Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EFEKTIVITAS BERBAGAI UMPAN PERANGKAP LALAT DI PASAR IKAN DAN PASAR TRADISIONAL Hadi, Mochammad Choirul; Sujaya, I Nyoman; Habibah, Nur
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v11i1.41477

Abstract

The benefits of Methyl eugenol, a chemical used as an attractant, especially for fruit flies were interesting to develop. This study aimed was to compare flies that enter fly traps fed with Methyl eugenol, Methyl pyrazine, fish innards, and chicken innards. This research was a quasi-experimental type to examine the effectiveness of bait with four treatment groups. The bait was installed on fly traps made by the Research Team, which were placed at the Kedonganan Fish Market, Kuta, and the Phula Kerti Traditional Market, Denpasar. Each bait is placed in five different fly traps, or in a day 40 units are installed in both markets. The results show that there are different types of trapped flies. In the Fish Market, the most common types of flies are House flies (Musca domestica), while in the Traditional market there are many types of fruit flies (Bactrocera sp). The baits that flies prefer are also different, Musca domestica prefer chicken innards bait, while fruit flies prefer Methyl eugenol bait.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat mengenai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dan Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali Bulda Mahayana, I Made; Posmaningsih, Dewa Ayu Agustini; Sujaya, I Nyoman; Yulianti, Anysiah Elly; Banawestri, Kadek; Sri Yanti, Komang Ayu
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 5, No 4 (2023): OKTOBER
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v5i4.3722

Abstract

Pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Denpasar di UPTD Puskesmas Selat Kabupaten Karangasem, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengabdian masyarakat kepada masyarakat di Kecamatan Selat. Tujuan Pengabdian masyarakat dilakukan untuk dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat melalui pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat tentang Sarana Pembuangan Air Limbah di Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem dan penyuluhan tentang Pencegahan Demam Berdarah Dengue dengan melakukan 3M+ di SD N 3 Sebudi. Pemilihan Desa Amerta Bhuana sebagai tempat pengabdian masyarakat dikarenakan masih banyak masyarakat yang membuang limbah domestik ke kebun yang bisa mengakibatkan terjadinya sumber penyakit. Metode yang di gunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu diskusi informasi mengenai materi pemicuan terkait Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga, dan penyuluhan dengan materi pencegahan Demam Berdarah Dengue serta demonstrasi praktik tentang pembuatan Sarana Pembuangan Air Limbah. Hasil pengabdian masyarakat pemicuan ini yang diperoleh belum adanya kesepakatan antar fasilitator maupun masyarakat dalam pembuatan Sarana Pembuangan Air Limbah, sehingga pemicuan yang dilakukan dapat dikatakan belum berhasil dan penyuluhan didapatkan hasil bahwa siswa kelas 6 SD Negeri 3 Sebudi sangat antusias dan memahami mengenai 3M+ (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang + Kegiatan pendukung). Diharapkan masyarakat meningkatkan kesadaran untuk menyediakan sarana penampungan limbar domestik dan bagi siswa agar bisa menerapkan perilaku 3M+ untuk mencegah Demam Berdarah Dengue.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Menciptakan Masyarakat Sehat di Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali Aryana, I Ketut; Posmaningsih, Dewa Ayu Agustini; Sali, I Wayan; Sujaya, I Nyoman; Somayani, Putu Ledy Priska; Ardian Pinatih, Ni Putu Gita
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 6, No 1 (2024): JANUARI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v6i1.3725

