meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan kolaboratif mahasiswa pada mata kuliah Kakubukuteks IPS di Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP BIMA. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah mahasiswa kelas A semester IV (empat) yang menempuh mata kuliah Kakubukuteks IPS yang berjumlah 27 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Instrumen yang digunakan adalah Lembar Observasi dan Lembar Kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuatitatif dan kuantitatif dengan membandingkan hasil tind Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan, (1) penguasaan konsep mahasiswa dalam menelaah buku teks siswa dan guru pada mata pelajaran IPS. Hal ini dapat dibuktikan pada siklus I terdapat 23 mahasiswa yang dikategorikan lulus dengan persentasenya 85,2%. Pada siklus II terdapat 25 mahasiswa yang dikategorikan lulus dengan persentase kelulusan mencapai 92,5%. Nilai rata-rata mahasiswa mencapai 63,51 pada siklus I dan 75,93 pada siklus II, sehingga peningkatan nilai rata-rata mencapai 12,2 dengan persentase 19,21%, (2) keterampilan kolaboratif mahasiswa. Hal ini dapat dibuktikan dari peningkatan beberapa indikator antara lain, aspek menunjukkan penghargaan dan simpati dari siklus I ke siklus II sebesar 18%, aspek menunjukkan ketidaksetujuan dengan cara yang dapat diterima dari siklus I ke siklus II sebesar 18%, aspek mendengar dengan aktif dari siklus I ke siklus II sebesar 19%, aspek bertanya dari siklus I ke siklus II sebesar 37%, aspek mengatur dan mengorganisir dari siklus I ke siklus II sebesar 46%, aspek menerima tanggungjawab dari siklus I ke siklus II sebesar 28%, aspek tetap tenang/mengurangi ketegangan dari siklus I ke siklus II sebesar 27%.akan dengan indikator keberhasilan tindakan.
Pengaruh Antara Pola Interaksi Edukatif Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Kota Bima Irfan Irfan
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 1 No 1 (2018): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v1i2.29

Abstract

Dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, maka peserta didik (siswa) harus memiliki minat belajar yang tinggi, karena hanya dengan belajarlah yang dapat menceerdaskan generasi cerdas dan maju, oleh karena itu sebagai guru, perlu memiliki pola interaksi edukatif yang tinggi dalam belajar dan pergaulannya dengan siswa, karena semakin tinggi interaksi edukatif sosial guru dalam pergaulan dan belajar akan memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan minat belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan statistik dalam mengukur 2 variabel x dan y, teknik pengumpulan data berupa angket, wawancara serta doukumentasi.Populasi penelitian sebanyak 270 orang, namun yang menjadi sampel hanya 73 siswa yang ditentukan dengan rumus Taro Yamane.Kemdian dianalisis berdasarkan regresi linier sederhana, koefesien product moment, determinan dan Pengujian Hipotesis uji-t.Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis product moment rxy = 0,744 dengan mengacu pada tabel interpretasi nilai r berada pada interval koefesien antara 0,60-0,799 yang berarti tingkat hubungannya kuat, analisis koefesien determinasi terdapat 55,5% minat blajar dipengaruhi oleh interaksi edukatif guru, karena 44,5 % ditentukan oleh faktor lain untuk mendapatkan 100%, sementara hasil analisi regresi sederhana diperoleh Y = 0,302 + 1,266 X nilai konstanta a = 1,266 menunjukan bahwa interaksi edukatif berpengaruh kuat terhadap minat belajar siswa karena interaksi edukatif sebesar = 1.266, yang menunjukan bahwa semakin tinggi interaksi edukatif, maka akan memberikan rangsangan positif yang tinggi terhadap minat belajar siswa.thitung = 5,620 dan bila dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikan 5 % uji satu fihak dengan dk = N-2 = 73-2 = 71 diperoleh t tabel = 1,666 maka Ho di tolak dan Ha diterima,uraiannya t hitung lebih besar dari t tabel yang menunjukan ada pengaruh antara interaksi edukatif dengan minat belajar siswa, artinya semakin tinggi interaksi guru dengan siswa atau sebaliknya maka semakin meningkat pula minat belajar siswa di SMA Negeri 2 Kota Bima.
Tradisi Lisan Dalam Nyanyian Rakyat Pada Masyarakat Tradisional Sambori Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima Nurhasanah Nurhasanah; Zuriatin Zuriatin
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 1 No 1 (2018): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v1i2.30

Abstract

Salah satu jenis nyayian lama yang masih dilestarikan oleh masyarakat Sambori seperti Bola La Mbali, Mangge ila, Bela Leha, aruggela. Nyanyian rakyat ini biasanya dinyanyikan sesuai dengan acara ataupun kegiatan tertentu.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi lisan dalam nyanyian rakyat pada masyarakat tradisional sambori. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sumber data terdari dari data primer dan data sekunder.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa a. Bola la mbali nyanyian ini di lantunkan pada saat membersihkan mata air yang di keramatkan dan sebagai alat ritual terhadap para roh leluhur. b. Mangge ila nyanyian ini mengandung pemujaan terhadap para leluhur. c. Bela leha nyanyian ini biasanya di lantunkan olehpara perempuan pada saat adanya wabah penyakit atau tolak bala burung pipit.d. Arugele nyanyian ini biasanya akan di lantunkan pada musim tanam maupun musim panen tiba.nyanyainrakyatsambori mengandung makna yang sakral seperti mantra pemujaan pada tempat yang di keramatkan, pengharapan dan doa pada sang Pencipta berupa penyembuhan bagi yang sakit, rasa syukur dan penyemangat dan hiburan dalam aktifitas pertanian.

Page 1 of 1 | Total Record : 4