cover
Contact Name
Yuni Astuti
Contact Email
garuda@apji.org
Phone
+6282221133459
Journal Mail Official
nanang@stikeskesdam4dip.ac.id
Editorial Address
STIKES KESDAM IV/DIPONEGORO Alamat : Jl. Hos Cokroaminoto No. 4 Semarang 50245, Telp. (024) 3550658, Email: info@stikeskesdam4dip.ac.id
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
ISSN : 28282418     EISSN : 28282450     DOI : 10.55606
Core Subject : Health,
bidang Ilmu Kesehatan, Kedokteran, Sosial Humaniora dan Multidisiplin ilmu termasuk penelitian dasar dalam Ilmu kesehatan umum, ilmu psikologi, ilmu farmasi, keperawatan dan Kebidanan.
Articles 98 Documents
PENATALAKSANAAN PENINGKATAN ASAM URAT Dwi Mulianda; Margiyati; Andre Dwi Susilo; Jeffri Riyan Mustakim; Nur Khasanah; Shania Nada M; Wiradhika Putera Srilambang
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 1 No. 2 (2019): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.991 KB)

Abstract

Peningkatan asam urat (hiperurisemia) didefinisikan sebagai peninggian kadar asam urat lebih dari 7,0 ml/dl dan 6,0 mg/dl. Hiperurisemia perlu dilakukan penatalaksanaan untuk membatasi serangan akut, mencegah kekambuhan, dan mencegah komplikasi yang terkait dengan pengendapan kristal urat di jaringan, serta mencegah kecacatan fisik. Penatalaksaan hiperurisemia selain dapat diselesaikan secara farmakologis menggunakan obat-obatan, namun dapat juga dilakukan secara non farmakologis dengan melakukan senam ergonomis, serta manajemen nutrisi. Kegiatan ini bertujuan agar lansia di Posyandu Lansia Setya Manunggal III Kabupaten Semarang dapat mengetahui penatalaksanaan peningkatan asam urat (hiperurisemia). Berdasarkan Evidance Based penatalaksanaan peningkatan asam urat dengan obat-obatan, senam ergonomis, dan manajemen nutrisi signifikan berpengaruh terhadap penurunan asam urat dalam darah. Hasil pengabdian masyarakat diantaranya adalah Lansia Setya Manunggal III Kabupaten Semarang yang hadir pada tanggal 10 Februari 2019 sebanyak 56 orang; Screening asam urat 16 orang (28,6 %) mengalami peningkatan asam urat, 33 orang (58,9 %) asam urat normal, dan 7 orang (12,5 %) asam urat low; terdapat peningkatan pengetahuan lansia setelah diberikan pendidikan kesehatan penatalaksanaan peningkatan asam urat; terdapat peningkatan ketrampilan lansia dalam melakukan senam ergonomic sebagai penatalaksanaan peningkatan asam urat; Lansia Setya Manunggal III Kabupaten Semarang sudah menerapkan penatalaksanaan peningkatan asam urat dalam kehidupan sehari-hari.
PARENTING CLASS : OPTIMALISASI PERAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI PADA ANAK Diana Dayaningsih; Erni Suprapti; Lia Puji Lestari; Novia Ariani; Priyono; Tri Suryani; Winda Sri A
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 1 No. 2 (2019): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1099.057 KB)

