cover
Contact Name
Suci Artanti
Contact Email
lppm.ngestiwaluyo@gmail.com
Phone
+6285743783920
Journal Mail Official
lppm.ngestiwaluyo@gmail.com
Editorial Address
jl. Pahlawan, Parakan
Location
Kab. temanggung,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kesehatan
ISSN : 2301783X     EISSN : 27218007     DOI : http://dx.doi.org/10.46815/jkanw
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo. This journal aims to provide original research articles, review articles, and case study on health field. This journal is issued twice a year and it is a tool for researchers, academics, and practitioners who wished to channel their thoughts and findings in the field of health. The scope of articles published by Jurnal Kesehatan are nursing, public health, education in health sector, health administration, hospital administration, midwifery, and health promotion.
Articles 163 Documents
E Efektifitas Terapi Kognitif, Psikoedukasi Keluarga Dan Terapi Kelompok Suportif Pada Klien Dengan Ketidakberdayaan Melalui Pendekatan Model Transisional Meleis Berlian Nurtyashesti Kusumadewi; Novy H.C. Daulima; Ice Yulia. W
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Volume 7 tahun 2018
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.995 KB)

Abstract

Gangguan mental emosional dapat terjadi pada individu yang mengalami kondisi kesehatan yang kronis. Pasien yang sedang menjalani pengobatan medis ditemukan 25% diantaranya mengalami depresi dengan berbagai variasinya. Proses penyakit yang melemahkan juga merupakan hal yang berperan menyebabkan ketidakberdayaan klien dengan penyakit kronis. Ketidakberdayaan dan gejala depresi menunjukkan hubungan yang signifikan dan positif dengan ide untuk bunuh diri. Hasil pemberian tindakan keperawatan ners, terapi kognitif, psikoedukasi keluarga dan terapi suportif dapat menurunkan tanda gejala dan meningkatkan kemampuan klien penyakit kronis dengan ketidakberdayaan beserta keluarganya. Perlunya optimalisasi dan pengembangan pelayanan kesehatan jiwa kepada klien dengan masalah psikososial terkhusus klien dengan ketidakberdayaan di tatanan pelayanan puskesmas.
MANFAAT BERCAKAP-CAKAP DALAM PEER SUPPORT PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI PENDENGARAN Larasaty, Lisa; Hargiana, Giur
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Volume 8 nomor 1 tahun 2019
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.109 KB)

Abstract

Gangguan sensori persepsi halusinasi merupakan salah satu gejala utama psikotis pada klien dengan skizofrenia. Halusinasi merupakan persepsi sensori yang salah atau pengalaman persepsi yang tidak nyata. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya halusinasi diantaranya koping individu tidak efektif, kegagalan dalam menyelesaikan tahap perkembangan sosial, koping keluarga tidak efektif dan stres yang menumpuk. Tujuan penulisan ini yaitu untuk menganalisis asuhan keperawatan gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran pada Klien H (22 tahun). Proses keperawatan yang dilakukan berdasarkan standar asuhan keperawatan generalis (Ners) yaitu dengan mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik halusinasi, bercakap-cakap, melakukan aktvitas terjadwal, dan minum obat secara teratur. Implementasi yang dilakukan berfokus pada cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap yang dilakukan di dalam peer support. Bercakap-cakap dalam peer support menjadi salah satu cara mengontrol halusinasi pendengaran yang efektif, karena mampu mendistraksi dan mengalihkan fokus klien terhadap halusinasi kepada percakapan yang dilakukan dengan orang lain.
MOBILE APPLICATION UNTUK PROGRAM DIET OBESITAS & OVERWEIGHT : TINJAUAN PUSTAKA Titin Retnani, Caecilia; Ode Abd Rahman, La
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Volume 8 nomor 1 tahun 2019
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.934 KB)

Abstract

Kejadian overweight dan obesitas semakin meningkat terutama pada usia 18 – 60 tahun. Berdasarkan WHO (World Health Organization) tahun 2016 semakin banyak usia dewasa mengalami obesitas. Dampak kesehatan akibat dari overweight dan obesitas adalah penyakit tidak menular. Salah satu cara mengatasi obesitas menggunakan teknologi berbasis internet yaitu mobile application. Penelitian ini menggunakan metode Tinjauan Pustaka (Literatur Review), database yang digunakan ScienceDirect, ProQuest, Biomedcentral.com, NCBI tahun 2015-2019. Beberapa tinjauan pustaka memaparkan kefektifan penggunaan m-health dalam menurunkan berat badan. Beberapa aplikasi yang bisa dipakai adalah CHAT, MyFitnessPal App, Vegheton. Aplikasi ini berisikan informasi manajemen pola makan, berisikan gambar menu diet, pemantauan diet mandiri , umpan balik dari kegiatan pola makan. Didapatkan jika perlunya penelitian lebih lanjut dalam penerapan teknologi m-health dalam memanajemen klien dengan obesitas sehingga bisa digunakan dalam jangkauan yang luas. Kata kunci : mobile application, diet, obesitas, overweight
HUBUNGAN STRESS PSIKOSOSIAL DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA KESEHATAN DI KABUPATEN JEMBER Zaini, Mad
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Volume 8 nomor 1 tahun 2019
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.009 KB)

