cover
Contact Name
Purwono
Contact Email
purwono@uhb.ac.id
Phone
+6282113940427
Journal Mail Official
purwono@uhb.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Harapan Bangsa Jln. Raden Patah 100, Ledug, Kembaran-Banyumas Telp (0281) 6843493
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
ISSN : 28092767     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.35960/snppkm.v0i0
Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM) Universitas Harapan Bangsa merupakan kumpulan artikel dari hasil kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang diikutsertakan pada kegiatan Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM). Kegiatan ini rutin dilaksanakan satu kali dalam satu tahun yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Harapan Bangsa dalam rangka menyebarluaskan hasil penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 118 Documents
Search results for , issue "2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)" : 118 Documents clear
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Ny. O Umur 22 Tahun G1 P0 A0 AH0 Umur Kehamilan 35 Minggu 1 Hari di Puskesmas Punggelan 1 Banjarnegara Dinda Maharani; Surtiningsih Surtiningsih; Fauziah Hanum N A
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.659 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1064

Abstract

Hamil adalah suatu masa dari mulai terjadinya pembuahan dalam rahim seorang wanita terhitung sejak hari pertama haid terakhir sampai bayinya lahirkan. Kehamilan terjadi ketrika seorang wanita melakukan hubungan seksual pada masa ovulasi atau masa subur (keadaan ketika rahim melepaskan sel telur matang) dan sperma (air mani) pria pasangannyaakan membuahi sel telur matang wanita tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan SOAP. Metode Penelitian menggunakan metode deskriptif, di Puskesmas Punggelan 1 , dengan teknik pengambilan data primer dan data sekunder. Dari penelitian tersebut tidak ditemukan adanya keluhan pada Ny.O dan tidak ada kesenjangan antara lahan dan teori.
Gambaran Pemberian Terapi Propofol pada Pasien General Anestesi di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara Ardiyan Damar Prabowo; Danang Tri Yudono; Madyo Maryoto
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.166 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1065

Abstract

General anestesi merupakan suatu keadaan reversibel yang mengubah status fisiologis tubuh, ditandai dengan hilangnya kesadaran, hilangnya persepsi nyeri, hilangnya memori (amnesia) dan relaksasi. Anestesi jalur intravena adalah pada pemberian obat seperti propofol paling rentan terjadinya perubahan tekanan darah hipotensi. Propofol kemungkinan lebih banyak akan membuat efek hipotensi akibat depresi sistem kardiovaskular, kondisi ini dikarenakan propofol yang menurunkan tahanan pembuluh darah perifer dan kontraktilitas jantung. Apnea bisa terjadi setelah pemberian dosis induksi propofol, kejadian dan lamanya apnea bergantung pada dosis, kecepatan injeksi, dan premedikasi yang diberikan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemberian terapi propofol pada pasien general anestesi RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Teknik sampel dengan total sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 responden. Penelitian menggunakan Observasi yang berisi tentang data pasca anestesi yang meliputi umur, jenis kelamin, IMT, kejadian apnea dan kejadian hipotermi. Hasil penelitian diperoleh usia pasien general anastesi paling banyak adalah pasien dengan kategori dewasa awal sejumlah 40% Jenis kelamin mayoritas adalah laki – laki sejumlah 53,3% sedangkan untuk IMT mayoritas dengan kategori normal sejumlah73,3%. Kejadian hipotensi pada pasien general anastesi sejumlah 70%. Kejadian Apnea pada pasien general anestesi mayoritas sejumlah 76,7 %. Terdapat pemberian terapi propofol pada pasien general anestesi dengan rata-rata waktu 2,70 menit.
Hubungan Obesitas dan Stress dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Purwokerto Selatan Nuraeni Nuraeni; Feti Kumala Dewi; Wilis Sukmaningtyas
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.36 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1066

