cover
Contact Name
Lalu Masyhudi
Contact Email
laloemipa@gmail.com
Phone
+6287864008292
Journal Mail Official
laloemipa@gmail.com
Editorial Address
Perumahan taman alamanda III blok T no 3 Karang Pule Mataram
Location
Kab. lombok barat,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JISOS: Jurnal ilmu sosial
Published by bajang Institute
ISSN : 28283376     EISSN : 28283368     DOI : 10.53625
Core Subject : Social,
JURNAL ILMU SOSIAL one of the journals published by the Bajang Institute, was established in each month and with printed version of ISSN: 2828-3376 and the online version of ISSN:2828-3368 For submitting your article, please follow this link and follow the author guidelines in this link to meet our criteria for International Journal of Social Science. If you need a step by step tutorial for online submission and our journal template, you download it on the right sidebar or click here.
Articles 33 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 7: Agustus 2022" : 33 Documents clear
ANALISIS SUBSTANSI HUKUM PASAL 378 KUHP DALAM TINDAK PIDANA PENIPUAN INVESTASI Vicky Issabell
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 7: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman heteronom sebagian besar korban investasi illegal mengerucut pada kegagalan pengertian legal dan logis dalam berinvestasi. Legal Substance Pasal 378 KUHP menjadi alternatif menjerat pelaku investasi illegal. Permasalahan dalam artikel ini adalah bagaimanakah konstruksi sistematis Pasal 378 KUHP sebagai landasan yuridis pencegahan tindak pidana penipuan investasi illegal.Metode yuridis normatif dipilih sebagai pendekatan penelitian ini. Data terkait dengan konstruksi sistematis Pasal 378 KUHP dianalisis menggunakan orientasi berpikir konsep dan UU. Temuan penelitian menerangkan bahwa kecukupan Legal Substance Pasal 378 KUHP belum mampu membuat efek jera kepada para pelaku investasi illegal karena pertama, sanksi pidana yang terumuskan hanya maksimal penjara 4 tahun. Kedua, perlu upaya penggunaan legal substance yang lebih khusus yaitu Undang-undang pidana khusus misalnya Tindak Pidana Pencucian Uang, UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) .Intinya adalah jika aset para pelaku dengan analisis cost and benefit tidak mampu mengganti kerugian para korban maka pilihan hukum pidana dengan penjara semaksimal mungkin adalah solusinya.
MEMBEDAH PASAL 77 AYAT (1) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI MASA PANDEMI Wiwik Dwi Prastiwi
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 7: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), work from home (WFH) merupakan beberapa peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia dalam rangka penanganan Corona Virus Disease-19 (Covid-19). Kejadian kecelakaan lalu lintas makin lama makin meningkat, banyak pelanggaran yang terjadi khususnya pengendara dalam berlalu lintas, Tentunya hal ini membahayakan keamanan dan keselamatan tidak hanya diri sendiri tetapi juga orang lain disekitarnya. Untuk itu diperlukan suatu lisensi yakni Surat Izin Mengemudi (SIM) sehingga pengendara di jalan raya tidak semaunya sendiri dalam berkendara. Masyarakat kebingungan dalam memperpanjang SIM, betapa tidak karena kondisi pandemi sempat membuat layanan SIM dihentikan sementara waktu/tidak beroperasi selama 24 maret-29 mei 2020 kala itu. Seperti yang kita ketahui, telat memperpanjang SIM sanksinya “wajib” membuat SIM baru, belum lagi kuota perpanjangan SIM yang terbatas selama masa pandemik. Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan berbunyi, Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan. Dengan demikian tidaklah mungkin pembekuan pengoperasian layanan pembuatan SIM, pun dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, tentu tetap berjalan namun tetap mentaati protokol kesehatan.
