cover
Contact Name
Dewa Ayu Agustini Posmaningsih
Contact Email
jurnalpengabmasmasyarakatsehat@gmail.com
Phone
+62361710447
Journal Mail Official
dewaayuposmaningsih@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sanitasi No. 1 Sidakarya Denpasar Selatan, 80224
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat
ISSN : -     EISSN : 26568268     DOI : https://doi.org/10.33992/ms
Core Subject : Health,
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat ini mempublikasikan artikel hasil-hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan dalam bidang kesehatan. Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat menerima naskah yang berasal dari hasil penelitian atau tinjauan pustaka tentang : Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Gigi, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Teknik Laboratirum Medis mupun bidang lain terkait kesehatan seperti Kesehatan Pariwisata.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2024): JANUARI" : 5 Documents clear
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Menciptakan Masyarakat Sehat di Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali Aryana, I Ketut; Posmaningsih, Dewa Ayu Agustini; Sali, I Wayan; Sujaya, I Nyoman; Somayani, Putu Ledy Priska; Ardian Pinatih, Ni Putu Gita
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 6, No 1 (2024): JANUARI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v6i1.3725

Abstract

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Pelayanan kesehatan lingkungan merupakan wahana masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan lingkungan dan masalah penyakit berbasis lingkungan dengan bimbingan, penyuluhan, dan bantuan teknis dari petugas pelayanan kesehatan lingkungan Puskesmas. Tujuan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas dilaksanakan didalam gedung dan luar gedung Puskesmas, meliputi Konseling, Inspeksi Kesehatan Lingkungan, dan Intervensi kesehatan lingkungan. Metode penyuluhan menggunakan metode deskriptif observasi, yang meliputi penyiapan materi terkait penyuluhan seperti cuci tangan pakai sabun (CTPS), (PHBS) prilaku hidup bersih dan sehat, kecacingan, DBD, dan TBC dalam bentuk poster dan juga video, penyampaian materi dilakuakn oleh mahasiawa secara bergantian yang ditujukan kepada respinden yaitu siswa/I SD yang ada di Wilayah Kerja UPTD. Puskesmas Klungkung II Tujuan dari semua kegiatan ini adalah untuk menurunkan kejadian penyakit dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit. Semua kegiatan KIE dilakukan di berbagai tempat seperti di sekolah dasar, desa, dan wilayah sekitar tempat tinggal penderita. Dengan adanya kegiatan KIE ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit.
PENYULUHAN KECACINGAN DAN PEMERIKSAAN KADAR Hb PADA ANAK SEKOLAH DASAR No1 DI DESA SAYAN UBUD GIANYAR BALI TAHUN 2023 Swastini, I Gusti Agung Ayu Putu; Habibah, Nur; Rinawati, Luh Putu
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 6, No 1 (2024): JANUARI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v6i1.3096

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang harus dihadapi Indonesia sampai saat ini. Pemerintah telah mencanangkan berbagai program penanggulangan anemia, termasuk pada remaja putri, tetapi prevalensi anemia masih tinggi. Salah satu penyebab turunnya kadar hemoglobin (Hb) adalah infeksi kecacingan, melalui perdarahan saluran cerna dan penurunan asupan makanan. Berdasarkan hasil survei pemeriksaan tinja pada anak SD di 10 kabupaten/kota di Indonesia, tahun 2011 diketahui dari sekitar 3.666 siswa di 64 SD, sekitar 829 anak mengidap cacingan atau prevalensinya sekitar 22,6 persen. (Kemenkes, 2012). Infeksi cacing masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Infeksi ini merupakan salah satu penyebab anemia defisiensi besi pada anak usia sekolah dasar. Tujuan Pengabdian masyarakat ini untuk melakukan penyuluhan kecacingan dan pemeriksaan kadar Hb. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pre tes dan pos tes serta pemeriksaan kadar Hb pada anak Sekolah Dasar No 1 Sayan Ubud. Hasil penelitian ini adalah ada peningkatan hasil dari pre tes ke pos tes yaitu sangat baik dari 12 orang menjadi 26 orang, sedangkan yang kurang dari 24 orang menjadi 8 orang , sedangkan kadar Hb rata-rata adalah normal 81 orang, sedangkan kurang 4 orang. Secara umum untuk kadar Hb dan tingkat pengetahuan adalah normal dan baik. Kesimpulan. Penyuluhan tentang kecacingan dan pemerriksaan kadar Hb di SDN no 1 Ubud dengan tingkat pengetahuan rata-rata baik setelah dilakukan penyuluhan, seangkan untuk kadar Hb rata-rata normal, hanya 4 orang dibawah normal.
Penyuluhan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sidemen, Kabupaten Karangasem Tahun 2024 Jana, I Wayan; Posmaningsih, Dewa Ayu Agustini; Sali, I Wayan; Adelia, Ni Made Priska; Nubakthi, Kadek Dea Aristha Astriyani
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 6, No 1 (2024): JANUARI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v6i1.3723

