cover
Contact Name
Fahrur Rozi
Contact Email
tamkasatuloh_83@unimed.ac.id
Phone
+6281361060828
Journal Mail Official
handayani_pgsd@unimed.ac.id
Editorial Address
Jalan Willem Iskandar Pasar V Kelurahan Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara 20221
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED
ISSN : 23551739     EISSN : 24076295     DOI : https://doi.org/10.24114/jh
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Handayani memuat artikel-artikel yang berkaitan dengan bidang pendidikan, pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal disingkat Handayani JH, dikelola oleh program studi pendidikan guru sekolah dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan. JH diterbitkan sebagai wadah untuk memfasilitasi Dosen, Guru, Praktisi Pendidikan, Peneliti, dan Mahasiswa dalam mempublikasikan hasil pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam penerbitan jurnal, terdapat proses review yang dilakukan oleh manajemen, reviewer, dan tim editor. Diterbitkan dua kali dalam setahun dalam bentuk cetak dan elektronik oleh program studi PGSD FIP UNIMED. Agenda Jurnal Handayani menjadi peran penting bagi PGSD FIP UNIMED, dalam mendorong inovasi pendidikan yang harmonis yang dapat memberikan jawaban atas berbagai persoalan regional, nasional dan global. Sesuai dengan kapasitasnya dan berpijak pada kepentingan nasional, jurnal ini diterbitkan sebagai wadah yang memfasilitasi komunitas Handayani khususnya Guru Besar Prodi PGSD FIP UNIMED untuk mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdiannya kepada masyarakat.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2: December 2019" : 14 Documents clear
USE OF MIND MAPPING METHOD IN LEARNING WRITING TEXT EXPLANATION Suci Rizkiana; Suryo Ediyono
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 2: December 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.864 KB) | DOI: 10.24114/jh.v10i2.16052

Abstract

Abstract : The purpose of this study was to determine the increase in interest and writing skill of explanation text using mind mapping method in students of Nusawungu State Vocational School. This research is a classroom action research conducted in two cycles. Research subjects were students and teacher of Indonesian language class at grade  XI. Data sources in this study included: learning events, informants, and documents. Data collection technique through: observation, interviews, tests, and document analysis. Validity test of the data used  triangulation techniques and data source methods. Data analysis techniques used in this study were comparative descriptive techniques and critical analysis. The use of mind maping method was proven to increase students' interest in learning to write explanatory texts. The percentage of students' interest in pre-cycle was 52.94%, cycle I was 67.64%, and cycle II was 88.24%. The use of mind mapping method has also succeeded in improving writing skill of explanation text. This can be seen from the average score obtained by students. In pre-cycle, the average score of students is only 65.79. In cycle I it became 74. In cycle II, the average score of students became 79.79. Based on these results it can be concluded that the use of mind mapping methods can improve the process and learning outcomes of students in writing explanatio texts. Keywords : Mind Mapping Method, Learning, Explanatory Text.Abstrak : Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk mengetahui peningkatan  minat dan keterampilan menulis teks eksplanasi menggunakan metode mind mapping pada  siswa  kelas  XI SMK Negeri Nusawungu. Penelitian  ini merupakan  penelitian  tindakan  kelas  yang  dilaksanakan  dalam dua siklus.  Subjek penelitian adalah siswa dan guru bahasa Indonesia kelas XI SMK Negeri Nusawungu. Sumber  data  dalam  penelitian  ini  meliputi: peristiwa pembelajaran,  informan, dan dokumen. Teknik pengumpulan data melalui: observasi,  wawancara,  tes,  dan  analisis  dokumen.  Uji  validitas  data  menggunakan teknik  triangulasi  metode  dan  sumber  data.  Teknik  analisis  data  yang  digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif komparatif dan analisis kritis. Penggunaan metode mind maping terbukti  dapat  meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi.  Persentase minat siswa pada prasiklus sebesar 52,94%, siklus I sebesar 67,64%, dan siklus II sebesar 88,24%. Penggunaan metode mind mapping juga berhasil meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa. Pada prasiklus, nilai rata-rata siswa hanya 65,79. Pada siklus I menjadi 74. Pada siklus II, nilai rata-rata siswa menjadi 79,79. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode mind mapping dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran menulis teks eksplanasi siswa.Kata kunci: Metode Mind Mapping, Pembelajaran, Teks Eksplanasi.
VALUES CLARIFICATION TECHNIQUE AND SELF-CONCEPT IN INSTILLING ELEMENTARY STUDENTS’ SOCIAL ATTITUDES Badruli Martati; Makruf Akbar; M Syarif Sumantri
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 2: December 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.036 KB) | DOI: 10.24114/jh.v10i2.16042