Abstract

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Pelayanan kesehatan lingkungan merupakan wahana masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan lingkungan dan masalah penyakit berbasis lingkungan dengan bimbingan, penyuluhan, dan bantuan teknis dari petugas pelayanan kesehatan lingkungan Puskesmas. Tujuan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas dilaksanakan didalam gedung dan luar gedung Puskesmas, meliputi Konseling, Inspeksi Kesehatan Lingkungan, dan Intervensi kesehatan lingkungan. Metode penyuluhan menggunakan metode deskriptif observasi, yang meliputi penyiapan materi terkait penyuluhan seperti cuci tangan pakai sabun (CTPS), (PHBS) prilaku hidup bersih dan sehat, kecacingan, DBD, dan TBC dalam bentuk poster dan juga video, penyampaian materi dilakuakn oleh mahasiawa secara bergantian yang ditujukan kepada respinden yaitu siswa/I SD yang ada di Wilayah Kerja UPTD. Puskesmas Klungkung II Tujuan dari semua kegiatan ini adalah untuk menurunkan kejadian penyakit dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit. Semua kegiatan KIE dilakukan di berbagai tempat seperti di sekolah dasar, desa, dan wilayah sekitar tempat tinggal penderita. Dengan adanya kegiatan KIE ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Menciptakan Masyarakat Sehat di Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali Aryana, I Ketut; Posmaningsih, Dewa Ayu Agustini; Sali, I Wayan; Sujaya, I Nyoman; Somayani, Putu Ledy Priska; Ardian Pinatih, Ni Putu Gita
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 6, No 1 (2024): JANUARI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v6i1.3725

Abstract

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Pelayanan kesehatan lingkungan merupakan wahana masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan lingkungan dan masalah penyakit berbasis lingkungan dengan bimbingan, penyuluhan, dan bantuan teknis dari petugas pelayanan kesehatan lingkungan Puskesmas. Tujuan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas dilaksanakan didalam gedung dan luar gedung Puskesmas, meliputi Konseling, Inspeksi Kesehatan Lingkungan, dan Intervensi kesehatan lingkungan. Metode penyuluhan menggunakan metode deskriptif observasi, yang meliputi penyiapan materi terkait penyuluhan seperti cuci tangan pakai sabun (CTPS), (PHBS) prilaku hidup bersih dan sehat, kecacingan, DBD, dan TBC dalam bentuk poster dan juga video, penyampaian materi dilakuakn oleh mahasiawa secara bergantian yang ditujukan kepada respinden yaitu siswa/I SD yang ada di Wilayah Kerja UPTD. Puskesmas Klungkung II Tujuan dari semua kegiatan ini adalah untuk menurunkan kejadian penyakit dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit. Semua kegiatan KIE dilakukan di berbagai tempat seperti di sekolah dasar, desa, dan wilayah sekitar tempat tinggal penderita. Dengan adanya kegiatan KIE ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat mengenai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dan Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali Bulda Mahayana, I Made; Posmaningsih, Dewa Ayu Agustini; Sujaya, I Nyoman; Yulianti, Anysiah Elly; Banawestri, Kadek; Sri Yanti, Komang Ayu
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 5, No 4 (2023): OKTOBER
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v5i4.3722

Abstract

Pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Denpasar di UPTD Puskesmas Selat Kabupaten Karangasem, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengabdian masyarakat kepada masyarakat di Kecamatan Selat. Tujuan Pengabdian masyarakat dilakukan untuk dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat melalui pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat tentang Sarana Pembuangan Air Limbah di Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem dan penyuluhan tentang Pencegahan Demam Berdarah Dengue dengan melakukan 3M+ di SD N 3 Sebudi. Pemilihan Desa Amerta Bhuana sebagai tempat pengabdian masyarakat dikarenakan masih banyak masyarakat yang membuang limbah domestik ke kebun yang bisa mengakibatkan terjadinya sumber penyakit. Metode yang di gunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu diskusi informasi mengenai materi pemicuan terkait Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga, dan penyuluhan dengan materi pencegahan Demam Berdarah Dengue serta demonstrasi praktik tentang pembuatan Sarana Pembuangan Air Limbah. Hasil pengabdian masyarakat pemicuan ini yang diperoleh belum adanya kesepakatan antar fasilitator maupun masyarakat dalam pembuatan Sarana Pembuangan Air Limbah, sehingga pemicuan yang dilakukan dapat dikatakan belum berhasil dan penyuluhan didapatkan hasil bahwa siswa kelas 6 SD Negeri 3 Sebudi sangat antusias dan memahami mengenai 3M+ (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang + Kegiatan pendukung). Diharapkan masyarakat meningkatkan kesadaran untuk menyediakan sarana penampungan limbar domestik dan bagi siswa agar bisa menerapkan perilaku 3M+ untuk mencegah Demam Berdarah Dengue.
Efektifitas Model Program "SAPA TBC" Dalam Penanggulangan TBC Paru di Kabupaten Badung Provinsi Bali Aryasih, I Gusti Ayu Made; Sujaya, I Nyoman; Jana, I Wayan
Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL) Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jkl.v14i2.3868

