Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Dan Bahaya Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila Bone Regita Pratiwi Thaib; Ni Made Dwi Santika Putri; Wahyudin N Hasan; ika wulansari; Nur Ayun R Yusuf; Cindy Puspita Sari Haji Jafar
Jambura Nursing Journal Vol 4, No 1: January 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v4i1.13478

Abstract

Knowledge possessed by pregnant women is one of the factors that can affect the risk of dangers in pregnancy. The object of this research is a pregnant women at Kabila Bone Public Health Center, Bone Bolango Regency. This research aims to describe the knowledge of pregnant women about danger signs during pregnancy. The research’s method is a descriptive observational method, conducted from July to November 2021. The sample in this study is a pregnant women who came to check their pregnancy and met the research criteria and willing to fill out the quistionnaires. The sampling technique used an accidental sampling, as many as 30 samples obtained. From total of 30 pregnant women respondents, we obtained data on the knowledge of pregnant women who are willing to become respondents based on their characteristics. Most of the respondents are 20 -30 years old (86.7%), with high school aducation (56.7%), respondents with housewife occupation (90%), with 4 ANC visits (83.3%). Multi gravida (66.%), and respondents with birth spacing 2-5 years (40%). Result based on the research obtained from the majority of respondents showed that most of respondents had a good knowledge about pregnancy as many as 22 respondents(73.3%).
Nurse-Doctor Interprofessional Collaboration In Hospital: Study Description Wirda Y Dulahu; Dewi Suryaningsi Hiola; Cindy Puspita Sari Haji Jafar; Andi Mursyidah; Sitti Fatimah M. Arsad; Rozianti H Biya; Saskia Praditya
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkf.v5i1.1298

Abstract

Interprofessional collaboration is a partnership between professions who have different educational backgrounds and work together to solve patient health problems and provide needed health services. Interprofessional collaboration carried out by various health care professionals is an efficient and effective strategy in improving service quality. Interprofessional collaboration is also needed to increase satisfaction and create good quality health services. The method in this study is a quantitative descriptive survey. Data collection by interview method, measurement by NPCS (nurse-physicians collaboration scale). The sample of this research are nurses and doctors in RSUD Toto Kabila. This activity was carried out by 3 lecturers and 1 partner for about 4 months. Nurse-doctor interprofessional collaboration according to the perception of nurses at the Toto Kabila General Hospital, the results obtained from 129 nurses, a total of 117 (90.3%) nurses rated the doctor's collaborative behavior in the good category and a number of 12 (9.3%) nurses rated the doctor's collaborative behavior in the moderate category. Interprofessional collaboration nurse-doctor according to the perception of doctors at Toto Kabila Hospital showed that most of the respondents, namely 11 (84.6%) respondents considered nurses to carry out interprofessional collaboration well and as many as 2 (15.4%) respondents considered the interprofessional collaboration of nurses sufficient. The results showed that Interprofessional Collaboration between nurses and doctors mostly showed good results but there were still some that were still lacking in implementation so that it was necessary to increase interprofessional collaboration for all aspects of service in hospitals because with good collaboration it will create good quality health services.
Perilaku Pemeriksaan Sendiri Payudara (SADARI) dan Faktor Terkait pada Mahasiswa Keperawatan di Indonesia Ika Wulansari; Triana Dewi; Nur Ayun R. Yusuf; Cindy Puspita Sari Haji Jafar
Jurnal Keperawatan Vol 14 No S2 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.068 KB)

