cover
Contact Name
Rustam Efendi
Contact Email
rustamefendi032@gmail.com
Phone
+6285211565999
Journal Mail Official
rustamefendi032@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kapten Piere Tendean No. 109A, Baruga, Kendari
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME)
ISSN : 29637627     EISSN : 29638879     DOI : -
Tujuan Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME) mempublikasikan makalah penelitian (research article) yang berkaitan dengan keilmuan teknik mesin berupa pemahaman dasar-dasar dan aplikasi untuk menyelesaikan tantangan dan permasalahan di masa kini. Jurnal ini memuat hasil penelitian mengenai konversi energi, renewable energy, material terbarukan, desain, fabrikasi dan otomasi, maupun artikel review. Jurnal ini bertujuan dalam rangka menyebarkan hasil penelitian di bidang teknik mesin kepada seluruh masyarakat. Cakupan Jurnal berbagai riset dan review di bidang teknik mesin meliputi konversi energi, energi terbarukan, material terbarukan, desain, fabrikasi dan otomasi.
Articles 35 Documents
Microbial fuel cells (MFC): Sebuah teknologi untuk biokonversi energi kimia pada limbah organik menjadi biolistrik Indriyani, Yohanna Anisa; Efendi, Rustam
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol 4 No 1 (2025): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/sjme.v4i1.1123

Abstract

Microbial fuel cells (MFC) adalah alat bioelektrokimia yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui aktivitas katalitik mikrob electrogen. Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk terpadat ke-4 di dunia, yang menghadapi tantangan akan kebutuhan energi terbarukan dan pengolahan limbah. Tulisan ini akan fokus pada topik pengolahan limbah di mana MFC menjadi salah satu teknologi alternatif untuk biokonversi limbah organik menjadi energi (biolistrik), serta tantangan-tantangan dalam pengembangannya. Beragamnya limbah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai substrat serta besarnya potensi mikrob indigenous dari negeri mega-biodiversitas ini untuk diekslporasi sebagai biokatalisator MFC menunjukkan potensi besar pengembangan teknologi ini di Indonesia. Sejumlah limbah organik lokal telah diteliti dan menunjukkan potensi pengurangan COD (COD removal) mencapai 13.33-77.22% dan potensi listrik yang dihasilkan sekitar 7.74-700 mW m-2. MFC menghadirkan teknologi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta menawarkan pemecahan masalah dalam menangani limbah dibandingkan teknologi pengolahan limbah secara fisik-kimia-biologis konvensional yang masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, di antaranya boros energi dan biaya. Meski demikian, aplikasi skala besar teknologi MFC masih menghadapi kendala teknis dan ekonomis.
Potensi limbah pertanian: pemanfaatan kulit singkong dan serat daun nanas dalam pembuatan bioplastik ramah lingkungan Ramadhan, Al Aqib Anugerah; Riandara, Herviannna Indira Kusuma; Harmiansyah, Harmiansyah
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol 4 No 1 (2025): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/sjme.v4i1.707

