cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+6289681071805
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru
ISSN : 28078837     EISSN : 28078667     DOI : https://doi.org/10.51878/teacher.v2i1
Core Subject : Education,
TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam smua disiplin ilmu yang berkaitan dengan karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seorang pendidik dan lain lain.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 135 Documents
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KOMPETENSI DASAR MAKING BED DENGAN METODE TUTOR SEBAYA VIVI AFIANTY
TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.423 KB) | DOI: 10.51878/teacher.v2i1.994

Abstract

This study aims to explain the Peer Tutor Method in an effort to improve learning achievement of basic competencies in making bed for class XI Hospitality Accommodation 3. This research approach uses classroom action research. The stages of the research include (1) identifying the problem, (2) making preparations, (3) preparing an action plan, (4) implementing actions, (5) making observations, and (6) compiling reports. The research process was carried out in two cycles, each cycle consisting of four stages, namely: (1) action planning, (2) action implementation, (3) observation and interpretation, and (4) analysis and reflection. Based on the research that has been done, it can be concluded that there is an increase in learning achievement in the practice of making bed with Peer Tutor learning methods. This is reflected in several assessment elements as follows: (1) Students who are declared to play an active role during learning activities which include: Student activity during apperception by 81.18% in cycle 1 increased to 87.21% in cycle II. The activeness of students in the group when participating in learning by 80% in the first cycle increased to 86.76% in the second cycle, (2) Students who were declared competent in making bed practice activities took place by 67% in the first cycle increased to 94.12% in the second cycle, (3) Based on the results of the final written test evaluation in the first cycle, it can be identified that students who have been able to work on the basic competency practice questions of making bed and get a score of 75 and above are 73.53% while in the second cycle it is 97%, by Therefore, one of the teacher's efforts to improve the practical ability of students on the basic competence of "Making bed" is to use the cooperative learning model with the "Peer Tutor" method. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Metode Tutor Sebaya dalam upaya peningkatan prestasi belajar kompetensi dasar making bed kelas XI Akomodasi Perhotelan 3. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Tahapan penelitian meliputi (1) mengidentifikasi masalah, (2) melakukan persiapan, (3) menyusun rencana tindakan, (4) mengimplementasi tindakan, (5) melakukan pengamatan, dan (6) menyusun laporan. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar praktik making bed dengan metode pembelajaran Tutor Sebaya. Hal tersebut terefleksi dari beberapa Unsur penilaian sebagai berikut: (1) Peserta didik yang dinyatakan berperan aktif saat kegiatan pembelajaran berlangsung yang meliputi : Keaktifan siswa selama apersepsi sebesar 81,18% pada siklus 1 meningkat menjadi 87,21% pada siklus II. Keaktifan siswa dalam kelompok saat mengikuti pembelajaran sebesar 80% pada siklus I meningkat menjadi 86,76% pada siklus II, (2) Peserta didik yang yang dinyatakan kompeten dalam kegiatan praktik making bed berlangsung sebesar 67% pada siklus I meningkat menjadi 94,12% pada siklus II, (3) Berdasarkan hasil evaluasi tes tulis akhir siklus I dapat diidentifikasi bahwa peserta didik yang sudah mampu mengerjakan soal latihan kompetensi dasar making bed dan mendapatkan nilai 75 ke atas sebesar 73,53% sedangkan pada siklus II sebesar 97%, oleh karena itu Salah satu upaya guru untuk meningkatkan kemampuan praktik peserta didik pada kompetensi dasar “Making bed” adalah dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative learning dengan metode “Tutor Sebaya”.
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI DAN BUDI PEKERTI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM MARLINA HIDAYANTI ANSANOOR
TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.783 KB) | DOI: 10.51878/teacher.v2i1.995

