cover
Contact Name
Padriyansyah
Contact Email
lppm@univ-tridinanti.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaldidactique@univ-tridinanti.ac.id
Editorial Address
Kantor Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Tridinanti Palembang Jalan Kapten Marzuki No.2446 Kamboja, Palembang 30129
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Didactique Bahasa Indonesia
ISSN : 27215288     EISSN : 27215296     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Didactique Bahasa Indonesia adalah jurnal ilmiah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tridinanti Palembang. Jurnal ini berisikan hasil penelitian dan literatur studi masalah pendidikan, khususnya di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang dilakukan oleh akademisi internal dan eksternal. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 Juli 2022" : 8 Documents clear
INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM BAHASA MELAYU PALEMBANG PADA BERITA “GREBEK” DI PAL TV Tresna Amelia; Falina Noor Amalia
JURNAL DIDACTIQUE BAHASA INDONESIA Vol. 3 No. 2 Juli 2022
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.682 KB) | DOI: 10.36767/didactique.v3i2.928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data berupa interferensi bahasa Indonesia dalam bahasa Melayu Palembang yang terdapat pada berita “Grebek” di PAL TV yang meliputi kajian fonologi dan morfologi serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Teori yang digunakan, yaitu model Miles dan Huberman. Teori ini memiliki satuan dan sarana analisis kualitatif yang dilakukan secara terus-menerus hingga tuntas. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik simak (rekam dan catat) dan wawancara dengan informan. Data penelitian ini menggunakan ujaran-ujaran pembaca berita “Grebek” di siaran PAL TV periode Januari 2019. Data ujaran yang diambil dalam penelitian ini dari pembaca berita Cek Dev dan Cek Uchi. Pemilihan pembaca berita karena Cek Dev dan Cek Uchi memiliki frekuensi siaran yang paling banyak, yaitu Cek Dev 11 kali siaran dan Cek Uchi 6 kali siaran, total 17 kali penelitian. Data yang terkumpul sebanyak 163 berita kriminal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interferensi fonologi dan interferensi morfologi pada berita “Grebek” di PAL TV. Interferensi fonologi terdapat 181 data dengan meliputi perubahan fonem 98 data, penghilangan fonem 2 data, dan penambahan fonem 81 data. Interferensi morfologi yang berupa afiksasi, dan reduplikasi atau pengulangan terdapat 30 data, meliputi afiksasi ada 26 data, dan reduplikasi terdapat 4 data.Kata kunci: interferensi, berita grebek, pal tv
PENGGUNAAN MEDIA PODCAST DALAM PEMBELAJARAN MENGUBAH TEKS CERPEN MENJADI TEKS DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 PALEMBANG Alpa Ulandari; Nurulanningsih Nurulanningsih; Nurchalidin Nurchalidin
JURNAL DIDACTIQUE BAHASA INDONESIA Vol. 3 No. 2 Juli 2022
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.752 KB) | DOI: 10.36767/didactique.v3i2.930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media podcast terhadap kemampuan menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 10 Palembang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian berjumlah 500 siswa kelas XI SMA Negeri 10 Palembang. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah kelas yang ada dalam penelitian ini berjumlah 10 kelas, kemudian dipilih dua kelas untuk dijadikan kelas control dan kelas eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 80 siswa yakni siswa kelas MIA-5 yang berjumlah 40 siswa menggunakan media konvensional dan disebut sebagai kelas kontrol. Kelas MIA-4 yang berjumlah 40 siswa menggunakan media Podcast dan disebut sebagai kelas eksperimen. Hasil pretest nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol adalah 61,50 dan pada kelas eksperimen adalah 64,75. Pada saat pelaksanaan posttest, nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol adalah sebesar 67,05 dan pada kelas eksperimen sebesar 75,38. Pada perhitungan Uji Paired-Sample, menunjukan mean pretest dan posttes kelas eksperimen adalah 10,625. Berdasarkan uji t-p-value < Sig. (2 tailed), diperoleh hasil nilai t hitung sebesar 3,645 dan jika dibandingkan dengan tabel kisaran 78 dengan taraf signifikasi 0,5 yaitu sebesar 1,665, jadi dapat dinyatakan hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media podcast berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 10 Palembang.Kata kunci: podcast, teks cerpen, teks drama
PENERAPAN METODE-METODE PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA Indah Cahyati Siregar; Anggi Fitriani Sihombing; Putri Raihan; Safriana Safriana; Nanda Novita
JURNAL DIDACTIQUE BAHASA INDONESIA Vol. 3 No. 2 Juli 2022
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.356 KB) | DOI: 10.36767/didactique.v3i2.924

