cover
Contact Name
Akhmad Mahbubi
Contact Email
akhmad.mahbubi@uinjkt.ac.id
Phone
+628567081343
Journal Mail Official
shagribisnis.journal@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Gedung Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Jakarta, Jl. Lkr. Kampus UIN, Cemp. Putih, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15412
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Sharia Agribusiness Journal
ISSN : 27982300     EISSN : 27982068     DOI : 10.15408/saj
Sharia Agribusiness Journal is an academic journal published by Department of Agribusiness, Faculty of Science and Technology, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. This scientific periodical focused on agribusiness studies particularly with Islamic perspective published twice a year (May and November). Sharia Agribusiness Journal specializes on agricultural management, economic, technology, social including sharia perspective such as halal food and empowerment by Islamic institution (Masjid and Pesantren).
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2024)" : 5 Documents clear
Preferensi Konsumen Produk Susu Cair dalam Kemasan di Kota Depok Abdur Rauf
Sharia Agribusiness Journal Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/saj.v4i1.38477

Abstract

AbstractThe aim of this research is to determine the characteristics of consumers, examine their preferences for packaged liquid milk products in Depok City, and find out what variables are the main considerations in purchasing these products.The survey method was carried out using a direct questionnaire to 100 selected respondents.The data was then analyzed using descriptive analysis for consumer characteristics and conjoint analysis for product preferences.The research results show that the majority of consumers of packaged liquid milk in Depok City are women aged 21–30 years, most of whom are private employees or students with an income of <Rp. 2,000,000.They tend to buy 3-4 medium-sized packages of liquid milk per month, with the Ultra Milk brand being the main choice.Purchases are generally made at supermarkets/minimarkets or stalls/shops.Based on conjoint analysis, consumer preferences tend to be products with well-known brands, chocolate flavor variations, UHT liquid milk types, nutritional content rich in vitamins and minerals, composition with >50% fresh milk, expiration date >6 months, and prices around Rp. 5,000–10,000.The variables most considered when purchasing are flavor variations, brand, price, type of liquid milk, nutritional content, composition and expiration date.Keywords: consumer preferences; milk; product variables; conjointAbstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik konsumen, mengkaji preferensi mereka terhadap produk susu cair kemasan di Kota Depok, serta mengetahui variabel apa yang menjadi pertimbangan utama dalam pembelian produk tersebut. Metode survei dilakukan dengan kuesioner langsung kepada 100 responden terpilih. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk karakteristik konsumen dan analisis conjoint untuk preferensi produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas konsumen susu cair kemasan di Kota Depok adalah perempuan berusia 21–30 tahun, sebagian besar merupakan karyawan swasta atau pelajar/mahasiswa dengan pendapatan 50%, tanggal kedaluwarsa >6 bulan, dan harga berkisar Rp5.000–10.000. Variabel yang paling dipertimbangkan dalam pembelian adalah variasi rasa, merek, harga, jenis susu cair, kandungan nutrisi, komposisi, dan tanggal kedaluwarsa.Kata kunci: preferensi konsumen; susu; variabel produk; conjoint
Pengaruh Motivasi Dan Persepsi Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Grabfood Di Jakarta Aulia Rahma Agusti
Sharia Agribusiness Journal Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/saj.v4i1.38496

Abstract

ABSTRACTThe rapid growth of internet users has led the culinary industry to innovate by adding online food sales services, called online food delivery. Grab is an application that provides online food delivery services, with one of its features, namely GrabFood. DKI Jakarta is an area that has dense activity. GrabFood can make it easier for Jakarta residents to order food, because it is considered easier and less time consuming on the road. The aim of this research is to analyze the influence of consumer motivation, perceptions and attitudes on online food purchasing decisions through the GrabFood application. This research was conducted through descriptive research with a qualitative and quantitative approach. The data used is primary data collected through filling out questionnaires. The data analysis method used is SEM-PLS analysis which is processed using SmartPLS software version 3.0. The research results show that consumer motivation and attitudes directly influence the decision to purchase food online via GrabFood in the community in DKI Jakarta, but consumer perceptions do not directly influence purchasing decisions. Apart from that, consumer motivation indirectly influences purchasing decisions with consumer attitude as an intervening variable, but consumer perception indirectly does not influence purchasing decisions with consumer attitude as an intervening variable. Keywords: motivation; perception; consumer attitudes; purchasing decisions ABSTRAKPesatnya pertumbuhan pengguna internet membuat industri di bidang kuliner melakukan inovasi dengan menambahkan layanan penjualan makanan secara online, dengan sebutan online food delivery. Grab merupakan salah satu aplikasi penyedia layanan online food delivery, dengan salah satu fiturnya yaitu GrabFood. DKI Jakarta merupakan wilayah yang mempunyai aktivitas padat. GrabFood dapat memudahkan masyarakat Jakarta dalam memesan makanan, karena dianggap lebih mudah dan tidak memakan waktu dijalan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh motivasi, persepsi, dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian makanan secara online melalui aplikasi GrabFood, Penelitian ini dilakukan melalui riset deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan melalui pengisian kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis SEM-PLS yang diolah menggunakan software SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan sikap konsumen secara langsung berpengaruh terhadap keputusan pembelian makanan secara online melalui GrabFood pada Masyarakat di DKI Jakarta, namun persepsi konsumen secara langsung tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Selain itu motivasi konsumen secara tidak langsung berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan sikap konsumen sebagai variabel intervening, namun persepsi konsumen secara tidak langsung tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan sikap konsumen sebagai variabel intervening. Kata Kunci: motivasi; persepsi; sikap konsumen; keputusan pembelian
Pengaruh Sekolah Lapang Organik Terhadap Pengetahuan Dan Minat Petani Dalam Bertani Organik Di Kecamatan Tanara Ahmad Jazilil Mustopa
Sharia Agribusiness Journal Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/saj.v4i1.38661

