cover
Contact Name
Sabda Wahab
Contact Email
jurnalofhealthscience@gmail.com
Phone
+6282290280383
Journal Mail Official
jurnalofhealthscience@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mayjen HM Ryacudu No.88, 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30253
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Journal of Health Science
ISSN : 27742938     EISSN : 27757811     DOI : 10.54816
Core Subject : Health,
Journal of Health Science merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Kader Bangsa, dan sebagai sarana publikasi hasil penelitian serta sharing perkembangan ilmu kesehatan dengan p-ISSN 2774-2938 dan e-ISSN 2775-7811. Jurnal ini memuat artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang berupa artikel hasil penelitian ataupun studi kasus, artikel telaah yang berkaitan dengan perkembangan ilmu kebidanan, keperawatan, farmasi dan kesehatan masyarakat. Informasi mengenai pedoman penulisan artikel dan prosedur pengiriman artikel terdapat pada setiap penerbitan. Semua artikel yang masuk akan melalui ‘peer-review proses setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan artikel. Penerbitan jurnal ini dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus.
Articles 44 Documents
Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat RT 22 Di Kelurahan Tangga Takat Palembang Tentang Penggunaan Obat Tradisional Pada Masa Pandemi Covid-19 Wahab, Sabda; Hatria, Nur; Idrus, Irman; Muliana, Hilda; Azzahra, Nia
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 2 No 1 (2024): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.599 KB) | DOI: 10.54816/jhs.v2i1.514

Abstract

Penggunaan obat herbal sebagai pengobatan komplementer ataupun alternativ semakin meningkat di seluruh dunia. Pengetahuan mempengaruhi pemilihan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat tradisional pada masa pandemi Covid-19oleh masyarakat RT 22 Kelurahan Tangga Takat Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Digunakan obat tradisonal kaerena mudah diperoleh (52,6%) dengan pengetahuan responden tentang obat tradisonal (73,7%) yang bersumber dari keluarga (43%) serta memperolehnya dari penjual jamu gendong (36,8%) digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang mendadak/ringan (45,6%), obat tradisional yang sering digunakan adalah sediaan cair (50,9%) untuk waktu penggunaan sampai sembuh (38,6) dan (84%) responden merasa sembuh dengan menggunakan jamu (54%) dan tidak merasakan efek samping (93%), namun tidak mengetahui kandungan obat tradisional yang diminum (77,2%). Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat RT 22 di Kelurahan Tangga Takat Palembang tentang penggunaan obat-obatan tradisional di masa pandemi Covid-19 secara keseluruhan tercatat sangat baik. Kata kunci : Pengetahuan, Obat Tradisonal
Hubungan Antara Kebersihan Pasien Dan Perawatan Lensa Kontak Lunak Terhadap Kejadian Iritasi Mata Di Optik Reka Jaya Fakhrudin, M.
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 2 No 1 (2024): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.884 KB) | DOI: 10.54816/jhs.v2i1.515

Abstract

Iritasi mata adalah keluhan-keluhan yang terjadi pada mata berupa gatal, pedih, nyeri, perih, mata merah, dan sakit sehingga terjadi gangguan didalam penglihatan. Iritasi mata merupakan salah satu suatu keadaan terjadinya kemerahan, nyeri, pembengkakan, gatal dan berair pada mata. Sebanyak 68,7% dari mereka pernah mengalami dampak negatif penggunaan lensa kontak, 46,6% dari mereka mengalami iritasi mata, 80% komplikasi dari penggunaan lensa kontak berhubungan dengan perawatan lensa kontak yang buruk.. Pengumpulan data dilakukan dengan metode cross sectional dengan cara wawancara (kuesioner). Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa hubungan kebersihan pasien dengan kejadian iritasi mata adalah dari 25 responden kebersihan kurang baik terdapat 68% yang iritasi serta 32% yang tidak iritasi dan dari 16 responden yang kebersihan pasien baik terdapat 12,5% yang iritasi serta 87,5% yang tidak iritasi. Sedangkan hubungan perawatan lensa kontak lunak dengan kejadian iritasi mata adalah dari 23 responden yang perawatan lensa kontak lunak kurang baik terdapat 73,9% yang iritasi serta 26,1% yang tidak iritasi dan dari 18 responden perawatan lensa kontak lunak baik terdapat 11,1% yang iritasi serta 88,9% yang tidak iritasi. Dapat dilihat bahwa ada hubungan antara kebersihan pasien dan perawatan lensa kontak lunak terhadap kejadian iritasi mata. Kata kunci : Kebersihan Pasien, Perawatan Lensa Kontak Lunak, Kejadian Iritasi Mata
Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Menangani Dismenore Di SMA Airlangga Namu Ukur Tahun 2021 P, Indra Hizkia; Imelda Sirait, Imelda Sirait; Ginting, Kristin Febriani Br
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 3 No 1 (2025): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jhs.v2i2.525

