cover
Contact Name
Ida Musdafia
Contact Email
stieyaijurnal2019@gmail.com
Phone
+6281908950657
Journal Mail Official
journal-jraa@stie-yai.ac.id
Editorial Address
Jl Salemba Raya No 7-9A Jakarta pusat
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing
ISSN : 23562870     EISSN : 27469956     DOI : 10.55963
Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing (JRAA) adalah jurnal   bidang Akuntansi  dan Auditing yang diterbitkan  oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonom Y.A.I secara berkala. Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing (JRAA) is a journal in the field of Accounting and Auditing which is published by Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Y.A.I on a regular basis. JRAA terbit  3 kali dalam setahun yaitu bulan Maret, Juli dan November JRAA is published 3 times a year in March, July and November Penerbitan melalui proses peer review. Artikel dapat di submit di laman JRAA ( submissions ) dan ke journal-jraa@stie-yai.ac.id Publishing through a peer review process. Articles can be submitted on the JRAA page (submissions) and to journal-jraa@stie-yai.ac.id
Articles 56 Documents
Forecasting Future Cash Flows Using Income Statement Components in Indonesia’s Food and Beverage Sector Monika Budiman; Yohn Piter Barus; Maria Lidwina Sukarta
Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing
Publisher : Sekolah Tingg Ilmu Ekonomi Y.A.I Jakarta - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55963/jraa.v11i3.771

Abstract

This study aims to examine whether gross profit, operating profit, and net profit influence the prediction of future cash flows in food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2017-2021 period. The research employs secondary data obtained from the official website of the Indonesia Stock Exchange. The sampling method used is purposive sampling. Out of 72 food and beverage companies listed on the IDX during the study period, 19 companies met the specified criteria. The data were analyzed using multiple linear regression with the fixed effect model, processed using the eviews 12 application. The findings indicate that, partially, gross profit has a negative and significant effect on future cash flow prediction. Operating profit does not have a significant effect. Meanwhile, net profit has a positive and significant effect on the prediction of future cash flows. Simultaneously, gross profit, operating profit, and net profit have a significant joint influence on future cash flows. Different from previous research, this study combines gross profit, operating profit, and net profit variables with the most recent period. The findings provide insights for management and investors in evaluating profit components for forecasting future cash flows. Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah laba kotor, laba operasi, dan laba bersih berpengaruh dalam memprediksi arus kas di masa mendatang pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2017-2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dari 72 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI selama periode penelitian, terdapat 19 perusahaan yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda menggunakan pendekatan fixed effect model (FEM) melalui aplikasi eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, laba kotor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap arus kas di masa mendatang. Laba operasi tidak berpengaruh signifikan, sementara laba bersih berpengaruh positif dan signifikan dalam memprediksi arus kas di masa mendatang. Secara simultan, laba kotor, laba operasi, dan laba bersih berpengaruh signifikan terhadap arus kas masa depan. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini menggabungkan variabel laba kotor, laba operasi dan laba bersih dengan periode terbaru. Temuan ini memberikan wawasan bagi manajemen dan investor dalam mengevaluasi komponen laba untuk memproyeksikan arus kas di masa mendatang.
Determinasi Praktik Perataan Laba: Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Dasar dan Kimia di Indonesia Siregar, Marini Anggie Putri; Barus, Yohn Piter Barus; Lusiani Safitri
Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing
Publisher : Sekolah Tingg Ilmu Ekonomi Y.A.I Jakarta - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55963/jraa.v11i2.772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage terhadap perataan laba pada perusahaan manufaktur sub-sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2018-2021. Variabel yang diteliti adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage terhadap perataan laba. Dengan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan, penelitian ini mengumpulkan sampel sebanyak 10 perusahaan dari total populasi 75 perusahaan yang memenuhi kriteria, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Metode kuantitatif dengan regresi data panel, yang mencakup uji t, uji f, dan analisis koefisien determinasi, digunakan untuk menganalisis data dengan bantuan program eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perataan laba, profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan, serta leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap perataan laba. Secara simultan, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap perataan laba, dengan koefisien determinasi sebesar 40,46%. Novelty dari penelitian ini terletak pada penekanan pada perataan laba dalam konteks industri dasar dan kimia yang memiliki karakteristik unik, serta kontribusi profitabilitas dan leverage yang signifikan dalam mempengaruhi keputusan perataan laba, yang memberikan pemahaman baru dalam praktik pengelolaan keuangan perusahaan di sektor ini. Abstract - This study investigates the effect of firm size, profitability, and leverage on income smoothing in manufacturing companies in the basic and chemical industry sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during 2018–2021. The research uses secondary data from financial statements, with a sample of 10 companies selected through purposive sampling from a population of 75. A quantitative approach was employed using panel data regression, including t-tests, F-tests, and the coefficient of determination, analyzed with EViews 9 software. The findings reveal that firm size has a negative but insignificant effect on income smoothing, profitability has a negative and significant effect, while leverage shows a positive and significant effect. Simultaneously, the three independent variables significantly influence income smoothing, contributing 40.46% to its variation. The novelty of this study lies in its specific focus on the basic and chemical industry, which possesses distinct operational characteristics compared to other sectors. Additionally, the significant influence of profitability and leverage provides fresh insights into financial management practices, particularly regarding how companies in this sector manage earnings to present stable financial performance to stakeholders. These findings can inform investors, analysts, and regulators in evaluating financial reporting behaviors in this industry.
Analysis of Factors Influencing Career Interest in Taxation Mulyanto; Diah Ayu Susanti; Alicia Fenny Savatra
Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing
Publisher : Sekolah Tingg Ilmu Ekonomi Y.A.I Jakarta - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55963/jraa.v12i2.749

