Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)			
            
            
            
            
            
            
            
            Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) is a peer-reviewed and open-access academic journal with a focus on education. This journal is published bi-monthly by CV. Publikasi Indonesia. Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) provides a means for sustained discussion of relevant issues that fall within the focus and scopes of the journal which can be examined empirically. This journal publishes research and study on education management, curriculum, education assessment, education policy, education technology, learning and teaching, and culture.
            
            
         
        
            Articles 
                978 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Analisis Terhadap Metoda Pembelajaran Klasikal dan Metoda Pembelajaran E-Learning di Lingkungan Badiklat Kemhan 
                        
                        Sulandari                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 02 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (480.824 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v1i2.16                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana reaksi positif peserta diklat menggunakan metode pembelajaran klasikal dan e-learning yang dilaksanakan di lingkungan Badiklat Kemhan. Metode penelitian yang digunakan adalah merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menyatakan kebanyakan widyaiswara memberikan ceramah, tanya jawab dan diskusi sehingga peserta fokus untuk menerima materi yang diberikan widyaiswara, karena peserta sudah siap untuk memberikan jawaban apabila widyaiswara bertanya. Sedangkan untuk metode pembelajaran e-learning banyak yang harus widyaiswara persiapkan, seperti bahan ajar, bahan tayang, rencana pembelajarannya bagaimana, mempersiapkan video kalau ada untuk ditayangkan, dan bisa juga widyaiswara dengan peserta ada pertemuan melalui chatting atau zoom. Hal ini dikarenakan peserta diklat berpendapat bahwa waktu yang digunakan untuk mempelajari materi diklat dengan metode pembelajaran e-learning itu lebih fleksibel, dan mendapat reaksi positif dari peserta dengan hasil yang maksimal.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Implementasi Pengembangan Diri Terhadap Motivasi Kerja 
                        
                        Ruhita                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 02 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (748.076 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v1i2.17                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Persoalan penting yang dihadapi oleh bangsa Indonesia pada saat ini adalah kualitas sumber daya manusia dan mutu pendidikan. Salah satu faktor utama yang sangat menentukan dalam meningkakan mutu pendidikan adalah tersedianya guru profesional yang mampu melaksanakan tugas pembelajaran dengan penuh tanggungjawab. Salah satu faktor yang dapat mendukung terbentuknya tanggung jawab guru dalam pembelajaran adalah adanya motivasi kerja. Banyak faktor yang berkontribusi pada motivasi kerja. Agar lebih fokus melalui penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar kontribusi kepemimpinan transformasional dan implementasi pengembangan diri baik secara individual maupun simultan terhadap motivasi kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket skala Likert, terhadap 60 orang guru. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat kontribusi positif kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru. (2) Terdapat kontribusi positif implementasi pengembangan diri terhadap motivasi kerja guru. (3) Terdapat kontribusi positif kepemimpindiri secara simultan terhadap motivasi kerja guru. Bertolak dari kondisi tersebut penulis menyarankan, pertama bahwa untuk memaksimalkan motivasi kerja guru dapat dilakukan dengan memperbaiki beberapa dimensi kepemimpinan transformasional kepala sekolah yang cenderung belum optimal, terutama menyangkut dimensi meningkatkan kemampuan dan dimensi mempercayai orang lain. Dalam hal ini penulis menyarankan agar kepala sekolah lebih banyak memberikan kewenangan melalui pendelegasian wewenang kepada guru. Apabila pendelegasian wewenang berhasil diharapkan kepercayaan pada guru lebih meningkat. Kedua, dalam rangka meningkatkan motivasi kerja guru masih ada yang perlu dikembangkan dalam hal implementasi pengembangan diri terutama menyangkut pengetahuan tentang organisasi kependidikan dan perasaan adanya diskriminasi dalam implementasi pengembangan diri melalui pencerahan pada rapat rutin internal sekolah dengan materi wawasan keorganisasian kependidikan dan kriteria pelaksanaan pengembangan diri.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Pendidikan dan Pelatihan Aparatur 
                        
