cover
Contact Name
Hanisa Sismaya Lestari
Contact Email
hanisasismaya@unsur.ac.id
Phone
+6283820010720
Journal Mail Official
jurnalprostek@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pasirgede Raya, Bojongherang, Kec. Cianjur, Kab. Cianjur, Jawa Barat 43216
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Pro-Stek
ISSN : 27460320     EISSN : 27209679     DOI : https://doi.org/10.35194/prs.v2i1
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pro-STek adalah jurnal yang meliputi ilmu-ilmu pertanian yang terfokus pada: Teknologi budidaya dan pengolahan hasil pertanian
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2025): June" : 7 Documents clear
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN HERBAL JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) TERHADAP KOMBINASI DOSIS KOMPOS ECENG GONDOK DAN KULIT KOPI Sari, Widya; Syamsiah, Melissa; Mujahidah, Ihviaty Aklamah
Pro-STek Vol 7, No 1 (2025): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v7i1.5296

Abstract

Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) termasuk ke dalam famili Zingiberaceae dan merupakan salah satu tanaman obat komersial sehingga digolongkan sebagai tanaman obat atau biofarmaka. Penurunan produktivitas jahe disebabkan oleh kualitas benih yang kurang baik, teknologi budidaya yang kurang tepat, hama dan penyakit, serta kurangnya nutrisi tanah. Upaya peningkatan produksi jahe salah satunya dengan penyediaan bibit yang berkualitas, sehingga dibutuhkan adanya input teknologi dalam pembibitan seperti penggunaan kompos yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman herbal jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) terhadap pemberian kombinasi dosis kompos eceng gondok dan kompos kulit kopi. Penelitian ini dilakukan di Kp. Sukawargi yang beralamat di Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Terhitung dari bulan Maret 2024 sampai bulan Mei 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial, yang terdiri dari 2 faktor dan 4 taraf, Faktor pertama yaitu E (dosis kompos eceng gondok): E0 (Kontrol /0g), E1 (75g), E2 (100g), E3 (125g) dan Faktor ke dua yaitu K (kompos kulit kopi): K0 (kontrol/0g), K1 (30g), K2 (60g), K3 (90g). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan kompos eceng gondok tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun tanaman jahe merah pada 21-56 HST namun berpengaruh nyata pada parameter panjang daun 28 HST dan 35 HST dengan nilai rata-rata 11,9 cm. Perlakuan kompos kulit kopi tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun tanaman jahe merah pada 21 HST-56 HST namun berpengaruh nyata pada panjang daun 42 HST dan 56 HST dengan nilai rata-rata 13.1 cm dan 15,2 cm. Perlakuan kombinasi kompos eceng gondok dan kulit kopi tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun, namun berpengaruh nyata pada parameter panjang daun. Perlakuan E3K0 (125g Kompos Eceng Gondok dan tanpa Kompos Kulit Kopi) merupakan perlakuan terbaik dengan nilai rata-rata panjang daun15,958 cm, dan E1K2 (75g Kompos eceng gondok dan 60g Kompos kulit kopi merupakan perlakuan terbaik dengan nilai rata-rata panjang daun 19.12 cm.
EFEKTIVITAS BAHAN PERANGKAP HAMA WALANG SANGIT (LEPTOCORISA ACUTA T.) PADA TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) Yuliani, Yuliani; S, Pravangestha W
Pro-STek Vol 7, No 1 (2025): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v7i1.5470

