cover
Contact Name
Dana Aswadi
Contact Email
ernisusilawati@stkipbjm.ac.id
Phone
+6285349985800
Journal Mail Official
dadan899@yahoo.co.id
Editorial Address
Jl. Sultan Adam, Komplek H. Iyus No. 18 RT 23, Sungai Jingah, Banjarmasin Utara, 70121 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia Telp./Fax: (0511) 4315443
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
STLISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
ISSN : -     EISSN : eISSN252     DOI : https://doi.org/10.33654/sti.v6i2
STILISTIKA merupakan jurnal yang memuat tulisan/artikel hasil penelitian dan kajian/telaah setara penelitian yang mengkaji tentang bahasa, sastra, dan pembelajarannya. Jurnal ini terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Banjarmasin.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya" : 12 Documents clear
ANALISIS FAKTOR SOSIAL DALAM CERPEN THE GARDEN PARTY KARYA KATHERINE MANSFIELD Haryati Haryati; Herlin Aniko; Khalimatus Jawiah
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 1 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v8i1.2148

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor sosiolinguistik dalam sebuah cerita pendek dari Selandia Baru yang berjudul “The Garden Party” dengan menggunakan pendekatan Holmes. Dalam analisis penelitian ini, ada tiga bagian penting yang ingin digaris bawahi oleh peneliti yaitu pendahuluan, hasil, dan yang terakhir adalah kesimpulan. , pendahuluan membahas tentang gambaran sosiolinguistik, rangkuman singkat “The Garden Party”. Pada bagian pembahasan, peneliti akan membahas tentang analisis faktor sosial yang terdapat dalam cerpen “The Garden Party”. Pada bagian terakhir, peneliti akan membahas tentang ringkasan analisis. Berdasarkan analisis data, terdapat 106 total frekuensi faktor sosial yang ditemukan dalam cerita yang terdiri dari 28 kali usia dan situasi sosial (26%), 25 kali posisi (23%), 15 kali jenis kelamin (14%), dan 9 kali kelas (8%).
PENGGUNAAN DIKSI DALAM TEKS DESKRIPTIF PADA MAHASISWA PGMI STAI DARUL ULUM KANDANGAN Afri Risyofa Rahim
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 1 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v8i1.2150

Abstract

Abstrak : Penggunaan diksi yang baik adalah yang sesuai dengan konteksnya. Ketepatan menggunakan diksi berpengaruh terhadap pesan yang disampaikan oleh penulis. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan diksi dalam karangan deskriptif mahasiwa PGMI STAI Darul Ulum Kandangan semester I. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaa diksi dalam karangan deskriptif mahasiwa PGMI STAI Darul Ulum Kandangan semester I. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi dengan teknik catat. Tahapan analisis yang digunakan yaitu melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam karangan deskriptif mahasiwa PGMI STAI Darul Ulum Kandangan semester I ini ditemukan syarat ketepatan diksi yang meliputi penggunaan kata yang hampir bersinonim, penggunaan kata umum dan kata khusus, penggunaan kata konotatif dan denotatif, kelangsungan pilihan kata, dan penggunaan kata indra. Hasil penelitian ini terdapat syarat ketepatan diksi yang tidak ditemukan oleh peneliti, meliputi penggunaan kata yang mirip ejaannya, penggunaan kata ciptaan sendiri, penggunaan akhiran asing, dan perubahan makna kata yang sudah dikenal. Kata Kunci : diksi, teks deskriptif Abstract: The use of good diction is appropriate to the context. The accuracy of using diction affects the message conveyed by the author. The problem in this study is how to use diction in the descriptive essays of PGMI STAI Darul Ulum Kandangan students semester I. This study aims to describe the use of diction in the descriptive essays of PGMI STAI Darul Ulum Kandangan students semester I. This research is a qualitative research using descriptive methods. Data collection was carried out using the documentation method with note-taking techniques. The stages of analysis used are through the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that in the descriptive essays of PGMI STAI Darul Ulum Kandangan students in semester I, it was found that the requirements for accuracy of diction included the use of words that are almost synonymous, the use of general words and special words, the use of connotative and denotative words, the continuity of word choice, and the use of sense words. The conclusion of this study is that there are several conditions for the accuracy of diction that were not found by the researchers, including the use of words that are similar in spelling, the use of self-created words, the use of foreign endings, and changes in the meaning of words that are already known. Keywords : diction, text descriptive
ANALISIS KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE DAN TATAP MUKA TERBATAS PADA SISWA DI SMA N 4 BALIKPAPAN TAHUN AJARAN 2021/2022 Indah Ika Ratnawati; Aviva Lorenza Herawati
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 1 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v8i1.2160