Abstract

The success of the teaching and learning process in the classroom is largely determined by the learning strategy. However complete and clear the other components, without being implemented through the right strategy, these components will have no meaning in the process of achieving goals. Therefore, each teacher will be required to apply certain strategies or methods in the implementation of learning. The aims of this study are 1) Want to know the improvement of student achievement in X-9, 2015/2016 academic year after the implementation of the PAIKEM learning model, 2) Want to know the effect of PAIKEM learning model on learning achievement of Islamic Religious Education in X-9 grade students in 2015 academic year. /2016. This research is based on the following problems: 1) How is the improvement of Islamic Religious Education learning achievement with the implementation of the PAIKEM learning model in class X-9 students in the 2015/2016 academic year. 2) How is the effect of the PAIKEM learning model on the learning achievement of Islamic Religious Education in class X-9 students in the 2015/2016 academic year. This research is an action research with two cycles. Each round consists of four stages, namely: design, activities and observations, reflection and revision. The target of this research is the students of class X-9. The data obtained in the form of formative test results, observation sheets of teaching and learning activities. From the results of the analysis, it was found that the learning achievement of class X-9 students in the 2015/2016 academic year experienced an increase in learning mastery in each cycle, namely para-cycle (69.23%), cycle I (80.77%), cycle II (92, 31%). The conclusion of this study is that the PAIKEM learning model can have a positive effect on student achievement in class X-9 in the 2015/2016 academic year, and this learning model can be used as an alternative method of learning Islamic Religious Education subjects. ABSTRAKKeberhasilan proses belajar mengajar di dalam kelas sangat ditentukan oleh strategi pembelajaran. Bagaimanapun lengkap dan jelasnya komponen lain, tanpa diimplementasikan melalui strategi yang tepat, maka komponen-komponen tersebut tidak akan memiliki makna dalamm proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu setiap akan mengajar guru diharuskan untuk menerapkan strategi atau metode tertentu dalam pelaksanaan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah 1) Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa X-9, tahun pelajaran 2015/2016 setelah diterapkannya model pembelajaran PAIKEM, 2) Ingin mengetahui pengaruh model pembelajaran PAIKEM terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas X-9 tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini berdasarkan permasalahan : 1) Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan diterapkannya model pembelajaran PAIKEM pada siswa kelas X-9 tahun pelajaran 2015/2016. 2) BAgaimanakah pebgaruh model pembelajaran PAIKEM terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas X-9 tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua siklus. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu : rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi dan revisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas X-9. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil análisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa kelas X-9 tahun pelajaran 2015/2016 mengalami peningkatan ketuntasan belajar dalam setiap siklus, yaitu para-siklus (69,23%), siklus I (80,77%), siklus II (92,31%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran PAIKEM dapat berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas X-9 tahun pelajaran 2015/2016, serta model pembelajaran ini dapat digunkan sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
EFEKTIVITAS CAPACITY BUILDING DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PPPPTK PENJAS DAN BK ENDANG SETYORINI
TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.717 KB) | DOI: 10.51878/teacher.v2i1.996

Abstract

Concern and quality of Human Resources (HR) is a factor that greatly influences the development of an institution/institution. Therefore, human resource capacity building is an absolute must. Capacity building is an activity to increase knowledge, skills, attitudes, and behavior of human resources. Capacity building activities are able to build communication, self-motivation, creativity, problem solving skills (problem solving) and decision making (decision making) quickly and accurately, as well as leadership skills (leadership). The purpose of this study was to see the effectiveness of capacity building in improving the performance of PPPTK Penjas and BK employees based on the employee's perspective. The methodology used in this research is descriptive qualitative. The instrument used was in the form of a questionnaire given to PNS PPPTK Penjas and BK employees. The results of the study show that capacity building is effective in improving employee performance because capacity building is ultimately able to increase self-confidence in working and relating to others, increasing work motivation, increasing efforts to achieve work performance, increasing cooperation in work teams, improving communication with colleagues, and improving excellent service to the public, as well as increasing the contribution of human resources to the performance of institutions/institutions. ABSTRAKKepedulian dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat mempengaruhi berkembang tidaknya suatu institusi/lembaga. Oleh karena itu pengembangan kapasitas (capacity building) SDM menjadi hal yang mutlak dilakukan. Capacity building merupakan kegiatan peningkatan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), sikap (attitude), dan perilaku (behaviour) SDM. Kegiatan capacity building mampu membangun komunikasi, motivasi diri, kreativitas, keterampilan memecahkan masalah (problem solving) dan pengambilan keputusan (decision making) secara cepat dan tepat, serta kemampuan dalam kepemimpinan (leadership). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas capacity building dalam meningkatkan kinerja pegawai PPPPTK Penjas dan BK berdasarkan perspektif pegawai. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan berupa angket yang diberikan kepada Pegawai PNS PPPPTK Penjas dan BK. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa capacity building efektif meningkatkan kinerja pegawai karena capacity building pada akhirnya mampu meningkatkan rasa percaya diri dalam bekerja dan berhubungan dengan orang lain, meningkatkan motivasi kerja, meningkatkan upaya meraih prestasi kerja, meningkatkan kerjasama dalam tim kerja, memperbaiki komunikasi dengan rekan kerja, dan meningkatkaan pelayanan prima kepada publik, serta meningkatkan kontribusi SDM pada kinerja lembaga/institusi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PPKN BAMBANG SUHARTO
TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.504 KB) | DOI: 10.51878/teacher.v2i1.997