LIMBAH CAIR MENYEBABKAN PENCEMARAN LINGKUNGAN Umroningsih Umroningsih
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 7: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan Daerah di Kota Demak nomor 5 tahun 2020 tentang penyelenggaraan peternakan dan kesehatan hewan BAB XII perizinan pasal 87 menyebutkan bahwa setiap orang atau badan usaha yang menyelenggarakan usaha di bidang peternakan dan/atau kesehatan hewan wajib memiliki izin jika tidak sesuai maka akan dikenakan sanksi administratif dan Peraturan Bupati Demak nomor 21 tahun 2017 tentang tata cara penerbitan izin pembuangan air limbah dan izin tempat penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun di Kabupaten Demak jika tidak sesuai maka akan dikenakan sanksi administratif sesuai dengan BAB IV persyaratan penerbitan izin pasal 6 BAB VIII. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana implementasi, hambatan dan upaya mengatasi hambatan pengelolaan limbah cair yang ada di tempat pemotongan ayam berdasarkan prinsip kesehatan masyarakat dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif didukung data empiris. Penelitian ini menghasilkan Implementasi pengaturan pengelolaan limbah cair yang ada di tempat pemotongan daging ayam dalam penelitian ini tidak sesuai dengan prinsip kesehatan masyarakat karena dalam penelitian ini Rumah Pemotongan Daging Ayam milik Hj.R tidak memiliki izin yang sesuai dengan persyaratan pendirian pemotongan daging ayam. Peraturan Daerah nomor 21 tahun 2017 tentang penelitian ini pada BAB VIII Sanksi Administratif Pasal 17 yaitu Izin Pembuangan Air Limbah dicabut apabila bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau menyebabkan terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup namun pada kenyataanya RPA tetap beroprerasi tanpa adanya izin. Hambatan yang ada yaitu Banyaknya pelaku usaha RPA yang tidak berizin. Kurangnya pengetahuan pelaku usaha. Tidak difungsikannya IPAL dengan baik. Kurang kepeduliannya terhadap lingkungan. Upaya mengatasi hambatan dalam pengelolaan limbah cair diantaranya dengan Verifikasi lapangan terkait aduan, Dimediasi dan membuat kesepakatan. Bagi pemilik usaha yang belum memiliki Izin dan berencana mengurus perizinannya. Menghadiri Mediasi yang diselenggarakan Pemerintah Desa Brambang Kabupaten Demak.
IMPLEMENTASI ASAS KESEIMBANGAN DALAM PERJANJIAN Nyoman Ardika; M Soleh
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 7: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menjalankan kegiatannya seorang pengusaha seringkali tidak melakukannya sendiri tetapi bekerjasama dengan pihak lain, berdasarkan perjanjian kerjasama yang dibuat secara tertulis.Perjanjian kerjasama ini perlu memperoleh perhatian yang khusus baik oleh pihak Pertama (Pemberi Kerja) maupun Penerima Kerja sebagai pihak ke-dua, karena perjanjian kerjasama ini mempunyai fungsi yang sangat penting dalam pemberian, pengelolaan, dan penatalaksanaan kerja tersebut. Para pihak harus dapat memastikan bahwa seluruh aspek yuridis yang berkaitan dengan perjanjian telah sesuai dan telah memberikan perlindungan yang memadai. Dalam praktek perjanjian kerjasama sering memakai perjanjian baku (standard contract) atau klausula baku. Hal ini disebabkan karena keadaan sosial ekonomi dan sifatnya yang praktis. Penggunaan perjanjian baku pengusaha akan memperoleh efisiensi dalam pengeluaran biaya, tenaga dan waktu. Bentuk perjanjian baku dalam perjanjian kerjasama, tidaklah menjadi suatu pengingkaran atas asas kebebasan berkontrak sepanjang tetap ditegakkannya asas-asas umum perjanjian, seperti syarat-syarat yang wajar dengan menunjang keadilan dan adanya keseimbangan para pihak dengan menghilangkan suatu penekanan kepada pihak lainnya karena kekuatan yang dimiliki oleh salah satu pihak.Rumusan perjanjian baku harus terhindar dari kandungan unsur-unsur yang akan mengakibatkan kecurangan yang sangat berlebihan dan terjadinya suatu pemaksaan karena adanya ketidak seimbangan kekuatan para pihak, juga harus dihindarkan pula syarat perjanjian yang hanya menguntungkan sepihak atau risiko yang hanya dibebankan kepada sepihak pula, serta pembatasan dalam menggunakan upaya hukum.