                        Sobana                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 02 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (241.806 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v1i2.18                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk megetahui bagaimana pengaruh atau dampak Pandemi Covid-19 ini terhadap porses pembelajaran pendidikan dan latihan bagi peserta  Aparatur Sipil Negara. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Responden yang di butuhkan dalam penelitian ini adalah peserta didik dalam hal ini aparatur sipil negara dan  widiyaiswara sebagai pendidik dilingkungan pendidikan dan latihan Tekfunghan Kemhan. Hasil penelitian menunjukkan setelah adanya penutupan sementara lembaga pendidikan sebagai upaya menahan penyebaran pendemi covid-19 di seluruh dunia berdampak pada jutaan peserta diklat aparatur, tidak terkecuali di Indonesia. Gangguan dalam proses belajar langsung antara peserta diklat aparatur dan Widyaiswara dan pembatalan penilaian belajar berdampak pada psikologis peserta diklat aparatur dan menurunnya kualitas keterampilan peserta diklat aparatur. Beban itu merupakan tanggung jawab semua elemen pendidikan dan pelatihan aparatur khususnya negara dalam memfasilitasi kelangsungan lembaga diklat aparatur bagi semua steakholders pendidikan dan pelatihan aparatur guna melakukan pembelajaran jarak jauh. Bagaimana mestinya Indonesia merencanakan, mempersiapkan, dan mengatasi pemulihan covid 19, untuk menekan kerugian dunia pendidikan aparatur di masa mendatang
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Manusia Sebagai Subjek dan Objek Pendidikan (Analisis Semantik Manusia dalam Filsafat Pendidikan Islam) 
                        
                        Redmon Windu Gumati                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 02 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (417.076 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v1i2.20                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini dilatar belakangi dengan kajian bahwa manusia sebagai makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain), dikaji dari sudut pandang filsafat, tentang hakekat (esensi) manusia, yang diselidiki melalui tiga langkah, yaitu: etimologi, materialisme, dan humanisme. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif naratif yaitu sebuah pendekatan penelitian yang menggunakan diskripsi-deskripsi baik secara lisan maupun tulisan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif kualitatif. Sedangkan sumber data dalam proses penelitian ini adalah menggunakan dokumentasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kedudukan mansuia sebagai subjek dan objek pendidikan melalui analsis semantik manusia dalam filsafat pendidikan islam. Setelah dilakukan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa manusia merupakan satu hakekat yang mempunyai dua dimensi, yaitu dimensi material (jasad) dan dimensi immaterial (ruh, jiwa, akal dan sebagainya). Yang mana, unsur jasad akan hancur dengan kematian, sedangkan unsur jiwa akan tetap dan bangkit kembali pada hari kiamat
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Meningkatkan Hasil Belajar PKN Menggunakan Metode Bermain Peran Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar 
                        
                        Masri                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 03 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (449.961 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v1i3.22                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan aktivitas guru dan siswa, peningkatan hasil belajar siswa serta respon siswa dalam penerapan metode pembelajaran bermain peran Pada kegiatan pembelajaran. aktivitas guru mengalami peningkatan dengan persentase pada siklus I sebesar 55,68%, pada siklus II sebesar 73,86% dan pada siklus III sebesar 96,58%. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran juga mengalami peningkatan persentase pada siklus I sebesar 60%, pada siklus II 70% dan pada siklus ke III sebesar 97,5%. Pada hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dengan persentase pada siklus I sebesar 60,50%, pada siklus II sebesar 78,50% dan pada siklus III sebesar 96,42%. Dengan demikian penggunaan metode pembelajaran bermain peran dapat menjadikan siswa aktif dan semangat dalam belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Gejala Alam di Indonesia Menggunakan Model CTL Siswa Kelas V SD 
                        