Abstract

ABSTRACTApart from providing safe and healthy food, organic farming also has a conservation function because cultivation is environmentally friendly.Organic farming is currently one of the programs promoted by the Ministry of Agriculture through the Pro Organic Farmers Movement (Genta Organik).Genta Organic's derivative program is an organic farming thematic field school, one of which is implemented by the Tanara Agricultural Extension Center.This research tries to analyze the extent of the influence of field school activities on farmers' knowledge and interest in organic farming.Using 50 participants as research respondents, and a pre-experimental design method with one group pretest-posttest presented with descriptive quantitative analysis and hypothesis testing using inferential statistics.This research produces a significant influence from organic field schools on farmers' knowledge and interest in organic farming.Keywords: organic farming; field school; knowledge; interests ABSTRAKPertanian organik selain sebagai pemenuhan pangan yang aman dan sehat juga memiliki fungsi pelestarian karena budidaya yang ramah lingkungan. Pertanian organik saat ini menjadi salah satu program yang diusung Kementerian Pertanian lewat Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik). Bentuk program turunan Genta Organik adalah sekolah lapang tematik pertanian organik yang salah satunya dilaksanakan oleh Balai Penyuluhan Pertanian Tanara. Penelitian ini mencoba menganalisis sejauh mana pengaruh kegiatan sekolah lapang terhadap pengetahuan dan minat petani dalam bertani organik. Menggunakan 50 peserta sebagai responden penelitian, dan metode pre-experimental design dengan one group pretest-posttest disajikan dengan analisis kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menghasilkan pengaruh yang signifikan dari sekolah lapang organik terhadap pengetahuan dan minat petani dalam bertani organik.Kata Kunci: pertanian organik; sekolah lapang; pengetahuan; minat
Mitigasi Risiko Produksi Anggur Di Pusat Bibit Dan Edukasi Budidaya Anggur Tangerang Selatan Muhammad Osama Dermawanov; Aditya Putra Sunardi; Hafizha Taqy Arifa; Azfa Rinaldi Annaba
Sharia Agribusiness Journal Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/saj.v1i1.38187

