cover
Contact Name
Nur Wahidin Ashari
Contact Email
arhiebilingual@gmail.com
Phone
+6285242707874
Journal Mail Official
venn@pustaka.biz.id
Editorial Address
Kota Palopo, Sulawesi Selatan
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Venn: Journal of Sustainable Innovation on Education, Mathematics and Natural Sciences
ISSN : -     EISSN : 2964867X     DOI : https://doi.org/10.53696/2964-867X.60
Mathematics and Natural Sciences Education Learning Innovation Development of Mathematics and Natural Sciences Education Sciences Aplication of Mathematics and Natural Sciences Education Actuarial Technology Based of Learning Mathematics and Natural Sciences Study of Learning Mathematics and Natural Sciences
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 Number 2" : 5 Documents clear
Pengaruh Pendekatan Problem Centered Learning (PCL) Terhadap Kemampuan BerpikirKreatif Siswa dalam Pembelajaran Matematika Eline Yanty Putri Nasution; Asra Nisa; Nur Rusliah
Venn: Journal of Sustainable Innovation on Education, Mathematics and Natural Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 Number 2
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.457 KB) | DOI: 10.53696/2964-867X.59

Abstract

This study started from the lack of students’ mathematical creative thinking skills in SMPN 4 Kerinci. The Problem Centered Learning (PCL) Approach can improve the students’ creative thinking ability in theory. We interested to investigate the effect of the Problem Centered Learning (PCL) Approach in students’ creative thinking skills through this study. The purpose of this study was to determine the students’ mathematical creative thinking skills in solving triangles and quadrilaterals problems with using Problem Centered Learning (PCL) Approach. This study was quasi experiment research with Post-Test Only Control Group Design. The research sample consisted of the entire population from VII A and VII B grades at SMPN 4 Kerinci. Therefore we use the saturated sample technique where 20 students in VII A grade as experimental class then 20 students in VII B grade as control class. We use the creative thinking test, observation sheet and documentation technique to collect the data. The data were analyzed using the parametric t-test because the data distribution was normal and the sample was come from the homogeny population. The results of this study indicate that students in the experimental class have better creative thinking skills than the control class. The lack of students’ creative thinking ability in the control class was caused by most of students pay less attention to the learning process, did not master the triangle and quadrilateral material and lack ability in developing an idea in solving the given problem.
Analisis Kemampuan Spasial melalui Aplikasi Education Game pada Siswa Kelas IX B SMP Negeri 1 Palopo Ditinjau dari Subjektif Well Being Muhammad Dirham; Salwah Salwah; Sukmawati Sukmawati
Venn: Journal of Sustainable Innovation on Education, Mathematics and Natural Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 Number 2
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.352 KB) | DOI: 10.53696/2964-867X.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan spasial siswa kelas IX melalui aplikasi education game ditinjau dari subjektif well being. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara memberikan angket subjektif well being kepada seluruh siswa kelas IX B yang berjumlah 30 orang. Kemudian dipilih 3 orang sebagai subjek penelitian berdasarkan pengkategorian subjektif well being. Instrumen yang digunakan yaitu angket subjektif well being, tes kemampuan spasial dan wawancara. Analisis data menggunakan 4 tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan spasial subjek dengan subjektif well being tinggi hanya mampu mencapai 4 dari 5 indikator. (2) kemampuan spasial subjek dengan subjektif well being sedang dan subjektif well being rendah telah mampu mencapai seluruh indikator tersebut. (3) cara berpikir semua subjek dalam menyelesaikan soal berbeda-beda, seperti saat menyelesaikan soal berdasarkan indikator pertama dan terakhir.
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa kelas VII MTs Negeri 2 Kota Sungai Penuh pada materi segitiga dan segiempat Verty Nur Amalia; Eline Yanty Putri Nasution; Diyah Hoiriyah
Venn: Journal of Sustainable Innovation on Education, Mathematics and Natural Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 Number 2
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.944 KB) | DOI: 10.53696/2964-867X.69

Abstract

This study aims to determine students' communication skills. The research method used is qualitative. Qualitative research method is a research that is used to examine natural objects where the researcher is the key instrument. Data was collected through observation and analysis of student answer sheets. The results of this study were that students' communication skills were still low on triangles and quadrilaterals. This can be seen in the results of student answer sheets, teachers need to improve student abilities again. Qualitative research method is a research that is used to examine natural objects where the researcher is the key instrument.
Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Awal pada Materi Garis dan Sudut Nurfia Ridwan; salwah; Jumarniati
Venn: Journal of Sustainable Innovation on Education, Mathematics and Natural Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 Number 2
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.372 KB) | DOI: 10.53696/2964-867X.72

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsi kemampuan berpikir kritis matematis awal pada materi garis dan sudut siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bua. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bua yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Penelitian ini juga digunakan instrumen pendukung yaitu; (1) tes kemampuan berpikir kritis matematis awal. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kualitatif dimana peneliti melakukan reduksi terhadap data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis matematis awal siswa dengan kemampuan tinggi yaitu terletak pada indikator menginterpretasi, menganalisis, dan mengevaluasi, kemampuan berpikir kritis matematis awal siswa dengan kemampuan sedang yaitu terletak pada indikator menginterpretasi dan menganalisis, dan kemampuan berpikir kritis matematis awal siswa dengan kemampuan rendah yaitu terletak pada indikator menginterpretasi
Analisis Kemampuan Numerik Ditinjau dari Intelligence Quotient (IQ) Siswa Kelas VIII SMP Rusmini Indah Sari
Venn: Journal of Sustainable Innovation on Education, Mathematics and Natural Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 Number 2
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.981 KB) | DOI: 10.53696/2964-867X.73

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis kemampuan numerik ditinjau dari Intelligence Quotient (IQ) siswa kelas VIII SMP pada materi pola bilangan. Subjek penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Angkona dengan Intelligence Quotient (IQ) yang berkategori normal rendah, normal sedang, dan normal tinggi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Penelitian ini juga digunakan instrumen pendukung yaitu; (1) tes kemampuan numerik, (2) angket Intelligence Quotient (IQ), dan (3) wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengana analisis kualitatif dimana peneliti melakukan reduksi terhadap data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan numerik siswa dengan kategori normal rendah belum mencapai indikator kemampuan numerik, kemampuan numerik siswa dengan kategori normal sedang yaitu terletak pada indikator peserta didik melakukan penjumlahan dan peserta didik melakukan perhitungan sederhana matematika, dan kategori normal tinggi yaitu terletak pada indikator peserta didik mampu melakukan penjumlahan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5