Abstract

Based on data in the field, the motivation and learning outcomes of PPKn students at SMP Negeri 2 Peterongan class IX-F are still relatively low/there are data, this can be seen from the concentration of students in participating in Civics learning that is less enthusiastic, students easily forget new concepts accepted, many students do not pay attention to the teacher's explanation because the teacher's methods have been conventional, the learning strategies carried out are teacher-centered so that students tend to be passive and feel bored. The purpose of this study was to improve the learning outcomes of class IX-F students at SMP Negeri 2 Peterongan by implementing Discovery Learning. This research is a Classroom Action Research (CAR) conducted in 2 cycles. Each cycle carried out 2 meetings and after the cycle 1 was completed, the learning outcomes and reflection tests were carried out which were used for follow-up in cycle 2. And after the second cycle the research results were analyzed data. The results of the study show that the application of the Discovery Learning Learning Model can increase teacher activities, student activities and PPKn learning outcomes for class IX-F students of SMP Negeri 2 Peterongan in the 2021/2022 academic year. The results of observations in cycle 1 show that the percentage of teacher activity reaches 80%, the percentage of student activity reaches 67%, and the acquisition of student learning outcomes is 74% of students who complete. In cycle 2, the percentage acquisition of the implementation of teacher activities reached 86%, student activity was 84%, and the acquisition of student learning outcomes was 87% of students who completed In cycle 1 there were still 8 students whose learning outcomes were below the KKM (not completed). ), while in cycle 2 there were 4 students who did not complete. The activeness of students in asking and discussing has also increased. Suggestions from research results are expected for teachers to apply Discovery Learning in the learning process. In the application of Discovery Learning, it is necessary to pay attention to the teacher's ability to motivate students and provide a stimulus so that students are provoked to ask questions in learning. ABSTRAKBerdasarkan data di lapangan, motivasi dan hasil belajar PPKn peserta didik SMP Negeri 2 Peterongan kelas IX-F masih tergolong rendah/ada data, hal ini dapat terlihat dari konsentrasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran PPKn kurang semangat, peserta didik mudah sekali melupakan konsep yang baru diterima, banyak peserta didik yang tidak memperhatikan penjelasan guru dikarenakan metode guru selama ini konvensional, strategi pembelajaran yang dilakukan berpusat pada guru sehingga peserta didik cenderung pasif dan merasa bosan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IX-F di SMP Negeri 2 Peterongan dengan penerapan Discovery Learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan 2 pertemuan dan setelah siklus 1 selesai dilaksanakan tes hasil belajar dan refleksi yang digunakan untuk tindak lanjut pada siklus 2. Dan setelah dilaksanakan siklus 2 hasil penelitian dilakukan análisis data. Hasil penelitian bahwa Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas peserta didik dan hasil belajar PPKn peserta didik kelas IX-F SMP Negeri 2 Peterongan tahun pelajaran 2021/2022. Hasil observasi pada siklus 1 menunjukkan persentase aktivitas guru mencapai 80%, persentase aktivitas peserta didik mencapai 67%, dan perolehan hasil belajar peserta didik adalah 74% peserta didik yang tuntas. Pada siklus 2, perolehan persentase keterlaksanaan aktivitas guru mencapai 86%, aktivitas peserta didik sebesar 84%, dan perolehan hasil belajar peserta didik adalah 87% peserta didik yang tuntas Pada siklus 1 masih terdapat 8 peserta didik yang hasil belajarnya di bawah KKM (tidak tuntas), sedangkan pada siklus 2 terdapat 4 peserta didik yang tidak tuntas. Keaktifan peserta didik dalam bertanya dan berdiskusi juga mengalami peningkatan. Saran hasil penelitian adalah diharapkan kepada para guru untuk menerapkan Discovery Learning dalam proses pembelajaran. Dalam penerapan Discovery Learning , perlu diperhatikan tentang kemampuan guru dalam memotivasi peserta didik dan memberikan stimulus sehingga peserta didik terpancing untuk mengajukan pertanyaan dalam pembelajaran
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 4 TENGANAN I MADE SUBAWA
TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.219 KB) | DOI: 10.51878/teacher.v2i1.998