Abstract

Walang sangit merupakan hama tanaman padi, yang dapat menyebabkan kegagalan hasil produksi sebesar 50%. Hama walang sangit memiliki sifat menyukai sesuatu berbau busuk yang mengandung senyawa volatil, oleh karena itu pemakaian perangkap dengan memakai bahan berbau busuk sebagai penarik walang sangit bisa menjadi alternatif untuk mengendalikan populasi walang sangit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan, yaitu keong mas (K) yang terdiri dari perlakuan tanpa keong mas (K0), 10 g keong mas (K1), dan 20 g keong mas (K2) serta Faktor Terasi (T) yang terdiri dari perlakuan tanpa terasi (T0), 10 g terasi (T1), dan 20 g terasi (T2). Parameter yang diamati adalah jumlah walang sangit yang tertangkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tunggal keong mas berbeda nyata dan berpengaruh nyata terhadap populasi walang sangit, dengan K1 memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 2,41 ekor . Kombinasi perlakuan dari kedua faktor keong mas dan terasi berbeda nyata dan berpengaruh nyata terhadap populasi walang sangit, dengan K1T1 memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 2,65 ekor.
PRODUKSI MASAL AGEN PENGENDALI HAYATI Gliocladium sp. PADA MEDIA BERAS Nurwardani, Paristiyanti
Pro-STek Vol 7, No 1 (2025): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v7i1.5529

Abstract

Gliocladium sp. merupakan mikroba potensial yang dapat mengendalikan berbagai macam patogen tanaman secara hayati atau terpadu.  Karena potensinya yang sangat besar, maka harus ada upaya untuk memproduski APH Gliocladium sp. secara masal.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media beras dapat dijadikan media untuk perbanyakan masal agen pengendali hayati Gliocladium sp. yang sesuai dengan standar mutu SNI.  Metode penelitian dilakukan dengan metode kualitatif makroskopis, metode kuantitatif mikroskopis, dan metode kuantitatif terhadap bahan kimia.  Penelitian dilakukan mulai dari pembuatan isolate murni Gliocladium sp., pembuatan biakan murni Gliocladium sp., dan produksi biakan masal APH Gliocladium sp.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa media beras dapat dijadikan media produksi masal APH Gliocladium sp. dan hasil uji mutunya telah memenuhi semua standar mutu APH yang ditetapkan SNI.  Media beras dapat digunakan untuk produksi masal agen pengendali hayati Gliocaldium sp.
MUTU KIMIA DAN ORGANOLEPTIK YOGURT KAJIAN DARI JENIS DAN KONSENTRASI PEWARNA ALAMI YANG BERBEDA Martcelia, Sally; Rahmiati, Retnani; Sigit, Bambang; Saroso, Juwono; Agustian, Yuda
Pro-STek Vol 7, No 1 (2025): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v7i1.4755

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara jenis pewarna alami dengan konsentrasi pada kandungan total asam, total gula, dan nilai pH, sedangkan pada kandungan bakteri total (TPC) tidak menunjukkan adanya interaksi. Hasil uji organoleptik tingkat kesukaan warna, rasa, aroma dan kekentalan berpengaruh nyata terhadap yogurt dan tingkat kesukaan dengan angka terbaik adalah P1 dengan konsentrasi 40% dengan nilai warna=3.90 (suka), rasa=4.03 (suka), aroma=3.51(suka) dan kekentalan=3.70 (suka).
MUTU FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK BROWNIES BEBAS GLUTEN BERBASIS TEPUNG KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata) PADA JENIS DAN KONSENTRASI HIDROKOLOID YANG BERBEDA Amorita, Bernadetta Vega; Hartati, Fadjar Kurnia; Rahmiati, Retnani
Pro-STek Vol 7, No 1 (2025): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v7i1.5549

