Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Perbandingan Hasil Belajar Model Pembelajaran Inquiry dengan Model Kooperatif Learning Tipe Number Head Together (NHT) dalam Mata Pelajaran (IPA) Kelas V SD Negeri 58 Kota Bengkulu Asiyah Asiyah; Ahmad Walid; Adrian Topano
Journal of Biology Learning Vol 2, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jbl.v2i2.763

Abstract

This study aimed to determine whether the science learning outcomes of grade V students who are taught using the NHT Model in SD Negeri 58 Bengkulu City. This study used two groups, namely class 5A with 31 people as the experimental group and class 5B with 31 people as the control group. The research variable consisted of independent variables, namely the Inquiry learning model and the NHT model, while the dependent variable was the science learning outcome. Based on the results of the study, it was found that the posttest results of class 5A students who used the Inquiry Learning Model, namely in the medium and high categories of 93% got a score of 60 to 100 while the learning outcomes of class 5B using the NHT Model were 81% getting a score of 50 to 90. shows that the science learning outcomes of grade V students who are taught using the Inquiry Learning Model are better than those using the NHT model in SD Negeri 58 Bengkulu City.
Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dengan Model Pembelajaran Team Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas V di MIN 02 Kota Bengkulu Asiyah Asiyah; Adrian Topano; Ahmad Walid
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) Vol 2, No 2 (2020): JULI
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ijsse.v2i2.3563

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran SKI kelas V di MIN 02 Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dengan Model Pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran SKI Kelas V Di MIN 02 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment desaign) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajarann NHT dengan model pembelajaran STAD pada mata pelajarn SKI kelas V di MIN 02 Kota Bengkulu. Berdasrkan hasil pehitungan hipotesis dengan menggunakan uji t terhadap kedua kelompok dengan hasil yang diperoleh, Thitung 10 sedangkan Ttabel dengan df 66 pada taraf signifikan 5% yaitu 1,671. Demikian Thitung>Ttabel ( 10 > 1,671 ) yang berarti hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini diterima, yaitu hasil belajar SKI siswa yang diajarkan dengan menggunakan  model NHT lebih baik daripada menggunakan Model STAD. Dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil belajar SKI post-test kelas V A lebih tinggi dibandingkan dengan kelas V C dan terdapat perbedaan hasil belajar SKI antara kelas yang diajar melalui model NHT dengan model STAD pada kelas V di MIN 02 Kota Bengkulu.
Perbandingan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Snowball Throwing Dan Konvensional Pada Siswa Kelas V SD Negeri 58 Kota Bengkulu Abdul Aziz Bin Mustamin; Ahmad Walid; Adrian Topano; Asiyah Asiyah
Journal of Biology Learning Vol 1, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/.v1i2.506

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu apakah terdapat perbedaan hasil belajar IPA dengan metode snowball throwing dan konvensional siswa kelas V SD Negeri 58 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan quasi eksperimental yang mengungkap hubungan antara dua variabel atau lebih atau mencari pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat terdapat perbedaan hasil belajar IPA dengan metode snowball throwingdan metode konvensional siswa kelas V SD Negeri 58 Kota Bengkulu. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis untuk uji-t diperoleh nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,00 lebih kecil dari 0,05 (sig < 0,05). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak, yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar IPA dengan metode snowball throwingdan metode konvensional siswa kelas V SD Negeri 58 Kota Bengkulu.Kata Kunci: Metode Snowball Throwing, Metode Konvensioanl, Hasil Belajar, IPA
Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa SMA Negeri 10 Kota Bengkulu Asiyah Asiyah; Adrian Topano; Ahmad Walid
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 3 (2021): June Pages 631-1091
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.665 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i3.263