Abstract

Adolescence is a very important developmental period, and begins with the maturation of the physical (sexual) organs so that they are able to reproduce, including puberty in adolescent girls, namely menstruation, with symptoms that often occur are discomfort during menstruation and even severe pain called dysmenorrhea. . This study aims to describe the knowledge and attitudes of young women in dealing with dysmenorrhea at Airlangga Namuukur High School in 2021. The type of research is descriptive research. The population of the study was 44 students of SMA Airlangga Namuukur class X and XI with total sampling technique. The results showed that most of the young women with good knowledge were 40 people (90.9%) and had sufficient knowledge as many as 4 people (9.1%) and the attitude in dealing with dysmenorrhea was mostly positive 26 people (59.1) and 18 people negative attitude (40.95%).
Hubungan Motivasi Dengan Manajemen Waktu Belajar Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa Ners Tahap Akademik STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2021 Sinurat, Samfriati Sinurat; Sigalingging, Vina Yolanda; Haloho, Winda Feri Wiranata
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 2 No 2 (2024): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jhs.v2i2.526

Abstract

Motivasi belajar merupakan dorongan yang kuat dari dalam diri mahasiswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh sehingga individu mampu berperan aktif, bersemangat dan meningkatkan motivasi dalam menyelesaikan tugas, dan mampu mengatur waktu dengan baik antara belajar dan mengisi waktu luang demi mencapai tujuan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan manajemen waktu belajar di masa pandemi covid-19 pada mahasiswa ners tahap akademik STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2021. Jenis rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan non-eksperimen dengan desain Cross Sectional dengan metode pengambilan sampel adalah random sampling sebanyak 90 responden mahasiswa ners tahap akademik STIKes Santa Elisabeth Medan. Hasil penelitian diperoleh motivasi baik 64 orang (71,1%), manajamen waktu belajar baik 62 orang (68,9%). Hasil uji chi square diperoleh p-value = 0,000 (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan motivasi dengan manajemen waktu belajar di masa pandemi covid-19 pada mahasiswa ners tahap akademik STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2021 Kata kunci : Motivasi, Manajemen Waktu Belajar Di Masa Pandemi Covid-19
Tingkat Kecemasan Pasien Covid-19 Diruangan Isolasi Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2021 Sinurat, Samfriati; Saragih, Helinida; Sihotang, Kristiani Ferianti
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 2 No 2 (2024): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jhs.v2i2.527

Abstract

Coronavirus disease 19 (COVID-19) ditularkan secara langsung droplet dan tranmisi dari manusia ke manusia dan secara tidak langsung benda yang terkontaminasi dan penularan melalui udara. Dalam hal ini masyarakat umum baik yang tidak terkena virus maupun sudah sembuh dari Covid-19 merasakan cemas dengan situasi yang semakin meningkatkan korban covid-19 ini. Tujuan penelitian untuk mengetahui Tingkat kecemasan pasien Covid-19 di ruangan isolasi. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini 30 responden dengan teknik pengambilan sampling dengan teknik total sampling. Hasil penelitian ini di peroleh paling banyak responden berada pada tingkat kecemasan sedang (80%), responden yang memiliki tingkat kecemasan ringan (13, 3%), dan paling sedikit responden berada pada kecemasan berat (6,7%). Dengan hasil penelitian ini diharapkan responden mampu mengurangi dan mengatasi kecemasan pada saat di rawat di ruangan isolasi dengan meningkatkan mekanisme koping, serta gaya hidup yang sehat seperti olahraga yang cukup, mengkonsumsi makanan yang sudah dihidangkan, dan dalam meningkatkan kenyamanan data menggunakan teknik relaksasi nafas dalam. Kata kunci : Tingkat Kecemasan, Covid-19
Peran Orangtua Dalam Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Di SD Negeri 095263 Bosi Sinombah Kab. Simalungun Tahun 2021 Sinurat, Samfriati; Ginting, Friska S.H Br.; Sinaga, Novi Agrestin
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 2 No 2 (2024): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jhs.v2i2.529