Abstract

Kecamatan Sidemen merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Karangasem dengan jumlah total penduduk pada tahun 2023 sebanyak 40.692 jiwa dengan luas wilayah seluas 35,39 km2. Berdasarkan letak wilayahnya, kecamatan Sidemen memiliki suhu udara yang cenderung sejuk dan lembab. Berada di daerah perbukitan juga mempengaruhi ketersediaan air bersih di beberapa desa di kecamatan Sidemen. Penyuluhan PHBS serta pemicuan pilar STBM dengan sasaran masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sidemen. Penyuluhan dengan materi penerapan PHBS di lingkungan sekolah serta pemicuan pilar STBM dengan sasaran masyarakat di Dusun Dukuh, Desa Talibeng. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar dengan peserta penyuluhan yang antusias mengikuti kegiatan, sedangkan kegiatan pemicuan pilar STBM belum berhasil dikarenakan masyarakat yang belum siap membuat komitmen perubahan sehingga diharapkan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat serta dapat menurunkan angka kejadian penyakit menular berbasis lingkungan.
UPAYA MENCEGAH PENYAKIT GIGI MELALUI PERAN KELOMPOK TUTOR SEBAYA PADA MURID SD N 2 KEROBOKAN KAJA KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG TH 2022 Ratmini, Ni Ketut; Arini, Ni Wayan
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 6, No 1 (2024): JANUARI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v6i1.2680

Abstract

The problem of cavities is still a lot of complaints by both children and adults and cannot be allowed to get worse, because it will affect the quality of life where they will experience pain, discomfort, disability, acute and chronic infections, eating and sleeping disorders and have a high risk of hospitalized, which leads to high medical expenses and reduced time spent at school. Peer tutors have an important role in learning activities. In peer tutoring, the term tutor is used for students who act as teachers, while tutee is used for students who have learning difficultiesThe dedication method is to form a group of tutors from each class, then through the tutor carry out promotive and preventive activities in the form of counseling on how to maintain dental hygiene to the tutor to continue inviting them to practice brushing their teeth. The objects (target audience) were 158 students at SD N 2 Kerobokan Kaja, consisting of students from grades three to grades five.            The results achieved in community service at SD N 2 Kerobokan Kaja are 1). Increased knowledge about maintaining dental and oral hygiene for students of SD N 2 Kerobokan Kaja, North Kuta District, Badung, from an average score of 63 before the service was carried out and to an average of 85 after the service was carried out.              The conclusion from this community service activity is that the role of the tutor group can help increase knowledge about how to maintain dental hygiene and improve teeth brushing skills for elementary school students. 
Pendampingan Pasar Tradisional Menuju Pasar Sehat Di Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Suyasa, I Nyoman Gede; Rusminingsih, Ni Ketut
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 6, No 1 (2024): JANUARI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v6i1.1286

Abstract

The traditional market in Mengwi District is managed under the traditional village and is an asset for the customary village concerned. Traditional markets in Mengwi District include the Penarungan Traditional Village market, the Gulingan Traditional Village market, the Mengwi Traditional Village market, the Mengwitani Traditional Village Market, the Buduk Traditional Village Market, the Munggu Traditional Village Market and the Br Sayan Traditional Village Market. The products sold include meat, fish, vegetables, fruit, dry and wet food, ready-to-eat food, various snacks, ceremonial facilities and many more.The average number of visitors each day is estimated at around 150 to 500 visitors. Based on the results of observations made in traditional markets, the market health conditions are still poor, unhealthy market conditions will cause discomfort for visitors who come to the market.Priority problems that need to be resolved, knowledge and behavior of managers and traders about healthy markets need to be improved, arrangement of market bathrooms / toilets for both visitors and managers, handling market waste management and improving hand washing facilities are not yet available for managers and visitorsThe service method is by observing traditional markets in Mengwi District. Conducting an assessment prior to treatment service to the health level of traditional markets. After the dedication was carried out, an assessment was made of the health of the market. The target audience for managers, traders and visitors to traditional markets with work procedures. Before and after mentoring, healthy market infection was carried out using a form of the Indonesian Minister of Health No. 519 / Menkes / SK / VI / 2008 at traditional markets in Mengwi District.Community service activities are carried out within three months, starting from initial data collection, mentoring to healthy markets and evaluation of activities. Achievements of targets and outputs are in the form of booklets, IPR reports and scientific articles, for 2020 target output booklets, 2021 IPR for community service reports and scientific articles for 2021 output targets. . In addition to providing educational assistance to traders through booklet media, medical masks were also delivered in the context of implementing health protocols to traders in preventing the Covid-19 pandemic. Handover of portable sinks to educate traders and visitors to wash their hands at any time in the context of preventing Covid 19 and handing over trash cans for clean and healthy living habits for visitors, traders, and managers to create a healthy traditional market. There was an increase in the market health score from 6249 to 7109.Keywords: Healthy Traditional Market

Page 1 of 1 | Total Record : 5