cover
Contact Name
Friska Sinaga
Contact Email
lpkdgeneration2022@gmail.com
Phone
+6282216655999
Journal Mail Official
friska@gmail.com
Editorial Address
Jalan Parahyangan Kavling 8 Blok No. 1 Kota Baru Parahyangan, Kab. Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, 40558
Location
Kab. bandung barat,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan
ISSN : 23387823     EISSN : 27470253     DOI : https://doi.org/10.55912/jks.v10i1
Core Subject : Health,
Health Journal “Love That Renewed” is a journal which provides a forum for publishing the scientific works of health practitioners, academics, and researchers. Focus And Scope of the journal include original research article, systematic review, and case study related to health issue. The journal is published regularly in April and October every year.
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”" : 21 Documents clear
Keterampilan Memakai Dan Melepas Alat Pelindung Diri Level 2 Mahasiswa Profesi Ners Universitas Advent Indonesia Debora Debby Irvina Ruru; Untung Sudharmono
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.657 KB) | DOI: 10.55912/jks.v9i1.20

Abstract

Alat Pelindung Diri (APD) merupakan alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari cedera atau penyakit yang diakibatkan oleh kontak dengan bahaya (hazards) di tempat kerja yang meliputi kimiawi, biologis, radiasi, fisik, elektris, mekanis dan lain-lain. Alat Pelindung Diri (APD) level 2 biasa digunakan oleh dokter, perawat, petugas laboratorium, farmasi, radiographer serta petugas kebersihan yang berdinas di ruang Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara memakai dan melepas alat pelindung diri level 2 pada mahasiswa profesi ners Universitas Advent Indonesia untuk mengurangi resiko terpapar virus Covid-19. Metode penelitan yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian adalah pre experimental dengan rancangan the one group posttest only. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 20 mahasiswa perawat Universitas Advent Indonesia jenjang profesi. Hasil penelitian yang didapatkan pada nilai mean keterampilan memakai APD adalah 92,8 sedangangkan nilai mean ketrampilan melepas APD adalah 87,2. Hal ini berarti mahasiswa profesi ners Universitas Advent Indonesia dalam memakai dan melepas APD level 2 pada tingkat keterampilan sangat tinggi. Saran untuk pendidikan tinggi keperawatan agar terus meningkatkan keterampilan peserta didik dalam memakai dan melepas APD level 2.
PENGETAHUAN DALAM MENERAPKAN EARLY WARNING SCORE MAHASISWA PROFESI NERS UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA Hanna Diana manurung; Untung Sudharmono
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.848 KB) | DOI: 10.55912/jks.v9i1.21

Abstract

Kasus henti jantung bisa terjadi dimana saja. Kematian yang diakibatkan oleh henti jantung dapat diturunkan dengan Early Warning Score System yaitu sebuah system peringatan dini yang berupa skor yang digunakan untuk menunjukkan terjadinya perburukan kondisi pasien dapat digunakan untuk meningkatkan pengelolaan perawatan pasien secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan early warning score system pada mahasiswa profesi Ners Universitas Advent Indonesia mengenai hal-hal yang mungkin dilakukan untuk menurunkan angka kematian yang diakibatkan oleh henti jantung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian pre eksperimental yang menggunakan the one group post test only. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 30 mahasiswa perawat Universitas Advent Indonesia jenjang profesi. Hasil penelitian ini didapatkan hasil pada data mean nilai pengetahuan mahasiswa dalam menerapkan early warning score system adalah 81. Hal ini berarti mahasiwa profesi ners mempunyai pengetahuan dalam menerapkan arly warning score system dalam kategori tinggi.
TINJAUAN KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN GUNA MENUNJANG KUALITAS REKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN DI RSUD CILEUNGSI Friska Putri Novrianti; Imelda Retna Weningsih
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.984 KB) | DOI: 10.55912/jks.v9i1.22