                        Nunu Rustinah                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 03 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (421.576 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v1i3.23                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kurangnya pengetahuan tentang bagaimana mengimplikasikan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di dalam kehidupan sehari-hari, sehingga banyak siswa yang kurang memahami dan mencapai nilai yang relatif rendah. Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran objektif tentang peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPS materi gejala alam di Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 007 Gunung Kijang, bentuk RPP dan skenario pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran CTL, dengan tahapan sebagai berikut;  (1) Guru mengajak siswa mengamati Peta Indonesia dan Peta Asia Tenggara; (2) ) Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; (3) Guru menjelaskan pelajaran tentang gejala alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga; (4) peserta didik yang bisa mengerjakan soal, menjelaskan kepada anggota kelompok lainnya sehingga semua anggota dalam kelompok itu mengerti. ; (5) Guru bertanya jawab tentang ciri-ciri gejala alam Indonesia dengan negara-negara di Asia Tenggara; (6) Guru bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa; (7) Guru memberikan evaluasi; (8) Penutup pelajaran. Metode penelitian ini adalah penelitian expost facto. Akan tetapi pada Penelitian ini menggunakan metode meta analisi. Dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya Model Pembelajaran CTL dapat membuat siswa aktif  dan meningkatnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS   materi Gejala Alam di Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 007 Gunung Kijang
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pembelajaran Materi Volume Prisma Segitiga Dan Tabung Model Kooperatif Stad Kelas V Sekolah Dasar 
                        
                        Sri Rahayu                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 03 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (646.762 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v1i3.24                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kurangnya pengetahuan tentang bagaimana mengimplikasikan matematika di dalam kehidupan sehari-hari, kurangnya kesiapan siswa untuk mengikuti pelajaran matematika dan kurangnya kemampuan matematika guru, menjadi kendala di dalam pembelajaran matematika. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan kondisi, bentuk RPP dan skenario pembelajaran Matematika di kelas V SD Negeri 003 Gunung Kijang, dengan menerapkan model pembelajaran STAD, dengan tahapan sebagai berikut; (1) Guru membentuk kelompok, anggotanya 4 orang secara heterogen; (2) Guru menyajikan pelajaran; (3) Guru memberi tugas pada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. (4) peserta didik yang bisa mengerjakan soal, menjelaskan kepada anggota kelompok lainnya sehingga semua anggota dalam kelompok itu mengerti. ; (5) Guru memberi kuis kepada seluruh peserta didik. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu. (6) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki nilai/poin; (7) Guru memberikan evaluasi; (8) Penutup. Dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya model pembelajaran koopratif STAD, dapat membuat siswa aktif dalam pembelajaran. Metode sebuah penelitian adalah langkah ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maka dalam melakukan penelitian peneliti menggunakan metode penelitian model Model Kooperatif Stad.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peningkatan Minat Membaca Dan Menulis Al-Quran Siswa Melalui Metode Demonstrasi 
                        
                        Kamisah                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 03 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (850.388 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v1i3.26                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kualitas pembelajaran di Kelas IV.C SDN 001 Bintan Utara semester II tahun pelajaran 2018/2019 pada materi pokok membaca dan menulis Al-Quran belum sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata tes yang kurang dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal/KKM (75) yang telah ditentukan, yaitu dari jumlah siswa 23 hanya 10 siswa saja yang sudah tuntas atau memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan 15 siswa yang lain memperoleh nilai kurang dari KKM, dan setelah di rata-rata dari 48 siswa diperoleh nilai rata-rata 74. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam pada materi pokok membaca dan menulis Al-Quran siswa Kelas IV.C semester II SDN 001 Bintan Utara tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dari hasil nilai rata-rata ulangan harian yang mengalami peningkatan. Hal ini tampak dari nilai rata-rata hasil tes pra siklus 74 dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 68%, sedangkan nilai rata-rata hasil tes siklus I 79 dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 73%, dan nilai rata-rata hasil tes siklus II 84 dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 90%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam pada materi pokok membaca dan menulis Al-Quran siswa Kelas IV.C semester II SDN 001 Bintan Utara tahun pelajaran 2018/2019
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengaruh Model Pembelajaran Dan Adversity Quotient Terhadap Kemampuan Koneksi Matematika 
                        
