cover
Contact Name
bayu iman
Contact Email
admin@amsaurora.online
Phone
+6281290329593
Journal Mail Official
admin@amsaurora.online
Editorial Address
https://nusantaramadanijurnal.org/index.php/jnm/about/editorialTeam
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Nusantara Madani
ISSN : -     EISSN : 29644852     DOI : -
Jurnal Nusantara Madani berdiri dengan tujuan untuk mewadahi artikel-artikel ilmiah yang bersumber dari kegiatan penelitian yang lahir dari pemikiran insan akademisi. Kegiatan penelitian yang sejatinya bertujuan mencari solusi atas permasalahan disetiap disiplin ilmu dan menggali inovasi guna menciptakan perkembangan ilmu pengetahuan. Jurnal Nusantara Madani akan menjadi media rekam jejak kegiatan penelitian yang akan menjadi tonggak sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan menjadi media referensi artikel-artikel ilmiah untuk penelitian selanjutnya. Jurnal Nusantara Madani mewadahi tiga bidang ilmu diantaranya Pendidikan, kesehatan, dan Manajemen.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Nusantara Madani" : 5 Documents clear
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP NIAT WANITA USIA SUBUR MELAKUKAN DETEKSI DINI ANEMIA Ariwati, Valentina Dili; Nufus, Hayatun; Insan, Yayang; Rahmawati, Reni
Jurnal Nusantara Madani Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Nusantara Madani
Publisher : Jurnal Nusantara Mandani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1200/m8wq2675

Abstract

Latar belakang: Anemia menjadi salah satu masalah kekurangan gizi mikro dan sebanyak 25% populasi manusia di dunia mengalami anemia. Anemia merupakan masalah kesehatan yang dominan pada Wanita Usia Subur (WUS). Di Indonesia, prevalensi anemia pada WUS yang pernah hamil sebesar 24,3%. Anemia dapat dicegah salah satunya melalui penguatan niat deteksi dini. Niat untuk melakukan deteksi dini anemia dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pengetahuan dan dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan dukungan sosial terhadap niat WUS melakukan deteksi dini anemia. Subjek dan metode: Penelitian ini merupakan survey analitik dengan desain cross sectional. Responden merupakan wanita usia subur (15-49 tahun) yang tinggal di wilayah RT 012 RW 008, Nanggewer, Cibinong, Bogor. Jumlah sampel sebanyak 115 responden dan teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan niat WUS melakukan deteksi dini anemia (nilai p = 0,005); terdapat hubungan signifikan antara dukungan sosial dengan niat WUS melakukan deteksi dini anemia (nilai p = 0,001).  Kesimpulan: Ada hubungan bermakna antara pengetahuan dan dukungan sosial terhadap niat WUS melakukan deteksi dini anemia. Perlu melibatkan kerjasama dari semua sektor untuk membangun niat WUS dalam melakukan deteksi dini anemia.
Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat ANtihipertensi dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Apotek Kimia Farma 937 Raya Bogor Nufus, Hayatun; Ristian, Ina; Dili Ariwati, Valentina; Atikah, Zulfa
Jurnal Nusantara Madani Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Nusantara Madani
Publisher : Jurnal Nusantara Mandani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1200/t3pkv568

Abstract

Hipertensi disebut juga penyakit tidak menular yang menjadi penyebab banyak kematian di dunia seperti penyakit gagal jantung, stroke, gagal ginjal dan penyakit kardiovaskular lainnya. Dalam meningkatkan efektifitas pengobatan dan mencegah terjadinya komplikasi maka pasien hipertensi perlu mengkonsumsi obat antihipertensi karena obat antihipertensi terbukti dapat mengontrol tekanan darah dalam batas normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi dengan tekanan darah pasien hipertensi di Apotek Kimia Farma 937 Raya Bogor. Metode penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi yang dipilih oleh peneliti dengan jumlah sampel 92 responden. Data didapatkan dari pengisian kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) dan pengukuran tekanan darah. Data yang didapat kemudian dianalisa dengan analisis univariat dan bivariat chi square menggunakan program SPSS. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang memiliki kepatuhan minum obat rendah sebanyak 39.1% dan hasil pengukuran tekanan darah sistolik maupun diastolik pasien hipertensi ringan sebanyak 53.3% dengan memperoleh p value 0.597 dan 0.614 atau >0.05 yang menyatakan tidak terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan minum obat antihipertensi dengan tekanan darah pasien hipertensi di Apotek Kimia Farma 937 Raya Bogor.
Hubungan Pengetahuan Ibu  dengan Ketepatan Swamedikasi Demam pada Balita di Wilayah RT-003/ RW-09 Kalimanggis, Depok Rinawati, Siti Mardiastuti; Ariwati, Valentina Dili; Trianingsih , Feny
Jurnal Nusantara Madani Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Nusantara Madani
Publisher : Jurnal Nusantara Mandani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1200/pe95qe23

