cover
Contact Name
Laily Widya Astuti
Contact Email
lailywidya30@gmail.com
Phone
+6287715450345
Journal Mail Official
jks.fkesunsa@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Kesehatan – Universitas Samawa, Sumbawa Besar, Kampus 3, Jl. Raya Lintas Sumbawa-Bima KM. 3 Sumbawa Besar
Location
Kab. sumbawa,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Samawa
Published by Universitas Samawa
ISSN : 25415565     EISSN : 28303962     DOI : https://doi.org/10.58406/jks.v7i2
Core Subject : Health,
Jurnal kesehatan samawa adalah jurnal yang ditujukan untuk dosen, peneliti, dan mahasiswa yang ingin mempublikasikan hasil penelitiannya. Jurnal ini mencakup kajian tentang ilmu kesehatan khususnya dalam bidang keperawatan yang meliputi : Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Gerontik Keperawatan Jiwa Keperawatan Anak Keperawatan Maternitas Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis Keperawatan Keluarga dan Komunitas Manajemen keperawatan
Articles 38 Documents
GAMBARAN FREKUENSI KEKAMBUHAN ASMA (FKA) Astuti, Laily Widya; Utami, Seftiani; Yuliana, Nila
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.876 KB) | DOI: 10.58406/jks.v6i1.603

Abstract

Asma merupakan penyakit kronis pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh inflamasi dan penyempitan pada saluran pernapasan. Kekambuhan asma ini ditandai dengan adanya sesak napas, batuk dan suara napas tambahan mengi. Frekuensi kekambuhan asma merupakan terulangnya serangan penyakit asma yang mengakibatkan aliran udara terganggu dan menimbulkan gejala khas asma yakni sesak, mengi dan batuk. Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui frekuensi kekambuhan asma di wilayah kerja Puskesmas Mujur. Metode penelitian inimenggunakan deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 responden dan dilakukan selama 2 minggu. Instrument penelitian ini menggunakan lembar observasi pengukuran frekuensi kekambuhan asma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor frekuensi kekambuhan asma pada responden penelitian ini adalah Mean 4.32, skor minimal 2 dan maksimal 6, skor 2 sebanyak 3 (7,89%), skor 3 sebanyak 6 (15,7%), skor 4 sebanyak 10 (26,3%), Skor 5 sebanyak 13 (34,2%), Skor 6 sebanyak 6 (15,7%). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat kekambuhan yang sering terjadi pada pasien asma.
PENGARUH MASASE BAHU TERHADAP TINGKAT NYERI KEPALA PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALAS Fauzi, Muhammad; Dayfi, Brilyan Anindya; Setiawaty, Endang
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.877 KB) | DOI: 10.58406/jks.v6i1.673

Abstract

nyaman dalam keperawatan adalah dengan melakukan masase, yang dimaksud dengan masase yaitu pengurutan dan pemijatan yang menstimulasi sirkulasi darah dan metabolisme dalam jaringan . Masase adalah stimulasi kutaneus tubuh secara umum, sering dipusatkan pada punggung dan bahu. Pemijatan memperbaiki sirkulasi, karena akan meningkatkan aliran darah, yang pada gilirannya akan memeras pembuluh kapiler dan kelenjar getah bening, serta merangsang pembuangan racun dari tubuh. Dimana tubuh akan memberikan respons untuk meningkatkan aliran darah dengan memproduksi lebih banyak sel darah merah yang membawa O2 kedalam otot, sehingga sensasi yang langsung terasa adalah kesegaran, masase juga membantu membentuk endorphin yang merupakan penghilang rasa sakit alami bagi tubuh. Metode penelitian ini adalah penelitian Pre Eksperimen. Dengan menggunakan rancangan atau desain One Group Pra Test-Post Test Design (pra-pasca tes dalam satu kelompok). Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan purposive sample, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji statistik t-test dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di desa Labuhan Alas dari 46 penderita hipertensi didapatkan responden dengan nyeri kepala sedang yaitu sebanyak 25 responden (100%). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Labuhan Haji didapatkan responden yang mengalami nyeri ringan sebanyak 20 responden (80%) dan nyeri sedang sebanyak 5 responden (20%). Tingkat nyeri responden sebelum dan sesudah pemberian masase bahu dianalisis menggunakan uji t-test dan didapatkan hasil thitung 21,224 dengan nilai ttabel 2,064, sehingga HO ditolak dan dapat dikatakan ada pengaruh masase bahu terhadap tingkat nyeri kepala pada penderita hipertensi di Desa Labuhan Badas.
GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA: LITERATURE REVIEW Alfian, Alfian; Dayfi, Brilyan Anindya
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.906 KB) | DOI: 10.58406/jks.v6i1.674