Abstract

Brownies oven merupakan produk olahan pangan yang banyak digemari masyarakat. Tepung terigu merupakan bahan utama pembuatan brownies. Tetapi, terdapat beberapa kasus orang yang tidak dapat menerima kandungan gluten. Agar beberapaorang yang alergi pada gluten dapat menikmati brownies oven tanpa rasa khawatir salah satu alternatifnya adalah dengan mengganti bahan utama brownies oven yaitu tepung terigu dengan tepung lain yang bebas gluten. Kacang tunggak merupakan kacang lokal yang mempunyai peluang untuk penyediaan sumber protein untuk memenuhi kecukupan gizi. Kacang tunggak tidak memiliki gluten maka diperlukan bahan pengganti gluten salah satunya adalah penambahan senyawa hidrokoloid. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jenis dan konsentrasi hidrokoloid yang tepat agar diperoleh mutu fisikokimia dan organoleptik brownies bebas gluten berbasis kacang tunggak yang terbaik. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian ekperimental laboratoris. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah rancangan acak lengkap (ral) dengan empat formulasi yaitu; j1k1 (xanthan gum 2%), j1k2 (xanthan gum 3%), j2k1 (cmc 2%) dan j2k2 cmc 2%.Perlakuan j1k1 yaitu dengan menambahkan xanthan gum sebanyak 2% merupakan perlakuan terbaik dengan nilai hasil (nh) yaitu 0,74 dengan kriteria daya kembang 78,64%%, kadar protein 1,88%, kadar serat kasar 6,54%, keempukan 4,67 (agak suka), rasa 4,42 (agak suka) dan aroma 4,82 (agak suka). Kata kunci: brownies, hidrokoloid, tepung kacang tunggak
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN WARNA TERHADAP POPULASI LALAT BUAH (Bactrocera Dorsalis) PADA BUDIDAYA TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum Melongena L.) Nursayuti, Nursayuti; Rodhi, Imam
Pro-STek Vol 7, No 1 (2025): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v7i1.4996

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh warna dan cara peletakan perangkap terhadap populasi lalat buah pada budidaya tanaman terung ungu, yang dilaksanakan di Desa Gampong Raya Tambo Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen yang dimulai pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiri dari dari dua faktor. Faktor I : Warna Perangkap (W) terdiri dari 4 taraf  perlakuan yaitu : W0 = Bening, W1 = Kuning, W2 = Merah dan W3 = Orange. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi jumlah populasi lalat buah, jumlah lalat buah betina, jumlah lalat buah jantan, jumlah buah yang terseran dan jumlah buah sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan warna perangkap berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah populasi lalat buah, jumlah lalat buah betina, jumlah lalat buah jantan, jumlah buah terserang dan jumlah buah sehat pada hari ke 10, 20 dan 30 SPP. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan perangkap warna kuning (W2).
JENIS DAN KONSENTRASI HIDROKOLOID YANG BERBEDA TERHADAP MUTU FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK BROWNIES BERBASIS TEPUNG BIJI DURIAN (DURIO ZEBETHINUS MURR.) Rochmah, Mita Lailatul
Pro-STek Vol 7, No 1 (2025): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v7i1.5534

Abstract

Brownies adalah kue cokelat yang lembut dan padat. Salah satu jenis brownies yaitu cakey brownies yang lebih banyak mengandung tepung daripada lemak. Beberapa orang alergi terhadap gluten, yang ditemukan dalam tepung terigu. Biji durian yang banyak memiliki gizi bisa dijadikan pengganti tepung terigu. Sebagai pengganti gluten, brownies akan ditambahkan hidrokoloid untuk memperbaiki kualitas mutu brownies. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jenis dan konsentrasi hidrokoloid yang tepat agar diperoleh mutu fisikokimia dan organoleptik brownies berbasis tepung biji durian yang terbaik.Metode yang  digunakan adalah metode penelitian ekperimental laboratoris. Rancangan pengamatan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari  satu factor yaitu formulasi antara jenis hidrokoloid xanthan gum dan guar gum dengan konsentrasi hidrokoloid 2% dan 3%. Berdasarkan statistic parametric dengan menggunakan analisis sidik ragam (ansira) dengan menggunakan statistic product and service solution (SPSS) dengan versi 26 dan penentukan perlakuan terbaik dengan menggunakan uji efektivitas. Jenis dan konsentrasi hidrokoloid yang berbeda berpengaruh nyata terhadap daya kembang dan keempukan brownies tepung biji durian. Perlakuan yang signifikan antara jenis dan konsentrasi hidrokoloid yaitu j2k1 dengan guar gum 2% menjadi perlakuan terbaik dengan nilai hasil (nh) yaitu 0,883 dengan kriteria parameter daya kembang 95,833%, kadar serat kasar 3,675%, kadar protein 1,157%, keempukan 5,6 (suka), rasa 5,5 (suka),  warna 5,4 (agak suka) dan aroma 5,1 (agak suka).

Page 1 of 1 | Total Record : 7