Abstract

Kanker payudara adalah salah satu masalah kesehatan yang paling banyak menyebabkan kematian pada wanita di seluruh dunia. Deteksi dini kanker payudara merupakan salah satu tindakan yang bisa di lakukan wanita untuk mengecek apakah terjadi pertumbuhan sel normal atau tidak pada payudara. Salah satu tindakan deteksi dini yang paling sederhana yang bisa dilakukan adalah melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor yang mempengaruhi perilaku SADARI pada mahasiswa keperawatan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh mahasiswa keperawatan di Universitas Cut Nyak Dhien dan Universitas Negeri Gorontalo selama 2 bulan terakhir terhitung mulai bulan Januari 2021 sampai Maret 2021 dengan jumlah 436 mahasiswa. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 209 responden. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p:0.58), sikap (p: 1.0), dukungan orang tua (p:0.068), dan riwayat keluarga (p:0.222) dengan perilaku pemeriksaan sadari pada mahasiswa keperawatan di Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Sains Cut Nyak Dhien. Penelitian ini diharapkan agar isntitusi pendidikan bisa lebih memberikan dukungan dan juga motivasi kepada mahasiswa kesehatan khususnya mahasiswa keperawatan agar bisa melakukan pemeriksaan sadari secara rutin sebagai upaya deteksi dini kanker payudara.
Peningkatan Kemampuan Anak Sekolah Melalui Latihan Asertif untuk Menurunkan Bullying di SMPN 1 Tapa, Kabupaten Bonebolango Yuniar Mansye Soeli; Nur Ayun R. Yusuf; Cindy Puspita Sari Haji Jafar; Rini Wahyuni Mohamad; Firmawati Firmawati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i2.1282

Abstract

Fenomena bullying di Indonesia dapat dikatakan telah menjadi situasi yang menghawatirkan. Pada tahun 2018, Indonesia mendapatkan peringkat sebagai negara dengan jumlah kasus bullying tertinggi kedua di dunia setelah Jepang, dan Amerika Serikat berada dibawah peringkat Indonesia. Selain itu, Indonesia juga mendapatkan posisi pertama di ASEAN sebagai negara dengan jumlah tertinggi dalam kasus bullying. UNICEF melakukan riset pada tahun 2016 dan memberikan hasil data yang menunjukkan bahwa sebanyak 41 hingga 50 persen remaja di Indonesia dalam rentang usia 13 sampai 15 tahun pernah mengalami tindakan bullying sosial dan verbal. Dalam mencapai tujuan dari pengabdian ini, maka metode yang akan digunakan adalah ceramah melalui tatap muka. Ceramah untuk mengedukasi murid tentang Latihan Asertif untuk Menurunkan Bullying di SMPN 1 Tapa, dan Pelaksanaan kegiatan ini di lakukan luring, dengan metode ceramah dan diskusi. Dalam hal ini penyampaian pemateri secara luring di lakukan oleh 4 narasumber dari Universitas Negeri Gorontalo. Total murid yang hadir saat penyuluhan adalah sebanyak 89 murid dan 4 orang guru, selain itu ditambah 4 narasumber, dan 3 orang mahasiswa yang membantu dalam kegiatan pengabdian sehingga total keseluruah dalam kegiatan pengabdian ini sebanyak 100 orang.
Penerapan 5 Pilar melalui Pendampingan dan Pemberdayaan Keluarga Penderita Diabetes Mellitus: Implementation of the 5 Pillars through Family Assistance and Empowerment Diabetes Mellitus Sufferers Sitti Fatimah M. Arsad; Nurdiana Djamaluddin; Nur Ayun R. Yusuf; Cindy Puspita Sari Haji Jafar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i11.4155

