cover
Contact Name
Ardianus Hulu
Contact Email
ardyhulu86@gmail.com
Phone
+6281318054822
Journal Mail Official
jurnalteologibiblika@gmail.com
Editorial Address
Jl. Yos Sudarso/Remaja No 27, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara – 14320.
Location
Kota adm. jakarta utara,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Teologi Biblika
ISSN : 23551704     EISSN : 27468615     DOI : https://doi.org/10.48125/jtb.v5i1
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Teologi Biblika diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi (STT) Biblika Jakarta. Membahas mengenai Teologi, Agama dan Masyarakat untuk menyampaikan pemikiran-pemikiran teologis untuk membangun spiritualitas para hamba-hamba Tuhan, pendidik, mahasiswa, gereja dan masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 55 Documents
KAJIAN TEOLOGI TENTANG PERSEPULUHAN DITINJAU DARI 2KORINTUS 9:6-10 Kurniawan, Ernest; Darmawan, Darmawan; Kasianus, Andre
Jurnal Teologi Biblika Vol 10 No 1 (2025): April 2025
Publisher : STT BIBLIKA JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48125/jtb.v10i1.243

Abstract

The pros and cons regarding tithing have recently emerged and are always an interesting topic of discussion. There are those who claim that tithing was only valid during the old covenant, so it is no longer relevant in this postmodern era. In addition, recently there has been negative news on social media about servants of God who have abundant wealth, wearing luxury items allegedly from receiving the congregation's tithes. Also, economic conditions in recent times have become increasingly difficult, wars have emerged, disasters have occurred, crime related to finances has become increasingly widespread and many people are worried and love money more and more. On the other hand, God's work on earth still requires money. This journal is written to examine the concept of tithing and its relationship to the Word in 2 Cor 9:6-10, using descriptive qualitative methods. The findings from the research are that tithing is closely related to a heart that is obedient and loves God.
KORELASI KARAKTER GEMBALA SIDANG TERHADAP PENGINJILAN PRIBADI KEPADA JEMAAT GEREJA BETHEL INDONESIA GLOW BEKASI MENURUT MATIUS 28:18-20 Tendean, Debby Sandra; Pasaribu, Endang; Yosef, Hery Budi; Silaban, Guntur H; Situmorang, Merri Natalia
Jurnal Teologi Biblika Vol 10 No 1 (2025): April 2025
Publisher : STT BIBLIKA JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48125/jtb.v10i1.258

Abstract

Penelitian ini mengacu kepada Gembala Sidang yang memiliki karakter baik, kepemimpinan  tegas dan jujur, memiliki motivasi yang benar dan murni, namun minim memiliki passion untuk mengedukasi jemaat lokal dalam penginjilan, khususnya Penginjilan Pribadi. Inilah menjadi dasar penelitian ini yaitu korelasi karakter Gembala Sidang terhadap Penginjilan Pribadi kepada Jemaat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, untuk meneliti pengaruh karakter Gembala terhadap Penginjilan Pribadi yang dilakukan Jemaat berdasarkan Injil Matius 28:18-20. Tempat penelitian dilakukan di Gereja Bethel Indonesia Bekasi dan Jemaat adalah responden dalam penelitian ini. Keberhasilan seorang gembala terutama dapat dilihat dari jemaat misioner yaitu jemaat yang semangat dalam beribadah, dan dalam menjangkau jiwa baru serta semangat memuridkan orang-orang yang baru percaya kepada Yesus. Dari hasil penelitian tersebut sampel yang diambil sebanyak 50 orang untuk respondens.  Dan hasil analisis uji validitas butir-butir instrument variable X yang menggunakan SPSS menunjukkan konsistensi jawaban yang menyatakan instrument variable X dan variable Y adalah valid.
KORUPSI DAN MORALITAS: TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP FENOMENA FREKUENSI DAN ESKALASI NILAI KORUPSI DI INDONESIA siagian, sapta baralaska utama; Siahaan, Janfrido Maringantua
Jurnal Teologi Biblika Vol 10 No 1 (2025): April 2025
Publisher : STT BIBLIKA JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48125/jtb.v10i1.261