Abstract

latar Belakang: Penyakit Ginjal Kronis (CKD) didefinisikan sebagai kerusakan fungsi ginjal yang terjadi lebih dari 3 bulan, berupa kelainan struktural maupun fungsional ginjal dengan atau tanpa disertai penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR) dengan manifestasi kelainan patologis atau terdapat tanda – tanda kelainan ginjal, termasuk kelainan dalam komposisi kimia darah, urin atau kelainan radiologis. (Smeltzer & Bare, 2015). Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2015 dan Global Burden of Desease (GDB), penyakit ginjal menyebabkan kematian sebanyak 163.275 orang setiap tahunnya. Jumlah pasien baru di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun dan jumlah pasien yang aktif menjalani hemodialisis sebanyak 30554 pada tahun 2015 dengan mayoritas End Stage Renal Disease)sebesar 89% dan etiologi hipertensi sebesar 44%. tujuan: literature review ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan tekanan darah pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa Metode: desain yang digunakan adalah literatur review, artikel dikumpulkan dengan menggunakan database google scholar dan portal garuda dengan kata kunci “tekanan darah” dan ”gagal ginjal”. Kriteria artikel yang digunakan adalah yang diterbitkan pada tahun 2015-2020. Hasil: berdasarkan dari 5 artikel yang dikumpulkan didapatkan hasil bahwa 2 artikel menyatakan tekanan darah sistol dan diastol pada pasien hemodialisa cenderung mengalami peningkatan tekanan darah atau tidak ada perubahan signifikan sedangkan 3 artikel menyatakan terjadi penurunan tekanan darah selama hemodialisa Kesimpulan: bahwa tekanan darah sistol dan diastol pada pasien hemodialisa cenderung mengalami peningkatan mapun penurunan baik selama hemodialisa maupun post hemodialisa, dengan rerata tekanan darah systole >150 mmHg dan diastole <90 mmHg
PENGARUH METODE MENTORING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA D3 KEPERAWATAN DALAM PEMBUATAN TUGAS ASUHAN KEPERAWATAN Yuliana, Nila; Utami, Seftiani; Astuti, Laily Widya
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.642 KB) | DOI: 10.58406/jks.v6i1.675

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh metode mentoring terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa dalam pembuatan tugas asuhan keperawatan. Metode penelitian menggunakan desain/rancangan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan praeksperimental (one group pre test -post test). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 12 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji deskriptif dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode mentoring dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam pembuatan asuhan keperawatan (p=0,002). Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai signifikan lebih kecil (p=0,002<0,05). Kesimpulan penelitian adalah metode mentoring berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa dalam pembuatan tugas asuhan keperawatan.
GAMBARAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) MAHASISWA DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SAMAWA Astuti, Laily Widya; Yuliana, Nila; Utami, Seftiani
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.284 KB) | DOI: 10.58406/jks.v6i1.679

Abstract

Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan di negara maju dan berkembang, dimana kondisi kelebihan berat badan ini dapat menjadi pemicu dari penyakit-penyakit degeneratif. Obesitas ini dapat dipicu oleh kebiasaan hidup tidak sehat dan pola makan yang kurang baik. Tidak hanya obesitas, kondisi tubuh kurang gizi juga menjadi masalah kesehatan yang sering terjadi, dimana hal ini dapat menyebabkan anemia dan penyakit lainnya. Perlu pemantauan berat badan secara bekala sejak dini dengan cara mengukur indeks massa tubuh merupakan salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap mencapai energi yang seimbang dan mempertahankan kondisi tubuh yang sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran indeks massa tubuh mahasiswa DIII Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Samawa. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Tehnik pengambilan sampel dengan metode total sampling dengan jumlah 54 responden. Hasil penelitian menunjukkan 5 responden (9.25%) berada di kategori IMT berat badan berlebih, 39 responden (72,2%) berat badan normal dan 10 responden (18,5%) berat badan di bawah normal. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah indeks massa tubuh mahasiswa di dominasi dengan IMT berat badan normal.
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI BPH DI RUANG BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA Fauzi, Muhammad; Setiawaty, Endang; Dayfi, Brilyan Anindya
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.737 KB) | DOI: 10.58406/jks.v7i1.986