Abstract

Keefektifan suatu proses belajar mengajar dilakukan dengan proses kegiatan tergolong komukatif, tepat sasaran dan tercapai tujuan secara maksimal. Dalam keefektifan pembelajaran terkandung indikator pembelajaran (1) pengelolaan pelaksanaan pembelajaran, (2) proses komunikatif, (3) respon peserta didik, (4) aktivitas belajar, dan (5) hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil analisis keefektifan pembelajaran pada siswa di SMA N 4 Balikpapan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif eksploratif dan metode induktif. Metode penelitian dilakukan dengan tehnik wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Pertama, peningkatan hasil belajar dalam jaringan menngalami peningkatan diperkuat oleh hasil wawancara wali murid dan guru yang menyatakan bahwa belajar dalam jaringan memberi dampak positif pada peserta didik seperti berwawasan dan menguasai teknologi, berfikir kritis, mampu mengatur kecepatan belajar, dan percaya diri, (2) Kedua, penurunan hasil belajar tatap muka terbatas diperkuat oleh hasil wawancara guru yang menyatakan peserta didik yang bergantung dengan banyaknya sumber belajar yang diakses.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERCOBAAN MELALUI METODE DISCOVERY PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 RANTAU Agustinawaty Agustina
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 1 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v8i1.2161

Abstract

Pada pembelajaran menulis laporan percobaan seringkali ditemukan kendala-kendala dalam proses pembelajaran seperti siswa banyak yang tidak tertarik dan tidak termotivasi untuk belajar karena menganggap sulit sehingga hasil belajar siswa rendah. Oleh sebab itu, guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajar. Guru perlu menerapkan metode yang sesuai, salah satunya metode discovery untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan kemampuan siswa dalam menulis laporan percobaan dengan metode discovery. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam menulis laporan percobaan melalui metode discovery. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas IX D yang berjumlah 26 siswa dengan KKM Individual 73 dan ketuntasan klasikal 80%, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan lembar kerja peserta didik yang dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai ketuntasan sikap pada siklus I yaitu 61% ,dan meningkat pada siklus II yaitu 92%. (2) Nilai ketuntasan belajar siswa pada siklus I yaitu 73%, meningkat pada siklus II yaitu 96%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode disco keliling kemampuan siswa dapat meningkat, siswa lebih aktif, dan kemampuan siswa menulis laporan percobaan semakin meningkat
UNSUR BUDAYA DALAM KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN MANDI BUNGAS (KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA) haswinda harpriyanti; Siti Hadijah
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 1 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v8i1.2165

Abstract

Penelitian ini berkenaan dengan Unsur Budaya dalam Kumpulan Cerpen Perempuan Mandi Bungas karya Rahmiyati. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan unsur budaya yang berhubungan dengan bahasa dalam kumpulan cerpen Perempuan Mandi Bungas, menemukan unsur budaya yang berhubungan dengan masyarakat sosial dalam kumpulan cerpen Perempuan Mandi Bungas, dan menemukan unsur budaya yang berhubungan dengan religi dalam kumpulan cerpen Perempuan Mandi Bungas. Kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian antropologi sastra. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Mandi Bungas diterbitkan oleh Tahura Media, Banjarmasin tahun 2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah telaah kepustakaan dan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif interpretatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut. (1) Analisis unsur budaya dengan bahasa dalam kumpulan cerpen Perempuan Mandi Bungas adalah penggunaan bahasa Banjar. (2) Analisis unsur budaya dalam kumpulan cerpen perempuan Mandi Bungasyang berhubungan dengan masyarakat sosial, meliputi: kantor polisi, kepolisian, kelurahan, rukun tetangga (RT), pos perjagaan, rumah sakit, desa, tetangga, karyawan, kampung halaman,pernikahan. (3) Analisis unsur budaya dalam kumpulan cerpen perempuan Mandi Bungas yang berhubungan dengan religi, meliputi: kain putih, kembang kenanga,mantra.
UNSUR BUDAYA MASYARAKAT BANJAR DALAM KUMPULAN CERPEN “MAMBUR DATANGLAH KE TUBUH BALIAN” (PENDEKATAN ANTROPOLOGI) Kuzairi; Ida Komalasari
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 1 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v8i1.2167