Abstract

Hipertensi memiliki bebarapa faktor resiko yang bisa diubah diantaranya yaitu obesitas dan stress, pemeriksaan yang digunakan untuk menentukan obesitas yaitu indeks massa tubuh sedangkan dalam menetukan stress yaitu menggunakan kuesioner DASS 42. Penyakit tekanan darah tinggi ataupun yang sering di kenal dengan penyakit hipertensi merupakan kondisi kronis yang menyebabkan tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri yang mengalami peningkatan yaitu hasil pemeriksaan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan obesitas dan stress dengan kejadian hipertensi pada lansia di puskesmas purwokerto selatan. Jenis penelitian ialah penelitian kuantitatif menggunakan pendektan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling sebanyak 83 lansia yang mengikuti prolanis di puskesmas purwokerto selatan. Pengambilan data dengan cara pengukuran berat badan, tinggi badan pasien dan mengukur tekanan darah, serta melakukan wawancara untuk pengisian kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh antara obesitas dengan kejadian hipertensi didapatkan nilai sig 2-tailed sebesar 0,012 (p value < 0,05) nilai correlation coefisien 0,276. Sedangkan stress dengan kejadian hipertensi didapatkan nilai sig 2-tailed sebesar 0,027 (p value < 0,05) nilai correlation coefisien 0,243 yang menunjukan kesimpulan terdapat hubungan antara Obesitas dan Stres dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Purwokerto Selatan.
Hubungan Usia Ibu dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Operasi Sectio Caesarea Pertama Kali di RSUD dr. Soedarso Kalimantan Barat Alwi Alwi; Amin Susanto; Madyo Maryoto
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.599 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1067

Abstract

Usia termasuk kedalam fakor internal yang mempengaruhi kecemasan serta kehamilan. Seseorang yang mempunyai usia lebih muda akan lebih rentan mengalami gangguan kecemasan dari pada seseorang yang lebih tua. Begitu juga kehamilan pada usia yang terlalu muda dan tua termasuk dalam kriteria kehamilan risiko tinggi dimana keduanya berperan meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada ibu maupun janin. Metode yang digunakan penulis dalam rancangan penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dengan desain potong lintang (cross sectional). Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia ibu terhadap tingkat kecemasan pada pasien yang akan menjalani operasi sectio caesarea untuk yang pertama kali dengan nilai p menunjukkan angka sebesar 0,049 (p<0,05) dimana kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat hubungan antara usia ibu terhadap tingkat kecemasan pada pasien yang akan menjalani operasi sectio caesarea pertama kali di RSUD Dr. Soedarso Kalimantan Barat.
Gambaran Pendampingan Orang Tua tentang Kecemasan Anak Prasekolah yang Mengalami Hospitalisasi di Rumah Sakit Orthopaedi Purwokerto Ikhsan Saifudin; Ikit Netra Wirakhmi; siti haniyah
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.568 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1068

Abstract

Hospitalisasi merupakan masuknya seseorang ke rumah sakit selaku penderita penyakit dengan bermacam-macam keperluan, misalnya pengecekan diagnostik, serta memperbaiki kondisi kesehatan fisik. Anak prasekolah sangat beresiko terhadap krisis penyakit serta hospitalisasi disebabkan cemas akibat kondisi kesehatan yang berubah, dan jumlah mekanisme koping yang terbatas. Guna mengurangi kecemasan anak dibutuhkan rencana keperawatan dengan menerapkan pendampingan orang tua kepada anak. Tujuan penelitian ini yaitu supaya pembaca mengenali gambaran pendampingan orang tua tentang kecemasan anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi di RS Orthopaedi Purwokerto berdasarkan karakteristik pasien. Metode penelitian ini adalah survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dengan total sampling sebanyak 30 pasien anak prasekolah yang ada di ruang rawat inap RS Orthopaedi Purwokerto. Data diambil dengan kuesioner SCAS yang diisi oleh pendamping pasien. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pendampingan orang tua tentang kecemasan anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi di RS Orthopaedi Purwokerto berdasarkan karakteristik jenis kelamin terbanyak adalah perempuan dengan jumlah 17 pasien (56,7%), pengalaman dirawat di RS paling banyak adalah belum pernah dirawat dengan jumlah 18 pasien (60%), lama hari perawatan terbanyak adalah hari ke-1 dengan jumlah 21 pasien (70%). Kesimpulan penelitian ini adalah kecemasan anak yang mengalami hospitalisasi dengan pendampingan orang tua di RS Orthopaedi Purwokerto mayoritas adalah kecemasan sedang.
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Waktu Pulih Spinal Anestesi pada Pasien Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Agoesdjam Ketapang Indra Juniardi; Martyarini Budi; Ikit Netra Wirakhmi
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.262 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1069