Abstract

Graduates in accounting are expected to possess both soft and hard skills, particularly in taxation. This study aims to examine the influence of perceptions of taxation, tax knowledge, self-confidence, and job market considerations on students’ interest in pursuing a career in taxation. The research was conducted among accounting students from universities in Kudus Regency, using purposive sampling with 313 respondents who had taken taxation courses. The data analysis method used was structural equation modelling with partial least squares (SEM-PLS), processed using smart-PLS 4.1.0.2. The results show that perceptions of taxation, tax knowledge, self-confidence, and job market considerations all have a positive effect on students' career interest in the field of taxation. This study highlights the importance of both cognitive and psychological factors in shaping students’ career aspirations. Additionally, it offers insight into how perceptions and confidence, alongside external market considerations, contribute to professional interest in taxation. The findings provide valuable input for educators and policymakers to better design curriculum and career guidance. This research contributes to the limited empirical literature on tax career interest among Indonesian accounting students and underscores the relevance of aligning educational outcomes with labor market demands. Abstrak - Lulusan akuntansi dituntut memiliki hard skill dan soft skill, khususnya di bidang perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi tentang perpajakan, pengetahuan perpajakan, kepercayaan diri, dan pertimbangan pasar kerja terhadap minat berkarir di bidang perpajakan. Kompetensi dan keterampilan di bidang perpajakan menjadi faktor penting dalam mencetak lulusan profesional yang mampu bersaing di dunia kerja. Penelitian dilakukan pada mahasiswa akuntansi di perguruan tinggi di Kabupaten Kudus dengan metode purposive sampling, melibatkan 313 responden yang telah menempuh mata kuliah perpajakan. Analisis data menggunakan metode SEM-PLS dengan bantuan software SMART-PLS 4.1.0.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat variabel independen memiliki pengaruh positif terhadap minat karir di bidang perpajakan. Temuan ini menunjukkan pentingnya penguatan persepsi positif, peningkatan pengetahuan, serta pengembangan kepercayaan diri dan pemahaman tentang pasar kerja untuk membentuk minat karir mahasiswa. Penelitian ini juga menyoroti bagaimana pendekatan strategis dan psikososial dapat memperkuat kesiapan lulusan dalam menghadapi tantangan profesi perpajakan di masa depan. Kontribusi ini relevan bagi pengembangan kurikulum dan kebijakan pendidikan tinggi akuntansi di Indonesia.
Senior Management Support Moderates the Influence of Auditor Characteristics on Internal Audit Effectiveness Cahya, Fuji Anggun Cahya; Kurniawan, Rudy; Ikhsan, Syarbini
Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing
Publisher : Sekolah Tingg Ilmu Ekonomi Y.A.I Jakarta - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55963/jraa.v12i2.793