                        Siti Azizah                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 03 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (564.174 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v1i3.27                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh model pembelajaran dan adversity quotient siswa terhadap kemampuan koneksi matematika pada SMA Negeri di Kota Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan teknik ANOVA Dua Arah. Jumlah sampel 80 siswa SMA Negeri di Kota Tangerang yang dibagi 2 kelompok  yaitu 40 siswa  kelompok eksperimen dan 40 siswa kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random  sampling dan perhitungannya dengan bantuan SPSS 20. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran terhadap kemampuan koneksi matematika siswa SMA Negeri di Kota Tangerang, hal ini dibuktikan dengan sig = 0,000 < 0,05 dan Fhit = 71,396. Berdasarkan nilai rata-rata dapat diketahui bahwa kemampuan koneksi matematika pada model pembelajaran brain based learning metode discovery lebih tinggi dibandingkan kemampuan koneksi matematika pada model pembelajaran langsung metode ekspositori. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan adversity quotient terhadap kemampuan koneksi matematika siswa SMA Negeri di Kota Tangerang, hal ini dibuktikan dengan sig = 0,000 < 0,05 dan Fhit = 141,869. Berdasarkan nilai rata-rata dapat diketahui bahwa kemampuan koneksi matematika pada siswa yang memiliki adversity quotient tinggi lebih tinggi dibandingkan kemampuan koneksi matematika pada siswa yang memiliki adversity quotient rendah. 3) Terdapat pengaruh innteraktif yang signifikan model pembelajaran dan  adversity quotient terhadap kemampuan koneksi matematika siswa SMA Negeri di Kota Tangerang, hal ini dibuktikan dengan sig = 0,001 < 0,05 dan Fhit = 12,987. Implikasi  penelitian menemukan secara model pembelajaran brain based learning dan adversity quotient siswa dapat mempengaruhi kemampuan koneksi matematika siswa dan ditemukan interaksi antara model pembelajarn brain based learning dan adversity quotient terhadap kemampuan koneksi matematika siswa.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Metode PAKEM 
                        
                        Wayan Somayana                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 03 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (565.165 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v1i3.33                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran Aktif, Kreatif, efektif dan Menyenangkan (PAKEM) pada materi Gaya dan Perkembangan Teknologi Produksi mata pelajaran IPA dan IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Amertasari Kabupaten Konawe. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA dan IPS siswa di kelas IV SD Negeri 18 Baruga Kecamatan Baruga Kota Kendari melalui model pembelajaran Aktif, Kreatif, efektif dan Menyenangkan (PAKEM). Sekolah, dapat memberikan informasi yang berguna untuk perbaikan pembelajaran di Sekolah Dasar. Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut: Melalui metode PAKEM, aktifitas belajar dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Amertasari pada mata pelajaran IPA dan IPS dapat ditingkatkan. Dari hasil penelitian yang dicapai menunjukkan bahwa penerapan model menggunakan metode PAKEM baik pada mata pelajaran IPA maupun mata pelajaran IPS dapat dikatakan sesuai dengan karakteristik anak didik. Hal ini ditunjukkan oleh adanya perubahan yang cukup berarti dalam dua siklus pelaksanaan perbaikan pembelajaran. Hasil pembelajaran pada siklus II memperlihatkan adanya peningkatan yang cukup berarti pada aspek-aspek yang diamati pada aktivitas siswa serta hasil belajar yang dicapai. Dari data yang telah dipaparkan menunjukkan bahwa secara rata-rata diatas 80% siswa sudah aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan telah mencapai ketuntasan 100% pada akhir siklus II