Abstract

Anestesi spinal adalah penyuntikan obat bius ke dalam ruang subaraknoid. Kecepatan waktu penyembuhan dari anestesi dipengaruhi oleh berat badan pasien, berat badan pasien diukur dengan strategi daftar massa tubuh (BMI). Penyembuhan pasien di bawah anestesi spinal dapat memanfaatkan skor bromage. Skor bromage bisa menjadi cara untuk mengevaluasi peningkatan perkembangan kaki setelah operasi dengan anestesi spinal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan waktu pulih spinal anestesi pada pasien post sectio caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Agoesdjam Ketapang. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis observasional analitik dan desain menggunakan pendekatan cross sectional. Tehnik sampling dengan total sampling sebanyak 61 pasien. Data diambil dengan melihat rekam medis dan wawancara langsung pada pasien. Hasil uji statistik Spss diperoleh nilai p value = 0,000 Dikarenakan nilai p value ≤ 0,05, sehingga Ho ditolak berarti ada hubungan indeks massa tubuh dengan waktu pulih spinal anestesi pada pasien post sectio caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Agoesdjam Ketapang. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan indeks massa tubuh dengan waktu pulih spinal anestesi pada pasien post sectio caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Agoesdjam Ketapang.
Justifikasi Anggaran Biaya Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Klinik Menggunakan Metode Activity Based Costing (Studi Kasus Klinik Mutiara Balapulang) Diani Romiati; Kiki Alfaini Nurrizki; Azkiyatun Nadroh; Imam Ahmad Ashari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.346 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1071

Abstract

Dalam setiap pengembangan suatu sistem informasi, perlu menentukan strategi baik dalam pengerjaan maupun pembiayaan. Biaya yang dibutuhkan untuk pengembangan cukup banyak dan memiliki beberapa parameter yang kompleks, sehingga dibutuhkan salah satu konsep manajemen yakni pengakuratan biaya, dalam kasus ini adalah biaya pengembangan Sistem Informasi Manajemen Klinik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan serta menghitung anggaran biaya pengembangan Sistem Informasi Manajemen Klinik. Alokasi biaya yang tepat diperlukan agar keuangan terkelola dengan baik, sehingga digunakan sebuah metode yaitu Activity Based Costing untuk menghitung anggaran biaya pengembangan Sistem Informasi Manajemen Klinik, dimana sistem perhitungannya dengan membebankan biaya pada setiap aktivitas yang terlibat terlebih dahulu sebelum menghitung biaya produk. Banyaknya aktivitas dalam mengembangkan suatu sistem informasi membuat metode ini cocok untuk diterapkan dalam pengakuratan biaya. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa biaya total yang dibutuhkan sebesar IDR 54.150.000 dalam pengembangan Sistem Informasi Manajemen Klinik pada Klinik Mutiara Balapulang. Hasil total perhitungan tersebut menunjukan bahwa metode Activity Based Costing ini dapat digunakan sebagai perhitungan alokasi proyek sistem informasi dengan tepat sesuai dengan setiap uraian aktivitas.
Perbandingan Kejadian Hipotensi dengan Spinal Anestesi Menggunakan Protokol ERAS dan Konvensional pada Operasi Sectio Caesaria di Rumah Sakit Santa Maria Cilacap Christ Yanuar Wicaksono; Dwi Novitasari; Arni Nur Rahmawati
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.284 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1072