PENGARUH TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERHADAP MODEL KOMUNIKASI SISWA SMPN 1 LENGAYANG, PESISIR SELATAN Delpa Delpa
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 7: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya dampak negatif dari pengaruh teknologi komunikasi gadget dewasa ini. Hal ini terlihat adanya sikap kurangnya etika seseorang dalam berkomunikasi baik berkomunikasi dengan teman sebaya, di bawah usia dan di atas usia. Dampak teknologi gadget ini juga memberikan pengaruh terhadap keharmonisan dalam berkomunikasi di kalangan siswa/siswa SMPN1 Lengayang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknologi gedget terhadap model komunikasi yang dilakukan oleh siswa dengan teman sebaya ketika berada di sekolah. Pendekatan penelitian adalah penelitian kualitatif di mana informan kajian dipilih menggunakan kaedah snowball. Informan terdiri dari 6 orang terdiri dari 2 orang siswa SMPN 1 Lengayang, 1 informan dari guru dan 1 orang informan petugas pustaka dan 1 orang petugas kebersihan kantin serta 1 orang informan dari petugas keamanan sekolah. Kaedah mengumpulkan maklumat menggunakan kaedah interview mendalam (In-Depth Interview). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas penggunaan gadget di kalangan siswa dan siswa SMPN 1 Lengayang tergolong tinggi sehingga model komunikasi bersifat linear yang bersifat pasif. Hal ini ditandai dengan adanya perilaku pelajar menggunakan gadget di hampir setiap waktu instirahatnya di kantin dan mengabaikan teman di sekitarnya. Bahkan ketika mereka berpapasan dengan guru juga masih fokus menggunakan handphone dan mengabaikan teman-temannya yang berada di sekelilingnya. Bahkan mereka kerap menggunakan HP saat masuk dan keluar kampus.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI (STUDI KASUS PADA PT. BLUE BIRD, Tbk TAHUN 2015-2020) Ari Siswati Ari Siswati; Suhaji Suhaji; Retno Ginanjar Retno Ginanjar
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 7: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportasi adalah salah satu sektor terpenting dalam perekonomian karena menyangkut pengiriman barang dan sangat dibutuhkan dalam melakukan perjalanan bisnis atau pribadi setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Blue Bird Tbk. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuantitatif berupa data laporan keuangan PT. Blue Bird, Tbk yang di publikasikan di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020. Penelitian ini mengunakan analisis rasio likuiditas yang diukur dengan Current Ratio dan rasio solvabilitas yang diukur dengan Debt to equity ratio dapat disimpulkan kinerja keuangan PT Blue Bird, Tbk dapat dinyatakan dalam keadaan baik dalam pengelolaan pengembalian hutang jangka pendek dan jangka panjangnya. dan rasio rentabilitas yang diukur dengan Net profit margin dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT Blue Bird, Tbk dapat dikatakan kurang baik dalam pengelolaan laba perusahaan apabila dibandingkan dengan perusahaan sejenisnya yang go public.
PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PAUD DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 REVISI (Studi Kasus di Kober Az Zahra dan Kober Mutiara di Kabupaten Tasikmalaya) Ida Ratnaningsih Ida Ratnaningsih; Ujang Cepi Barlian Ujang Cepi Barlian; Yosal Iriantara Yosal Iriantara
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 7: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The level of professionalism of PAUD teachers is still very low, it can be seen from the academic qualifications and competencies possessed by PAUD teachers themselves, especially in rural areas. The purpose of the study was to examine and analyze to determine the increase in the professionalism of PAUD teachers in implementing the 2013 revised edition of the curriculum in designing and implementing learning and evaluating learning outcomes. Planning is carried out with systematic preparation of an activity carried out through meetings of foundations, principals and teachers to determine the objectives of implementation and evaluation of learning as outlined in the curriculum document. Promises refer to annual programs that have been created and fostered by the school curriculum team, RPPH and RPPM are made and compiled by teachers periodically and adjusted to the theme of the activity. Organizing is carried out in the division of tasks or grouping materials, programs and media that will be planned in learning. Motivation is given before playing, during playing, and after playing. Teacher supervision is carried out directly by the principal and PAUD supervisors from the official element to monitor the implementation of KBM and teacher performance evaluation is carried out during the learning process and after learning is complete by filling out the teacher assessment sheet form. Assessment or evaluation is carried out by each teacher according to the progress of the evaluation carried out to determine the achievement of the basic competencies that have been planned and determined.