Abstract

Stres merupakan respon tubuh tidak spesifik terhadap kebutuhan tubuh yang terganggu. Status nutrisi dapat diukur dari indeks massa tubuh. Kondisi psikologis sseeorang seringkali menyebabkan individu cenderung melakukan mekanisme coping mechanism. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 92 responden. Penelitian dilakukan di Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan di Kabupaten Jember. Berdasarkan analisis statistik diperoleh nilai signifikansi (p) yang didapatkan adalah 0,458 (p>0,05) yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat stres psikososial dengan status gizi pada mahasiswa. Perubahan nutrisi pada kondisi stress dapat terjadi melalui adanya gangguan makan atau gangguan penyerapan gizi dalam tubuh. Kondisi psikologis seorang mahasiswa yang penuh stress akan menyebabkan individu cenderung melakukan mekanisme koping. Mekanisme koping dapat berupa positif dan negatif. Peneliti berpendapat bahwa stress psikososial tidak secara langsung berpengaruh pada status nutrisi, melainkan pada pola perilaku dalam pemenuhan nutrisi atau pola makan. Selain itu dampak stress psikososial akan dapat dinilai apabila kondisi stress berlangsung lama atau bersifat kronis.
I IMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORDS (EHRs) PADA PELAYANAN KESEHATAN DI KOMUNITAS: LITERATURE REVIEW Dora Wijaya, Rafika; Ode Abdul Rahman, La
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Volume 8 nomor 1 tahun 2019
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.039 KB)

Abstract

Electronic Health Records (EHRs) memiliki peran penting dalam usaha pengawasan kesehatan populasi. EHRs dalam pelayanan komunitas memudahkan untuk mengakses data kesehatan, pengkajian dan pengawasan. EHRs berbasis populasi memudahkan untuk memperkirakan prevalensi penyakit dalam populasi. Indonesia terus mendorong penerapan EHRs dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui berbagai manfaat, kelebihan, kekurangan EHRs dalam kesehatan komunitas. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review yang berfokus pada pemanfaatan EHRs di kesehatan komunitas. Penerapan EHRs memiliki banyak manfaat terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Indonesia sudah menggunakan Electronic Health Records (EHRs) sebagai salah satu layanan kesehatan, akan tetapi penerapan EHRs terus didorong untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar. Kata kunci: , , , ,
M Media Sosial Sebagai Strategi Promosi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Tifani Rahmatika, Qory; Ode Abd Rahman, La
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Volume 8 nomor 1 tahun 2019
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.577 KB)

Abstract

Healthy People 2020 menjadikan kesehatan reproduksi sebagai indikator kesehatan utama untuk kelompok usia remaja. Dengan pengguna aktif di Indonesia mencapai 130 juta dan sebagian besar adalah kelompok usia remaja, media sosial berpotensi digunakan sebagai sarana promosi kesehatan reproduksi dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku kesehatan reproduksi pada remaja. Tujuan dari studi literatur ini yaitu menelaah pengaruh media sosial sebagai metode promosi kesehatan reproduksi pada remaja. Studi literatur dipilih sebagai metode dalam penulisan ini dengan mengumpulkan literatur dari database ProQuest, Science Direct, dan Sage Journals. Literatur yang dipilih adalah jurnal full text berbahasa Inggris. Hasil dari studi literatur ini yaitu beberapa studi menggunakan media sosial sebagai strategi intervensi tunggal maupun kombinasi dengan intervensi yang lain dalam melakukan promosi kesehatan reproduksi pada remaja. Studi menunjukkan hasil yang efektif dari media sosial sebagai media promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku kesehatan pada remaja yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Disimpulkan bahwa media sosial memiliki keefektifan untuk digunakan oleh tenaga kesehatan termasuk perawat sebagai strategi promosi kesehatan reproduksi pada remaja. Kata Kunci: , ,
H HOME BLOOD PRESSURE TELEMONITORING (HBPT) PADA PASIEN HIPERTENSI Candra Citra Sari, Ni Made; Ode Abd Rahman, La
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Volume 8 nomor 1 tahun 2019
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.854 KB)