Abstract

AbstractGrape cultivation is one of the agricultural sectors that has great potential in providing significant economic and social benefits. However, the production of wine is an activity that has several risks that can affect the quality of the fruit, where various factors ranging from pests and diseases to high operational costs can affect its success. One of the grape seed production centers facing this challenge is located in Tangerang Selatan, namely Pusat Bibit dan Edukasi Budidaya Anggur Tangerang Selatan. These risks are the main focus of the center's operations, threatening the sustainability of quality grape seed production. The purpose of this study is to identify risk events and risk causes to calculate the value of risk in grape cultivation and provide recommendations related to risk mitigation efforts or strategies that occur during the grape cultivation process. Then, the House of Risk (HOR) method is carried out to determine the priorities of risk agents and provide proposals for risk mitigation strategies. The results identified 19 risk events and 19 risk agents. There are 12 proposed risk mitigation strategies that can be implemented in the company based on the seven main strategic priorities of risk mitigation.Keywords : Production Risk; House of Risk; Risk Mitigation; Grape Cultivation AbstrakBudidaya anggur merupakan salah satu sektor pertanian yang memiliki potensi besar dalam memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan. Namun, pada produksi anggur merupakan kegiatan yang memiliki beberapa risiko yang dapat mepengaruhi kualitas buah, di mana berbagai faktor mulai dari serangan hama dan penyakit hingga biaya operasional yang tinggi dapat memengaruhi keberhasilannya. Salah satu pusat produksi bibit anggur yang menghadapi tantangan ini terletak di Tangerang Selatan, yaitu Pusat Bibit dan Budidaya Anggur Tangerang Selatan. Risiko-risiko tersebut menjadi fokus utama dalam operasional pusat ini, mengancam keberlanjutan produksi bibit anggur yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kejadian risiko dan penyebab risiko untuk menghitung nilai risiko pada budidaya tanaman anggur dan memberikan rekomendasi terkait upaya-upaya atau strategi mitigasi risiko yang terjadi selama proses budidaya tanaman anggur. Kemudian, metode House of Risk (HOR) dilakukan untuk menentukan prioritas agen risiko dan memberikan usulan strategi mitigasi risiko. Hasil penelitian mengidentifikasi sebanyak 19 kejadian risiko dan 19 agen risiko. Terdapat 12 usulan strategi mitigasi risiko yang dapat diterapkan di perusahaan berdasarkan tujuh prioritas strategi utama mitigasi risiko.Kata Kunci: Risiko Produksi; House of Risk; Mitigasi Risiko;  Budidaya Anggur
Risk Mitigation for Catfish Farming at PT Ikan Bangun Indonesia (Iwa-ke Oishi) Rezania Eka pratiwi; Adethiya Putri; Rifqi Ramadhani; Muhammad Heqel Abrar
Sharia Agribusiness Journal Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/saj.v4i1.38188

Abstract

AbstractCatfish is one type of freshwater fish that has a very high economic value so that catfish is one of the fishery commodities that is very popular with the public. PT Ikan Bangun Indonesia is a place that cultivates and sells catfish with a biofloc cultivation system and is located in Cimanggu, Bogor, West Java. The purpose of this case study is to identify risk events and risk agents found in the cultivation of catfish at PT Ikan Bangun Indonesia to be evaluated and find the most ideal risk mitigation. The research method used is qualitative. The data sources used come from primary and secondary data. Risk identification is carried out by interview and direct observation to the relevant division so that there are 14 risk events and 41 causative agents of risk events. Based on the HOR 1 measurement, the ARP value is obtained which shows that A17 (Catfish seeds fail to adapt) occupies the first priority position with its ARP value of 3,420. From the results of the HOR 2 calculation, it can be concluded that the most ideal mitigation to be carried out is controlling the pond irrigation equipment regularly, selecting incoming seeds and not accepting sick seeds, and using water reservoirs to settle impurities from water sources.Keywords : Farming; Catfish; Risk Mitigation; House of RiskAbstrakIkan lele adalah salah satu jenis dari ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis sangat tinggi sehingga ikan lele menjadi salah satu komoditas perikanan yang sangat digemari oleh masyarakat. PT Ikan Bangun Indonesia merupakan tempat yang membudidayakan dan memperjualkan ikan lele dengan sistem budidaya bioflok dan berlokasi di Cimanggu, Bogor, Jawa Barat. Tujuan dari studi kasus ini adalah mengidentifikasi kejadian risiko (risk event) dan agen penyebab kejadian risiko (risk agent) yang terdapat pada budidaya ikan lele di PT Ikan Bangun Indonesia untuk dapat dievaluasi dan menemukan mitigasi risiko paling ideal. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan sekunder. Menggunakan House Of Risk untuk melakukan analisis risiko. Identifikasi risiko dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung kepada divisi yang berkaitan sehingga terdapat 14 kejadian risiko dan 41 agen penyebab kejadian risiko. Berdasarkan pengukuran HOR 1 didapatkan nilai ARP yang menunjukkan bahwa A17 (Benih lele gagal beradaptasi) menempati posisi prioritas pertama dengan nilai ARP nya adalah 3.420. Sedangkan A5 menempati posisi prioritas ke 41 atau terakhir dengan nilai ARP 3. Dari hasil perhitungan HOR 2, dapat disimpulkan bahwa mitigasi yang paling ideal untuk dilakukan yaitu melakukan kontrol terhadap peralatan pengairan kolam secara rutin, melakukan seleksi benih yang masuk dan tidak menerima benih yang sakit, dan penggunaan penampungan air untuk mengendapkan kotoran yang berasal dari sumber air.Kata Kunci: Budidaya; Ikan Lele; Mitigasi Risiko; House of Risk 

Page 1 of 1 | Total Record : 5