Abstract

Abstract : This study was aimed to investigate the effect of values clarification technique (VCT) and self-concept in instilling the social attitudes of  elementary school students. This study used an experimental research design. The subjects were 44 students from Sedati Gede Public Elementary School in Sidoarjo. The experimental design used the level 2 x 2. The results showed that the use of VCT on elementary school students better than conventional approach learning in developing their social attitudes. This indicated that VCT had a significant impact on social attitudes of the students and the impact depended on the state of self-concept of the students. The awareness toward the positive values that sholud be done and negative that should be avoided such as saying thanks, showing discipline, obeying the rules, keeping the promises, and having the sense of curiosity, showing tolerance, honesty and responsibility. In addition, this study extended our knowledge that expository made teacher play a role in transferring knowledge to students. Ergo students passively accepted the moral values. Keywords:  elementary school, values clarification technique, social attitudes, self-concept Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik klarifikasi nilai (VCT) dan konsep diri dalam menanamkan sikap sosial siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental. Subjek penelitian adalah 44 siswa dari SDN Sedati Gede di Sidoarjo. Desain eksperimental menggunakan level 2 x 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan VCT pada siswa sekolah dasar lebih baik daripada pendekatan pembelajaran konvensional dalam mengembangkan sikap sosial mereka. Ini menunjukkan bahwa VCT memiliki dampak yang signifikan terhadap sikap sosial siswa dan dampaknya tergantung pada konsep diri siswa. Kesadaran terhadap nilai-nilai positif yang harus dilakukan sholud dan negatif yang harus dihindari seperti mengucapkan terima kasih, menunjukkan disiplin, mematuhi aturan, menepati janji, dan memiliki rasa ingin tahu, menunjukkan toleransi, kejujuran dan tanggung jawab. Selain itu, penelitian ini memperluas pengetahuan kami bahwa ekspositori membuat guru berperan dalam mentransfer pengetahuan kepada siswa. Siswa Ergo secara pasif menerima nilai-nilai moral. Keywords: sekolah dasar, teknik klarifikasi nilai, sikap sosial, konsep diri
MARKOV CHAIN TO CONTROL GENERIC DRUG IN INVENTORY PROBLEM Marlina Setia Sinaga; Hamidah Nasution; Oktariani Purba; Lasker Pangarapan Sinaga
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 2: December 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.43 KB) | DOI: 10.24114/jh.v10i2.18076

Abstract

Abstract: Have the generic drugs inventory been optimal, neither excessive nor deficient? Inadequate inventory can cause in losses due to increased ordering and storage costs. Shortage of generic drug will cause a decrease of public health services. Given demand generic drugs which always fluctuates, so stochastic process is the right method. In this study, the optimal level of generic drugs inventory will be analyzed by using the Markov chain. Steady state conditions were achieved when the same results obtained with the previous iteration result. There are 7 linear equations produced, each accompanied by 7 levels of inventory, optimal order quantities and also the costs.Keywords: Demand; Generic Drug; Inventory; Markov Chain.Abstrak: Apakah persediaan obat generik sudah optimal, tidak berlebih maupun kekurangan? Persediaan yang tidak optimal dapat mengakibatkan kerugian akibat bertambahnya biaya pemesanan maupun biaya penyimpanan. Kekurangan persediaan obat generik bahkan juga akan mengakibatkan turunnya tingkat layanan kesehatan masyarakat. Mengingat tingkat permintaan obat generik yang berfluktuasi maka proses stokastik menjadi pilihan metode yang tepat. Pada penelitian ini, tingkat persediaan obat generik yang optimal akan dianalisis dengan menggunakan markov chain. Kondisi steady state tercapai ketika hasil yang sama diperoleh dengan hasil dari iterasi sebelumnya. Ada 7 persamaan linier yang dihasilkan, masing-masing disertai dengan 7 tingkat persediaan dan besaran pemesanan optimal dan juga besaran biaya.Kata kunci: Permintaan, Obat Generik; Persediaan; Rantai Markov
INFLUENCE OF PRINCIPAL’S LEADERSHIP ON TEACHER MOTIVATION AND PARENT’S STUDENTS SATISFACTION TOWARD THE QUALITY OF EDUCATION SERVICE IN PELANGI EDUCATIONAL INSTITUTION MEDAN Tika Nirmala Sari
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 2: December 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.806 KB) | DOI: 10.24114/jh.v10i2.16048