Abstract

Bahan pembuatan plastik sulit untuk terdegradasi secara alami. Permasalahan ini dapat berdampak pada lingkungan dan kesehatan tubuh. Masalah ini dapat diatasi dengan pemanfaatan limbah yang dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan plastik ramah lingkungan, seperti bahan limbah daun nanas dan kulit singkong. Peninjauan dilakukan untuk mengkaji potensi penggunaan limbah kulit singkong dan serat daun nanas dalam proses pembuatan bioplastik. Klasifikasi kandungan amilosa dan amilopektin pada pati, komposisi kimia pada selulosa serat daun nanas, dan metode ekstraksi telah ditinjau dan dilaporkan secara ekstensif. Selulosa daun nanas dan pati kulit singkong telah ditinjau dapat berpotensi sebagai bahan baku pengembangan bioplastik yang ramah lingkungan. Ulasan ini sangat tertarik pada proses sifat mekanik dan fisik pada bioplastik pati kulit singkong dan selulosa daun nanas. Hasil dari peninjauan ini untuk memberikan ringkasan tentang berbahan dasar kulit singkong dan daun nanas sebagai bahan pengganti pembuatan plastik.
Analisis tingkat emisi gas buang dari kendaraan operasional Dinas Perhubungan Kabupaten Sidenreng Rappang dan implikasinya terhadap kualitas udara Arham, Muhammad; Mubarak, Husni; Husni, Husni; Fachruddin, Muhammad; Hamka, Akhsan; Rombe, Marten
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol 4 No 1 (2025): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/sjme.v4i1.1230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kendaraan dan hubungannya terhadap konsentrasi emisi gas buang pada kendaraan operasional Dinas Perhubungan Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian dilakukan terhadap sembilan kendaraan dengan berbagai merek, kapasitas silinder, umur kendaraan, panjang perjalanan, dan intensitas perawatan yang berbeda. Metode yang digunakan adalah observasi langsung serta pengujian emisi gas buang berdasarkan parameter CO dan HC untuk mesin bensin, serta opasitas (opacity) untuk mesin diesel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 88,88% kendaraan lulus uji emisi, sementara 11,11% tidak lulus karena melebihi ambang batas opasitas yang ditetapkan, terutama pada kendaraan Mitsubishi Truck. Hasil analisis menunjukkan bahwa perawatan kendaraan merupakan faktor paling berpengaruh terhadap tingkat emisi gas buang. Kendaraan dengan umur lebih dari 10 tahun tetap dapat memenuhi baku mutu emisi selama dilakukan perawatan secara rutin. Selain itu, panjang perjalanan yang telah ditempuh juga turut memengaruhi emisi gas buang karena semakin panjang jarak tempuh, konsumsi bahan bakar meningkat sehingga emisi gas buang pun bertambah. Namun demikian, intensitas dan kualitas perawatan kendaraan mampu menekan peningkatan emisi tersebut. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan operasional kendaraan melalui perawatan berkala guna menjaga performa mesin dan menekan pencemaran udara dari emisi kendaraan bermotor.
Parameter setting level optimal kekasaran permukaan hasil pembubutan pada mesin bubut dengan material stainless steel 304 Margono, Bambang; Suryono, Edy; Cahyol, Endra Dwi
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol 4 No 1 (2025): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/sjme.v4i1.1238

Abstract

Penelitian ini menerapkan metode Taguchi untuk menentukan pengaturan parameter optimal dalam menghasilkan kekasaran permukaan terbaik pada proses pembubutan material stainless steel 304. Proses pemesinan dilakukan menggunakan mesin bubut semi otomatis, dengan pahat insert karbida merek ZCC.CT sebagai alat potong. Parameter pemesinan yang divariasikan meliputi kecepatan spindel, kecepatan pemakanan, kedalaman pemakanan, dan jenis cairan pendingin. Kombinasi keempat parameter tersebut disusun menggunakan matriks ortogonal L9, kemudian dianalisis menggunakan metode Analysis of Variance (ANOVA) dan rasio signal-to-noise (S/N) untuk menentukan parameter yang paling berpengaruh serta kombinasi optimalnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecepatan pemakanan dan kedalaman pemakanan merupakan faktor yang paling signifikan memengaruhi kekasaran permukaan pada stainless steel 304. Parameter optimal untuk menghasilkan kualitas permukaan terbaik diperoleh pada kecepatan spindel 660 rpm, kecepatan pemakanan 0,12 mm/rev, kedalaman pemakanan 0,8 mm, dan penggunaan pendingin kering/udara.
Uji kinerja mesin pengurai sabut kelapa Aninditya, Mas Wisnu; Maulidina Ananda Putri, Dzalika; Muharfiza, Muharfiza
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol 4 No 1 (2025): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/sjme.v4i1.1253

Abstract

Sabut merupakan bagian selimut yang berupa serat kasar kelapa. Sabut kelapa dapat diolah menjadi serat sabut kelapa (cocofiber) dan serbuk sabuk kelapa (cocopeat) yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Pembuatan mesin pengurai sabut kelapa menjadi cocofiber dan cocopeat diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomis dari kelapa. Adapun tujuan dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kapasitas produksi mesin pengurai sabut kelapa, efisiensi penyeratan sabut kelapa, dan melakukan analisis keseragaman panjang serat sabut. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif berupa uji verifikasi dan uji kinerja. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan hasil kapasitas produksi tertinggi yaitu pada perlakuan sabut basah sebesar 10,36 kg/jam. Mesin pengurai sabut kelapa ini lebih efisien jika menggunakan sabut basah. Sabut basah lebih mudah terurai dikarenakan kondisi sabut yang tidak keras. Berdasarkan hasil pengukuran keseragaman panjang serat sabut dengan panjang 10 cm, serat sabut basah memiliki ukuran yang lebih panjang dengan persentase sebesar 55,72%.

Page 4 of 4 | Total Record : 35