Abstract

This research was carried out at SD Negeri 4 Tenganan in Class VI where the ability and learning outcomes of students for Hindu Religious Education subjects were quite low. Midterm of the 2020/2021 Academic Year. This study uses two rounds of action research. Each round consists of four stages, namely: design, activities and observations, reflection, and revision. The target of this study was the Class VI students of SD Negeri 4 Tenganan, totaling 12 consisting of 4 male students and 8 female students. The data obtained were in the form of formative test results, observation sheets for teaching and learning activities. can improve student achievement and learning activity in learning Hinduism marked by student understanding with the percentage value of increasing the average grade value in the pre-cycle to cycle I and from cycle I to cycle II respectively 4.64% and 20.32%, namely from the average value of class 71 in the pre-cycle to 74.3 in the first cycle and in the second cycle to 89.4. The achievement of the percentage increase in absorption is the same as the percentage of the average grades from pre-cycle to cycle I and from cycle I to cycle II are "4.64%" and 20.32%, namely from 71% in the pre-cycle to 74.3 % in the first cycle and 89.4% in the second cycle. Meanwhile, learning mastery classically from pre-cycle to cycle I and from cycle I to cycle II, respectively, is 41.6% in pre-cycle, 66.6% in first cycle and 100% in second cycle. and the average cooperative skills of students are in the very skilled category. ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Tenganan di Kelas VI yang kemampuan dan hasil belajar siswanya untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu cukup rendah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model Pembelajaran Cooperatif Learning dapat meningkatkan prestasi belajar Agama Hindu siswa Kelas VI SD Negeri 4 Tenganan Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan revisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas VI SD Negeri 4 Tenganan yang berjumlah 12 orang terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.Dari hasil analis didapatkan bahwa Penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan  prestasi dan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran Agama Hindu ditandai pemahaman siswa dengan nilai persentase peningkatan nilai rata-rata kelas pada pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II berturut-turut adalah 4,64% dan 20,32% yaitu dari nilai rata-rata kelas 71 pada pra siklus menjadi 74,3 pada siklus I dan pada siklus II menjadi 89,4. Pencapaian persentase peningkatan daya serap sama dengan persentase nilai rata-rata kelas dari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II adalah “4,64%” dan 20,32%, yaitu dari 71% pada pra siklus menjadi 74,3% pada siklus I dan 89,4% pada siklus II. Sementara ketuntasan belajar secara klasikal dari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II secara berturut-turut yaitu ketuntasan belajar pada pra siklus 41,6%, pada siklus I 66,6% dan pada siklus II 100%. serta rata-rata keterampilan kooperatif siswa berada pada katagori sangat  terampil.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMK MELALUI LAYANAN INFORMASI BERBASIS CANVA BAGI SISWA SMP RAISUL ISLAMI
TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.683 KB) | DOI: 10.51878/teacher.v2i1.1105

