cover
Contact Name
Dwi Nuriana
Contact Email
dwinuriana99@gmail.com
Phone
+6285736913999
Journal Mail Official
dwinuriana99@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sutan Syahrir No.11, Madurejo, Kec. Arut Sel., Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah 74112
Location
Kab. kotawaringin barat,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Borneo Cendekia
ISSN : -     EISSN : 25491822     DOI : https://doi.org/10.54411
Core Subject : Health,
Jurnal Borneo Cendekia adalah jurnal yang menerbitkan artikel dalam bidang kesehatan yaitu keperawatan, kebidanan, analis kesehatan dan farmasi
Articles 244 Documents
HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS AKHIR DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BORNEO CENDEKIA MEDIKA Quwaisy Dzulqornain Firmansyah; Wahyudi Qorahman; Ni Wayan Rahayu Ningtyas
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.747 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v5i2.253

Abstract

Tugas akhir sebagai kecemasan yang tidak dapat dihindarkan oleh mahasiswa tingkat akhir yang dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan yang berkelanjutan akan mempengaruhikualitas tidur mahasiswa sehingga mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologi dan psikologi.Keadaan ini akan berpengaruh pada penurunan akademik yaitu hasil penyusunan tugas akhirmenjadi kurang maksimal. Tujuanya menganalisis hubungan kecemasan dengan kualitas tidurmahasiswa dalam penyelesaian tugas akhir di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo CendekiaMedika.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectionaldenganndengan metode total sampling. Responden pada penelitian ini sebanyak 51 orang.Pengukuran dilakukan dengan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan kuesionerPittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis statistik menggunakan uji Rank Spearman.Hasil jumlah usia terbanyak yaitu 22 tahun sebesar 37,3% dengan jenis kelaminperempuan sebesar 66,7%. Hasil analisis uji rank spearman menunjukan nilai p = 0,001 yangberati p < 0,05.
UJI AKTIVITAS ANTI JAMUR EKSTRAK INFUSA DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP Candida albicans MIFTACHUL SOBIRIN
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.991 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.187

Abstract

Kandidiasis adalah suatu penyakit jamur, yang bersifat akut atau sub akut disebabkan oleh Candida albicans dapat menyerang daerah kulit, mulut, selaput mukosa vagina,  kuku, bronki atau paru-paru. Penyakit ini ditemukan di seluruh dunia dan dapat menyerang semua umur baik laki-laki maupun perempuan. Pengetahuan tentang obat merupakan warisan budaya bangsa salah satunya jenis tanaman berkhasiat obat daun sirsak terhadap Candida albicans. Penelitan dengan metode true eksperimental, Populasi daun sirsak (Annona Muricata L.), diperoleh dari daerah Pasir Panjang, Pangkalan Bun, Kal-Teng. Jamur uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah jamur Candida albicans. Medium yang digunakan dalam penelitian ini adalah medium SGA (Sabouraud Glucose Agar) + khloramfenikol 75 ppm dan medium SGC (Sabouraud Glucose Cair). Daun sirsak yang digunakan adalah daun yang berasal dari tanaman sirsak dewasa. Pengujian anti jamur dilakukan dengan metode dilusi atau seri pengenceran dengan interval pengenceran dua kali, menggunakan 12 tabung reaksi, tiap tabung dimasukkan sebanyak 0,5 ml SGC secara aseptis. Semua tabung diinkubasi selama 5-7 hari pada suhu kamar, kemudian diamati adanya pertumbuhan (kekeruhan) dengan cara membandingkan dengan kontrol negatif dan kontrol positif. Hasil Penelitian yaitu Infusa daun sirsak mempunyai aktivitas untuk menghambat dan membunuh pertumbuhan jamur Candida albicans yang menunjukkan KHM dan KBM pada konsentrasi 12,5%. Kata Kunci : Aktivitas, Infusa, Daun Sirsak, Candida albicans.
PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN EMULGEL KITOSAN-EKSTRAK DAUN TAPAK DARA (CATHARANTUS ROSEUS (L.) G. DON.) DAN EMULGEL KITOSAN-EKSTRAK KULIT PISANG AMBON (MUSA PARADISIACA L.) UNTUK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI Mensie Martha Lovianie; Susi Nurmanila; Mustika Mustika
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.147 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i2.127

