cover
Contact Name
M Dian Hikmawan
Contact Email
dian.hikmawan@untirta.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
komunitas@untirta.ac.id
Editorial Address
FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl Raya Palka KM 3 Sindangsari. Kab. Serang Banten
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27980855     EISSN : 27980766     DOI : http://dx.doi.org/10.31506/komunitas:jpkm
Core Subject : Social,
KOMUNITAS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), contains various activities of the teaching staff in FISIP Universitas Sultan Ageng Titayasa in handling and managing the various potentials, obstacles, challenges, and problems that exist in society. Implementation of service activities also involve the participation of the community and partners. Service activities are organized into an activity aimed at improving the welfare of society.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Volume 1 Issue 2 Desember 2021" : 5 Documents clear
Perencanaan Bisnis Rumah Tangga dalam Membantu Peningkatan Pendapatan Selama Pandemi Covid-19 Sakina Nusarifa Tantri; Etik Ipda Riyani; Ali Muktiyanto; Yeni Widiastuti; Agus Prasetyo
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 Issue 2 Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.668 KB) | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v1i2.13722

Abstract

Membantu upaya peningkatan pendapatan ekonomi rumah tangga adalah motivasi dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki semangat untuk membantu dalam pemecahan masalah ekonomi yang muncul selama masa Pandemi Covid-19, melalui suatu aktivitas yang berbentuk pelatihan untuk melakukan inisiasi dan perencanaan bisnis rumah tangga. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan atas dasar kerjasama dengan kemitraan dan diikuti oleh 36 (tiga puluh enam) peserta pelatihan yang secara keseluruhan merupakan anggota dari komunitas Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dengan tujuan untuk menghindari tatap muka yang dapat meningkatkan risiko penyebaran virus Covid-19. Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan IRT untuk menginisiasi ide bisnis dan merencanakan bisnis yang akan dijalankan secara berkelanjutan. Hasil dari kegiatan ini adalah IRT di Ciledug memiliki peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk menginisiasi ide bisnis dan membuat perencanaan/perancangan bisnis rumah tangga sebagai upaya peningkatan pendapatan ekonomi di masa Pandemi Covid-19. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan pelatihan ini adalah bahwa “Pelatihan Perencanaan Bisnis Rumah Tangga dalam Membantu Peningkatan Pendapatan Selama Pandemi Covid-19” berjalan dengan baik, lancar, dan efektif.
Penyuluhan Pemberdayaan Keluarga Dalam Penanganan Kenakalan Remaja Di Kelurahan Bulakan Kecamatan Cibeber Kota Cilegon Titi Stiawati
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 Issue 2 Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.383 KB) | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v1i2.13772

Abstract

Kenakalan remaja dapat didefinisikan secara sederhana sebagai perilaku atau tindakan yang dilakukan oleh remaja di luar yang seharusnya dilakukan oleh remaja. Seperti membolos sekolah, merokok, tawuran, melakukan seks bebas, narkoba, melakukan balap liar atau kebut-kebutan dan sebagainya. Kenakalan remaja yang terjadi saat ini sudah dimana-mana baik di pedesaan, perkotaan, di sekolah dan di luar sekolah. Apabila melihat pelakunya masih banyak yang dibawah umur atau usia remaja namun semua tindakan-tindakan yang menyimpang dari norma-norma tersebut tetap dikategorikan kepada kenakalan remaja merupakan salah satu modal bangsa yang sangat penting karena masa depan bangsa ditentukan oleh remaja-remaja sekarang. Penyuluhan pemberdayaan keluarga dalam penanganan kenakalan remaja di Kelurahan Bulakan Kecamatan Cibeber Kota Cilegon dilaksanakan melalui payung program pengabdian kepada masyarakat, yang berangkat dari adanya permasalahan sosial yang terjadi pada masyarakat di lokus pengabdian, yaitu permasalahan kenakalan remaja. Fenomena kenakalan remaja bukan hanya akibat dari adanya penyimpangan perilaku atau masalah kepribadian, namun juga bisa disebabkan karena kesalahan pola asuh dalam keluarga atau faktor lingkungan dimana para remaja tinggal dan berinteraksi. Oleh karenanya tepat manakala metode pemberdayaan keluarga dalam penanganan kenakalan remaja menjadi strategi pengabdian melalui pendekatan kepada aparat desa, kader-kader posyandu, penggerak PKK, dan tokoh-tokoh masyarakat. Diharapkan melalui kegiatan penyuluhan di atas, menjadi sarana sosialisasi dan edukasi kampus untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja. Output pengabdian ini adalah pemahaman orang tua mengenai gejala-gejala kenakalan remaja meningkat.
GO BUMDES BERJAYA (Gerakan Membangun Operasional Badan Usaha Milik Desa yang Berdikari Sejahtera dan Melayani) Moh. Rizky Godjali; Ika Arinia Indriyany
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 Issue 2 Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.05 KB) | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v1i2.12882