Abstract

Pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tingkah laku yang berlangsung terus menerus dan tidak akan pernah berakhir sehingga menghasilkan manusia yang berkualitas. Bahasa  merupakan alat untuk komunikasi bertujuan sebagai alat untuk mengutarakan pikiran atau perasaan manusia dengan  menggunakan simbol atau lambang komunikasi. Berbicara adalah seseorang yang mampu menyampaikan pesan atau ide kepada orang lain melalui lisan dengan tujuan dapat dipahami oleh orang tersebut tentang apa yang ingin disampaikan. Menyampaikan informasi menjadi salah satu faktor kebenaran dalam berbahasa, misalnya ketika situasi formal menggunakan bahasa Indonesia dengan benar sangat diutamakan. Mampu berbicara bahasa Indonesia menjadi unsur terpenting, dikarenakan sebagai bahasa persatuan dan digunakan dalam dunia pendidikan. Namun, kenyataannya kemampuan berbicara bahasa Indonesia masih sangat rendah pada beberapa daerah di Indonesia diantaranya daerah Aceh, Madura, Kalimantan Barat dan Papua. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode-metode pembelajaran apa yang dapat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Indonesia pada siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan beberapa kajian literatur yang ditelaah didapatkan beberapa metode pembelajaran yaitu metode komidi putar, diskusi, metode penugasan, metode lingkungan sebagai sumber belajar dan metode audio visual maka dapat  disimpulkan bahwa seluruh metode yang digunakan mengalami peningkatan dalam berbicara bahasa Indonesia pada siswa. Peneliti menyimpulkan bahwa memanfaatkan teknologi dapat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Indonesia yang baik dan benar.Kata Kunci: kemampuan berbicara bahasa Indonesia, metode–metode pembelajaran, kajian literatur.
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA TIGA TAHUN DALAM BIDANG SINTAKSIS Ulan Dari; Nyayu Lulu Nadya
JURNAL DIDACTIQUE BAHASA INDONESIA Vol. 3 No. 2 Juli 2022
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.589 KB) | DOI: 10.36767/didactique.v3i2.931

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemerolehan bahasa pada anak usia tiga tahun dalam bidang sintaksis. Pemerolehan bahasa pertama (Bl) anak terjadi bila anak yang sejak semula tanpa bahasa kini telah memperoleh satu bahasa. Pada masa pemerolehan bahasa anak, anak lebih mengarah pada fungsi komunikasi daripada bentuk bahasanya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Di mana hasil penelitian ini dari data-data deskriptif berupa kata-kata yang berbentuk tulisan maupun lisan yang mengarah pada tingkah laku yang dialamai dengan menyesuaikan  proses pemerolehan bahasanya. Jika seorang anak mengucapkan kalimat dengan jelas dan penempatan kata-katanya sudah benar, mungkin anak tersebut bisa di katakan anak yang aktif, di mana dia mendengarkan ujaran-ujaran dari orang sekitarnya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan lama waktu penelitian tiga hari. Objek penelitian anak berusia tiga tahun bernama Rafie. Dapat disimpulkan bahwa usia tiga tahun pemerolehan sintaksis mulai berkembang. Pada kalimat perintah, Rafie kesulitan saat melafalkan fonem /r/ dengan merubah fonem /r/ menjadi fonem /l/. Sehingga kalimat tersebut berbunyi “main nanang, main halimau” yang seharusnya “main nanang, main harimau”.Kata Kunci: Pemerolehan, Bahasa, Sintaksis, Anak
MEREVITALISASI SASTRA LISAN DI SUMATRA SELATAN DENGAN GERAKAN LITERASI NASIONAL Erlinda Rosita
JURNAL DIDACTIQUE BAHASA INDONESIA Vol. 3 No. 2 Juli 2022
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.632 KB) | DOI: 10.36767/didactique.v3i2.925