Abstract

The real conditions at SMP Negeri 8 Muaro were found by many students who were doubtful and did not understand about several majors in SMK, especially class IX.A. One way for BK teachers to deliver information services about majors in SMK is to use the Canva for Education application, Canva is a free graphic design that provides templates and makes it easier to design such as flyers, posters, business cards, presentations, animated social media and several uses. other. Based on the researcher's observations, it was found that students had doubts about the choice of majors in SMK, some students said that the choice of majors in SMK was because following their parents' advice was not based on their own will. This is because students and parents do not understand some of the majors in SMK. This research is expected to improve students' ability in choosing majors in SMK for class IX.A students of SMP Negeri 8 Muaro Jambi. ABSTRAKKondisi riil di SMP Negeri 8 Muaro banyak ditemukan siswa yang ragu dan belum memahami tentang beberapa jurusan yang ada di SMK khususnya kelas IX.A. Salah satu cara bagi guru BK untuk menyampaikan layanan informasi tentang jurusan di SMK adalah dengan menggunakan aplikasi Canva for Education, Canva adalah desain grafis gratis yang menyediakan template dan untuk memudahkan mendesain seperti flyer, poster, kartu nama, presentasi, animated sosial media dan beberapa penggunaan lainnya. Berdasarkan observasi peneliti ditemukan siswa ragu terhadap pemilihan jurusan di SMK, sebagian siswa menyampaikan bahwa pemilihan jurusan di SMK karena mengikuti anjuran orang tua tidak berdasarkan kemauan sendiri. Hal ini disebabkan karena siswa dan orang tua belum memahami beberapa jurusan yang ada di SMK. Dengan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memilih jurusan di SMK bagi siswa kelas IX.A SMP Negeri 8 Muaro Jambi.
PENGGUNAAN LKPD LITERASI SAINS DALAM PEMBELAJARAN TINGKAT SMA MAKSUM MAKSUM; ATHI’ FIRLIYA RUSDIYANA
TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.162 KB) | DOI: 10.51878/teacher.v2i1.1106

Abstract

The purpose of writing this article is to determine the use of scientific literacy worksheets in high school level learning and the impact of its use. The previous articles obtained were 7 articles published from 2018 to 2021. The results showed that 1) LKPD scientific literacy in learning used various models including the STEM model, guided inquiry model, inquiry-discovery model, problem based learning model, contextual model. 2) the use of scientific literacy worksheets in learning has a positive impact on increasing students' scientific literacy based on various basis of learning models used. The development of scientific literacy worksheets based on various learning models in general obtained an average validation of around 91.67% - 97.93% or 3.65 - 3.90 with very valid criteria, practically 88% - 95.09% with very practical and effective criteria, the average N-Gain value is 0.76-0.88 with high criteria. This shows that the use of scientific literacy to train students' scientific literacy skills can use various learning bases that can be adapted to the material, characteristics of students and other supporting facilities. ABSTRAKTujuan dari penulisan artikel ini untuk mengetahui penggunaan LKPD literasi sains dalam pembelajaran tingkat SMA dan dampak dari penggunaannya. Artikel terdahulu yang diperoleh sebanyak 7 artikel yang terbit dari tahun 2018 sampai 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) LKPD literasi sains dalam pembelajaran menggunakan berbagai model diantaranya model STEM, model inkuiri terbimbing, model inquiry-discovery, model problem based learning, model konstekstual. 2) penggunaan LKPD literasi sains dalam pembelajaran memberikan dampak positif terhadap peningkatan literasi sains peserta didik berdasarkan berbagai basis model pembelajaran yang digunakan. Pengembangan LKPD literasi sains berbagai basis model pembelajaran secara umum diperoleh validasi rata-rata sekitar 91,67% - 97,93% atau 3,65 – 3,90 dengan kriteria sangat valid, praktis rata-rata sekitar 88% - 95,09% dengan kriteria sangat praktis dan efektif didapatkan nilai N-Gain rata-rata sebesar 0,76-0,88 dengan kriteria tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan literasi sains untuk melatih keterampilan literasi sains peserta didik dapat menggunakan berbagai basis pembelajaran dapat disesuai dengan materi, karakteristik peserta didik dan fasilitas pendukung lainnya.
STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MENGATASI KENDALA BELAJAR STATISTIKA DI MASA PANDEMI COVID-19 KOEKOEH HARDJITO
TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.78 KB) | DOI: 10.51878/teacher.v2i1.1107

