cover
Contact Name
Sabda Wahab
Contact Email
jurnalofhealthscience@gmail.com
Phone
+6282290280383
Journal Mail Official
jurnalofhealthscience@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mayjen HM Ryacudu No.88, 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30253
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Journal of Health Science
ISSN : 27742938     EISSN : 27757811     DOI : 10.54816
Core Subject : Health,
Journal of Health Science merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Kader Bangsa, dan sebagai sarana publikasi hasil penelitian serta sharing perkembangan ilmu kesehatan dengan p-ISSN 2774-2938 dan e-ISSN 2775-7811. Jurnal ini memuat artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang berupa artikel hasil penelitian ataupun studi kasus, artikel telaah yang berkaitan dengan perkembangan ilmu kebidanan, keperawatan, farmasi dan kesehatan masyarakat. Informasi mengenai pedoman penulisan artikel dan prosedur pengiriman artikel terdapat pada setiap penerbitan. Semua artikel yang masuk akan melalui ‘peer-review proses setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan artikel. Penerbitan jurnal ini dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus.
Articles 44 Documents
Identifikasi Kandungan Karbohidrat dalam Bahan Pangan menggunakan Metode Uji Benedict dan Lugol Marpaung, Mauritz Pandapotan; Prasetyo, Dani
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 3 No 1 (2025): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jhs.v3i1.852

Abstract

Carbohydrate content in food has nutritional content as the main source of energy that is needed by the body in carrying out metabolism. The purpose of this experiment is to qualitatively analyze the carbohydrate content in various foodstuffs through the Benedict and Lugol tests. The food materials identified were bananas, potatoes, honey, cassava, milk, green beans, corn, apple cider, rice and white bread. The results of the experiment showed that all food ingredients showed positive results for reducing sugar in the Benedict test. While positive results in the Lugol (iodine) test were found in bananas, potatoes, cassava, green beans, corn, and bread. The Benedict test aims to identify the presence of sugars that can reduce aldehyde and ketone groups while the Lugol (iodine) test aims to identify the presence of polysaccharides (complex carbohydrates).
Analisis Logam Timbal (Pb) Pada lipstik yang Beredar di Kecamatan Kemuning Kota Palembang Hikmattullah, Bagus; Sigalingging, Jamisten; Muslimin, Muslimin
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 3 No 2 (2025): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jhs.v3i2.1015

Abstract

Timbal merupakan logam beracun alami yang berasal dari kerak bumi, paparan terhadap manusia merupakan masalah kesehatan bagi masyarakat yang sangat signifikan beredar di belahan dunia. Logam berat timbal ditambahkan ke dalam campuran bahan dasar lipstik oleh produsen dengan maksud untuk meningkatkan kinerja dan daya tahan produk. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ada atau tidaknya timbal pada lipsik yang diperjual belikan di Kecamatan Kemuning Kota Palembang dengan Metode Uji Warna. Didapatkan hasil dari ke 5 sampel, 4 diantaranya positif timbal saat di uji menggunakan uji kualitatif metode uji warna dengan ditandai endapan putih halus yang menandakan positif dengan konsentrasi rendah. Hal ini bisa terjadi ketika larutan sampel deberi HCL dan NaOH larutan bereaksi dan menghasilkan endapan berwarna putih yang menunjukan adanya timbal pada sampel tersebut. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak lipstik mengandung timbal dengan harga yang sangat terjangkau terjual bebas di pasar KM 5 Kota Palembang.
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Body Scrub Biji Pepaya (Carica papaya L.) Agustin, Rani Felisia; Agustin, Eriska; Kameliani, Desti
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 3 No 2 (2025): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jhs.v3i2.1037

Abstract

Body scrub merupakan sediaan topikal yang umum digunakan untuk mengangkat sel kulit mati melalui partikel abrasif alami. Salah satu bahan eksfoliator potensial adalah biji pepaya (Carica papaya L.), yang mengandung enzim papain dan antioksidan, serta madu sebagai humektan alami. Dalam penelitian ini, ekstrak biji pepaya diperoleh melalui metode maserasi dan diformulasikan dalam empat variasi konsentrasi (0%, 2,5%, 5%, dan 7,5%) bersama madu. Penelitian dilakukan secara eksperimental di Laboratorium Farmasi Universitas Kader Bangsa selama April–Juni 2024. Evaluasi sediaan meliputi organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, kelembapan kulit, dan iritasi. Semua formula menunjukkan stabilitas fisik yang baik. Formula F2 (5%) memberikan hasil paling optimal dengan pH stabil, daya lekat kuat, kelembapan konsisten, dan daya sebar sesuai standar. Tingkat iritasi ringan yang muncul dapat ditoleransi dan mereda dalam 48 jam. Berdasarkan hasil tersebut, formula F2 dinilai sebagai sediaan paling aman dan efektif serta berpotensi dikembangkan sebagai produk kosmetik eksfoliatif alami.
Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Salam (Sygium polyanthum) Rani, Maha; Setiawansyah, Arif; Marpaung, Mauritz Pandapotan
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 3 No 2 (2025): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jhs.v3i2.1040

Abstract

Daun salam (Syzygium polyanthum) diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid, terpenoid, dan eugenol yang berkhasiat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi tumbuh terhadap aktivitas antioksidan ekstrak daun salam. Penelitian dilakukan pada bulan April–Agustus 2024 di Laboratorium Farmasi Universitas Kader Bangsa Palembang dan Laboratorium Kimia STIK Siti Khadijah Palembang. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji fitokimia dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder, sedangkan aktivitas antioksidan dianalisis menggunakan metode DPPH dengan vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun salam dari dataran tinggi memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC₅₀ sebesar 5,603 ppm, diikuti oleh dataran sedang (8,583 ppm), dan dataran rendah (9,280 ppm). Vitamin C sebagai kontrol positif menunjukkan nilai IC₅₀ sebesar 8,554 ppm. Analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p < 0,05) antara lokasi tumbuh terhadap aktivitas antioksidan. Hasil ini menunjukkan bahwa perbedaan ketinggian lokasi tumbuh memengaruhi kandungan senyawa aktif dan kekuatan aktivitas antioksidan ekstrak daun salam