cover
Contact Name
Adrian Topapo
Contact Email
adriantopan@iainbengkulu.ac.id
Phone
+6282281688976
Journal Mail Official
multikultural@iainbengkulu.ac.id
Editorial Address
Jl. Raden Fatah kel. Pagar Dewa Kec. Selebar Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Pendidikan "EDUKASIA MULTIKULTURA"
ISSN : 27152987     EISSN : 28084748     DOI : http://dx.doi.org/10.29300/jem.v1i2
Core Subject : Social,
Journal Pendidikan “EDUKASIA MULTIKULTURA” is a peer-reviewed journal that concerns with the field of Education under various topic etc. Philosophy, Curriculum, Methode, Sociology The article may be written with two types; research and conceptual idea. The research comprises scholarly reports that enhance knowledge regarding Education studies. This may include articles that report the results of quantitative or qualitative research studies. The conceptual idea publishes articles conceptually relevant to the Education studies in accordance with the present theories, models, or philosophical position in such Education studies.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2021): Februari" : 5 Documents clear
Peran Pendidikan Dalam Menjaga Toleransi Antar Umat Beragama Di Kabupaten Kaur Asiyah Asiyah; Dondi Kurniawan; Adrian Topano
Jurnal Pendidikan "EDUKASIA MULTIKULTURA" Vol 3, No 1 (2021): Februari
Publisher : Pascasarjana s-3 IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.203 KB) | DOI: 10.29300/jem.v3i1.4683

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyak masyarakat di Kabupaten Kaur yang beranggapan bahwa pendidikan atau jenjang pendidikan tidaklah penting, karena mereka bercermin dari banyak yang melalui jenjang pendidikan tinggi namun masih setara kehidupannya dengan yang hanya sebatas sekolah menengah pertama. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana peran pendidikan dalam menjaga toleransi antar umat beragama di Kabupaten Kaur?. Penelitian ini menggunakan metode wawancara yang mana peneliti melakukan penelitian lapangan (field research). Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) Pendidikan sangatlah penting, karena dengan pendidikan manusia dapat memperbaiki kehidupannya, bahkan memperbaiki hubungan antar sesama yang mana Indonesia memiliki kebudayaan dan keyakinan yang banyak (multikultural). (2) Peran masyarakat elit dalam menjaga toleransi yaitu dapat membimbing dan mengayomi masyarakat. (3) Dalam menjalin kerukunan antar umat beragama, yang harus dilakukan adalah saling menghormati dan menghargai misalnya yang mayoritas menghormati cara ibadah atau kegiatan yang dilakukan oleh minoritas atau sebaliknya. (4) Peran pemerintahan dalam menjalankan tugasnya sudah sangat baik yaitu menjadi payung di masyarakat dalam menjaga toleransi di Kabupaten Kaur.
PENGARUH SISTEM FULL DAY SCHOOL TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER TOLERANSI DI MI PLUS NUR RAHMAN KOTA BENGKULU Alimni Alimni; Alfauzan Amin; Muhammad Faaris
Jurnal Pendidikan "EDUKASIA MULTIKULTURA" Vol 3, No 1 (2021): Februari
Publisher : Pascasarjana s-3 IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.976 KB) | DOI: 10.29300/jem.v3i1.4720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem full day school terhadap pembentukan karakter toleransi siswa kelas IV MI Plus Nur Rahman Kota Bengkulu.Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data sistem yaitu dengan cara observasi, angket, daring dan dokumentasi langsung. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode  analisis deskriptif dan analisis Regresi Linier Sederhana. Dapat  disimpulkan  Bahwa sistem Full  day school    mempunyai pengaruh terhadap pembentukan karakter Toleransi. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan dimana Fhitung lebih besar  dari pada Ftabel  ,  yang  diperoleh dari harga koefisien determinasi (R Square)  yaitu sebesar 0.333  atau sebesar 33.3 %. Artinya variable sistem full day school  itu  berpengaruh sebesar 33.3 % terhadap pembentukan karakter toleransi siswa, sisanya dipengaruhi oleh hal lain yang tidak diteliti. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat  memeberikan kontribusi begi berbagai pihak sebagai sebuah masukan yang bermanfaat dari kemajuan di masa mendatang.  Adapun    pihak-pihak  tersebut  yaitu,  Untuk  madrasah  Hasil  penelitian  ini hendaknya berguna sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam meningkatkan karaekter Toleransi siswa dengan bekerja sama dengan orang tua siswa.
LEARNING ISLAMIC EDUCATION MATERIAL WITH INSIGHTS MULTICULTURAL Nursyirwan Nursyirwan; Zulkarnain Dali; Abdul Aziz Bin Mustamin
Jurnal Pendidikan "EDUKASIA MULTIKULTURA" Vol 3, No 1 (2021): Februari
Publisher : Pascasarjana s-3 IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.089 KB) | DOI: 10.29300/jem.v3i1.4679