Abstract

Penyakit tidak menular merupakan penyebab kematian utama secara global. Salah satu jenis penyakit tidak menular yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun adalah penyakit diabetes mellitus tipe 2. Diabetes mellitus tipe 2 merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak dapat menghasilkan hormon insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mencatat penderita diabetes melitus pada tahun 2020 sebanyak 3.908 penderita, pada tahun 2021 terjadi peningkatan yang sangat signifikan sebanyak 17.895 penderita, dan pada tahun 2022 dengan jumlah penderita diabetes melitus sebanyak 13.678 penderita. Khusus pada Kabupaten Gorontalo sebanyak 1.964 penderita. Dalam penatalaksanaan 5 Pilar Diabetes Mellitus dibutuhkan dukungan keluarga penderita untuk mencegah komplikasi buruk yang akan terjadi. Kegiatan berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi penderita dan keluarga dalam mengendalikan diabetes melitus melalui penerapan 5 pilar: edukasi, pola makan, olahraga, intervensi farmakologi dan pemeriksaan gula darah yang dilaksanakan selama 45 hari. Hasil yang dapat disimpulkan pada kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Pentadio Barat khususnya bagi penderita dan keluarga terhadap pencegahan dan pengendalian diabetes mellitus. Diharapkan Pemerintah Desa Pentadio Barat kiranya dapat menerapkan program pencegahan dan pengendalian pada penderita diabetes mellitus dengan pendampingan keluarga.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang MP-ASI Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Kecamatan Tapa Bone Bolango Adjid, Asyulni Almaida; Haji Jafar, Cindy Puspita Sari; Mohamad, Rini Wahyuni
An Idea Health Journal Vol 4 No 02 (2024)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v4i02.315

Abstract

Nutrient-rich meals and drinks are provided to babies and as an addition to breast milk for children six to twenty-four months old to help them meet their dietary requirements. Finding out how frequent stunting is among kids in the Tapa SubDistrict between the ages of two and five is the aim of this study. Bone Bolango and the degree of supplementary feeding knowledge among mothers. This crosssectional design is used in this analytical observational quantitative investigation. Purposive sampling strategies were employed in this study to choose women from Tapa Sub-District, Bone Bolango, who had stunted children aged two to five years. The Spearmen Rank (Rho) test is then used to examine the collected data. The research findings revealed that, of the respondents, 24 (60.0%) had sufficient knowledge, 14 (35.5%) had poor knowledge, and 2 (5.0%) had good knowledge. Stunting was reported to occur in 28 (70.0%) children in the stunting category and 12 (30.0%) in the very short group. The conclusion of this research is that there is a significant relationship between the level of maternal knowledge about MP-ASI and the incidence of stunting in children aged 2-5 years in Tapa District with a p value of 0.000 (<0.05) with a correlation of 0.543 with strong correlation strength.
MENTORSHIP-BASED CLINIC LEARNING METHODS ON SELF EFFICACY AND CLINIC SKILLS IN COMMUNITY NURSING PROFESSIONAL PRACTICE Yusuf, Nur Ayun R.; Jafar, Cindy Puspita Sari Haji; Wulansari, Ika
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC) Vol 8, No 2 (2023): INJEC
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24990/injec.v8i2.588

Abstract

ABSTRACTIntroduction: The learning method has a significant role in the learning process. The learning method serves as a way to deliver learning materials so that they reach students to achieve the expected competencies. One of the effective methods to improve skills and increase students' self-confidence is a mentorship program. This study aims to analyze the effect of mentorship-based clinical learning methods on students' self-efficacy and clinical skills in the practice of the community nursing profession.Methods: This study used a quasi-experimental design with a pre-test and post-test approach with a control group. The sampling technique used total sampling , for the intervention group as many as 28 students and 31 students in the control group.Results: The results showed that there was an effect of the mentorship learning method on the clinical skills of students practicing the community nursing profession ( P value = 0.000 ) where P value < 0.05 , while the self efficacy variable there is no influence of the mentorship learning method on the self-efficacy of students practicing the community nursing profession with statistical test results obtained P value = 0.454 (p > 0.05) .Conclusion: There is an effect of mentorship-based clinical learning methods on students' clinical skills, but there is no effect of mentorship-based clinical learning methods on students' self-efficacy in practicing community nursing professions. Keywords: Mentorship, clinical skills, self efficacy                     
Hubungan Peran Breastfeeding Father (Ayah ASI) dengan Pemberian ASI Eksklusif dalam Pencegahan Stunting Yusuf, Fadhilah Amalia; Paramata, Nanang Roswita; Jafar, Cindy Puspita Sari Haji
Journal of Language and Health Vol 5 No 1 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.3268