Abstract

Home Blood Pressure Telemonitoring (HBPT) merupakan solusi modern untuk perawatan individu dengan hipertensi. Dengan adanya HBPT sangat memungkinkan untuk melatih kemandirian pasien dalam merawat dirinya sendiri serta memudahkan para tenaga kesehatan untuk memantau keadaan kliennya walaupun tidak datang ke pelayanan kesehatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah tinjauan pustaka (Literature Review), database yang digunakan adalah Proquest, Clinical Key, Science Direct, NCBI. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan dari penggunaan pemantauan tekana darah dirumah pada pasien hipertensi. Beberapa penelitian telah membutikan keefektifan dari HBPT, apabila dalam pelaksanaannya HBPT ditambah dengan dukungan tambahan seperti konseling, pendidikan, manajemen perilaku, manajemen kepatuhan minum obat, dan lain-lain maka akan cenderung menurunkan tekanan darah klien dengan hipertensi. Cara kerja dari HBPT adalah klien merekam sendiri tekanan darahnya selama lebih dari 24 jam, setelah itu data tersebut akan masuk ke komputer inti yang ada dirumah sakit, data akan diterima oleh manajer kasus, sebelum diserahkan kepada dokter maka laporan tersebut akan ditelaah oleh manajer kasus,setelah itu diberikan kepada dokter, dokter memberikan rekomendasi dan dikembalikan lagi kepada klien untuk dibaca dan dipahami.
P PENGARUH PELATIHAN PERCEPTORSHIP TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP PEMBIMBING KLINIK DAN KEPUASAN MAHASISWA DALAM PROSES BIMBINGAN DI KLINIK Putriyanti, C.Ermayani; Unggul Pamenang, Ganjar; Suwarsono
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Volume 8 nomor 1 tahun 2019
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.076 KB)

Abstract

Perceptorship merupakan strategi pembelajaran klinik, yang ditujukan membantu seorang calon perawat memasuki dunia keperawatan yang menguasai pengetahuan, sikap, ketrampilan dan komunikasi yang efektif agar dapat memberikan asuhan keperawatan sesuai kewewangan dan tanggungjawabnya. Pelatihan Perceptorship bagi Pembimbing Klinik diharapkan dapat memberi bimbingan yang memuaskan bagi Mahasiwa yang akan mengikuti praktek klinik di suatu Rumah Sakit. Tujuan penelitian yaitu untuk melihat pengaruh pelatihan perceptorship terhadap tingkat pengetahuan, sikap pembimbing klinik dan kepuasan mahasiswa dalam proses bimbingan di klinik. Penelitian ini menggunakan Mixed Methods. Penelitian kuantitatif dengan rancangan “pre test and post test”, menggunakan Uji Paired Sample T Test. Pada penelitian kualitatif menggunakan wawancara mendalam dengan panduan yang telah disiapkan. Objek penelitian kuantitatif adalah semua pembimbing klinik sebanyak 24 orang yang mengikuti pelatihan perceptorship, , responden penelitian kualitatif adalah mahasiswa yang mendapatkan bimbingan dari pembimbing klinik yang telah mendapatkan pelatihan perceptorship. Uji Paired Sampel T Test menunjukkan hasil pre test dan post test pelatihan perceptorship dengan signifikansi p=0.000, dan hasil wawancara mendalam kepada semua responden terhadap proses bimbingan klinik menunjukkan respon yang baik, senang dan puas terhadap proses bimbingan di klinik. Disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan perceptorship terhadap tingkat pengetahuan, sikap pembimbing klinik, dan terdapat kepuasan mahasiswa yang mendapat bimbingan dari para pembimbing klinik yang telah mendapatkan pelatihan perceptorship.
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK KELUARGA DALAM MERAWAT KLIEN ISOLASI SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN KLIEN BERSOSIALISASI Komarudin
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Volume 8 nomor 1 tahun 2019
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.792 KB)

Abstract

Mental disorder, especially a psychotic (schizophrenia) is chronic condition that the clients have deterioration on their daily activity and social relationship (social isolation). The clients try to keep away from other interaction. This research aim was to identify the relationship between family knowledge and the client socialization ability. The design was a descriptive correlation with cross sectional. The samples were 78 families determined by total sampling. The inclusion criteria were the citizen of Nangkaan sub distric, and accord as a respondent, having mental health disorders family member with social isolation, age between 18 – 60 years, and educational background at least Elementary School. The result shown that mean old age productive age respondent, men, Elementary School, worker, nuclear family, and family relationship as ipar/keponakan. There was a significant relationship between age family, education, and family relationship with the client socialization ability (value p < 0,05). On the hand, family gender, family type, and job were no correlation with the client socialization ability(value p > 0,05). Education and family relationship represent most variable related to with the client socialization ability. Based on the result, it is recommended that the community nurse knowledge about social isolation client and family psychoeducation should be improved.
The Effectiveness of Health Education about Gout Arthritis Diet Compliance and Uric Acid Levels in Gout Arthritis Patients Cyntia Theresia Lumintang; Syenshie Virginia Wetik
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v11i1.70

Abstract

The habit of consuming seafood and also some lifestyle in Minahasa culture contributes to the increase cases of gout arthritis. This is also supported by the lack of knowledge and information about the correct diet for gouty arthritis sufferers. The existence of the right information can help sufferers to implement a healthy diet so that it can reduce uric acid levels. The purpose of this study was to assess the effectiveness of health education on uric acid levels in gouty arthritis sufferers. This study was conducted with a quasi-experimental research design, using one group pretest-posttest approach on 30 gout arthritis patients in Bongkudai Selatan Village, North Sulawesi. The sampling technique used was accidental sampling, and the data were analyzed using univariate and bivariate analysis. The results showed that there was a decrease in uric acid levels in 70% of respondents and there was an effect of health education on uric acid levels with a p value of 0.0325.

Page 3 of 17 | Total Record : 163