Abstract

Biodiversity and flora in this country is a reflection of the variety and variety of natural potentials which in turn also reflect the multicultural potential of each region, ethnicity, custom, language, geography, and many more. Then coupled with the current digital era or what is called the era of disruption, the problem of social conflict that was in the realm of its initial reality, until now has also shifted to the virtual world (both social media, internet and so on). Therefore, Islamic religious education which is identical with religious dogma should also include the multicultural values of the digital era so that people who are dialogical, inclusive, democratic, pluralist, and multiculturalist are born. The purpose of this study is to obtain an acceptable formulation of Islamic religious education learning in a multicultural perspective in the era of the industrial revolution 4.0 or digital era. The research method used in this research is a qualitative research method with a grounded theory approach. Further analysis was carried out using qualitative data analysis by John W. Creswell. The research results and conclusions state that the concept of learning Islamic religious education has a multicultural perspective in the digital era, both from the aspects of educators, students, teaching materials, strategies and methods, evaluation, and learning media must prioritize dialogical, inclusive, democratic, pluralist, and multiculturalist principles. 
Pendidikan Multikultural di Amerika: Tinjauan Sejarah dan Kebijakan Mirzon Daheri
Jurnal Pendidikan "EDUKASIA MULTIKULTURA" Vol 3, No 1 (2021): Februari
Publisher : Pascasarjana s-3 IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.962 KB) | DOI: 10.29300/jem.v3i1.4680

Abstract

Kedatangan imigran beragam etnis ke Amerika dari berbagai  belahan dunia menjadikan multikultur masyarakatnya semakin komplek. Tantangan ekonomi juga pendidikan menunggu kebijakan yang berpihak pada semua orang atas dasar kemanusiaan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library reseach. Teknik pengumpulan data menggunakan content analysis atau kajian isi. Hasilnya menunjukkan bahwa pendidikan multikultur dipilih menjadi jalan dalam membangun critical-multiculturalims masyarakat. Kebijakan pendidikan multikultur di Amerika merupakan bagian dari upaya asimilasi sosial terkhusus kaum imigran pada arus sosial utama.
KONSEP PERBANDINGAN GEOPOLITIK, SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI NEGARA-NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG Azwar Rahmat
Jurnal Pendidikan "EDUKASIA MULTIKULTURA" Vol 3, No 1 (2021): Februari
Publisher : Pascasarjana s-3 IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.825 KB) | DOI: 10.29300/jem.v3i1.4682

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan konsep geopolitik, social budaya dan ekonomi pada Negara-negara maju dan Negara berkembang. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan library research. Pada hakekatnya data yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan ini dapat dijadikan landasan dasar dan alat utama bagi pelaksanaan penelitian lapangan. Berdasarkan hasil temuan, dapat diketahui bahwa antara Negara maju dan Negara berkembang memiliki perbedaan khususnya pada aspek geopolitik, sosial budaya dan aspek ekonominya.  Pada Negara maju, kualitas hidup penduduknya sangat baik, penghasilan penduduknya pada kaegori tinggi, sedangkan pada Negara berkembang sebaliknya. Pada aspek geopolitik juga demikian, dimana pada Negara maju dan berkembang terletak pada sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik. Sedangkan pada aspek sosial budaya, perbedaan antara Negara maju dan berkembang terletak pada perkembangan teknologi, Negara maju dijadikan alat contoh bagi Negara berkembang, akan tetapi setiap Negara memiliki pertahanan sendiri dalam pelestarian sosial budayanya agar terhindar pengaruh dari Negara lain.

Page 1 of 1 | Total Record : 5