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil pemikiran tentang upaya merevitalisasi sastra lisan di Sumatra Selatan dengan memanfaatkan Gerakan Literasi Nasional. Penelitian ini membahas masalah sekaligus menawarkan solusi yang berhubungan dengan menjadikan sastra lisan sebagai objek material berliterasi.  Persoalan dasar di Indonesia terkait dengan sastra lisan dan literasi adalah kondisi sastra lisan yang perlu diselamatkan dari kepunahan. Survei tentang literasi yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada tahun 2016 di New Britain, Conn, Amerika Serikat menempatkan Indonesia pada posisi yang memprihatinkan, yaitu urutan ke-60 dari 61 peserta. Dengan menjadikan sastra lisan yang ada di Sumatra Selatan sebagai objek material berliterasi, baik di sekolah, keluarga, dan masyarakat maka dapat dipastikan eksistensi sastra lisan akan tetap terjaga. Aktivitas literasi, baca dan tulis, yang dilakukan akan dapat meningkatkan status literasi Indonesia. Beberapa strategi atau langkah yang dilakukan untuk merevitalisasi sastra lisan di Sumatra Selatan dengan Gerakan Literasi Nasional, yaitu: revitalisasi berbasis sekolah, revitalisasi berbasis keluarga, dan revitalisasi berbasis masyarakat. Selanjutnya, selanjutnya aksi yang dapat dilakukan untuk revitalisasi sastra lisan, yaitu: pemelajaran sastra lisan melalui muatan lokal dan kegiatan ekstrakurikuler, atau bengkel sastra, penyusunan bahan ajar dan atau antologi, alih wahana, dan perlombaan/pergelaran seni, dan pertunjukan kesastraan.Kata Kunci: revitalisasi, sastra lisan, gerakan literasi nasionnal
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM DRAMA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI ARISAN MUSI MUARA ENIM MELALUI METODE BERMAIN PERAN Karolin Karolin; F.A. Milawasri; Mukhlas Mukhlas
JURNAL DIDACTIQUE BAHASA INDONESIA Vol. 3 No. 2 Juli 2022
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36767/didactique.v3i2.932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menerapkan metode bermain peran kemampuan berbicara siswa kelas V MIN Arisan Musi Muara Enim dalam pembelajaran drama dapat meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengambil lokasi di MIN Arisan Musi kecamatan Muara Belida Kabupaten Muara Enim. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MIN Arisan Musi Muara Enim tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 30 orang siswa, terdiriatas 17 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) penerapan dengan menggunakan metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan berbicara dalam drama siswa kelas V MIN Arisan Musi Muara Enim. Hal tersebut dapat dilihat dari data-data nilai pada setiap siklus yang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Siswa dapat berkomunikasi secara lisan dengan lancar tidak merasa takut, dan lebih berani berbicara dengan bahasa yang komunikatif, runtut, baik, dan benar. (2) melalui metode bermain peran ini kemampuan berbicara siswa kelas V MIN Arisan Musi Muara Enim mengalami peningkatan. Terlihat dari hasil analisis data, nilai rata-rata prasiklus 58 (30%), nilai rata-rata siklus satu sebesar 69 (66,7%) dan nilai rata-rata siklus dua sebesar 84 (90%).Kata kunci : Berbicara, drama, bermain peran
KESANTUNAN TINDAK TUTUR ASERTIF PADA PELAYANAN INFORMASI HOTEL ARYADUTA PALEMBANG Winda Anggita Irawan; Doni Samaya
JURNAL DIDACTIQUE BAHASA INDONESIA Vol. 3 No. 2 Juli 2022
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.895 KB) | DOI: 10.36767/didactique.v3i2.926