KEYAKINAN MASYARAKAT TERHADAP SIMBOL FOTO UNGKU SALIAH DALAM MEMBUKA USAHA (STUDI KASUS RUMAH MAKAN MINANG DI KABUPATEN DHARMASRAYA) Dea Lusiana Dea Lusiana; Achmad Hidir Achmad Hidir
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 7: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pajangan foto Ungku Saliah yang terdapat di rumah makan Minang yang ada di Kabupaten Dharmasraya. Pada konsep semiotika, di dalam sebuah pajangan foto terdapat hubungan antara penanda dan juga petanda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan pemilik rumah makan memajang foto Ungku Saliah di tempat usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian ini ialah pemilik rumah makan Minang di Kabupaten Dharmasraya yang berasal dari daerah Pariaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan pemilik rumah makan memajang foto Ungku Saliah di tempat usaha adalah sebagai bentuk penghargaan mereka kepada Ungku Saliah dan sebagai bukti bahwa ada ulama besar yang berasal dari daerah Pariaman. Selain itu, foto Ungku Saliah juga dijadikan sebagai alat komunikasi, bertanda bahwa si pemajang foto merupakan orang yang berasal dari daerah Pariaman.
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA Sudarto Sudarto; Rosmalah Rosmalah; Muhammad Rizky Muhammad Rizky
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 7: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the correlation between the teacher communication skills and the learning student interest of the Fouth Grade at SD Negeri 22 Jeppe'e, Tanete Riattang Barat District, Bone Regency. The populations of this study were the entire fourth grade of students at SD Negeri 22 Jeppe'e, Tanete Riattang Barat District, Bone Regency, Academic Year 2021/2022, in totaling 86 people. The data analysis technique was inferential statistical analysis. Based on the results of inferential statistical analysis we foud that tcount (16.7552) > ttable (2.0126) at a significant level of 0,05 which means H0 was rejected and H1 was accepted. The results of the study could be concluded that there was a significant correlation between the teacher communicating ability and the learning student’s interest of the Fourth Grade at SD Negeri 22 Jeppe'e, Tanete Riattang Barat District, Bone Regency.
PENGARUH METODE PENGERINGAN PADA MUTU FISIK MINUMAN HERBAL CELUP DENGAN KOMPOSISI JAHE, TEMULAWAK, KUNYIT DAN SEREH Husnani Husnani; Nur Aidil Fitri Nur Aidil Fitri
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 7: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to obtain a method of drying simplicia based on the physical quality of a dipped herbal powder drink with a composition of ginger, temulawak, turmeric and lemongrass. The physical quality values ​​included organoleptic, soluble time, water content and the panelists' preference for herbal drinks with the composition of ginger, temulawak, turmeric and lemongrass. The research was carried out experimentally using a variety of drying methods, namely drying in an incubator at a temperature of 60°C, drying in an oven at a temperature of 100°C, and drying in the sun with 3 replications each. The results showed that the water content of the simplicia used the drying method with an incubator at 60°C (8%), drying in an oven at 100°C (16%), drying in the sun (5.6%). The dissolving time of the drink used the drying method with an incubator at 60°C (129 seconds), drying in an oven at 100°C (74 seconds), drying in the sun (77 seconds). The total score of the panelists' preference for the color, aroma and taste of the drink was drying in an incubator at a temperature of 60°C (258), drying in an oven at 100°C (258), drying in the sun (249). Based on the physical quality, the best dipped herbal powder drink and preferred by the panelists was the dipped herbal powder drink with the composition of ginger, temulawak, turmeric and lemongrass by drying using an incubator at 60°C.

Page 2 of 4 | Total Record : 33