cover
Contact Name
Dewi Modjo
Contact Email
jurnalzaitun@umgo.ac.id
Phone
+62811439174
Journal Mail Official
jurnalzaitun@umgo.ac.id
Editorial Address
Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo Jl. Prof Mansoer Pateda Ds Pentadio Timur Kec. Telaga Biru Kab. Gorontalo
Location
Kab. gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Zaitun :Jurnal Ilmu Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 29649005     DOI : -
Core Subject : Health,
Focus and Scope The focus of this journal is the dissemination of information related to nursing research and evidence-based study on urban nursing issues in low-middle-income countries. It covers particular issues on education, practice, and research. The journal also considers the presentation of sound knowledge related to strengthening healthcare system that includes health workforce, and health policy. Letters and commentaries of our published articles are welcome. All submitted contributions will undergo a double blind peer-review process according to standardized criteria. The abbreviation journal title is ZJIK, means Zaitun Journal Healthy sience (in English). ZJIK is published by Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2025): Agustus 2025" : 5 Documents clear
EFEKTIVITAS WARM WATER BAG DALAM MENURUNKAN DEMAM PADA ANAK TYPHOID FEVER Sudirman, Andi Akifa; Modjo, Dewi; Rokani, Muriyati; Puluhulawa, Siti Amelia
Zaitun : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/zijk.v13i2.4801

Abstract

Suhu tubuh merupakan salah satu parameter vital yang menunjukkan adanya proses infeksi dalam tubuh, termasuk pada anak yang menderita typhoid fever. Salah satu terapi non-farmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh adalah penggunaan warm water bag (kompres air hangat). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan warm water bag terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan typhoid fever di RSUD Dr. M.M Dunda Limboto. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi eksperimen menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Sampel sebanyak 24 anak usia 2–14 tahun yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data dilakukan dengan uji univariat dan bivariat menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan suhu tubuh yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberikan intervensi warm water bag. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan warm water bag terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan typhoid fever.
HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI ROTAVIRUS DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA Ishak, Mohamad Ahyar; Ibrahim, Sri Andriani; Liputo, Gusti Pandi
Zaitun : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/zijk.v13i2.4970

Abstract

Rotavirus penyebab diare pada anak. Karakteristik diare rotavirus, bersifat cepat dan tidak terkontrol, memungkinkan anak mengalami resiko dehidrasi. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Varibel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen Pemberian Imunisasi Rotavirus dan variabel dependen Kejadian Diare Pada Balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan populasi 76 responden dan sampel sebanyak 81 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan uji Chi-Square untuk analisa data dengan hasil p-value 0,000 yang artinya ada hubungan antara Pemberian Imunisasi Rotavirus dengan Kejadian Diare Pada Balita di Puskesmas Kota Timur Kota Gorontalo. Kesimpulannya terdapat hubungan yang signifikan antara Pemberian Imunisasi Rotavirus dengan Kejadian Diare Pada Balita di Puskesmas Kota Timur Kota Gorontalo. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Puskesmas Kota Timur dalam meningkatkan upaya promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran orangtua mengenai pentingnya melakukan imunisasi Rotavirus sampai lengkap untuk mencegah diare.Rotavirus causes diarrhea in children. The characteristics of rotavirus diarrhea are fast and uncontrolled, allowing children to experience the risk of dehydration. This study used a correlation analytic design with a cross-sectional approach. The variables in this study consisted of the independent variable of Rotavirus Immunization and the dependent variable of Diarrhea Incidence in Toddlers. The sampling technique used accidental sampling with a population of 76 respondents and a sample of 81 respondents. The instrument in this study used a questionnaire and Chi-Square test for data analysis with a p-value of 0.000, which means that there is a relationship between Rotavirus Immunization and Diarrhea Incidence in Toddlers at the Kota Timur Health Center, Gorontalo City. In conclusion, there is a significant relationship between Rotavirus Immunization and Diarrhea Incidence in Toddlers at the Kota Timur Health Center, Gorontalo City. Therefore, this study is expected to be a reference for the Kota Timur Health Center in increasing health promotion efforts to increase parental awareness of the importance of carrying out complete Rotavirus immunization to prevent diarrhea.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE DI POSBINDU KARYA SAKTI DESA JATIJAJAR Qoma, Umi Laelatul
Zaitun : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/zijk.v13i2.4971