Abstract

Abstract: In the level of Elementary School, parents took important role in making decision for their children as students. Parent’s satisfaction is worthy to consider by Educational Institution in an effort to improve quality of educational services. Principal and teacher are important components who involved in an effort to improve student’s parent satisfaction with the quality of educational services. The aim of this study was  to find out the effect of principal’s leadership, teacher’motivation and quality of education on parent’s satisfaction by path analysis technique. The result of the study showed if principal’s leadership, teacher’motivation and quality of education significantly did not effect to the parents’s satisfaction by partially and simultaneously. Altough didn’t effect significantly, but quality of education services has positively impact and correlation to student’s  parent satisfaction. Keywords: Leadership, Motivation, Service Quality, Customer Satisfaction, Path Analysis. Abstrak: Pada tingkat Sekolah Dasar, orang tua memiliki peranan yang penting dalam pengambilan  keputusan bagi anak-anak mereka selaku siswa. Kepuasan orang tua penting untuk dipertimbangkan oleh lembaga pendidikan, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Kepala sekolah dan guru merupakan komponen penting yang terlibat dalam upaya meningkatkan kepuasan orang tua siswa terhadap kualitas layanan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, motivasi guru dan kualitas layanan pendidikan terhadap kepuasan orang tua siswa dengan menggunakan tekhnik analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah, motivasi guru dan kualitas layanan pendidikan tidak berpenmgaruh secara signifikan terhadap kepuasan orang tua siswa, baik secara parsial maupun simultan.  Meskipun tidak berpengaruh secara signifikan, namun kualitas layanan pendidikan memiliki pengaruh dan hubungan yang positif terhadap kepuasan orang tua siswa. Kata Kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, Analisis Tujuan.
COMPERATIVE OF PRIM’S, KRUSKAL’S AND BORUVKA’S ALGORITMA TO SOLVE MINIMUM SPANNING TREE PROBLEMS Faridawaty Marpaung; Arnita Arnita; Wirdatull Jannah Idris
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 2: December 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.903 KB) | DOI: 10.24114/jh.v10i2.16053

Abstract

Abstract. Optimization is important in an algorithm. It can save the operational costs of an activity. In the Minimum Spanning Tree, the goal is to achieve how all vertices are connected with the smallest weights. Several algorithms can calculate the use of weights in this. The purpose of this study is to find out the Primary electricity distribution network graph model and  correct algorithm to determine the minimum spanning tree. By comparing three algorithms, Prim’s, Boruvka’s and Kruskal’s algorithm, it will get an efficient algorithm to solve the minimum spanning tree problem. To get the output it takes several steps: Data collection: Designing Model: calculating the minimum spanning tree of Prim’s, the Boruvka’s and Kruskal’s algorithm: Comparing the efficiency of each algorithms. The analysis shows that the Prim’s and Bruvka’s and Kruskal’s algorithm have different steps even though the final result in the form of weights obtained in achieving the minimum spanning tree is the same. But in the case of electric network optimization, the Prim’s algorithm is more efficient in installing of primary electricity distribution in Gand Asia City at Labuhan Ruku by PT.PLN branch Tanjung Tiram, Batubara district. Keywords: Minimum spanning tree, Prim’s Algorithm, Boruvka’s Algorithm,Kruskal’s Algorithm Abstrak. Optimasi adalah hal penting dalam suatu algoritma. Ini dapat menghemat biaya operasional suatu kegiatan. di Minimum Spanning Tree, yang ingin dicapai adalah bagaimana semua vertex terhubung dengan bobot terkecil. Beberapa algoritma dapat menghitung penggunaan bobot dalam graf ini. Tujuan penelitian ini mengetahui Model graf jaringan distribusi listrik primer serta algoritma yang tepat untuk menentukan minimum spanning tree. Dengan membandingkan tiga buah algoritma yaitu algoritma Prim, algoritma Boruvaka dan algoritma Kruskal  akan diperoleh algoritma yang efisien menyelesaikan masalah nimimum spanning tree. Untuk mendapatkan outputnya diperlukan beberapa tahap:  Pengumpulan data : Merancang Model : Mencari minimum spanning tree dari algoritma Prim, algoritma Boruvka dan algoritma Kruskal : Membandingkan keefisienan masing masing algoritma. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa algoritma Prim dan  algoritma Boruvka dan algoritma Kruskal memiliki langkah yang berbeda – beda meskipun hasil akhir berupa bobot yang diperoleh dalam mencapai penyelesaian minimum spanning tree  adalah sama . Namun dalam kasus optimasi jaringan listrik algoritma Prim yang lebih efisien. untuk pemasangan distribusi listrik primer di Perumahan Grand Asia City di Labuhan Ruku oleh  PT.PLN cabang Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. Kata Kunci : Minimum spanning tree, Algoritm Prim, Algoritma Boruvka , Algoritma Kruskal
DEVELOPMENT OF MALAY CULTURE LEARNING MEDIA IN STATE ELEMENTARY SCHOOL 050661 KWALA BINGAI ACADEMIC YEAR 2019/2020 Gihari Eko Prasetyo; Nurlia Ginting
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 2: December 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.037 KB) | DOI: 10.24114/jh.v10i2.16043