Abstract

Anak Bawah Lima Tahun (balita) adalah anak yang telah menginjak usia diatas satu tahun atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu 12 – 59 bulan. Usia balita sebagai usia yang rentan terhadap berbagai serangan penyakit, termasuk penyakit yang disebabkan oleh kekurangan atau kelebihan asupan nutrisi jenis tertentu. Gizi kurang dapat dilihat sebagai suatu proses kurang makan yang terjadi pada balita ketika kebutuhan normal terhadap satu atau beberapa nutrien tidak terpenuhi atau nutrien-nutrien tersebut hilang dengan jumlah yang lebih besar daripada yang didapat. Pola pengasuhan yang berkontribusi dalam status gizi anak salah satunya adalah keterjaminan makanan. Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh peran ibu untuk mengasuh dan mendidik anak agar tumbuh dan berkembang menjadi anak yang berkualitas. Berdasarkan hasil pengkajian awal di wilayah RW IX Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang yang merupakan wilayah binaan Puskesmas Rowosari terdapat 64 balita yang terdaftar di Posyandu, terdapat 1 balita yang beresiko tinggi mengalami gizi kurang (bawah garis merah) serta pengetahuan Ibu dalam masalah nutrisi masih kurang. Tim Pengabdian Masyarakat Akper Kesdam IV/Diponegoro mengadakaan kegiatan Parenting Class untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan nutrisi balita melalui pendekatan keluarga.
PELATIHAN KONSELOR SEBAYA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA REMAJA DI SMP ISLAM NURUL HUDA Margiyati Margiyati; Novita Wulan Sari; Lusi Arifirohwati; Robin Herlex Pattola; Ruwita Dwiyanti; Veni Yudha Widiyanti; Vivi Rahmawati
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 1 No. 2 (2019): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang rawan dan kritis karena perkembangan emosi dan perilaku yang masih belum stabil. Banyak perilaku sehat serta perilaku tidak sehat berkembang selama masa remaja. Data menunjukkan berbagai ragam perilaku yang bersifat larangan banyak dilakukan oleh remaja seperti perilaku merokok, mengkonsumsi alkohol, seks bebas, pola makan tidak sehat dan kurang berolahraga. Meningkatnya perilaku hidup tidak sehat dan kenakalan remaja ini juga didapatkan di SMP Islam Nurul Huda. Data hasil pengkajian menunjukkan 25% siswa laki-laki merokok di luar lingkungan sekolah, 2% siswa pernah melakukan hubungan seks di luar nikah saat berpacaran, 10% sering membolos sekolah, 35% sering makan makanan tidak sehat. Kepala sekolah menyampaikan Trias UKS belum optimal dijalankan sehingga edukasi baik tentang kesehatan fisik ataupun psikologis remaja kurang terfasilitasi. Lokasi sekolah tampak kotor, sampah dibuang sembarangan, dan kamar mandi tidak bersih. Kehidupan di sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai PHBS dan berpotensi sebagai agent of change untuk mempromosikan PHBS khususnya baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Perilaku ini perlu diedukasikan dengan strategi yang tepat pada remaja salah satunya melalui teman sebaya yang telah dilatih menjadi konselor. Kelompok konselor sebaya menjadi salah satu strategi baru untuk mengedukasi remaja karena periode remaja merupakan periode yang sangat dekat dengan peer group, membutuhkan pengakuan dari kelompok atau teman sebaya dan membutuhkan identitas baru yang bisa meningkatkan harga dirinya sehingga menjadi suatu pilihan yang tepat dalam upaya membentengi remaja dari pengaruh negative lingkungan dan membentuk perilaku hidup sehat pada remaja. Analisis fenomena tersebut menjadi latar belakang tim pengabdian masyarakat Akper Kesdam IV/Diponegoro bekerjasama dengan Puskesmas Rowosari untuk melaksanakan kegiatan bertema, “Pelatihan Konselor Sebaya sebagai Upaya Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Remaja di SMP Islam Nurul Huda”. Hasil yang didapatkan terjadi peningkatan pengetahuan terkait PHBS pada remaja, serta terbentuk kader kesehatan remaja yang berfungsi sebagai konselor sebaya du SMP Islam Nurul Huda.
PENYULUHAN KESEHATAN PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA WANITA USIA SUBUR DI RW VI KELURAHAN METESEH KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG Yuni Astuti; Tuti Anggarawati; Revi Arysa Bagaskari; Nicky Galuh; M. Naafi’izko; Prita Puspa Hersolina; Sri Rahma Putri
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 1 No. 2 (2019): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks merupakan salah atau penyakit keganasan pada leher rahim atau serviks uteri dan terjadi jika sel-sel serviks menjadi abnormal dan membelah secara tidak terkendali. Kanker serviks ini masih menjadi masalah kesehatan utama bagi wanita dan tingkat prevalensinya sangat tinggi di Indonesia. Di Kelurahan Meteseh bulan Januari-Sepetember 2018 terdapat kasus kanker serviks sebanyak 4 orang. Intervensi untuk mencegah terjadinya kanker ke stadium lanjut maka wanita usia subur perlu diberikan pengetahuan melalui pendidikan kesehatan tentang deteksi dini dan pencegahan kanker serviks. Wanita Usia subur diharapkan mau melaksanakan pemeriksaan IVA dan Paps Smear sehingga kanker serviks bisa dicegah sedini mungkin.
OPTIMALISASI KESEHATAN JIWA REMAJA MELALUI KONSTRUKTIF DEFENSE MECHANISM Tuti Anggarawati; Nanang; Enggar Dwi Prasetyo; Alfia Tyas Mahestye; Bynar Fredy Anggara; Indah Triwahyu Annisa; Adi Irawan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 1 No. 2 (2019): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja adalah masa transisi usia dimana seseorang belum dikatakan dewasa namun bukan lagi seorang anak. Remaja akan fase pencarian identitas diri, gejolak hormon, dan tekanan yang besar dari sekolah serta lingkungan sekitarnya. Proses pematangan fisik yang terjadi lebih cepat dari proses pematangan kejiwaan (psikososial) menyebabkan remaja harus menghadapi perubagan fisik, kognitif dan emosional yang dapat menimbulkan kondisi stres dan memicu perilaku unik pada remaja. Perilaku –perilaku yang dimunculkan oleh remaja untuk menghadapi kondisi stres seperti cemas, depresi, merokok, menjadi anak jalanan, adiksi game, kekerasan, penyalahgunaan obat, sampai bunuh diri. Bunuh diri merupakan kematian no.2 terbanyak di dunia pada usia 15 – 29 tahun (WHO, Preventing Suicide, 2014), 350 juta orang di dunia diestimasikan mengalami depresi, dan depresi merupakan penyebab disabilitas utama di dunia. (WHO, Depression, 2012). Gangguan mental emosional: gejala depresi dan anxietas pada usia ? 15 tahun sebesar 6% atau sebesar > 14 juta jiwa Gangguan jiwa berat (Psikosis): gejala psikosis sebesar 1,7/1000 atau sebesar > 400.000 jiwa. Salah satu penyebab dari timbulnya gangguan mental emosional sampai akhirnya mengalami psikotik adalah karena remaja tidak mampu dalam beradaptasi pada masa transisi atau dalam menghadapi perubahan kehidupannya. Secara alamiah sebenarnya apabila tubuh baik fisiologis maupun psikologis terpapar oleh suatu stressor atau tekanan atau keadaan yang tidakpasti tubuh akan melakukan suatu mekanisme untuk mempertahankan kondisi tubuhnya seperti semula. Bentuk dari pertahanan diri seseorang berbeda sesuai dengan mekanisme psikis yang diperlukan untuk beradaptasi dengan relitas eksternal.Defence mekanisme yang positif /konstruktif akan membangun jiwa remaja menjadi pribadi yang handal dan siap menjadi generasi penerus bangsa yang dapat dibanggakan untuk keluarga, masyarakat dan negara. Kesehatan jiwa remaja merupakan hal penting dalam menentukan kualitas bangsa. Remaja yang tumbuh dalam lingkungan kondusif dan mendukung merupakan sumber daya manusia yang dapat menjadi aset bangsa tidak ternilai.
PENATALAKSANAAN GAYA HIDUP, HERBAL, DAN SCREENING TEKANAN DARAH TERHADAP LANSIA HIPERTENSI Dwi Mulianda; Endro Haksara; Arum Kusuma Andini; Lulu Swastika; Martiyastuti Gandarini; Muhammad Riqza Maulana; Sugiono
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 2 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.535 KB) | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v2i1.29