Abstract

Kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks dan saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, salah satu masalah kesehatan yang menyerang sistem perlindungan tubuh paling luar, yaitu kulit. Luka bakar pada kulit, luka bakar dapat merusak jaringan otot, tulang, pembuluh darah dan jaringan epidermis (Rismana et al., 2013). Daun tapak dara (Catharantus roseus (L.) G. Don.) telah dibuktikan berkhasiat sebagai diuretik, hipotensif, sedatif, hemostatis yang diketahui mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin (Dewi et al., 2013).Kulit pisang ambon (Musa paradisiaca L.) memiliki beberapa efek farmakologi, seperti sebagai obat diare, uremia, hipertensi, disentri, diabetes dan luka bakar. Selain itu, tanaman pisang juga dapat digunakan untuk mengurangi reaksi inflamasi, nyeri, dan mengatasi gigitan ular serta mampu menyembuhkan luka bakar (Imam and Akter, 2011). Kulit pisang mengandung flavonoid, tanin, dan saponin (akpuaka and ezem, 2011). Pada penelitian ini digunakan hewan uji kelinci yang dibagi menjadi 6 kelompok dan masing-masing diberi perlakuan berbeda. Setiap kelinci dibuat luka bakar pada bagian punggung kiri dan kanan. Kemudian, kelinci yang telah dibuat luka bakar diberikan perlakuan dengan pengolesan bioplacenton, placebo, formulasi I (10% dan 15%) dan formulasi II (20% dan 30%).  Lalu mengamati dan mencatat pengecilan diameter luka bakar setiap hari. Sediaan emulgel kitosan-ekstrak daun tapak dara yang efektif untuk penyembuhan luka bakar pada kelinci dengan konsentasi ekstrak 30% dan emulgel kitosan ekstrak kulit buah pisang ambon (Musa Paradisiaca L.) dengan konsentrai ekstrak 20%. Kata Kunci: Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharantus Roseus (L.) G. Don.), Ekstrak Kulit Buah Pisang Ambon (Musa Paradisiaca L.), Luka Bakar.
PEMERIKSAAN ASAM URAT DAN KOLESTEROL DI LAPAS PANGKALAN BUN Risa Wahyuningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.808 KB)

Abstract

Adanya penyakit Asam urat dan kolesterol banyak diderita oleh masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan melakukan pemeriksaan kadar asam urat dan kolesterol. Hasil penelitian diketahui pria peminum kopi ringan peningkatan asam urat sebanyak 11 orang sedangan peminum kopi ringan peningkatan asam urat sebanyak 9 orang. Pria peminum kopi ringan peningkatan kolesterol sebanyak 29 sedangkan peminum kopi ringan peningkatan asam urat sebanyak 14 orang.Kata Kunci: kopi, asam urat, kolesterol
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN (QUANTUM LEARNING) TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG MAKANAN JAJANAN PADA SISWA-SISWI DI SIDOREJO 3 KECAMATAN ARUT SELATAN Eny Lestari
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.448 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.71

Abstract

Keberadaan makanan jajanan anak sekolah perlu mendapat perhatian khusus. Pengetahuan makanan dan kesehatan sangat penting untuk dipelajari karena karena pengetahuan tentang  makanan  dan  kesehatan  adalah  faktor  internal yang mempengaruhi konsumsi makanan jajanan. Tujuan penelitian ini adalah pengaruh pendidikan kesehatan (quantum learning) terhadap pengetahuan tentang makanan jajanan pada siswa-siswi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Queasy Experiment (pre dan post test design). Jumlah sampel sebanyak 124 responden yang diambil dengan rumus Simple random sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara statitiska menggunakan uji Wilcoxon. Dari hasil uji statistik didapatkan pengetahuan pada saat pre test sebagian besar responden kelompok perlakuan memiliki pengetahuan cukup yaitu 31 responden (50%) dan kelompok kontrol pengetahuan cukup yaitu 30 responden (48,4%). post test sebagian besar responden  kelompok perlakuan memiliki pengetahuan baik yaitu 41 responden (66,1%). Dan kelompok kontrol memiliki pengetahuan cukup yaitu 30 responden (48,4%). (Uji Wilcoxon = 0,01) Ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan tentang makanan jajanan pada siswa-siswi di SDN Sidorejo 3 Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2016. Sehubungan dengan hasil penelitian ini diharapkan mengikuti penyuluhan yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Kata Kunci : Pendididikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan 
PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN PERILAKU SEKS BEBAS DI SMAN 2 KUMAI Rahaju Wiludjeng
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.461 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v4i2.243