Abstract

Peran orang tua adalah suatu hal kompleks pengharapan anak terhadap orang tua yang mempunyai tanggung jawab dalam keluarga. Orang tua pada awalnya berperan dalam membimbing sikap serta keterampilan yang mendasar, agar patuh terhadap aturan untuk pembiasaan yang baik. Pembelajaran daring merupakan salah satu metode pembelajaran online atau dilakukan melalui jaringan internet. Pembelajaran daring dikembangkan untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan dan juga meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan. Pelaksanaan pendidikan juga tanggung jawab orang tua dan masyarakat sekitar, tidak hanya tanggung jawab lembaga pendidikan juga sangat menentukan keberhasilan pendidikan anak-anaknya, diantaranya orangtua berperan sebagai: pendidik, pendorong, fasilitator dan pembimbing. Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 61 responden. Penelitian dilakuakan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa motivasi belajar daring siswa kelas III-VI selama pandemi covid-19 di SD Dolok Huluan Kabupaten Simalungn tahun 2021 mayoritas berada dalam kategori tinggi yaitu 52,2%. Hasil penelitian diperoleh peran orang tua baik 59 orang (96,7%) indikator peran orang tua sebagai pendidik ialah mayoritas cukup sebanyak 42 responden (68.9%), peran orang tua sebagai pendorong adalah mayoritas baik sebanyak 48 responden (78,7%), peran orang tua sebagai fasilitator mayoritas baik yaitu sebanyak 49 responden (80,3%) dan peran orang tua dalam pembelajaran daring sebagai pembimbing mayoritas baik sebanyak 49 responden (80,3%). Diharapkan orang tua lebih meningkatkan perannya sebagai orang tua dalam mendidik, membimbing dan mendampingi anak selama pembelajaran daring berlangsung di masa pandemi Covid-19 Kata kunci : Peran Orangtua, Pembelajaran Daring
Hubungan Interaksi Sosial Dengan Kualitas Hidup Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dinas Sosial Binjai Provinsi Sumatera Utara Tahun 2021 Derang, Imelda; Ginting, Amnita A.Y; Sitohang, Feronika Magdalena
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 2 No 2 (2024): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jhs.v2i2.530

Abstract

Interaksi sosial merupakan kunci mempertahankan status sosial berdasarkan kemampuannya untuk bersosialisasi dan mempunyai peran penting dalam kehidupan khususnya pada lansia sebab para lansia mengalami penurunan dari berbagai aspek terutama kesehatan dan fisiknya, sehingga lansia perlahan-lahan menarik diri dari hubungan dengan masyarakat dan lansia lainnya,serta berdampak terhadap interaksi sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling jumlah sampel 122 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara Tahun 2021 kategori cukup sebanyak 92 orang (75,4%), kategori kurang baik sebanyak 10 orang (8,2%), kategori baik sebanyak 20 orang (16,4%) dan kualitas hidup kategori sedang sebanyak 83 orang (68,2%), kuategori buruk sebanyak 21 orang (17,2%), kategori sangat buruk 1 orang (0,8%) dan kategori baik sebanyak 17 orang (13,9%). Hasil uji statistik uji Spearman Rank dengan nilai p value 0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan Interaksi Sosial dengan Kualiitas Hidup Lansia. Dimana jika interaksi sosial baik maka kualitas hidup lansia juga baik, begitu juga dengan sebaliknya jika interaksi sosial kurang maka kualitas hidup lansia juga buruk. Hal ini dikarenakan dengan interaksi sosial Lansia dapat meningkatkan hubungan sosial dengan cara memberikan saling memberikan dukungan sesama lansia, sehingga lansia dapat berbagi minat dan perhatian serta kegiatan lainnya yang bersifat kreatif dan inovatif secara bersama-sama. Kata kunci : Interaksi Sosial, Kualitas Hidup, Lanjut Usia
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Pusri Palembang Periode Oktober 2019 - Maret 2020 Hardiyanti, Trirahmi; Wahab, Sabda; Muliana, Hilda; Sepriana, Evi
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 2 No 2 (2024): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jhs.v2i2.542