Abstract

Mobilisasi pada pasien post operasi diperlukan untuk memperlancar sirkulasi darah dan mencegah terjadinya infeksi. Jika sirkulasi darah tidak lancar akan menyebabkan terjadinya hematoma/bekuan darah. Hematoma yang berlebihan membutuhkan waktu untuk bisa diabsorbsi tubuh, sehingga menghambat proses penyembuhan luka dan menyebabkan terjadinya infeksi. Mobilisasi dini dipengaruhi oleh beberapa faktor, adapun faktor-faktor yang mempengaruhi mobilisasi antara lain: tidak tahu, penganut teori lama tidak akan menganjurkan pasien untuk mobilisasi dini atau pasien yang tidak mengerti tidak mau memulainya. Psikologis, kalau rasa tidak yakin atau takut untuk bergerak maka pasien akan sulit memulai mobilisasi dini. Lokasi operasi yang menyulitkan pasien untuk mobilisasi dini. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini, menggunakan tehnik Aksidental sampling. Dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian “Pra eksperimen” dengan One–shot Case Study. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pedoman observasi dan pedoman mobilisasi dini. Untuk mengetahui adanya pengaruh mobilisasi dini terhadap proses penyembuhan luka pada pasien post operasi BPH, peneliti menggunakan uji statistic dengan menggunakan Spearman rank. Berdasarkan hasil penelitian pada 30 orang responden, pada tabel dapat diketahui bahwa pasien yang penyembuhan lukanya cepat sebanyak 10 orang (33,3%), dan penyembuhan lukanya lambat sebanyak 20 orang (66,7%) dari total sampel. Dari 12 orang yang melakukan mobilisasi dini dengan baik yang mengalami proses penyembuhan lukanya cepat sebanyak 8 orang (66,7%), dan yang lambat 4 orang (33,3%). Sedangkan yang melakukan mobilisasi sebagian yang proses penyembuhan lukanya cepat sebanyak 2 orang (11,1%), dan yang proses penyembuhan lukanya lambat sebanyak 16 orang (88,8%). Dan berdasarkan hasil analisa data menggunakan SPSS diproleh hasil bahwa pada ? = 10% nilai korelasi spearman sebesar 0,684 dengan tingkat probabilitas sebesar 0,000. Karena nilai ? < 10% maka pada penelitian ini ada pengaruh secara signifikan pelaksanaan mobilisasi dini terhadap proses penyembuhan luka pada pasien post operasi BPH artinya semakin baik pelaksanaan mobilisasi dini maka semakin baik proses penyembuhan luka yang dialami oleh pasien post operasi.
PENGARUH METODE CBL (CASE BASED LEARNING) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA MEMBUAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK Yuliana, Nila
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.968 KB) | DOI: 10.58406/jks.v7i1.987

Abstract

Asuhan keperawatan merupakan tugas pokok yang harus dilakukan perawat dalam melakukan perawatan pasien. Pentingnya pemahaman dengan menggunakan metode pembelajaran CBL (case based learning) dalam membuat asuhan keperawatan perlu dilakukan sejak mahasiswa menempuh pendidikan keperawatan untuk menjadi perawat yang professional. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh metode CBL terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa dalam membuat asuhan keperawatan gerontik. Metode penelitian menggunakan desain/rancangan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan praeksperimental (one group pre test -post test). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 19 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji deskriptif dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode CBL dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam pembuatan asuhan keperawatan (p=0,000). Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai signifikan lebih kecil (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah metode CBL dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam membuat asuhan keperawatan gerontic.
PENGARUH PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT DIARE DI DESA ROPANG KECAMATAN ROPANG Setiawaty, Endang; Alfian, Alfian; Fauzi, Muhammad
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.216 KB) | DOI: 10.58406/jks.v7i1.988