Abstract

Stunting menjadi suatu masalah gizi yang dialami oleh banyak anak di dunia saat ini. Faktor penyebabnya salah satunya yaitu kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif. ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif dapat dipengaruhi oleh breastfeeding father (ayah ASI). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran breastfeeding father (ayah ASI) dengan pemberian ASI eksklusif dalam pencegahan stunting di Desa Dutohe Barat. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 6-24 bulan yang berjumlah 45 orang. Jumlah sampel 45 responden dengan teknik pengambilan sampel totaling sampling. Analisis data mengguakan uji Chi-Square dengan instrumen kuesioner peran breastfeeding father dan pemberian ASI eksklusif yang sudah valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran breastfeeding father (ayah ASI) baik berjumlah 19 responden (42,2%), cukup 17 responden (38,7%), dan kurang 9 responden (20,0%). Responden yang memberikan ASI eksklusif berjumlah 20 responden (44,4%), sedangkan yang tidak memberikan 25 responden (55,6%). Diperoleh nilai p-Value = 0,010<0,05 yang dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan peran breastfeeding father (ayah ASI) dengan pemberian ASI eksklusif dalam pencegahan stunting di Desa Dutohe Barat.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA DINI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TILANGO Tomayahu, Sukamsi; Ibrahim, Sri Andriani; Haji Jafar, Cindy Puspita Sari
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 12 No. 2 (2024): JURNAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/j-kp.v12i2.57287

Abstract

Background : Stunting is a condition where a child experience growth disorders and the child’s height does not match his age. Early marriage is a legal marriage by someone who does not have the preparation and maturnity, causing several risk and major impacts, especially on health. Objective : This research aims to determine the relationship betwen young mothers’ knowledge level and the incidence of stunting in the working area of the Tilango Public Health Center working area. Methods  This research is quantitative research with cross-sectional data. The sample includes mothers aged 10-20 years in the working area of the Tilango Public Health Center, totaling 35 respondets determined using the total sampling. Results : The study result showed that most mothers’ knowledge level is less knowledge, with 21 respondents (60%). Meanwhile, the incidence of stunting in the Short category was 18 respondents (51,4%). The statucal test result showed a p-value = 0,000 (p-value < 0,05). Conclusion : The conclusion is to determine the relationship between the young mothers’ knowledge level and the incidence of stunting in the Tilango Public Healt Center working area. Keywords: Knowledge; Mother; Stunting; Young
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU TERHADAP IMUNISASI BAYI 0-18 BULAN DI PUSKESMAS SIPATANA KOTA GORONTALO Sunati, Ayatullah YS; Wulansari, Ika; Jafar, Cindy Puspita Sari Haji
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 11 No. 5 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v11i5.10691

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan bayi sangat mempengaruhi oleh pemberian imunisasi, namun cakupnya pemberian imunisasi dasar lengkap masih rendah yang disebabkan ibu mengalami kecemasan, kecemasan yang dialami oleh ibu terhadap imunisasi dapat dipengaruhi oleh pengetahuan sebagai faktor dominan yang sangat penting. Tujuan penelitian mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kecemasan ibu terhadap imunisasi bayi 0-18 bulan di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ibu dari bayi umur 0-18 bulan di wilayah Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo sebanyak 113 orang. Sampel berjumlah 53 orang dengan teknik sampling purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan tentang imunisasi bayi 0-18 bulan dan kecemasan terhadap imunisasi bayi 0-18 bulan. Analisa data Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis uji statistik Spearman rho diperoleh yaitu nilai nilai koefisien korelasi sebesar -0.478 dan p-value adalah 0,000 (<α 0,05). Simpulan ada hubungan yang berlawanan antara tingkat pengetahuan dengan kecemasan ibu terhadap imunisasi bayi 0-18 bulan di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo artinya semakin baik tingkat pengetahuan ibu, maka tingkat kecemasan ibu terhadap imunisasi bayi 0-18 bulan cenderung ringan, begitupun sebaliknya. Saran bagi Puskesmas dapat memfasilitasi dengan memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan mengurangi kecemasan ibu terkait imunisasi yang diberikan pada bayi 0-18 bulan.