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular disertai dengan peningkatan tekanan darah mencapai angka >140/90 mmHg. Hipertensi juga menjadi faktor resiko utama penyebab penyakit kardiovaskular lainnya. Angka kejadian hipertensi beserta komplikasinya terus meningkat setiap tahun sehingga potensi adanya ketidakrasionalan penggunaan obat juga semakin meningkat. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antihipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Pusri Palembang periode Oktober 2019 – Maret 2020 dilihat dari tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, dan tepat dosis, serta melihat hubungan kualifikasi dokter dengan rasionalitas peresepan obat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif melalui rekam medik. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan metode Chi Square untuk uji statistik. Sampel pada penelitian ini adalah 408 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasionalitas penggunaan obat antihipertensi di di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Pusri Palembang Periode Oktober 2019 – Maret 2020 yaitu tepat indikasi 100%, tepat pasien 99,75%, tepat obat 98,77%, tepat dosis 97,75%. Tidak ada hubungan antara kualifikasi dokter dengan rasionalitas penulisan resep dilihat dan diperoleh nilai Asmyp.Sig 0,99>0,05. Kata Kunci: Hipertensi, Evaluasi, Rasionalitas
Management of Ossa Cruris radiographic technique with fracture cases at the Radiology Installation of Dr AK Gani Hospital Palembang Sutanto, Ronny
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 2 No 1 (2024): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jhs.v2i1.548

Abstract

The ossa cruris is commonly called the lower leg, in the lower leg there are two bones, namely the tibia and fibula bones, the tibia or shin bone is the main skeleton of the lower leg and is located medial to the fibula or calf bone. cruris with a case of cruris fracture in the radiology department of the hospital. Dr. Ak Gani Palembang. There are two projections in the ossa cruris technique examination, namely AP and Lateral projections, the patient's position is sitting or lying supine on the examination table. Examination of the ossa cruris does not require too much equipment, including radiology apparatus, cassette and film with a size of 30 x 40 cm which is divided in half and a marker. To get a good radiographic picture in fracture cases, efforts are made, including: The patient must be comfortable and not increase the patient's pain. Choosing the right exposure factor in order to get optimal photo results, so that the optimal image is obtained so that it can provide information to establish a diagnosis. Based on the results of the radiographic examination of the ossa cruris with fracture cases at the Dr. Hospital Installation. Ak. Gani Palembang obtained photos: in the form of disturbance sublocations on Ro Cruris Dextra AP/Lat and object position, image density, image contrast and image sharpness on the ossa cruris radiographic technique with fracture cases in the AP and lateral positions have been declared good. Key words : Ossa Cruris radiography, Fracture
Hubungan Jenis Lensa Kontak Dan Keterampilan Pemakaian Lensa Kontak Dengan Kejadian Iritasi Mata Di Optik Nurul Pangkalan Balai Tahun 2022 Fakhrudin, M.; Raflesia, Satria; Purwakib, Sigit
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 3 No 1 (2025): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jhs.v2i2.701

Abstract

Contact lenses are thin plastic lenses that are used in the eyes to help treat vision problems, nearsightedness, farsightedness, astigmatism or astigmatism, and old eyes. This study aims to analyze the relationship between the type of contact lenses and contact lens skills with the incidence of irritation at the Nurul Pangkalan Balai Balai Optics in 2022. The number of respondents in the study was 40 respondents. The data was collected using a simple random sampling technique. The results showed that 22 people (55%) experienced irritation and 18 people (45%) did not experience irritation from a total of 40 respondents. In the skills of using contact lenses there were 23 people (57.5%) classified as skilled in using contact lenses and 17 people (42.5%) were unskilled. Meanwhile, 25 respondents (62.5%) used soft contact lenses and 15 respondents (37.5%) used hard contact lenses. The conclusion of this study is that there is a significant relationship between the type of contact lens and contact lens skills with the incidence of irritation.