Abstract

Latar Belakang: Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB). Berdasarkan data sepuluh penyakit terbanyak di puskesmas Ropang penyakit diare merupakan preavalensi tertinggi penyakit, yakni sebanyak 115 kasus di tahun 2022. Kepemilikan jamban merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya penyakit diare karena masih ada masyarakat di desa ropang yang belum memiliki jamban sebanyak 110 kk dari total keseluruhan masyarakat yang memiliki jamban sehat sebanyak 86 orang Sehingga mereka membuang air besar di sembarang tempat berakibat mencemari lingkungan dan menyebabkan diare. Tingkat penggunaan Jambah Sehat di Desa ropang masih rendah karena berada didaerah berbatu dan berbukit. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan jamban sehat terhadap kejadian penyakit diare. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan teknik analisis Regresi Linier Sederhana, dimana teknik tersebut akan menguji hipotesis yang mengatakan adanya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat yaitu Pengaruh penggunaan Jamban Sehat terhadap kejadian Diare di Desa Ropang, Kabupaten Sumbawa. Hasil: Berdasarkan hasil analisis uji statistic dengan menggunakan Chi Square diperoleh nilai X² hitung (9.478) > X² tabel (3,841) dan p hitung (0,002) <p table (0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara Penggunaan Jamban sehat terhadap kejadian diare di Desa Ropang Kecamatan Sumbawa.
GAMBARAN KEBIASAAN KONSUMSI AIR PUTIH MAHASISWA DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SAMAWA Dayfi, Brilyan Anindya
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.655 KB) | DOI: 10.58406/jks.v7i1.989

Abstract

Latar Belakang: 80% tubuh manusia terdiri atas cairan (air), inilah yang menjadi faktor utama konsumsi air putih sangat penting bagi manusia. Air putih merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh, salah satu efek ketika tubuh kekurangan cairan adalah berkurangnya konsentrasi. Mahasiswa keperawatan memiliki aktifitas belajar yang padat dan membutuhkan konsentrasi, sangat penting para mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh untuk menjaga konsentrasi belajar yang baik. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebiasaan minum air putih pada mahasiswa keperawatan. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Tehnik pengambilan sampel dengan metode total sampling dengan jumlah 51 responden. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan minum air putih mahasiswa keperawatan cendrung berada dalam kurang sebesar 68,6%, kategori cukup27,4% dan kategori lebih 3,9%. Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagian besar kebiasaan minum air putih mahasiswa masih dalam kategori kurang.
GAMBARAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA DIII KEPERAWATAN SAAT MENGHADAPI UJIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR Daro, Yasinta Aloysia
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.549 KB) | DOI: 10.58406/jks.v7i1.990

Abstract

Latar Belakang: Tekanan darah merupakan cara mengukur kemampuan jantung untuk memompa darah keselur tubuh. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah berubah yakni stress dan kurang istirahat. Stress dan kurang istirahat banyak dialami oleh mahasiswa tingkat akhir yang sedang menghadapi tugas akhir terutama saat akan menghadapi ujian proposal dan sidang hasil. Terdapat dampak buruk jika tekanan darah tidak normal yakni stroke dan serangan jantung, dampak buruk ini juga dapat menyerang pada usia muda. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tekanan darah pada mahasiswa keperawatan yang akan menghadapi ujian proposal. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Tehnik pengambilan sampel dengan metode total sampling dengan jumlah 20 responden. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan darah mahasiswa saat menghadapi ujian proposal cendrung rendah dan normal. Kategori rendah sebanyak 8 responden (40%) dalam kategori tekanan darah normal 8 responden (40%) dan tekanan darah tinggi sebanyak 4 responden (20%). Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagian besar mahasiswa keperawatan yang akan menghadapi ujian proposal tugas akhir dominan memiliki tekanan darah rendah.

Page 1 of 4 | Total Record : 38