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan tentang akar atau sebab-musabab terjadinya korupsi dan mengapa semakin kerap terjadi dengan eskalasi kerugian yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ulang sebab-sebab terjadinya korupsi dari perspektif teologi Kristen akan fenomena tindak korupsi di Indonesia dalam 5-7 tahun terakhir dan menghubungkannya dengan citra bangsa Indonesia yang agamis dari data survey. Indonesia mendapat tempat sebagai negara yang memiliki tingkat religiusitas yang tinggi namun sementara itu hasil survey lembaga lainnya menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki nilai rendah dalam integritas karena banyaknya tindak korupsi. Suatu hal yang bertentangan, karena seharusnya negara yang agamis tentunya diasumsikan memiliki bangsa yang berintegritas. Hal ini dilakukan karena keprihatinan akan karakter dan mentalitas bangsa yang sedang merosot serta awasan pada tipu daya diri sendiri yang menganggap kondisi Indonesia saat ini sedang baik-baik saja dan kehidupan beriman umat Tuhan pun berlangsung baik. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode Studi Perpustakaan (Library Study) terhadap berbagai fenomena terjadinya korupsi di Indonesia. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa dalam kehidupan berimannya manusia dicobai oleh keinginannya sendiri yang ingin menjadi tuhan bagi sesamanya dengan mewujudkan obsesi atau realitasnya sendiri lewat jalur kekuasaan dan kekayaan. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menginspirasi penelitian berikutnya untuk mencari jalan pencegahan tindak korupsi dengan mengidentifikasi tujuan korupsi tersebut.
SISTEM PEMERINTAHAN GEREJA Witoro, Johanes
Jurnal Teologi Biblika Vol 10 No 1 (2025): April 2025
Publisher : STT BIBLIKA JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48125/jtb.v10i1.262

Abstract

Sistem pemerintahan gereja
PANCASILA DITINJAU DARI RELIGIUSITAS SPIRITUALITAS IMAN KRISTEN Tunliu, Misray
Jurnal Teologi Biblika Vol 10 No 1 (2025): April 2025
Publisher : STT BIBLIKA JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48125/jtb.v10i1.263

Abstract

Penulisan Artikel ini bertujuan memaparkan, menguraikan dan memberikan informasi sekaligus mengedukasi semua anak bangsa tentang eksistensi Pancasila dalam tatanan kehidupan masyarakat yang plural dalam bangsa Indonesia. Pancasila ditinjau dari Religiuisitas Spiritualitas Iman Kristen, dengan menggali nilai-nilai Pancasila yang termaktub dalam Alkitab sebagai jalan hidup (way of life) untuk mengedukasi kehidupan umat dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat agar hidup serasi dan selaras sesuai prinsip-prinsip yang telah diejewantahkan dalam Pancasila. Metode yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah metode kualitatif deskriptif normative dengan pendekatakan literature. Pengamatan terhadap data dan berbagai dalil yang akurat, terhadap berbagai referensi literatur yang kompatibel menghindarkan pembaca dari berbagai subyektifitas penyimpangan yang menyesatkan tentang eksistensi Pancasila dalam Religiusitas Spiritualitas Iman Kristen. Masyarakat Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke adalah masyarkat yang majemuk dalam segala strata, budaya, suku, ras, agama dan golongan. Kemajemukan tersebut disatukan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi satu. Tetapi kemajemukan yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia kian hari digerus oleh berbagai bentuk polarisasi dalam masyarakat. Salah satu polarisasi adalah berkaitan dengan pluralitas keagamaan yang tampak menjadi tabu untuk diperbincangkan. Karena itu diperlukan perekat yang dapat menyatukan berbagai elemen diatas. Pancasila adalah satu-satunya asas Ideologi yang dapat mempersatukan berbagai kemajemukan yang ada. Tulisan ini mendeskrispikan hubungan Pancasila ditinjau dari religiusitas spiritualitas dalam keyakinan Kristiani. Spirit religiuisitas spiritualitas yang terkandung dalam Alkitab yang diejewantahkan dalam Pancasila kiranya menuntun setiap umat percaya untuk terus berkarya, berkreasi dan bersaksi dengan mengedepankan nilai-nilai universal yang selaras dan sesuai dengan filosofi Pancasila dan juga Alkitab.