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang berdampak pada peningkatan angka kesakitan dan kematian serta beban biaya kesehatan. Hipertensi merupakan faktor risiko terhadap kerusakan organ penting seperti otak, jantung, ginjal, retina, pembuluh darah besar (aorta) dan pembuluh darah perifer, serta penurunan kognitif. Tingkat kontrol tekanan darah tetap buruk dan jauh dari nilai memuaskan di seluruh dunia. Oleh karena itu, diperlukan penatalaksanaan yang terintegrasi antara perubahan gaya hidup, pengobatan, dan kontrol tekanan darah untuk menurunkan tekanan darah secara efektif. Kegiatan ini bertujuan agar lansia di Posyandu RW 02 Kelurahan Tambakaji Ngaliyan Semarang dapat mengetahui penatalaksanaan hipertensi. Berdasarkan Evidance Based penatalaksanaan peningkatan tekanan darah dengan upaya pencegahan gaya hidup dan herbal. Hasil pengabdian masyarakat diantaranya adalah lansia yang hadir pada tanggal 15 Desember 2015 sebanyak orang 54 ; Screening tekanan darah 27 orang (50 %) mengalami peningkatan tekanan darah; terdapat peningkatan pengetahuan lansia setelah diberikan pendidikan kesehatan penatalaksanaan gaya hidup dan herbal hipertensi. Lansia Kelurahan Tambakaji Ngaliyan Semarang sudah menerapkan penatalaksanaan hipertensi dalam kehidupan sehari-hari.
SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DI MA HUSNUL KHATIMAH KELURAHAN ROWOSARI SEMARANG: “WUJUDKAN GENERASI MILENIAL BEBAS NARKOBA MENUJU INDONESIA EMAS” Diana Dayaningsih; Nanang Khozim Azhari; Abdul Malik; Andaruning; Anisa Rahmadinia; Aura Hisyi; Husni Aditya
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 2 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1031.675 KB) | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v2i1.30