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang unsur budaya masyarakat Banjar dari kumpulan cerpen “Mambur, Datanglah ke Tubuh Balian”. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan unsur budaya yang berhubungan dengan penggunaan bahasa Banjar, (2) mendeskripsikan unsur budaya yang berhubungan dengan sistem mata pencaharian, (3) mendeskripsikan unsur budaya yang berhubungan dengan sistem religi, (4) mendeskripsikan unsur budaya yang berhubungan dengan sistem teknologi dalam kumpulan cerpen “Mambur, Datanglah ke Tubuh Balian”. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan antropologis yang menganalisis berbagai hal yang berhubungan dengan kebudayaan manusia dalam masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi teks dan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya unsur budaya yang berhubungan dengan bahasa yakni, bahasa Banjar yang meliputi: bamamang, balian, gelang biyang, langgatan, batutulung, batandik, patikaman, tikar purun dan taguh. (2) ditemukan unsur budaya berkaitan dengan sistem mata pencaharian yaitu: (a) penari, (b) pelaut, (c) kelasi, (d) wartawati majalah, (e) bos redaksi majalah, (f) pendayung perahu, (f) pemandu wisata, (g) penulis novel, (h) pedagang buah-buahan dan penjual soto banjar, (i) guru kuntau. Selanjutnya, (3) ditemukan unsur budaya berkaitan dengan sistem religi yaitu, (a) keyakinan yang meliputi, berdoa pada Dewata, bamamang, dan fardu kipayah. (b) kepercayaan yang meliputi: kuyang, nasib sial, lingkar merah di leher, minyak penyembuh, dan ilmu taguh. (c) paranormal yang meliputi: balian, dan tetua adat. (d) adat-istiadat yang meliputi: batutulung, dan sesajian orang meninggal. (4) sistem teknologi yaitu, (a) bangunan yang meliputi: balai, rumah, dan warung terapung. (b) makanan yang meliputi: secangkir kopi, dan soto banjar. (c) alat transportasi yang meliputi: perahu.
KONFLIK EKSTERNAL DALAM NOVEL LADANG API KARYA HARIE INSANI PUTRA Cahya Istiqamah; Dana Aswadi
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 1 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v8i1.2180

Abstract

Konflik Eksternal dalam Novel Ladang Api Karya Harie Insani Putra. Bahasan penelitian tentang konflik eksternal dalam novel Ladang Api karya Harie Insani Putra. Pendekatan sosiologis dan jenis penelitian kepustakaan digunakan pada penelitian tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Pada teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi teks sedangkan teknik analisis menggunakan teknik deskriptif interpretatif. Bentuk konflik eksternal dalam novel Ladang Api karya Harie Insani Putra ditemukan sebagai berikut: (a) kemiskinan, (b) kekerasan, (c) kelicikan, (d) kerugian, (e) penipuan, (f) penghianatan, (g) perkelahian, dan (h) perampokan.
ANALISIS KOMPONEN SEBAGAI METODE ANALISIS MAKNA LEKSIKAL DALAM STUDI SEMANTIK IMAM BAEHAQIE
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 1 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v8i1.2183

Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang muncul dalam analisis makna leksikal. Dalam hal ini, salah satu metode yang dapat digunakan pada kajian semantik khususnya menganalisis makna kata adalah melalui analisis komponen (componential analysis) atau diistilahkan dengan dekomposisi leksikal (lexical decomposition). Kemunculan analisis komponen dalam kajian makna sebagai isyarat adanya penolakan terhadap teori medan makna yang dipopulerkan J. Trier yang terinspirasi pemikiran F. de Saussure dan C. Bally. Penerapan analisis komponensial memfokuskan pada komponen makna dalam tiga tipe, yaitu komponen bersama, komponen diagnostik, dan komponen suplemen. Selain menerapkan ketiga komponen tersebut seorang analis perlu juga memperhatikan penamaan, parafrasa, pendefinisian, dan pengklasifikasian.
SISTEM SAPAAN PADA MASYARAKAT SUKU BUGIS DI DESA PAGARRUYUNG KABUPATEN TANAH BUMBU Maryatin; Alimuddin A. Djawad
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 1 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v8i1.2185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan bentuk kata sapaan dalam masyarakat Suku Bugis di Desa Pagaruyung, (2) Mendeskripsikan fungsi sapaan, dan (3) Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kata sapaan yang digunakan suku Bugis di Desa Pagarruyung. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiolinguistik dengan metode deskriptif analisis di mana penelitian ini melakukan penggambaran secara mendalam terhadap tuturan kata sapaan yang diterapkan oleh narasumber. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Suku Bugis. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pagarruyung Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan metode cakap semuka, metode rekam, dan metode catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk sistem sapaan masyarakat Suku Bugis di Desa Pagarruyung terdiri dari sapaan kekerabatan (hubungan darah) terdapat 25 kata sapaan yaitu terdiri dari : Kai Dato, Nene/Enne, Dato’, Emma’, Ambo/ Bapa’, Amure, Inaure/Nure, Daeng/Kaka’ Borane/ Padaruane, Padakundrai, Silessureng, Kaka’/Andi’, Anaure/Anure, Sappo, Sappo siseng, Sappo kidua, Sappo kitellu, Appo, Appo uttu, Ana’ Mattoa/Ana’ Maccoa, Pacuccung/Pecappureng, Lakkai/Lake, Baine/Bene, Ana’, Manittu, Mattua/Matoang, Ipa, Kaka’ Ipa, Andi’ Ipa, dan kata sapaan non kekerabatan terdiri dari 17 kata sapaan yaitu terdiri dari : Iko, Idi, Iya, Alena, Emma’na, Ambo’na/Bapa’na, Baco, Becce, Puang, Dottoro, Guru, Sandro, Pembakala’e, Pa’ galung, Pattasi, Haji, Pakkelong. (2) Fungsi sapaan adalah sebagai fungsi perhatian dengan lawan bicara dan fungsi alat kontrol interaksi. (3) Faktor yang mempengaruhi sapaan Suku Bugis di Desa Pagarruyung adalah faktor sapaan sosial, faktor kekerabatan, faktor profesi, faktor status sosial dan faktor pencampuran bahasa.
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SELAMAT TINGGAL KARYA TERE LIYE (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA) Noor Indah Wulandari; raudatul muslimah; Akhmad Humaidi
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 1 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v8i1.2186

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang konflik batin tokoh utama dalam novel Selamat Tinggal karya Tere Liye. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan konflik batin tokoh utama dalam novel Selamat Tinggal karya Tere Liye; (2) mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya konflik batin tokoh utama dalam novel Selamat Tinggal karya Tere Liye; (3) mendeskripsikan penyelesaian masalah konflik batin tokoh utama dalam novel Selamat Tinggal karya Tere Liye. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi sastra yaitu memahami aspek-aspek kejiwaan yang terkandung dalam karya sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel yang berjudul Selamat Tinggal karya Tere Liye. Novel ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, Jakarta tahun 2020. Dengan tebal buku 350 halaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi kepustakaan dan teknik observasi teks. Dan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriftif interpretatif. Hasil penelitian ini menemukan 1) Konflik batin tokoh utama yang meliputi a) konflik mendekat-mendekat yaitu konflik yang terjadi karena seseorang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama disenanginya, b) konflik menjauh-menjauh yaitu konflik yang terjadi karena seeorang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama tidak disenanginya dan c) konflik mendekat-menjauh yaitu konflik yang terjadi karena sseorang dihadapkan dengan pilihan yang disenangi sekaligus tidak disenanginya. 2) Faktor konflik batin yang terdiri dari a) faktor internal: takut, cemas, kurang percaya diri dan b) faktor eksternal: keluarga, teman, dan lingkungan pendidikan. 3) Penyelesaian konflik batin tokoh utama dalam novel Selamat Tinggal karya Tere Liye adalah cari peyebab utama, jujur pada diri sendiri, berfikir positif atas beberapa pilihan, melakukan selftalk, berlatih membuat keputusan, fokus pada diri sendiri dan berdamai dengan takdir. Kata Kunci: konflik batin, novel, psikologi sastra

Page 1 of 2 | Total Record : 12