Abstract

Tuberkulosis paru yang sering dikenal dengan TBC paru disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis) dan termasuk penyakit menular. Prevalensi TBC paru di Indonesia terbagi menjadi tiga wilayah, diantaranya Sumatera 33%, Jawa dan Bali 23% dan Indonesia Bagian Timur 44%. Bali merupakan salah satu daerah destinasi pariwisata di Indonesia dan wisatawan mancanegara yang datang langsung ke Provinsi Bali pada bulan Februari 2023 tercatat sebanyak 323.623. Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten dengan destinasi wisata favorit di Bali termasuk wilayah Kuta yang terletak di Kabupaten Badung Bagian Selatan. Berdasarkan data laporan Puskesmas di wilayah tersebut di wilayah kerja Puskesmas Kuta I pada tahun 2022 tercatat 156 kasus yang terdiri dari 90 penderita laki-laki dan 66 perempuan sedangkan di wilayah Puskesmas Kuta II pada tahun yang sama tercatat 180 kasus dan menduduki peringkat ketiga kejadian penyakit di wilayah tersebut Kabupaten Badung umumnya dan wilayah Kuta khususnya, sebagai daerah pariwisata memiliki karakteristik tersendiri sebagai daerah urban yang mampu menarik minat pendatang untuk mengadu nasib mencari nafkah atau berlibur di daerah tersebut. Di satu sisi tersedia fasilitas dan sarana akomodasi dan destinasi wisata yang gemerlap dan mewah, di sisi yang lain terdapat wilayah dengan status sosial ekonomi yang di bawah rata-rata dan bermunculan pemukiman-pemukiman kumuh padat penghuni. Hal tersebut menjadi salah satu faktor risiko terjadinya peningkatan penularan kasus TBC pada penduduk lokal, pendatang maupun wisatawan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor risiko penularan penyakit TBC paru di Kabupaten Badung Provinsi Bali. Analisis dilakukan dengan uji Chi Square (α 0,05). Sebagai pelaksanaan penelitian tahun pertama dari tiga tahun yang direncanakan. Hasil penelitian menunjukkan Faktor-faktor risiko penularan yang berhubungan dengan penularan TBC Paru di Kabupaten Badung Provinsi Bali adalah : status imunisasi BCG (P value 0,019), kebiasaan merokok (P value 0,04), penderita yang memiliki riwayat kontak dengan penderita TBC di lingkungan (P value 0,002) dan kualitas sanitasi rumah (P value 0,006). Saran penelitian adalah peningkatan cakupan dan edukasi imunisasi BCG, pencegahan dan pengendalian kebiasaan merokok, intervensi terhadap kontak dengan penderita TBC, perbaikan kualitas sanitasi rumah, pendekatan multisektoral serta melakukan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan.
Hubungan Self-Awareness Perawat Dengan Pemilahan Sampah Medis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali Lesminiantini, Ni Wayan; Aryana, I Ketut; Rusminingsih, Ni Ketut; Sujaya, I Nyoman; Sali, I Wayan
Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL) Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jkl.v15i1.4092

Abstract

. Hospitals generate waste, both medical and non-medical waste that can cause disease in the surrounding environment pollution, an important role is needed for nurses in the management of infectious waste because they are the producers of medical waste from health service activities. Nurses' self-awareness plays an important role in sorting medical waste. This study aims to determine the relationship between nurses' self-awareness and sorting medical waste at the Bali Provincial Mental Hospital. The type of research was correlation analytic with a cross sectional approach. The research sample was nurses in the Bali Provincial Mental Hospital Inpatient Room, sampling that met the inclusion criteria of 100 people with proportional random sampling technique. The types of data used were primary and secondary data. Data processing with Spearman Rank test. The results showed that nurses' self-awareness was mostly in the good category, as many as 44 people (44%). The sorting of medical waste by nurses is mostly in the good category as many as 46 people (46%). There is a significant relationship between nurses' self-awareness and sorting of medical waste in Bali Province Mental Hospital. The results of the Rank Spearman test also obtained a coefficient corelation value of 0.949 indicating a strong correlation with a positive direction that the better the nurse's self-awareness, the better the sorting of medical waste. It is recommended to nurses to pay attention to behaviour when sorting waste when it will be disposed of in the appropriate waste bin.
HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PETUGAS DALAM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI KLINIK PRATAMA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI BALI TAHUN 2024 Meiyana Sari, Putu Indri; Sali, Wayan; Sujaya, I Nyoman; Rusminingsih, Ni Ketut
Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL) Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jkl.v14i2.3765