Abstract

Masalah penyalahgunaan narkoba menjadi permasalahan yang serius terutama yang melibatkan generasi muda atau generasi milenial saat ini. Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh harus dilaksanakan sedini mungkin upaya pencegahan supaya generasi penerus tidak terjerat narkoba, perlu nya dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintah, masyarakat, maupun LSM yang telah menyuarakan dan peduli dengan masalah narkoba ini. Penyalahgunaan narkoba termasuk ke dalam salah satu bentuk kenakalan remaja khusus. Setiap orang yang menyalahgunakan zat-zat terlarang pasti memiliki alasan mereka masing-masing sehingga mereka dapat terjebak masuk ke dalam perangkap narkotika, narkoba atau zat adiktif. Mencermati kondisi tersebut maka diperlukan pembekalan pengetahuan bagi remaja tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga mereka bisa menjadi sumber informasi yang baik dan benar serta mampu mengajak teman – temannya untuk menghindarkan diri dari penyalahgunaan narkoba. Akademi Keperawatan Kesdam IV/Diponegoro Semarang ikut berperanserta dalam mensosialisasikan bahaya narkoba ini dikalangan remaja dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada siswa MA Khusnul Khatimah Kelurahan Rowosari Semarang yang dikemas dalam bentuk pengabdian masyarakat Akademi Keperawatan Kesdam IV/Diponegoro Semarang
REFRESHING PENGETAHUAN TENTANG VIRUS CORONA DALAM MENYAMBUT “NEW NORMAL” DIMASA PANDEMI COVID 19 Nanang Khosim; Sonia Selviana; Afifah Kurniawati; Ainnur Rizqiana D; Figo Hendra N; Inka Nur Safitri
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 2 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.388 KB) | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v2i1.31

Abstract

Virus Corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS 1. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian 2. Adapun penyebab secara pasti dari virus ini belum dapat diketahui secara pasti. Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui sekresi dari manusia ke manusia, sekresi ini meliputi air liur, pernafasan atau droplet 3. Maka dari itu pemerintah mengambil tindakan tegas dengan melakukan pembatasan berskala besar, seperti menutup tempat keramaian secara sementara. Namun saat ini dengan era “New Normal”, masyarakat sudah sedikit diberikan kelonggaran dalam melakukan aktivitas. Kata Kunci : Covid 19, Refreshing, New Normal
GERAKAN LANSIA ANTI OSTEOPOROSIS DI DUSUN LEMPUYANGAN DESA GEBUGAN KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG Novita Wulan Sari; Margiyati; Tria Friska; Yusuf Ariadi; Tantri Suryani; Seno Aji P; Mutiara Putri R
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 2 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1662.346 KB) | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v2i1.32