Abstract

Village-Owned Enterprises (BUMDES) are a breakthrough in advancing villages and improving the welfare of their citizens through a business unit scheme. In fact, BUMDES can be used as a means of boosting the economy of rural people. However, various problems have hindered the ideal management of BUMDES and provided benefits for the village and its citizens. This Community Service Program is designed to provide an effort to improve the non-ideal condition of BUMDES in order to become Berjaya (Berdikari Sejahtera Melayani). This program focuses on building operations or pioneering BUMDES which is still not being carried out seriously in many villages in Banten Province. The selected partner villages were identified as having three main problems, namely weak institutional governance as a business entity, and not yet in the form of a legal entity. Second, the lack of types/business products and not optimal profits from the sale of business products. In addition, there is also no identification of new products based on local advantages that involve broad participation from the community. Third, there is no village asset management and good financial management. This problem can be overcome by implementing 3 (three) main programs for structuring the organization and activities of BUMDES, namely Institutional Strengthening of Business Entities registered as Legal Entities; Identification of key products and businesses based on local advantages; and Formulation of Village Asset and Financial Management Strategies. This program can be implemented by using a stimulus method approach in the form of Counseling and Training-based Guidance, as well as practical assistance/simulation to overcome all priority issues.
Pelatihan Komunikasi Empatik Pada Yayasan Al Kahfi Jakarta Selatan Dwi Kartikawati
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 Issue 2 Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.915 KB) | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v1i2.13068

Abstract

Abstrak Pemahaman dan praktik komunikasi empati sangat penting  untuk diajarkan kepada para remaja. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya kegagalan komunikasi dan juga meminimalisir konflik yang terjadi. Komunikasi empatik merupakan komunikasi yang didasarkan pada kesadaran diri untuk saling memahami perasaan dan perhatian pada orang lain yang kita ajak berbicara. Untuk itu pelatihan komunikasi empatik sangat dibutuhkan. Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah anak anak remaja dari Yayasan Al Kahfi  Jakarta Selatan. Pada hasil evaluasi akhir dari kegiatan ini adalah para remaja menunjukkan antuasisme tinggi, bisa menyerap  esensi isi pelatihan dan menunjukkan bahwa keberhasilan secara kognitif atas pemahaman empati tercapai. Program kegiatan pengabdian masyarakat ini selaras dengan pembelajaran di Yayasan Al Kahfi pada anak didiknya, salah satunya adalah mengajarkan empati. Akhirnya dengan pelatihan ini diharapkan para remaja ini memahami dan nantinya memiliki daya empati tinggi yang bermanfaat dalam kehidupan mereka nantinya.Katakunci:  Pelatihan; Komunikasi; Empati.Abstract (Book Antiqua, 12pt Bold) : Empathy communication skills are very urgent to be taught to teenagers so that communication failures do not occur and trigger conflicts. Empathic communication is communication that is based on awareness to understand each other's feelings, and pay attention to whoever is spoken to. Thus, it is very important to teach empathy communication training. The participants of this training are teenagers from the Al Kahfi Foundation, South Jakarta. The result of this training activity is that the teenagers are very enthusiastic, can understand the essence of this training and when evaluated show that cognitively they understand this empathic communication well. The hope for the future is that teenagers will have high empathy in their lives later.Keywords:  Training; Communication; Empathy
Workshop Jurnalisme Data bagi Mahasiswa Jurnalistik dan Komunitas Pers Kampus di Banten Puspita Asri Praceka; Yearry Panji Setianto
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 Issue 2 Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5916.333 KB) | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v1i2.13135

Abstract

AbstrakJurnalisme data telah menjadi kebutuhan yang semakin penting di ruang redaksi di era digital saat ini. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, kami menyelenggarakan rangkaian pelatihan mengenai data-driven journalism untuk para mahasiswa jurnalistik dan anggota komunitas pers kampus di Provinsi Banten. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan komunitas jurnalisme data Journocoders Indonesia dengan tujuan membekali para generasi muda yang tertarik dengan gagasan jurnalisme data tentang pemahaman, skill, dan trend terbaru terkait dengan genre ini. Dengan metode survei kualitatif, kami membandingkan pengetahuan dan kemampuan para peserta sebelum dan sesudah mengikuti rangkaian kegiatan ini. Hasilnya, secara umum terjadi peningkatan baik pengetahuan maupun skill dalam penggunaan beberapa tools yang dipelajari. Adapun output yang didapatkan adalah para peserta mampu mengelola data, mulai dari finding the data, cleaning the data hingga visualizing the data. Harapannya, kegiatan ini dapat mendorong generasi muda agar lebih siap dengan trend data-driven journalism di Indonesia, khususnya di Banten.Katakunci:  jurnalisme data, mahasiswa, visualisasi data, newsroom, media online AbstractData journalism has become an increasingly important requirement in the newsroom in today's digital era. To meet these needs, we held a series of training on data-driven journalism for journalism students and members of the campus press community in Banten Province. This activity was carried out in collaboration with the data journalism community of Journocoders Indonesia with the aim of equipping the younger generation who are interested in data journalism ideas about the latest understanding, skills, and trends related to this genre. Using the qualitative survey method, we compared the knowledge and abilities of the participants before and after participating in this series of activities. As a result, in general there is an increase in both knowledge and skills in the use of some of the tools learned. The output obtained is that the participants are able to manage the data, from finding the data, cleaning the data to visualizing the data. The hope is that this activity can encourage the younger generation to be more prepared for the trend of data-driven journalism in Indonesia, especially in Banten.Keywords:  data journalism, students, data visualization, newsroom, online media

Page 1 of 1 | Total Record : 5