Abstract

Kebanyakan guru sekarang menyampaikan materi pembelajaran cenderung secara langsung karena hanya berpatokan pada buku yang ada, kurang mengembangkan pembelajaran yang lebih efektif dan efesien dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar kognitif siswa SMA N 10 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimen randomized control group pretest-posttest design. Dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa antara pembelajaran PBL dan pembelajaran konvensional, 2) penggunaan PBL pada kelas eksperimen secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah, 3) penggunaan model PBL pada kelas eksperimen secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa dari pada pembelajaran konvensional.
Peningkatan Aktivitas Belajar Mahasiswa Melalui Media Pembelajaran IPA Berbasis Multimedia Interaktif Adrian Topano; Asiyah Asiyah; Yashori Revola
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa melalui pengembangan media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April–September 2020. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model 4-D (four-D). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validasi media, angket kepraktisan media dan lembar observasi. Hasil analisis data terhadap aktivitas belajar mahasiswa pada uji coba kelompok kecil menunjukkan rerata skor sebesar 81,55% dalam katagori aktif, sedangkan pada saat uji coba kelompok besar rerata skor aktivitas mahasiswa sebesar 80,75% dalam katagori aktif. Dari data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata nilai aktivitas belajar mahasiswa pada saat uji coba kelas kecil maupun uji coba kelas besar beraada dalam kategori aktif sehingga media pembelajaran ini sangat efektif digunakan sebagai bahan pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa.
Peran Pendidikan Dalam Menjaga Toleransi Antar Umat Beragama Di Kabupaten Kaur Asiyah Asiyah; Dondi Kurniawan; Adrian Topano
Jurnal Pendidikan "EDUKASIA MULTIKULTURA" Vol 3, No 1 (2021): Februari
Publisher : Pascasarjana s-3 IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.203 KB) | DOI: 10.29300/jem.v3i1.4683