Abstract

Penelitian ini didasarkan adanya temuan persentase kelengkapan pengisian resume medis rawat inap pada kasus kebidanan dan kandungan di RSUD Cileungsi sebesar 70%. Resume medis adalah ringkasan seluruh perawatan dan pengobatan pasien selama dirawat di rumah sakit yang dilakukan oleh dokter. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran mengenai kelengkapan pengisian resume medis rawat inap pada kasus kebidanan dan kandungan di RSUD Cileungsi. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel sebanyak 95 resume medis rawat inap pada kasus kebidanan dan kandungan di RSUD Cileungsi periode 2018-2020. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu standar operasional prosedur belum mengatur secara spesifik mengenai pengisian reume medis rawat inap, persentase kelengkapan pengisian 95 resume medis rawat inap masih belum terisi 100%. Faktor penyebab tidak terisinya resume medis diantaranya adalah faktor manusia (dokter, perawat dan petugas rekam medis), faktor metode (prosedur) dan faktor mesin (SIMRS Modul Rekam Medis) yang berdampak pada kualitas informasi resume medis. Sudah dilakukan upaya untuk menangani masalah tersebut tetapi belum berdampak secara signifikan. Disarankan kepala rekam medis megevaluasi buku pedoman untuk membahas mengenai standar operasional prosedur spesifik yang mengatur kriteria pengisian resume medis rawat inap, jika terdapat item yang tidak dapat dilengkapi maka diisi dengan kata “tidak ada” atau tanda “-“ (strip), kemudian mengevaluasi design resume medis khususnya bagian margin resume medis agar resume medis menjadi lebih sederhana dan mudah untuk diisi dan dilengkapi.
PENGARUH BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI LANJUT USIA: LITERATURE REVIEW Skolastika Nirmala Endah Hapsari; Florentina Dian Maharina; Monica Saptiningsih
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.23 KB) | DOI: 10.55912/jks.v9i1.23

Abstract

Lansia berisiko mengalami hipertensi akibat proses menua. Hipertensi merupakan faktor utama penyebab penyakit kardiovaskuler, stroke dan ginjal. Kasus hipertensi yang meningkat setiap tahunnya dapat dicegah dengan melakukan aktivitas fisik. Jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh lansia dengan hipertensi adalah brisk walking exercise. Tujuan dari literature review untuk mensintesis dan menyimpulkan pengaruh brisk walking exercise terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi lanjut usia. Metode pencarian komprehensif literatur terkait intervensi brisk walking exercise pada penderita hipertensi lanjut usia menggunakan kata kunci brisk walking exercise, tekanan darah, lansia dan hipertensi dalam basis data elektronik PubMed dan sumber Google Scholar, dan ResearchGate. Penilaian kualitas artikel menggunakan Joanna Briggs Institute Critical Appraisal (2017). Jumlah artikel yang digunakan sebanyak 7 artikel. Metode ulasan kata kunci dilakukan untuk publikasi artikel yang diterbitkan tahun 2000-2020 Hasil: Terdapat pengaruh brisk walking exercise terhadap perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan intervensi latihan jalan cepat, ditandai dengan penurunan tekanan darah setelah diberikan intervensi 2,1 mmHg – 21,6 mmHg dengan durasi 30 menit dalam sekali latihan atau 120 menit dalam seminggu. Saran untuk peneliti, pelayanan kesehatan, komunitas, puskesmas dan posbindu agar dapat diinformasikan efektifitas olahraga teratur dengan teknik brisk walking exercise. Bagi peneliti selanjutnya membandingkan brisk walking exercise dengan jenis exercise lainnya terhadap penurunan tekanan darah, atau usia subjek yang berbeda.Kata Kunci : Latihan jalan cepat, tekanan darah, lansia, dan hipertensi
TINJAUAN BEBAN KERJA PETUGAS PENYEDIAAN REKAM MEDIS GUNA MENUNJANG KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT X Putri Mayangsari; Yovita Tri Katarina
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.428 KB) | DOI: 10.55912/jks.v9i1.24

