Daiwi Widya : Jurnal Pendidikan FKIP Unipas
"Daiwi Widya" is a journal of education that is managed by the Faculty of Teacher Training and Education, University of Panji Sakti. It aims at accomodating the results of studies or researches or reviews in the field of education. Daiwi Widya publishes research results that review educational processes in terms of educational methods, educational models, case studies particularly educational studies and classroom action research. The incoming articles are reviewed by Expert Editors who are accordance with the field of educational scholarship totaling five people. Daiwi Widya is published twice each volume that is June, December and special edition. The purpose of this educational journal is to publish conceptual thoughts or ideas and research results obtained in the field of education. The major focus of this journal is in the development of science particularly in the field of education.
Articles
12 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6, No 2 (2019)"
:
12 Documents
clear
PENINGKATAN KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENYUSUNAN PROGRAM SUPERVISI MELALUI PEMBINAAN BERKELANJUTAN DI DAERAH BINAAN BELITUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Sandhi Sandhi
Daiwi Widya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37637/dw.v6i2.215
Penelitian tindakan sekolah ini dilaksanakan di SMPN 1 Tanjungpandaan dengan melibatkan lima kepala sekolah binaan diantaranya kepala SMPN 1 Tanjungpandaan, SMPN 1 Selat Nasik, SMPN 2 Selat Nasik, SMPN 3 Membalong dan SMPN 3 Badau sebagai subjek penelitian. Tujuan penulisan penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan pembinaan berkelanjutan di 5 sekolah binaan dapat meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam penyusunan program supervisi. Metode pengumpulan datanya adalah studi dokumen. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pembinaan berkelanjutan dapat meningkatkan kemampuan kepala sekolah di lima sekolah binaan dalam menyusun program supervisi. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya nilai evaluasi program evaluasi yang dimiliki para kepala sekolah masih berada pada kategori C di mana satu orang kepala sekolah memperoleh nilai 70, tiga orang memperoleh nilai 78 dan satu orang memperoleh nilai 79 meningkat pada siklus I menjadi kategori B di mana satu orang mendapat nilai 75, dua orang memperoleh nilai 80 dan dua orang memperoleh nilai 88. Kategori ini meningkat kembali di siklus II menjadi Kategori A di mana satu orang memperoleh nilai 90, dua orang memperoleh nilai 92, satu orang memperoleh 93 dan satu orang memperoleh 95. Sedangkan nilai rata-rata dari lima kepala sekolah tersebut pada pra-siklus baru mencapai 76,6, meningkat menjadi 82,2 pada siklus I dan meningkat kembali di siklus II menjadi 92,4. berdasarkan data yang diperoleh dapat ditarik simpulan bahwa pembinaan berkelanjutan dapat meningkatkan kemampuan kepala sekolah di lima sekolah binaan dalam menyusun program supervisi sekolah.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS V SEMESTER II SD NEGERI 6 PEGUYANGAN
Ni Made Murtini
Daiwi Widya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37637/dw.v6i2.220
Kemajuan mutu pendidikan utamanya peningkatan proses pembelajaran yang dilakukan guru di sekolah akan mampu diupayakan lewat sebuah penelitian tindakan. Oleh karenanya penulis mencoba melakukan penelitian ini demi adanya upaya perbaikan tersebut. Tujuan tersebut lebih jelas lagi dan lebih terfokus lagi adalah untuk meningkatkan prestasi belajar PKn siswa. Rancangan penelitian yang menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dikemukakan Kemmis dan Robin McTaggart. Penelitian ini mengambil objek pada kelas V di SD Negeri 6 Peguyangan pada semester II tahun pelajaran 2016/2017. Peningkatan prestasi belajar tersebut datanya diperoleh dari pemberian tes, setelah data diperoleh, selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Perolehan data hasil penelitian ini, ternyata sesuai dengan harapan setelah terjadi pergeseran dari pembelajaran yang konvensional ke pembelajaran model Inquiry. Kegiatan penelitian ini menghasilkan suatu peningkatan yang diharapkan yaitu meningkatnya perolehan data awal yang baru mencapai 71,73 dengan ketuntasan belajar 41% pada siklus I naik menjadi 78,85 dengan ketuntasan belajar 73%, dan pada siklus II naik menjadi 85,80 dengan ketuntasan belajar 98%. Peneliti berkesimpulan bahwa penerapan Model Inquiry mampu meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V Semester II SD Negeri 6 Peguyangan Tahun Pelajaran 2016/2017.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD NEGERI 1 KEROBOKAN KAJA
Ni Ketut Asryani
Daiwi Widya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37637/dw.v6i2.211
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi model pembelajaran kooperatiftipe jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas I semester ganjil di SD Negeri 1 Kerobokan Kaja tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas I semester ganjil SD Negeri 1 Kerobokan Kaja Kecamatan Kuta Utara tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak 20 orang. Data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes pilihan ganda. Data hasil belajar siswa yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas I semester ganjil di SD Negeri 1 Kerobokan Kaja Kecamatan Kuta Utara. Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa mengalami peningkatan dari prasiklus ke siklus I sebanyak 2,90 poin, dari prasiklus ke siklus II sebanyak 13,35 poin, dan dari siklus I ke silus II meningkat sebanyak 10,45 poin. Hasil analisis data tersebut menunjukkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas I di SD Negeri 1 Kerobokan Kaja. Dengan demikian penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa.