Abstract

Penelitian ini berjudul Kesantunan Tindak Tutur Asertif pada Pelayanan Informasi Hotel Aryaduta Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kesantunan tindak tutur asertif pada Pelayanan Informasi Hotel Aryaduta Palembang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik rekam, simak, dan catat. Subjek penelitian ini adalah bagian Front Office Hotel Aryaduta Palembang. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mentranskripsikan semua audio ke bentuk percakapan tertulis. Setelah itu, peneliti menentukan dan mengklasifikasikan data,  serta menyimpulkan data berdasarkan teori tindak tutur asertif yang ada. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat enam fungsi tindak tutur asertif pada Pelayanan Informasi Hotel Aryaduta Palembang. Keenam fungsi itu berupa tindak tutur asertif mengumumkan, tindak tutur asertif melaporkan, tindak tutur asertif menyatakan, tindak tutur menegaskan, tindak tutur asertif memberitahukan, dan tindak tutur asertif memperingatkan. Dari keenam jenis tindak tutur ilokusi asertif tersebut, yang paling sering muncul muncul dalam komunikasi khususnya pelayanan informasi Hotel Aryaduta Palembang adalah tindak tutur asertif yang berfungsi memberitahukan informasi. Kata Kunci: kesantunan tindak tutur, tindak tutur asertif
PERBANDINGAN UNSUR INTRINSIK DALAM NOVEL MARIPOSA KARYA LULUK HF DAN FILM MARIPOSA SUTRADARA FAJAR BUSTOMI Riski Ulandari; Edi Suryadi
JURNAL DIDACTIQUE BAHASA INDONESIA Vol. 3 No. 2 Juli 2022
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.428 KB) | DOI: 10.36767/didactique.v3i2.927

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan unsur intrinsik dalam novel Mariposa karya Luluk HF dan film Mariposa sutradara Fajar Bustomi. Novel Mariposa diterbitkan oleh Coconut Books pada Desember 2018 dengan tebal buku 482 halaman dan film Mariposa dengan produser Frederica dan Chand Parwez Servia, rumah produksi Falcon Pictures dan Starvision Plus tanggal rilis 12 Maret 2020 dengan durasi film 118 menit. Masalah yang diangkat di dalam penelitian ini adalah perbandingan unsur intrinsik pada novel dan film Mariposa. Penelitian ini menggunakan pendekatan intertekstual yaitu membandingkan persamaan dan perbedaan terhadap unsur intrinsik berupa tema, alur, tokoh dan penokohan, sudut pandang, dan amanat. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif, Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk kualitatif karena penelitian ini berupa kutipan kata-kata, frasa, kalimat dan bukan angka. Sumber data berupa novel Mariposa karya Luluk HF dan film Mariposa sutradara Fajar Bustomi. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka atau studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan intertekstual yaitu membandingkan unsur intrinsik pada novel dan film Mariposa berupa persamaan dan perbedaan bervariasi pada tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang dan amanat. Secara keseluruhan persamaan yang dilakukan pada tema, sudut pandang dan amanat masih relevan secara keseluruhan. Adapun perbedaan peristiwa pada tokoh dan penokohan, latar dan alur telah mengalami perubahan yang dianggap tidak mempengaruhi cerita yang dituliskan dalam novel.Kata Kunci: unsur intrinsik, novel, film, intertekstual

Page 1 of 1 | Total Record : 8