Abstract

Solid medical waste processing is carried out in several stages starting from sorting, collection, storage, transportation and destruction. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes with the actions of officers in efforts to manage solid medical waste at the Pratama Clinic of the National Narcotics Board of Bali Province. The type of research is quantitative with an observational method using a cross- sectional design. The population and sample were 63 people with a total sampling method. The instruments were tests and questionnaires. Analysis used Chi square. There is a relationship between knowledge and attitudes with the actions of officers in efforts to manage solid medical waste at the Pratama Clinic of the National Narcotics Board of Bali Province with a p-value of 0.002 0.05. The need for training, socialization, and supervision regarding the management of solid medical waste at the Pratama Clinic of the National Narcotics Board of Bali Province
Peningkatan Kesehatan Lingkungan Melalui Penyuluhan dan Pelatihan Pengendalian Lalat di Desa Sakti, Nusa Penida, Bali Hadi, Mochammad Choirul; Sujaya, I Nyoman; Sudiadnyana, I Wayan; Habibah, Nur
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v5i3.187

Abstract

Desa Sakti berada di wilayah Pulau Nusa Penida dengan daya tarik wisata khasnya Gamat Bay. Desa Sakti memiliki jenis mangga lokal yang potensial menjadi komoditi pendukung wisata, namun panen tidak maksimal karena terkendala dengan banyaknya lalat saat musim buah. Lalat juga dapat mengganggu kesehatan dan mempengaruhi aktivitas pariwisata. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang upaya pengendalian lalat dan keterampilan membuat flytrap dan attractant secara mandiri. Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi, pre-test, penyampaian materi, post-test, pelatihan dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan meliputi peningkatan pengetahuan tentang upaya pengendalian lalat sebesar 65,25%, sertifikat HAKI untuk leaflet media edukasi, publikasi kegiatan pada media cetak online, pemasangan flytrap di sekitar pemukiman dan perkebunan khalayak sasaran. Kegiatan telah ditindaklanjuti dengan MOU sehingga keberlanjutan dan evaluasi dapat terus dilakukan.
Efektivitas Berbagai Umpan Perangkap Lalat di Pasar Ikan dan Pasar Tradisional Hadi, Mochammad Choirul; Sujaya, I Nyoman; Habibah, Nur
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.904 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v11i1.41477

Abstract

Manfaat Methyl eugenol sebagai bahan kimia yang digunakan untuk atraktan, khususnya bagi lalat buah menarik untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan lalat yang masuk perangkap dengan diberi umpan yang berbeda, antara lain Methyl eugenol, Methyl pyrazine, jeroan ikan, dan jeroan ayam. Penelitian ini merupakan jenis Quasi eksperimental yang dilakukan dalam 4 tahap penelitian yakni penempatan fly trap, pengecekan tahap I, pengecekan tahap II, dan pengambilan data akhir. Penelitian dilaksanakan pada dua tempat yang berbeda yakni pasar tradisional dan pasar ikan. Setiap umpan diletakkan pada 5 perangkap lalat atau dalam sehari dipasang 40 unit di kedua pasar. Data berupa jumlah lalat yang terperangkap dengan berbagai variasi umpan pada penelitian ini dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan Uji Anova, yang dilanjutkan dengan Test Homogeneity of Variance untuk mengetahui homogenitas data dan Pos Hoc Test menggunakan Metode Tukey untuk mengetahui signifikansi perbedaan efektivitas jenis umpan yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jenis lalat yang terperangkap. Lalat yang paling banyak terperangkap di pasar ikan adalah jenis lalat rumah, sedangkan di pasar tradisional lebih banyak diperoleh jenis lalat buah. Berdasarkan jenis umpan yang digunakan, diketahui bahwa lalat rumah lebih menyukai umpan jeroan ayam, sedangkan lalat buah lebih tertarik terhadap umpan Methyl eugenol.