Abstract

Prevalensi gangguan kecemasan pada menopause di Jawa Tengah sebanyak 14%. Kecemasan dapat menyebabkan menopause menjadi gelisah, sering mengalami perubahan suasana hati, menjadi terlalu emosional jika tidak ditangani, mengembangkan gangguan kecemasan atau depresi. Pengobatan non-farmakologis sangat dianjurkan untuk mengobati kecemasan tanpa meningkatkan risiko efek samping secara signifikan. Aromaterapi lavender adalah salah satu metode tersebut. Linalool, komponen aktif utama, dianggap bertanggung jawab atas efek lavender yang menenangkan (anti-kecemasan). Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pemberian aromaterapi lavender untuk mengurangi kecemasan pada wanita menopause di Posbindu Karya Sakti Desa Jatijajar. Metode yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan desain one-group pre-test post-test design. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dalam menganalisis data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji Paired Sample t-test dengan software SPSS. Hasil uji SPSS diperoleh nilai p-value sebesar 0,002. Hasil tersebut bernilai kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada perbedaan yang bermakna antara tingkat  kecemasan sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi lavender sebesar 0,65. Kesimpulan penelitian ini yaitu aromaterapi lavender efektiv dalam menurunkan kecemasan pada wanita menopause.Introduction: The prevalence of anxiety disorders in menopause in Central Java is 14%. Anxiety can cause menopause to become restless, experience frequent mood swings, become overly emotional if left untreated, develop anxiety disorders or depression. Non-pharmacological treatment is highly recommended to treat anxiety without significantly increasing the risk of side effects. Lavender aromatherapy is one such method. Linalool, the main active component, is thought to be responsible for the calming (anti-anxiety) effect of lavender. The purpose of this study was to determine the effectiveness of lavender aromatherapy to reduce anxiety in menopausal women at Posbindu Karya Sakti, Jatijajar Village. The method used was quantitative research with a one-group pre-test post-test design. The sample size in this study was 32 respondents using a purposive sampling technique. In analyzing bivariate data, data testing was carried out using the Paired Sample t-test with SPSS software. The results of the SPSS test obtained a p-value of 0.002. The results are less than 0.05 so it can be concluded that H0 is rejected and Ha is accepted which means there is a significant difference between the level of anxiety before and after being given lavender aromatherapy of 0.65. The conclusion of this study is that lavender aromatherapy is effective in reducing anxiety in menopausal women.
PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG MPASI DALAM PENCEGAHAN STUNTING Busura, Fazrab; Yusuf, Zuhriana K; Jafar, Cindy Puspita Sari Haji
Zaitun : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/zijk.v13i2.4972