PENINGKATAN DISIPLIN, KOMITMEN DAN TANGGUNG JAWAB GURU DAN STAF SEKOLAH MELALUI BUDAYA TEPAT WAKTU BESERTA IMPLIKASINYA
Eny Murtiyastuti
Daiwi Widya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37637/dw.v6i2.216
Tujuan dari Best Practice ini untuk mengetahui apakah budaya tepat waktu dapat meningkatkan disiplin, komitmen, dan tanggung jawab guru-guru dan staf sekolah. Best Practice melalui kegiatan ini tidah mudah untuk dilakukan karena harus banyak melakukan kontrol atas semua perlakuan individu di sekolah. Metode pemecahan masalah dilakukan melalui empat tahap kegiatan yaitu: (1) perencanaan program, (2) sosialisasi program, (3) pelaksanaan program, dan (4) evaluasi program. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan: bahwa pelaksanaan budaya tepat waktu dapat meningkatkan disiplin, komitmen, dan tanggung jawab yang dilakukan dengan pengawasan yang sangat intensif; kerja keras; tidak mengenal lelah sampai mencucurkan keringat panas maupun keringat dingin dari sejak tahun pelajaran 2016/2017, akhirnya pada akademik 2018 mampu mencapai keberhasilan dengan meraih hadiah Adiwiyata.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN MODEL RESIPROKAL SISWA KELAS VI
I Nyoman Arya
Daiwi Widya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37637/dw.v6i2.212
Pelaksanaan penelitian ini di SD N 2 Peliatan di Kelas VI semester II tahun ajaran 2016/2017dengan tujuan untuk mengetahui apakah model resiprokal dapat meningkatkan prestasi belajar siswa jika penerapannya metode pengumpulan data adalah tes prestasi belajar, metode analisis datanya adalah deskriptif kuantitatif data yang diperoleh masih berbentuk angka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat dijabarkan untuk data awal 52,6 siklus I ada peningkatan menjadi 57,6 dan siklus II 72,8 setelah dilakukan analisis dari data yang ada maka diperoleh kesimpulan: model resiprokal dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SD N 2 Peliatan.
MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM DENGAN QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 8 SONGAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018
I Nyoman Sidin
Daiwi Widya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37637/dw.v6i2.217
Observasi awal yang dilakukan terhadap siswa kelas V menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan kurang berhasil. Rendahnya penguasaan siswa dalam pembelajaran dikarenakan kurang tepatnya model pembelajaran dan media yang digunakannya. Sehingga siswa menjadi tidak aktif, mudah bosan, dan kurang memperhatikan penjelasan guru. Oleh karena itu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa diperlukan model pembelajaran dengan media yang tepat. Salah satunya adalah Model Pembelajaran Kuantum dengan Kuiz Team.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Lokasi penelitian ini di SD Negeri 8 Songan, Kabupaten Bangli dengan jumlah siswa 7 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes prestasi belajar yang kemudian dilakukan analisis secara deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilakukan berdasar tahapan: (1) menyusun rencana kegiatan, (2) melaksanakan tindakan,(3) observasi, dan (4) analisis yang dilanjutkan dengan refleksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut hasil observasi awal pembelajaran siswa kurang aktif, mudah jenuh, dan perhatian siswa pada penjelasan guru sangat kecil sehingga nilai rata-rata siswa hanya sebesar 61,71 KKM pada mata pelajaran PKN “67”.Setelah tindakan siklus I penguasaan materi pembelajaran meningkat menjadi rata-rata 65 dengan siswa tuntas 3 siswa dan belum tuntas 4 siswa. Hasil tindakan pada siklus II penguasan materi setelah diberikan tes prestasi belajar meningkat menjadi rata-rata 69,57 dengan siswa tuntas 6 siswa tuntas dan 1 siswa belum tuntas. Presentase ketuntasan belajar pada siklus II ini telah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan dan siklus dinyatakan tidak dilanjutkan,dengan kesimpulan bahwa pemanfaatan Model Pembelajaran Kuantum dengan Kuiz Team telah mampu dengan baik untuk dijadikan alternatif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD No.1 CEMAGI TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Ni Wayan Nilawati
Daiwi Widya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37637/dw.v6i2.213
Penelitian ini dilatarbelakangi untuk meningkatkan hasil belajar PKn, tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar PKn. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Nomor 1 Cemagi pada semester I Tahun Ajaran 2018/2019, dengan subjek penelitian kelas IV dengan jumlah 20 siswa terdiri dari 9 laki-laki dan 11 perempuan. Penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas, menggunakan dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi dan instrument pengumpulan data menggunakan format hasil belajar. Metode analisis data menggunakan cara sederhana dengan nilai hasil belajar PKn (skor perolehan/skor maksimal) x 100 dan untuk menarik kesimpulan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dilihat dari hasil evaluasi yang telah dilakukan terjadi peningkatan dari awal dengan nilai rata-rata 72, ketuntasan klasikal yang mendapat nilai kategori tinggi sebesar 35%, pada siklus I nilai rata-rata 75,5 dan pada siklus II meningkat menjadi 86 dengan ketuntasan klasikal yang mendapat nilai kategori tinggi sebesar 85% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media Audio-visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV Semnester 1 SD No. 1 Cemagi Tahun Pelajaran 2018/2019.
PENGGUNAAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V
I Gusti Ayu Sri Mas Megawati
Daiwi Widya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37637/dw.v6i2.218
Berdasarkan refleksi awal hampir seluruh peserta didik menganggap bahwa proses belajar Bahasa Indonesia adalah proses mendengar, berbicara, membaca serta menulis dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sesuai dengan sumber belajar yang ditentukan. Pandangan inilah kemudian mendorong peserta didik untuk menempatkan pelajaran Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan. Sehingga beberapa siswa di kelas Vsemester I SD Negeri 6 Peguyangan mengalami permasalahan pada nilai belajar Bahasa Indonesia. Melihat data yang diperoleh rendahnya prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V semester I SD Negeri 6 Peguyangan yang baru mencapai rata-rata 55,53 menunjukkan bahwa peserta didik yang diteliti kemampuannya masih sangat rendah.Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untukmeningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas Vsemester I SD Negeri 6 Peguyanggan tahun pelajaran 2017/2018 setelah melalui usaha maksimal model Contextual Teaching And Learning. Setelah data dikumpulkan menggunakan alat berupa tes prestasi belajar Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Pemerolehan hasil penelitian siswa dari rata-rata awal 55,53 naik menjadi 71,56 pada siklus I dan naik menjadi 81,33 pada siklus II. Hasil pada siklus II sudah sesuai harapan indikator keberhasilan penelitian oleh karenanya penelitian ini tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. Dengan perolehan data tersebut dapat dipastikan bahwa simpulan pada penelitian ini adalah dengan usaha maksimal model Contextual Teaching And Learning dapat meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas V semester I SD Negeri 6 Peguyangan Tahun Pelajaran 2017/2018.
PENERAPAN KEMAMPUAN BERPIKIR MANTIK DALAM PEMBELAJARAN SAINS
I Gusti Ngurah Puger;
Dewa Nyoman Redana
Daiwi Widya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37637/dw.v6i2.209
Dalam pembelajaran sains di sekolah menengah, seperti SMP dan SMA, guru-guru yang mengajar bidang studi tersebut jarang sekali melatih siswa untuk berpikir secara deduktif dan induktif. Berpikir secara deduktif dengan menggunakan belahan otak kiri (BKI) dapat digunakan sebagai sarana abstraksi konsep. Sedangkan, berpikir secara induktif dengan menggunakan belahan otak kanan (BKA) dapat digunakan sebagai sarana konkretisasi konsep. Proses berpikir dengan menggunakan belahan otak kiri (BKI) dan belahan otak kanan (BKA) secara bergantian dalam pembelajaran sains, atau penggabungan proses berpikir secara deduktif dan berpikir secara induktif dalam rangka mencapai belajar bermakna sering dikenal dengan berpikir mantik.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORY UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
I Made Tamanbali
Daiwi Widya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37637/dw.v6i2.214
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Peliatan, tepatnya di kelas V Semester I tahun ajaran 2016/2017. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Ekspository mampu meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, sedangkan instrument yang digunakan dalam mengumpulkan data hasil penelitian adalah tes prestasi belajar. Sedangkan metode analisis datanya adalah analisis data deskriptif. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah terjadinya peningkatan nilai dari rata-rata awal 53,3 pada siklus I naik menjadi 60,8 dan pada siklus II naik menjadi 67,7. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ekspository dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.