Abstract

Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap suatu penyakit menular maupun tidak memular. Salah satu penyakit yang rentan muncul pada usia lansia adalah osteoporosis. Masyarakat atau populasi osteoporosis yang rentan terhadap fraktur adalah populasi lanjut usia yang terdapat pada kelompok di atas usia 85 tahun, terutama terdapat pada kelompok lansia tanpa suatu tindakan pencegahan terhadap osteoporosis. Proses terjadinya osteoporosis sudah di mulai sejak usia 40 tahun dan pada wanita proses ini akan semakin cepat pada masa menopause. Sekitar 80% penderita penyakit osteoporosis adalah wanita, termasuk wanita muda yang mengalami penghentian siklus menstruasi. Hilangnya hormon estrogen setelah menopause meningkatkan risiko terkena osteoporosis. Penyakit osteoporosis yang kerap disebut penyakit keropos tulang ini ternyata menyerang wanita sejak masih muda. Tidak dapat dipungkiri penyakit osteoporosis pada wanita ini dipengaruhi oleh hormon estrogen. Peran perawat dalam menangani masalah osteoporosis adalah dengan aktivitas fisik yaitu senam osteoporosis.
REVITALISASI KADER POSYANDU LANSIA SABAR NARIMO SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI PTM PADA LANSIA DSN. LEMPUYANGAN DESA GEBUGAN KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG Margiyati Margiyati; Novita Wulan Sari; Andre Dwi Susilo; Hanifah Heppy Findiasari; Jihan Rifi Marwiriyanti; Novia Ariani; Pinta Ika Herdiyana
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 2 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (995.787 KB) | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v2i1.33

Abstract

Indonesia sedang mengalami transisi menuju struktur penduduk tua (ageing population) sebagai dampak peningkatan Usia Harapan Hidup (UHH). Peningkatan jumlah lansia ini diikuti dengan peningkatan ragam penyakit degeneratif, seperti hipertensi, diabetes, stroke, dan penyakit jantung koroner. Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan terjadi transisi epidemiologi dari penyakit menular ke peningkatan penyakit tidak menular (PTM) sehingga kaum lansia cenderung mempunyai penyakit yang multipatologis. Kementerian Kesehatan mencatat, angka sakit pada kaum lansia terhitung cukup besar, mencapai 25,05 persen pada 2014. Permasalahan meningkatnya populasi lansia memerlukan bentuk pelayanan kesehatan tersendiri salah satunya penyelenggaraan Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia (posyandu lansia). Hasil pengkajian di Posyandu Lansia Sabar Narimo terdapat sekitar 100 lansia yang terdaftar di dusun Lempuyangan, namun karena keterbatasan kader pelaksanaan posyandu hanya sebatas pengukuran tekanan darah dengan metode kunjungan rumah. Mayoritas kader tidak mengetahui pelayanan posyandu dengan sistem 5 meja. Beberapa lansia mengalami stroke karena hipertensi kronis yang baru diketahui saat masuk RS. Intervensi keperawatan yang disusun untuk mengatasi masalah defisiensi kesehatan komunitas karena tingginya angka kejadian PTM pada lansia disertai kurang optimalnya program pelayanan kesehatan melalui posyandu lansia setempat adalah dilaksanakannya revitalisasi posyandu lansia sebagai upaya pengendalian PTM berbasis pemberdayaan masyarakat. Analisis fenomena tersebut menjadi latar belakang tim pengabdian masyarakat Akper Kesdam IV/Diponegoro bekerjasama dengan Puskesmas Bergas untuk melaksanakan kegiatan bertema, “Revitalisasi Kader Posyandu Lansia Sabar Narimo Sebagai Upaya Pengendalian PTM Pada Lansia Di Dusun Lempuyangan Desa Gebugan Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang”. Hasi kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu lansia dalam pelaksanaan pelayanan posyandu 5 meja.

Page 2 of 10 | Total Record : 98