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia yang mencapai 31,8% pada tahun 2022, menempatkan Indonesia di urutan ke-10 Asia Tenggara. Salah satu upaya penanganan stunting  adalah pemberian MPASI. Kunci keberhasilan pencegahan stunting yang baik adalah meningkatkan pengetahuan ibu tentang MPASI dalam pencegahan stunting dengan melalui edukasi. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan ibu tentang MPASI dalam pencegahan stunting. Metode penelitian menggunakan jenis rancangan eksperimen dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Populasi penelitian yaitu Ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Jumlah balita di wilayah kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo 193 orang. Sampel terdiri dari 39 responden, dengan Teknik pengambilan sampel proportional sampling. Hasil penilitian didapatkan nilai mean (rata-rata) Pengetahuan ibu sebelum diberikan edukasi yaitu 12,74 dan setelah diberikan edukasi hasil nilai mean (rata-rata) meningkat menjadi 19,05. Hasil uji statistic Wilcoxon  mendapatkan nilai p value yaitu 0,000 Sehingga terdapat pengaruh pemberian edukasi terhadap pengetahuan ibu tentang MPASI dalam pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Diharapkan penelitian ini menjadi masukkan bagi tenaga kesehatan di Puskesmas memberikan intervensi edukasi tentang MPASI dalam pencegahan stunting untuk meningkatkan pengetahuan ibu.Stunting is still a health problem in Indonesia which reached 31.8% in 2022, placing Indonesia in 10th place in Southeast Asia. One of the efforts to handle stunting is the provision of complementary foods. The key to the success of good stunting prevention is to increase maternal knowledge about complementary foods in stunting prevention through education. The purpose of the study the influence of education on maternal knowledge about complementary foods in stunting prevention. The research method uses a type of experimental design with a one-group pretest posttest design research design. The research population is mothers who have toddlers in Limboto Health Center, Gorontalo Regency. The number of toddlers in Limboto Health Center, Gorontalo Regency is 193 people. The sample consisted of 39 respondents, with proportional sampling techniques.  Obtained a mean value  of maternal knowledge before being given education which was 12.74 and after being given education the result of the mean value increased to 19.05. Wilcoxon statistical test obtained a p value of 0.000 so that there was an effect of providing education on mothers' knowledge about complementary foods in stunting prevention. It is hoped that this research will be an input for health workers at the Health Center to provide educational interventions about complementary foods in stunting prevention to increase maternal knowledge.
HUBUNGAN RIWAYAT ANTENTAL CARE DAN STATUS EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING Marzuki, Akhmad Khozin; Ibrahim, Sri Andriani; Jafar, Cindy Puspita Sari Haji
Zaitun : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/zijk.v13i2.4969

Abstract

Faktor terjadinya stunting dipengaruhi oleh riwayat antental care dan status ekonomi keluarga. Pemeriksaan antental care tidak sesuai standar serta kurangnya pendapatan keluarga, hal ini dapat mempengaruhi kejadian Stunting pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat antental care dan status ekonomi keluarga dengan kejadian Stunting di wilayah kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan cross-sectional pendekatan analisis retrospektif. Varibel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen riwayat antental care dan status ekonomi keluarga dan variabel dependen kejadian stunting. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan populasi 2.895 responden dan  sampel sebanyak 96 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan uji Chi-Square untuk analisa data dengan hasil p-value 0,000 yang artinya ada hubungan antara riwayat antental care dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo dan hasil p-value 0,001 yang artinya ada hubungan antara status ekonomi keluarga dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Kesimpulannya terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat antental care dan status ekonomi keluarga dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Puskesmas Limboto dalam meningkatkan upaya promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pemeriksaan antental care pada ibu hamil dan merencanakan kehamilan serta keluarga dapat memanajemen pengelolaan keuangan dalam meningkatkan status gizi pada anak.The factors of stunting are influenced by the history of antenatal care and family economic status. Antenatal care examinations are not in accordance with standards and lack of family income, this can affect the incidence of Stunting in children. The purpose of this study was to determine the relationship between the history of antenatal care and family economic status with the incidence of Stunting in the work area of the Limboto Health Center, Gorontalo Regency. This study used a correlation analytic design with a cross-sectional retrospective analysis approach. The variables in this study consisted of independent variables of antenatal care history and family economic status and the dependent variable of stunting incidence. The sampling technique used purposive sampling with a population of 2,895 respondents and a sample of 96 respondents. The instruments in this study used questionnaires and Chi-Square tests for data analysis with a p-value of 0.000, which means there is a relationship between the history of antenatal care and the incidence of stunting in the work area of the Limboto Health Center, Gorontalo Regency and a p-value of 0.001, which means there is a relationship between family economic status and the incidence of stunting in the work area of the Limboto Health Center, Gorontalo Regency. In conclusion, there is a significant relationship between antenatal care history and family economic status with the incidence of stunting in the working area of Limboto Health Center, Gorontalo Regency. Therefore, this study is expected to be a reference for Limboto Health Center in improving health promotion efforts to increase awareness of the importance of antenatal care examinations for pregnant women and planning pregnancy and families can manage financial management in improving nutritional status in children.

Page 1 of 1 | Total Record : 5