Abstract

Hipotensi adalah komplikasi umum setelah dilakukan anestesi spinal pada pasien yang menjalani operasi caesar. ERAS adalah manajemen perioperatif multimodal yang dirancang untuk mengurangi respons stres selama operasi, mengurangi komplikasi hipotensi, mengurangi hari rawat di rumah sakit, dan mempercepat waktu pemulihan. Penelitian bertujuan Untuk mengetahui perbandingan kejadian hipotensi dengan spinal anestesi menggunakan protokol ERAS dan konvensional pada operasi sectio caesaria di Rumah Sakit Santa Maria Cilacap. Metode penelitian ini dalah pre eksperimen one shot case study design.Teknik sampling dengan consecutive sampling sebanyak 30 pasien Sectio caesaria. Data diambil dengan melaukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah tindakan spinal anestesi ERAS dan konvensional. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan kejadian hipotensi dengan spinal anestesi menggunakan protokol ERAS dan konvensional pada operasi sectio caesaria dengan nilai p value 0,000, oleh karena itu teknik ERAS lebih efektif dibandingkan teknik konvensional.
Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Sectio Caesaria dengan Anestesi Metode ERACS dan Metode Spinal Syamsul Aryanto; Suci Khasanah; Pramesti Dewi
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.975 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1073

Abstract

Metode persalinan dengan SC terdiri dari metode medis bernama Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) dan metode anestesi spinal.. Kepuasan pasien adalah perasaan senang atau puas bahwa produk atau jasa yang diterima telah sesuai atau melebihi kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan pasien SC antara penggunaan anestesi metode ERACS dan penggunaan metode spinal di Rumah Sakit Umum Khalishah Palimanan Cirebon. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampel purposive sampling dengan jumlah 88 orang. Instrumen penelitian menggunakan Iowa Satisfaction with Anaesthesia Scale (ISAS) untuk mengukur kepuasan pasien. Populasi dan sample dalam penelitian ini adalah pasien sectio caesarea di ruang Kamar Bedah Rumah Sakit Umum Khalishah Palimanan Cirebon. populasi Uji statistic menggunakan uji statistik non parametris (Man Whitney U-Test) dengan taraf signifikasi 0,05.Hasil gambaran tingkat kepuasan pasien SC dengan metode ERACS dan metode spinal dari 44 responden seluruhnya merasa puas (100%).
Gambaran Waktu Pulih Sadar Pasca General Anestesi di Rumah Sakit Jatiwinangun Purwokerto Farah Fildzah Rosadi; Martyarini Budi Setiawati; Amin Susanto
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.708 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1074

Abstract

Proses pulih sadar dari anestesi, kondisi pasien harus diawasi dinilai sebelum pasien bisa dipindahkan ke ruang perawatan. Faktor yang mempengaruhi pulih sadar adalah efek obat anestesi (premedikasi dan induksi), usia, berat badan (indek massa tubuh), jenis operasi, lama anestesi, status fisik dan gangguan asam basa/elektrolit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran waktu pulih sadar pasca general anestesi di Rumah Sakit Jatiwinangun Purwokerto. Metode penelitian kuantitatif dengan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien yang melakukan operasi dengan general anestesi di Rumah Sakit Jatiwinangun Purwokerto.Populasi berjumlah 76 pasien. Teknik sampling menggunakan Consecutive sampling sehingga jumlah sampel 43 pasien. Instrumen penelitian lembar observasi. Hasil penelitian sebagian besar pulih sadar cepat dengan usia antara 36 – 45 tahun (25,6%), berjenis kelamin perempuan (51,2%). lama operasi cepat (58,1%), IMT normal (72,1%), ASA 1 (60,5%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah gambaran waktu pulih sadar pasca general anestesi sebagian besar mengalami waktu pulih sadar secara cepat (<15 menit) sebanyak 88,4% dengan aldert score minimal 8.

Page 5 of 12 | Total Record : 118