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi beban kerja petugas penyediaan rekam medis guna menunjang ketepatan waktu penyediaan rekam medis rawat jalan di Rumah Sakit X. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas pendaftaran dan petugas filing pada shift pagi masing-masing berjumlah 2 petugas dengan teknik sampel jenuh dan rekam medis pasien rawat jalan berjumlah 350 berkas. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan dengan rumus DepKes dan WISN, didapatkan rata-rata kebutuhan tenaga pada bagian pendaftaran adalah 0,56 tenaga dan pada bagian filing adalah 3,4 tenaga. Rata-rata waktu penyediaan rekam medis adalah 11,6 menit, dengan kegiatan yang memakan waktu cukup banyak yaitu kegiatan pencarian rekam medis dengan waktu 3,0 menit. Dengan jumlah rekam medis yang tepat waktu disediakan berjumlah 178 atau 50,9 % dan jumlah rekam medis yang tidak tepat waktu berjumlah 172 atau 49,1%. Ini dikarenakan terjadinya ketidaksesuaian antara jumlah tenaga yang ada dengan besarnya beban kerja yang ditanggung oleh petugas filing pada shift pagi. Dapat disimpulkan bahwa ada kemungkinan keterkaitan antara beban kerja petugas penyediaan rekam medis dengan waktu penyediaan rekam medis. Oleh sebab itu, peneliti mengusulkan kepada kepala bagian perlu untuk mengalokasian tenaga yang sesuai dengan beban kerja yang ada guna memaksimalkan kinerja staf secara efektif dan efesien, sehingga hasil pekerjaan dapat tercapai dengan baik
HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN PENGETAHUAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI PADA IBU HAMIL DI 10 RW DESA CIMANGGU Karlita Tri Agustin; Yosi Maria Wijaya; Susanti Niman
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.603 KB) | DOI: 10.55912/jks.v9i1.25

Abstract

Data Dinas Kesehatan Bandung Barat tahun 2016 angka kematian ibu mengalami peningkatan yaitu 25 ibu. Peran kader penting dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Studi pendahuluan dilakukan dengan wawancara didapatkan 8 ibu hamil yang tidak mengetahui kehamilan risiko tinggi serta belum mendapatkan penyuluhan khusus mengenai bahaya kehamilan risiko tinggi oleh kader kesehatan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan peran kader dengan pengetahuan tentang kehamilan risiko tinggi pada ibu hamil di 10 RW Desa Cimanggu. Peran Kader adalah perilaku yang dilakukan kader secara aktif dalam membantu masyarakat untuk menangani masalah kesehatan. Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang mengadakan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, desain deskriptif korelasi, melalui pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel secara total sampel didapatkan 179 responden. Analisis univariat menunjukkan lebih dari setengah peran kader aktif (58,1%) dan lebih dari setengah pengetahuan ibu hamil baik (62,6%). Analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan ada hubungan peran kader dengan pengetahuan kehamilan risiko tinggi pada ibu hamil (p-value =0.030). Saran kepada kader dan petugas Puskesmas Ngamprah yaitu sebulan sekali melakukan penyuluhan dengan topik yang menarik seputar kehamilan khususnya kehamilan risiko tinggi dengan memberikan leaflet atapun poster saat penyuluhan.
LITERATURE REVIEW HUBUNGAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL Santi Elia Sihombing; Theresina CB; Friska Sinaga
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.604 KB) | DOI: 10.55912/jks.v9i1.26

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) menggambarkan suatu risiko yang akan dihadapi oleh ibu-ibu selama kehamilan dan setelah melahirkan yang dapat disebabkan oleh beberapa penyebab. Salah satu penyebab AKI adalah hipertensi yang disebabkan karena pola makan. Pola makan adalah menu makanan yang dimakan dalam kesehariannya. Tujuan dari penelitian literature review ini adalah mengidentifikasi hasil-hasil penelitian mengenai hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil. Metode: Literature review dengan pencarian jurnal meggunakan kata kunci Pola makan + ibu hamil + Hipertensi, Pola makan ibu hamil + Preeklamsia, preclampsia AND pregnant women AND Food Prequency questionnaire AND dietary pattern, dan dietary pattern AND pregnant women AND high blood pressure AND preeclampsia dalam basis data Garuda, PubMed, Google Schoolar, Taylor Francis, dan Perpustakaan Nasional. Hasil: Terdapat hasil yang berhubungan dalam pola makan dengan kejadian hipertensi ibu hamil yang dibuktikan dengan p<0,05 yang artinya terdapat hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi dengan ibu hamil. Simpulan: Pola makan memiliki pengaruh terhadap peningkatan tekanan darah pada ibu hamil. Saran: Sebaiknya ibu hamil mengatur pola makan yang baik agar dapat menurunkan risiko terkena hipertensi.
Terapi Fobia Spesifik dengan Metode Akupunktur Somatosensorik Dharma Kumara Widya; Willie Japaries; Lismin Dirwanto; Frisca Desma
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.89