Abstract

This study aims to examine and analyze the influence of internal auditor integrity and moral courage on internal audit effectiveness, as well as to evaluate the moderating role of senior management support. The object of this research is internal auditors working at the BPKP Representative Office of West Kalimantan Province. The sample was determined using a census method involving 43 auditors. Primary data were collected through questionnaires. The analysis method used in this study is structural equation modelling (SEM) with a partial least squares (PLS) approach, processed using the warp-PLS 8.0 application. The novelty of this study lies in the use of warp-PLS, which is still rarely applied in internal audit research, and the specific focus on internal auditors at BPKP, a government institution with a strategic role in public sector supervision. The results show that internal auditor integrity and moral courage have a positive and significant effect on internal audit effectiveness. Furthermore, senior management support is proven to strengthen the connection between individual auditor characteristics and audit effectiveness. This research highlights the importance of integrity, moral courage, and organizational support in building an effective and accountable internal control system, especially within the public sector. Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh integritas auditor internal dan keberanian moral terhadap efektivitas audit internal, serta melihat peran dukungan manajemen senior sebagai variabel moderasi. Objek dalam penelitian ini adalah auditor internal yang bekerja di BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat. Sampel diperoleh dengan teknik sensus terhadap 43 auditor. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah structural equation modeling (SEM) dengan pendekatan partial least squares yang diolah menggunakan aplikasi warp-PLS 8.0. Penggunaan aplikasi warp-PLS dan fokus objek pada auditor internal di lingkungan BPKP merupakan novelty dalam penelitian ini, karena penelitian sebelumnya umumnya menggunakan SPSS atau smart-PLS dan belum banyak mengkaji konteks BPKP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integritas auditor internal dan keberanian moral berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas audit internal. Selain itu, dukungan manajemen senior terbukti memperkuat hubungan antara karakteristik individu auditor dengan efektivitas audit. Penelitian ini menegaskan pentingnya nilai integritas, keberanian moral, dan dukungan organisasi dalam menciptakan sistem pengawasan internal yang efektif dan akuntabel, terutama di sektor publik.
Green Competitive Advantage as a Mediator of Green Strategy in Indonesia's Financial Performance Prasetya, Fenny Veliana; Sri Hastuti; Fahmi Poernamawatie; Mitha Endah Aprillia; Alvia Intan Magroaini
Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing
Publisher : Sekolah Tingg Ilmu Ekonomi Y.A.I Jakarta - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55963/jraa.v12i2.835