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyak masyarakat di Kabupaten Kaur yang beranggapan bahwa pendidikan atau jenjang pendidikan tidaklah penting, karena mereka bercermin dari banyak yang melalui jenjang pendidikan tinggi namun masih setara kehidupannya dengan yang hanya sebatas sekolah menengah pertama. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana peran pendidikan dalam menjaga toleransi antar umat beragama di Kabupaten Kaur?. Penelitian ini menggunakan metode wawancara yang mana peneliti melakukan penelitian lapangan (field research). Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) Pendidikan sangatlah penting, karena dengan pendidikan manusia dapat memperbaiki kehidupannya, bahkan memperbaiki hubungan antar sesama yang mana Indonesia memiliki kebudayaan dan keyakinan yang banyak (multikultural). (2) Peran masyarakat elit dalam menjaga toleransi yaitu dapat membimbing dan mengayomi masyarakat. (3) Dalam menjalin kerukunan antar umat beragama, yang harus dilakukan adalah saling menghormati dan menghargai misalnya yang mayoritas menghormati cara ibadah atau kegiatan yang dilakukan oleh minoritas atau sebaliknya. (4) Peran pemerintahan dalam menjalankan tugasnya sudah sangat baik yaitu menjadi payung di masyarakat dalam menjaga toleransi di Kabupaten Kaur.
Peningkatan Aktivitas Belajar Mahasiswa Melalui Media Pembelajaran IPA Berbasis Multimedia Interaktif Adrian Topano; Asiyah Asiyah; Yashori Revola
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa melalui pengembangan media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April–September 2020. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model 4-D (four-D). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validasi media, angket kepraktisan media dan lembar observasi. Hasil analisis data terhadap aktivitas belajar mahasiswa pada uji coba kelompok kecil menunjukkan rerata skor sebesar 81,55% dalam katagori aktif, sedangkan pada saat uji coba kelompok besar rerata skor aktivitas mahasiswa sebesar 80,75% dalam katagori aktif. Dari data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata nilai aktivitas belajar mahasiswa pada saat uji coba kelas kecil maupun uji coba kelas besar beraada dalam kategori aktif sehingga media pembelajaran ini sangat efektif digunakan sebagai bahan pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa.
Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMA Negeri 10 Kota Bengkulu Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Guided Note Taking (GNT) Asiyah Asiyah; Adrian Topano; Ahmad Walid
Jurnal Muara Pendidikan Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Muara Pendidikan Volume 5 No 2 Desember 2020
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.371 KB) | DOI: 10.52060/mp.v5i2.395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Strategi Pembelajaran Guided Note Taking (GNT) dalam Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Biologi di SMA Negeri 10 Kota Bengkulu. Rancangan penelitian menggunakan Non Randomized Contro-Group Pretest-Postest Desaign. Teknik analisis data menggunakan uji t (uji hipotesis). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai postest pada kelas XI IPA 3 (eksperimen) yaitu 73,53, dan rata-rata nilai postest pada kelas XI IPA 2 (kontrol) yaitu 64,06. Sedangkan rata-rata nilai minat siswa pada kelas XI IPA 3 (eksperimen) yaitu 50,59, dan rata-rata nilai minat siswa pada kelas XI IPA 2 (kontrol) yaitu 47,56. Hasil uji t pada hasil belajar siswa diperoleh nilai yang signifikan yaitu 0,005 < 0,05, hal tersebut menunjukan bahwa nilai sig. hasil belajar siswa lebih kecil dari pada nilai daftar distribusi, dan hasil uji t pada minat siswa diperoleh nilai signifikan yaitu 0,000 < 0,05, menunjukan bahwa nilai sig. hasil belajar siswa lebih kecil dari pada nilai daftar distribusi. Berdasarkan hipotesis diatas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan strategi pembelajaran Guided Note Taking (GNT) dalam meningkatkan minat dan hasil belajar biologi siswa di SMA Negeri 10 Kota Bengkulu.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP 24 KOTA BENGKULU Selfi Novita Sari; Egi Nurfaizi; Muhammad Fawwaz; Yora Anjeli; Adrian Topano
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 4 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMP 24 Kota Bengkulu telah menerapkan kurikulum 2013 dan kebiasaan berfikir kritis siswa saat pembelajaran IPA merupakan penekanan kurikulum 2013. Sehingga pembiasaan berfikir pada pendekatan saintifik tidak mudah, menantang, dan membutuhkan persiapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil analisis proses pembelajaran IPA dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di SMP 24 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 guru IPA, Kepala Sekolah dan 10 siswa kelas IX. Penelitian ini dilaksanakan di SMP 24 Kota Bengkulu pada tahun ajaran 2022 semester ganjil. Sehingga hasil yang didapatkan dalam penelitian ini berasal dari hasil angket, observasi dan wawancara. Perolehan data hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan SMP 24 Kota Bengkulu sudah melaksanakan kurikulum 2013 dengan sangat baik, namun masih ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaannya yang menyebabkan siswa menjadi kurang aktif selama pembelajaran.
ANALYSIS OF STUDENTS' LEARNING DIFFICULTIES IN SCIENCE LEARNING IN SMP NEGERI 2 PENDOPO Tasya Nur Galita; Metra Suraya; Pebrianti Pebrianti; Sopiah Citrawati; Adrian Topano
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v6i2.4402

Abstract

In the learning process, learning difficulties are a condition of students in receiving lessons that will cause an obstacle in a person's learning process. learning difficulties in children can be seen in the classroom learning process, so this needs to be a major concern in the child's future self-development. The population in this study were all students of class IX SMP Negeri 2 Pendopo. The method used in this research is descriptive qualitative method. This method describes the data obtained through observation of data from the school. From the results of the study most students have difficulty in learning to study science in class. Even some students experience a long delay in the learning process. This is characterized by the inability of students to follow class learning in science learning. Data analysis obtained data that the lowest questionnaire value is in the realm of score 65, namely learning difficulties are at a high level of learning difficulty, then the questionnaire value is in the realm of score 71, namely learning difficulties are at a moderate level, and for the highest questionnaire value is in the realm of score 88, namely the level of learning difficulty is low. Learning difficulties in class IX students of SMP Negeri 2 Pendopo are obtained from many factors both internally which include physiological and external factors which include the social environment.