Abstract

Latar belakang: Swamedikasi merupakan salah satu penanganan yang dilakukan masyarakat dalam mengatasi demam. Swamedikasi dapat menjadi suatu kesalahan akibat salah dalam mengobati keluhan pasien. Keterbatasan pengetahuan terkait penggunaan obat menjadi penyebab kesalahan dalam swamedikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan ketepatan swamedikasi demam pada balita di wilayah RT. 003 RW. 09, Kampung Kalimanggis, Depok. Subjek dan metode: menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 110 responden. Kuesioner merupakan instrumen dalam penelitian ini. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan  uji Chi-Square. Hasil: yang didapat tingkat pengetahuan ibu yang memiliki balita di wilayah RT 003 RW 09 Kampung Kalimanggis Depok kategori kurang 74% dan baik 36% dengan memperoleh P-value sebesar 0,015 yang menegaskan adanya hubungan antara pengetahuan dengan ketepatan penggunaan obat swamedikasi demam. Kesimpulan: masih banyak ibu yang belum paham perilaku swamedikasi demam yang baik pada balita sehingga diperlukan promosi pengetahuan terhadap para ibu guna meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan balita.  
Hubungan Antara Analisis Ketepatan Dosis dengan Usia dan Berat Badan Pada Peresepan Antibiotik Amoksisilin Di Apotek K-24 Pasar Minggu Yulianti; Kusumawati, Kurnia; Maudy Pramana, Anne; Dili Ariwati4, Valentini
Jurnal Nusantara Madani Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Nusantara Madani
Publisher : Jurnal Nusantara Mandani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1200/x5qxk528

Abstract

Latar belakang: Indonesia termasuk lima negara yang diproyeksikan akan mengalami peningkatan persentase penggunaan antimikroba pada 2030, sejalan dengan prevalensi resistensi antimikroba di Indonesia yang relatif meningkat. Merujuk pada pengelompokan antibiotik kategori AWaRe (Access, Watch, Reserve), amoksisilin masuk pada kelompok ACCESS yang mana dapat diakses secara luas di lini pertama atau semua fasilitas pelayanan kesehatan dan digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri yang umum terjadi, juga memiliki kekuatan dan potensi dari dampak AMR (Antimicrobial Resistance). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketepatan dosis amoksisilin yang masuk di Apotek K-24 Pasar Minggu. Metode: Penelitian menggunakan metode retrospektif dengan jumlah 100 resep sampel sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, yang kemudian dibandingkan dengan literatur Buku Antibiotik WHO AWaRe (Access, Watch, Reserve), Medscape dan MIMS 2023. Data yang diperoleh dianalisis dengan perangkat lunak analisis statistik IBM SPSS 26 dengan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan persentase ketepatan dosis sebesar 82% dan ketidaktepatannya sebesar 18%. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa pasien yang mendapatkan terapi antibiotik amoksisilin di Apotek K-24 Pasar Minggu paling banyak dari usia dewasa (19-59 tahun), dengan berat badan lebih dari 20 kg. Ketepatan dosis diketahui memiliki hubungan signifikan dengan usia (0,047), tidak memiliki hubungan signifikan dengan berat badan (0,298), dan parameter ketepatan dosis yaitu tepat jumlah (0,000), tepat cara pemberian (constant), tepat frekuensi pemberian (0,000), tepat takaran dosis (0,000), tepat lama pemberian (0,000). Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketepatan dosis di Apotek K-24 Pasar Minggu, dan pemahaman penyedia obat atau tenaga vokasi kefarmasian di layanan Kesehatan
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITASKINERJA KARYAWAN DALAM PELAYANAN KEFARMASIANDI APOTEK WILAYAH DEPOK JAWA BARAT Budiarti, Widyani; Alifudin, Aris; Nufus, Hayatun
Jurnal Nusantara Madani Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Nusantara Madani
Publisher : Jurnal Nusantara Mandani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1200/31wynz73

Abstract

  Latar belakang: Loyalitas atau kesetiaan merupakan salah satu unsur yang digunakan dalam penilaian karyawan yang mencakup kesetiaan terhadap pekerjaannya, jabatannya ,dan organisasi atau perusahaan. Kesetiaan ini dicerminkan oleh kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi di dalam maupun di luar pekerjaan. banyak faktor yang mempengaruhi loyalitas kerja seperti kepuasan kerja dan lingkungan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepuasan kerja dan lingkungan kerja terhadap loyalitas kerja dalam pelayanan kefarmasian di apotek wilayah Depok Jawa Barat. Subjek dan metode: Metode penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Dengan jumlah sampel sebanyak 154 responden. Kueisioner dibuat dalam bentuk Google Form yang bisa diakses dengan menggunakan scan barcode. Data yang didapat kemudian di analisa uji univariat dan bivariat Chi Square menggunakan program SPSS. Hasil: Hasil yang didapat kepuasan kerja sebanyak 93,5% yang kurang puas bekerja sebanyak 6,5% dan lingkungan kerja yang baik sebanyak 93,5% dan lingkungan kerja yang kurang baik sebanyak 6,5% . Kesimpulan : P Value sebesar 0,000 yang menyatakan terdapat hubungan antara kepuasan kerja dan lingkungan kerja terhadap loyalitas kerja

Page 1 of 1 | Total Record : 5