Beta Hanindiya
Universitas Efarina

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di RSUD Perdagangan Tahun 2018 Beta Hanindiya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.572 KB)

Abstract

Tingkat kesehatan pada bayi perlu mendapatkan perhatian mengingat bayi sebagai generasi penerus bangsa. Periode emas anak dimulai sejak 1000 hari pertama kehidupan. Pada periode ini imunisasi memegang peran penting dalam melindungi anak-anak Indonesia dari penyakit. Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Indonesia masih mencapai angka 86,8% pada April 2015. Dan cakupan imunisasi di RS Perdagangan mencapai angka 47,5% pada Agustus 2018. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian imunisasi dasar pada bayi di RS Perdagangan Tahun 2018. Desain penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi yang datang ke Puskesmas saat dilakukan penelitian sebanyak 50 orang dengan sampel yang digunakan adalah accidental sampling, data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Analisa data menggunakan uji Chi-sguare. Hasil penelitian uji Chi-sguare memperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas pengetahuan adalah sig-p = 0,001 atau < nilai sig a = 0,05 dan siginifikan probabilitas sikap adalah sig-p - 0,000 atau < nilai sig a - 0,05. Hal ini membuktikan bahwa adanya hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di RS Perdagangan tahun 2018. Disarankan kepada ibu-ibu untuk dapat mengetahui tentang pemberian imunisasi dasar beserta pelaksanaannya dan dapat melaksanakan imunisasi pada anaknya secara tepat waktu.
Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keluarga Tidak Memiliki BPJS Mandiri Diwilayah Kerja Puskesmas Singosari Kota Pematang Siantar Tahun 2017 Beta Hanindiya
Jurnal Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v10i1.72

Abstract

Rendahnya cakupan kepemilikan asuransi Kesehatan pada masyarakat mengakibatkan sulitnya menikmati pelayanan Kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya kebijakan pemerintah dalam mengatasi hal tersebut mengeluarkan peraturan tentang SJSN dimana kepesertaannya bersifat wajib. Jenis penelitian adalah deskriftif, dengan tujuan untuk mengetahui Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keluarga Tidak Memiliki BPJS Mandiri Di Wilayah Kerja Puskesmas Singosari Kota Pematangsiantar Tahun 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang tidak menjadi peserta BPJS Mandiri sebanyak 1.065 KK. Dan sampel yang diambil dengan rumus slovin sebanyak 92 KK. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh antara pendidikan, pengetahuan, penghasilan, jumlah anak terhadap ketidak pemilikan BPJS Mandiri. Tidak terdapat pengaruh antara kepemilikan jaminan Kesehatan lainnya terhadap ketidak pemilikan BPJS Mandiri. Diharapkan pihak Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dan BPJS agar meningkatkan sosialisasi tentang BPJS kepada masyarakat agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat BPJS dan meningkatkan kesadarannya untuk masuk BPJS, perlunya monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan ditingkat dasar dan lanjutan serta penyediaan anggaran jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu.
Hubungan Stres Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri SMP Swasta Teladan Pematangsiantar Tahun 2018 Arsipaty Arsipaty; Beta Hanindiya
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.93

Abstract

Menstruasi adalah suatu proses alami perempuan yaitu meluruhnya dinding endometrium yang keluar melalui vagina bersama dengan darah, siklus menstruasi normal 21-35 hari. Gangguan siklus menstruasi dipengaruhi oleh gangguan pada fungsi hormone, kelainan sistemik,stres, kelenjar gondok, dan hormone prolactin yang berlebihan. Saat sekarang ini, telah banyak fakta yang mengungkapkan hubungan antara stress dengan menstruasi yang merupakan masalah kesehatan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Stres Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri SMP Swasta. TELADAN Pematangsiantar Tahun 2018. Metode yang digunakan adalah metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi kelas 3 di SMP Swasta TELADAN pematangsiantar sebanyak 5J orang, tehnik sampel yang digunakan adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 orang. Analisa data Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran responden menurut variabel yang diteliti dalam bentuk tabel disribusi frekuensi,sedangkan analisa bivariat menggunakan uji chi-sguare. Hasil Pada akhir penelitian didapatkan sebanyak 31 responden (66,0%) mengalami stres berat dengan perincian 18 responden(58, 1%) dengan siklus menstruasi yang normal dan 13 responden (14,9%)dengan siklus menstruasi yang tidak normal (polimenorea). Nilai =-0,035(p0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adanya hubungan antara stress dengan gangguan siklus mensttruasi dengan p-0,0,035 (p< 0,05). Saran bagi masyarakat pada umumnya dan siswi pada khususnya dalam menghadapi stress agar menjadikan stress sebagai suatu motivasi bukan sebagai suatu tekanan sehinggga tidak berakibat buruk bagi kesehatan, salah satunya sikl menstruasi.
Studi Terapi Pemberian Obat Pada Pasien Gastritis Di Puskesmas Pematang Raya Kabupaten Simalungun Periode April-Juni 2017 Meyana Marbun; Dian Permata Nasution; Beta Hanindiya; Mustaruddin Mustaruddin; Yulia Delfahedah; Arsiaty Arsiaty
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2021): Oktober : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i2.126

Abstract

Drug administration therapy is aimed at improving the quality or maintaining the patient's life, there are things that cannot be expected in drug administration, namely the possibility of treatment results not being as expected. Inaccurate diagnosis makes sufferers do not get the right treatment so that their condition worsens. This research is a quantitative descriptive study, the purpose of this study was to determine the combination of drug administration in gastritis patients at the Pematang Raya Public Health Center. The data used was obtained from the medical records of Dulalowo National Health Center patients, including data on the patient's name, age, date of admission, patient complaints, and type of drug given. After the data is obtained, it is then summarized and processed in a quantitative descriptive manner. From the results of a study of the medical records of patients at the Pematang Raya Public Health Center, it was shown that 15 patients received a combination of 4 drugs, namely a combination of antacids, CTM, Ratinidin and vitamins. 6 patients received a combination of 3 drugs, namely a combination of antacids, Ratinidin and vitamins. 5 patients received a combination of 2 drugs, namely a combination of antacids and ratinidin. While 2 patients received a combination of 5 drugs namely a combination of mefenamic acid, Cotrimoxazole, Captopril, Lansoprazole and HCT.