Abstract

Seks bebas adalah hubungan seksual terhadap lawan jenis maupun sesama jenis tanpa ikatan dengan berganti-ganti pasangan. Seks bebas pada remaja dapat diartikan berbagai macam perilaku remaja yang berisiko yang terdiri dari tahapan berpegangan tangan, berkencan intim, bercumbu, sampai melakukan kontak seksual, tetapi perilaku tersebut dinilai tidak sesuai dengan norma selain itu dikarenakan remaja belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang seksual. Pengetahuan seksual yang benar dapat memimpin remaja ke arah perilaku seksual yang rasional dan bertanggung jawab. Begitu juga sebaliknya, informasi yang salah mengakibatkan kesalahan persepsi dan menimbulkan perilaku seksual yang salah. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Seks Bebas
IDENTIFIKASI ADANYA BAKTERI Escherichia coli PADA PENTOL YANG DIJUAL DISEKITAR STIKES BCM PANGKALAN BUN Febri Nur Ngazizah
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.05 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.182

Abstract

Salah satu jenis jajanan yang banyak dijual di sekitar STIKES Borneo Cendekia Medika adalah pentol, makanan jenis pentol merupakan sejenis makanan jajanan yang terbuat dari tepung dan daging yang dibentuk bulat dan direbus atau digoreng hingga matang, memiliki rasa gurih dan kenyal serta disajikan dengan saus. Makanan dapat terkontaminasi bakteri Eshericia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri E. coli pada makanan pentol yang dijual di sekitar Stikes Borneo Cendekia Medika dan mengetahui jumlah E. coli dengan metode MPN. Berdasarkan hasil identifikasi jumlah bakteri E. coli pada pentol yang dijual di STIKES Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun didapatkan hasil terdapat empat sampel yang positif mengandung bakteri E. coli.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BATANG KARAMUNTING (RHODOMYRTUS TOMENTOSA (W.AIT.) HASSK) SEBAGAI ANALGESIK TERHADAP MENCIT PUTIH YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT Nurdiana Yazidah; Fakhruddin Fakhruddin; Poppy Dwi Citra Jaluri
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.732 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.279

Abstract

Pendahuluan : Karamunting merupakan jenis tumbuhan yang banyak tumbuh di daerah Kabupaten Kotawaringin Barat yang bermanfaat sebagai tanaman obat terutama pada batang karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (W.Ait.) Hassk) yang memiliki kandungan flavonoid, tanin dan steroid yang mekanisme kerjanya memiliki fungsi sebagai analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol batang karamunting sebagai analgesik.Metode : Jenis penelitian yaitu experimental dengan rancangan pre-post test only with control group design. Uji analgesik menggunakan metode Writhing Test yang diinduksi dengan asam asetat 0,6% (v/v) untuk melihat jumlah total geliat mencit selama pengamatan. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, Levene dan uji ANOVA  satu arah. Pengujian analgesik masing-masing dibagi menjadi 5 kelompok @3 ekor mencit per kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na CMC 0,5%), kelompok kontrol positif (Tramadol 50 mg/kg BB), kelompok uji ekstrak batang karamunting (dosis 10; 20; 30 mg/kg BB).Hasil : Hasil uji menyatakan terdapat pengaruh batang karamunting sebagai analgesik dengan hasil (p<0,05) serta pada kelompok kontrol positif dan ekstrak batang karamunting dosis 20 mg/kg BB sebagai analgesik tidak ada perbedaan (p>0,05).Kesimpulan : Ekstrak etanol batang karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (W.Ait.) Hassk) memiliki kemampuan untuk dapat memberikan pengaruh sebagai analgesik pada dosis 20 mg/kg BB dengan nilai persentase daya analgesik 69,70% ±13,31.Kata Kunci  :Batang karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (W.Ait.) Hassk), analgesik, metode writhing test, asam asetat
HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA SEMESTER IV TENTANG METODE PEMBELAJARAN SCL (STUDENT CENTER LEARNING) TERHADAP IP (INDEKS PRESTASI) Jenny Oktarina
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.344 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i2.120