Abstract

Background: Phobia or morbid fear sensation is among the most common psychiatric problems in the community. The existing methods to treat it mostly are time consuming and carrying adverse effects. Methods: This report describes a simple method of acupuncture therapy could immediately overcome specific phobia in two patients. Case descriptions: Two patients suffering specific phobia towards gecko and snake, respectively. They were asked to imagine the object of phobia, so as to incur the phobic emotional and bodily sensations. Acupuncture was done upon the body area suffering the bodily sensation of phobia, until the sensation was replaced by needling sensation (de qi). With the vanish of the phobic bodily sensation, the emotional phobic reaction vanished too. Conclusion: The somatosensory acupuncture therapy is simple, safe and effective in alleviating specific phobia in one treatment session. It is explorable further as a quick fix for specific phobia.
Hubungan Stres Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri SMP Swasta Teladan Pematangsiantar Tahun 2018 Arsipaty Arsipaty; Beta Hanindiya
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.93

Abstract

Menstruasi adalah suatu proses alami perempuan yaitu meluruhnya dinding endometrium yang keluar melalui vagina bersama dengan darah, siklus menstruasi normal 21-35 hari. Gangguan siklus menstruasi dipengaruhi oleh gangguan pada fungsi hormone, kelainan sistemik,stres, kelenjar gondok, dan hormone prolactin yang berlebihan. Saat sekarang ini, telah banyak fakta yang mengungkapkan hubungan antara stress dengan menstruasi yang merupakan masalah kesehatan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Stres Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri SMP Swasta. TELADAN Pematangsiantar Tahun 2018. Metode yang digunakan adalah metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi kelas 3 di SMP Swasta TELADAN pematangsiantar sebanyak 5J orang, tehnik sampel yang digunakan adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 orang. Analisa data Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran responden menurut variabel yang diteliti dalam bentuk tabel disribusi frekuensi,sedangkan analisa bivariat menggunakan uji chi-sguare. Hasil Pada akhir penelitian didapatkan sebanyak 31 responden (66,0%) mengalami stres berat dengan perincian 18 responden(58, 1%) dengan siklus menstruasi yang normal dan 13 responden (14,9%)dengan siklus menstruasi yang tidak normal (polimenorea). Nilai =-0,035(p0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adanya hubungan antara stress dengan gangguan siklus mensttruasi dengan p-0,0,035 (p< 0,05). Saran bagi masyarakat pada umumnya dan siswi pada khususnya dalam menghadapi stress agar menjadikan stress sebagai suatu motivasi bukan sebagai suatu tekanan sehinggga tidak berakibat buruk bagi kesehatan, salah satunya sikl menstruasi.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Wanita Pasangan Usia Subur ( PUS) Dengan Pemeriksaan Papsmear Di Puskesmas Panobeian Pane Kabupaten Simalungun Hendri Kurniawan; Dilla Sastia Mara
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.94

Abstract

Pap Smear adalah upaya pengambilan cairan dari vagina untuk melihat sel disekitar leher rahim (Setiati, 2009). Pap Smear merupakan pcmer van kanker leher rahim (serviks) vang dilakukan oleh bidan ataupun dokter we » kandungan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mergetahus adanya HPV ataupun sej karsinoma penyebab Kanker Leher Rahim (Parahita, 2012) Tujuan Penelitian xx untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) Dengan Pemeriksaan Papsmear Di Puskesmas Panombeian Panci Kabupaten Simalungun Tahun 2017. Jenis penelitian in adalah Analitik dengan pendekatan Cross secsional. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanna Pasangan Usia Subur (PUS) yang datang ke Puskesmas Panomberan Panci Tahun 2017. Sampel dalam penelitian sebanyak 100 orang Hasil penelitian diperoleh berdasarkan perilaku wanita PUS terhadap Pap Smear diketahui mayoritas responden tidak memeriksakan pap smear sebanyak 57 responden (57,0%) dan minoritas responden melakukan pap smear sebanyak 43 responden (43,0%) Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi petugas keschatan meningkatkan mutu pelayanan dan pendidikan kesehatan serta informasi tentang Pemeriksaan Pap Smear dengan pemberian penyuluhan.

Page 1 of 3 | Total Record : 21