Abstract

Statistics courses have their uniqueness in the eyes of students. On the one hand, this course is very important in supporting research activities, on the other hand, it is still considered a difficult subject to learn. Obstacles in studying statistics are increasing with the current COVID-19 pandemic situation. This study aims to look at various strategies in overcoming obstacles to learning statistics during a pandemic. The writing of this article uses a literature study. There were 6 national journals indexed by Google Scholar. The analysis is done by looking at the differences and similarities of each article. The results showed that the application of learning strategies through learning video media, E-lumak, namely e-learning developed by the University of Muhamadyah Kendari, Whatsapp Group, Zoom Cloud Meeting application, virtual learning, and online learning based on Moodle were able to improve student learning outcomes. ABSTRAKMata kuliah statistika memiliki keunikan tersendiri dimata mahasiswa. Disatu sisi mata kuliah ini sangat penting dalam menunjang kegiatan penelitian di sisi lain masih dianggap sebagai mata kuliah yang sulit dipelajari. Kendala dalam mempelajari statistika semakin bertambah dengan adanya situasi pandemi covid-19 saat ini. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat berbagai strategi dalam mengatasi kendala belajar statistika di masa pandemi. Penulisan artikel ini menggunakan studi literature. Diperoleh 6 jurnal nasional yang terindeks google scholar. Analisa dilakukan dengan melihat perbedaan dan persamaan dari masing-masing artikel. Hasil penelitian menunjukkan penerapan strategi pembelajaran melalui media video pembelajaran, E-lumak yaitu elarning yang dikembangkan oleh Universitas Muhamadyah Kendari, Whatsapp Group, aplikasi Zoom Cloud Meeting, pembelajaran virtual dan pembelajaran daring berbasis Moodle mampu meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DAN DAMPAKNYA SITI NUR ANISAH
TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.492 KB) | DOI: 10.51878/teacher.v2i1.1108

Abstract

The purpose of this article is to understand, explain, and analyze the implementation of online learning during the COVID-19 outbreak and its effects. The research design used literature study. The necessary data is collected through text studies, then analyzed using content analysis techniques. The results of the literature study, it was found that during the COVID-19 pandemic, learning activities in training were focused on fulfilling the health stándar through online development methods. The improvement of trainee competence in online learning are 3 basic competencies (knowledge, attitudes and behavior) based on digital literacy. Reducing the impact of online learning can be done by fulfilling human resources who understand and are skilled in the use of information technology, provision of adequate infrastructure, adequate internet access, use of media and tools to achieve these online learning goals. ABSTRAKTujuan penulisan artikel ini adalah untuk memahami, menjelaskan, dan menganalisis implementasi pembelajaran daring pada masa pendemi COVID-19 dan dampaknya. Penulisan artikel ini menggunakan studi literatur. Data yang diperlukan dihimpun melalui kajian teks, selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis isi. Dari hasil studi literatur didapatkan bahwa selama masa pandemi COVID-19 kegiatan pembelajaran dalam pelatihan difokuskan untuk memenuhi stándar kesehatan yaitu melalui metoda pembelajaan daring. Peningkatan kompetensi peserta pelatihan dalam pembelajaran daring adalah 3 kompetensi dasar (pengetahuan, sikap dan perilaku) berbasis literasi digital. Pengurangan dampak dari pembelajaran daring dapat dilakukan dengan pemenuhan sumber daya manusia yang memahami dan terampil dalam penggunaan teknologi informasi, penyediaan sarana-prasarana yang memadai, akses internet yang cukup, penggunaan media dan alat bantu untuk mencapai tujuan pembelajaran daring tersebut.
TEKNIK AKROSTIK DALAM MENINGKATKAN MENULIS PUISI MUFARROCHAH MUFARROCHAH
TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.107 KB) | DOI: 10.51878/teacher.v2i1.1109

Abstract

The purpose of this article is to analyze the differences in the application of acrostic techniques from the research results and to find out the results achieved from the application of acrostic techniques in these various studies. This study uses a qualitative approach with a literature study research design. The necessary data were collected through text studies, then analyzed using content analysis techniques. Based on the literature study, it shows that this acrostic technique can increase students' learning activities while at the same time increasing the results of learning to write poetry. The acrostic technique will give significant results when added using appropriate learning media. ABSTRAKTujuan penulisan artikel ini untuk menganalisis perbedaan penerapan teknik akrostik dari hasil-hasil penelitian dan untuk mengetahui hasil yang dicapai dari penerapan teknik akrostik dalam berbagai penelitian tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi literatur. Data yang diperlukan dihimpun melalui kajian teks, selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisi isi. Berdasarkan studi literatur menunjukkan bahwa teknik akrostik ini dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik sekaligus dapat meningkatkan hasil belajar menulis puisi. Teknik akrostik akan memberikan hasil yang signifikan bila ditambahkan dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai.

Page 4 of 14 | Total Record : 135