Abstract

This study investigates the influence of green accounting, eco-innovation, and environmental performance on corporate financial results, with green competitive advantage as a mediating variable. The research subjects included companies in the raw materials sector listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2022-2023 period. The method used was a quantitative approach with secondary data from the annual and sustainability reports of 46 companies, analysed using the partial least squares (SEM-PLS) structural equation modelling method. The results showed that the three main variables contributed significantly to the formation of green competitive advantage, but had no direct or indirect effect on financial performance. This finding suggests that a desire strategy does not have a short-term financial impact if it is not involved in a company's core activities. This novel research lies in the use of green competitive advantage as a mediating variable in the context of the raw materials industry sector, which has not been widely discussed in previous research in Indonesia. The implications of this research provide policy guidance for management and regulators in developing applicable green strategies. Limitations lie in the limited indicators, so it is recommended that future research use more diverse measures. Abstrak - Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh akuntansi hijau, inovasi ramah lingkungan, dan kinerja lingkungan terhadap hasil keuangan perusahaan, dengan keunggulan kompetitif hijau sebagai variabel mediasi. Objek penelitian mencakup perusahaan sektor bahan baku (bahan dasar) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2022-2023. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari laporan tahunan dan keberlanjutan 46 perusahaan, dianalisis menggunakan metode structural equation modeling berbasis partial least squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel utama memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan keunggulan kompetitif hijau, namun tidak memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja keuangan. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi keinginan belum memberikan dampak finansial jangka pendek jika tidak terlibat dalam aktivitas inti perusahaan. Penelitian baru ini terletak pada penggunaan keunggulan kompetitif hijau sebagai variabel mediasi dalam konteks sektor industri bahan baku, yang belum banyak dibahas dalam penelitian sebelumnya di Indonesia. Implikasi penelitian memberikan arahan kebijakan bagi manajemen dan regulator untuk menyusun strategi hijau yang aplikatif. Keterbatasan terletak pada indikator yang terbatas, sehingga disarankan penelitian selanjutnya menggunakan ukuran yang lebih beragam.
The Effect of Tax Avoidance, Environmental Performance, and Institutional Ownership on Firm Value with Profitability as a Moderator Ryanto, Rudy Ryanto; Sailendra, Sailendra; Syam, M. Ardiansyah Syam
Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing
Publisher : Sekolah Tingg Ilmu Ekonomi Y.A.I Jakarta - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55963/jraa.v12i2.840

Abstract

This study analyses the factors affecting firm value in the extractive sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2020-2024 period, focusing on tax avoidance, environmental performance, and profitability as a moderating variable. Using purposive sampling, 37 companies were selected, resulting in 185 observations. Secondary data, including financial reports and PROPER ratings, were analysed using partial least squares-based structural equation modelling (PLS-SEM). The novelty of this research lies in integrating financial factors (tax avoidance and profitability) and environmental factors (environmental performance) into a single analytical model. The findings reveal that tax avoidance has no effect on firm value, suggesting investors do not prioritize tax strategies. In contrast, environmental performance has a significant negative effect, possibly due to concerns that environmental investments have not yet yielded sufficient financial returns. Profitability has a significant positive effect on firm value. Furthermore, profitability does not moderate the relationship between tax avoidance and firm value but significantly moderates the negative effect of environmental performance on firm value. This implies that highly profitable companies are better positioned to absorb environmental costs without significantly reducing their firm value, achieving a balance between environmental responsibility and value creation. Abstrak - Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi nilai perusahaan di sektor ekstraktif pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2024, dengan fokus pada tax avoidance, kinerja lingkungan, dan profitabilitas sebagai variabel moderasi. Sebanyak 37 perusahaan dipilih melalui metode purposive sampling, menghasilkan 185 observasi. Data sekunder, seperti laporan keuangan dan peringkat PROPER, dianalisis menggunakan structural equation modeling (SEM) berbasis partial least squares (PLS-SEM). Kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi faktor finansial (tax avoidance dan profitabilitas) dan faktor lingkungan (kinerja lingkungan) dalam satu model analisis, yang memperdalam pemahaman tentang bagaimana perusahaan sektor ekstraktif mengelola strategi keuangan dan tanggung jawab lingkungan secara bersamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tax avoidance tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, menunjukkan bahwa investor kurang memprioritaskan strategi pajak. Sebaliknya, kinerja lingkungan berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan karena kekhawatiran biaya lingkungan belum sebanding dengan manfaat finansial. Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Selain itu, profitabilitas tidak memoderasi hubungan antara tax avoidance dan nilai perusahaan, namun secara signifikan memoderasi pengaruh negatif kinerja lingkungan terhadap nilai perusahaan. Artinya, perusahaan dengan profitabilitas tinggi lebih mampu menyerap biaya lingkungan tanpa mengurangi nilai perusahaan secara drastis.