Abstract

Student Center Learning (SCL) merupakan suatu paradigma baru yang terdapat dalam konsep pembelajaran yang berfokus pada pembelajar. Pada kenyataannya mahasiswa masih banyak mempunyai persepsi negatif tentang metode pembelajaran SCL (student centered learning). Tujuan penelitian ini adalah Menganalisa Hubungan Persepsi Mahasiswa Semester IV Tentang Metode Pembelajaran SCL (Student center learning) Terhadap IP (Indeks Prestasi). Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi sebanyak 54 mahasiswa dengan sampel 48 mahasiswa menggunakan teknik sampling probability sampling, tipe random sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan data sekunder. Analisa data menggunakan uji chi square dengan α = 0,05. Hasil penelitian terhadap 48 mahasiswa, 25 (65,8%) mahasiswa memiliki persepsi negatif dan IP kurang memuaskan, sedangkan 2 (20%) mahasiswa memilki persepsi positif dan IP memuaskan. Hasil uji statistik didapatkan tidak ada hubungan antara persepsi mahasiswa semester IV tentang metode pembelajaran SCL (student centered learning) terhadap IP (indeks prestasi) (P=0,472 > α=0,05). Kesimpulan mayoritas mahasiswa semester IV memiliki persepsi negatif tentang metode pembelajaran SCL, memiliki IP kurang memuaskan dan tidak ada hubungan antara persepsi mahasiswa semester IV tentang metode pembelajaran SCL (student centered learning) terhadap IP (indeks prestasi). Kata kunci : persepsi, SCL (student center learning), IP (indeks prestasi)
AKTIVITAS ANTIFUNGI INFUSA UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn), DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus) DAN KOMBINASI KEDUANYATERHADAP Candida albicans MENGGUNAKAN METODE CAKRAM KERTAS Poppy Dwi Citra Jaluri; Febri Nur Ngazizah
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.446 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.198

Abstract

Aktivitas Antifungi Infusa Umbi Bawang Putih (Allium Sativu, Linn), Daun kumis kucing (Orthosiphon Aristatus, Linn) dan kombinasi keduanya terhadap Candida Albicans menggunakan metode cakram kertas.Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui efek yang terjadi jika umbi bawang putih (Allium Sativum Linn) dan daun kumis kucing (Orthosiphon Aristatus) di kombinasikan sebagai antifungi untukCandida albicans. Uji antifungi ini dilakukan dengan mengkombinasikan infusa umbi bawang putih dan daun kumis kucing pada konsentrasi 10% :10%, 5%:10%, 2,5%:10%, 1,25%:10%, 10%:1,25%, 10%:5% dan 10% b/v:2,5% b/v. Dari hasil penelitian uji antifungi infusa umbi bawang putih, infusa daun kumis kucing dan kombinasi keduanya mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa dari hasil percobaan tunggal untuk umbi bawang putih dan daun kumis kucing yang efektif dalam menghambat jamur candida albicans adalah daun kumis kucing (Orthosiphon Aristatus) dengan konsentrasi 10% b/v dan diameter hambatnya sebesar 20,25 mm, untuk uji pengamatan visual umbi bawang putih dan daun kumis kucing dalam menghambat jamur candida albicans dari hasil yang didapatkan bahwa pada uji pengamatan visual didapatkan hasil yang bersifat antagonis dari masing-masing konsentrasi dalam menghambat jamur candida albicans.Kata Kunci : Antifungi, bawang putih, daun kumis kucing, Candida albicans, Cakram kertas

Page 5 of 25 | Total Record : 244