Abstract

Abstract : Development of malay Culture media learningin Elementary School 050661 Kwala Bingai Academic Year 2019/2020.  This research aims to develop media Learning product comparing learning outcomes from before and after using learning media using Adobe Flash is based on Malay cultural local wisdom in SD Negeri 050661 Kwala Bingai. This type of research is the Thiagarajan 4-D R&D model, the stage carried out in the development of this media Define, Design, Develop, Disseminate. These learning media must meet the Valid, Effective, Practical categories. Valid based on the results of the validation of media and design experts reaching a percentage of 85% in the category of Good, results validation of linguists reaches 83% in the Good Category and results of Expert Validation of materials reach percentage of 89% in the Good category. The effectiveness of the media can be seen from the results of the pretest and posttest analyzed by using N-Gain obtained an average gain value of 0.26 which is in the middle category Practicality of Media is based on the Questionnaire given to Users / Teachers who are in the Good Category. With the results above, the Learning Media developed is feasible to use. Keywords :Media Learning, Malay Culture, Elementary School Abstrak : Pengembangan media pembelajaran budaya melayu di Sekoah dasar Negeri 050661 Kwala Bingai tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah produk CD Pembelajaran dan membandingkan hasil belajar dari sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran menggunakan Adobe Flash berbasis kearifan local budaya melayu di SD Negeri 050661 Kwala Bingai. Jenis penelitian ini adalah R&D model 4-D Thiagarajan, Tahap yang dilakukan dalam pengembangan media ini Define, Design, Develop, Disseminate. Media pembelejaran ini harus memenuhi kategori Valid, Efektif, Praktis. Valid didasarkan oleh hasil validasi ahli media dan desain mencapai persentase 85% dalam kategori Baik, hasil validasi ahli bahasa mencapai persentasi 83% dalam Kategori Baik dan hasil Validasi ahli Materi mencapai persetase 89% dalam kategori Baik. Keefektifan media dilihat dari hasil pretest dan postest yang di analisis dengan menggunakan N-Gain diperoleh nilai rata-rata gain sebesar 0,26 dimana dalam kategori sedang. Kepraktisan Media didasarkan oleh Angket yang di berikan kepada User/Guru yang dalam Kategori Baik. Dengan hasil diatas maka Media Pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan.Keywords :Media Learning, Malay Culture, Elementary SchoolAbstrak : Pengembangan media pembelajaran budaya melayu di Sekoah dasar Negeri 050661 Kwala Bingai tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah produk CD Pembelajaran dan membandingkan hasil belajar dari sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran menggunakan Adobe Flash berbasis kearifan local budaya melayu di SD Negeri 050661 Kwala Bingai. Jenis penelitian ini adalah R&D model 4-D Thiagarajan, Tahap yang dilakukan dalam pengembangan media ini Define, Design, Develop, Disseminate. Media pembelejaran ini harus memenuhi kategori Valid, Efektif, Praktis. Valid didasarkan oleh hasil validasi ahli media dan desain mencapai persentase 85% dalam kategori Baik, hasil validasi ahli bahasa mencapai persentasi 83% dalam Kategori Baik dan hasil Validasi ahli Materi mencapai persetase 89% dalam kategori Baik. Keefektifan media dilihat dari hasil pretest dan postest yang di analisis dengan menggunakan N-Gain diperoleh nilai rata-rata gain sebesar 0,26 dimana dalam kategori sedang. Kepraktisan Media didasarkan oleh Angket yang di berikan kepada User/Guru yang dalam Kategori Baik. Dengan hasil diatas maka Media Pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan.   Kata Kunci : Media Pembelajaran, Budaya Melayu, Sekolah Dasar
AN ANXIETY FACED BY STUDENTS IN SPEAKING ENGLISH Erikson Saragih; Manisha Koilara; Diana Hutabarat; Four Tambunan; Nolawati Bancin
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 2: December 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.738 KB) | DOI: 10.24114/jh.v10i2.16049

Abstract

Abstract: This research was conducted to find out and understand what problems were the main scourge of students in learning and speaking in English using qualitative research methods. In conducting research, the researcher conducts preparations by asking students to speak in public in English one by one with topics freely chosen by students, then after all students have spoken, researchers conduct interviews with each student regarding their obstacles and problems which are their obstacles. speak English. After the researchers collected the data obtained, the researchers conducted an analysis by classifying the responses of the data obtained into several groups to provide a clearer picture related to the problem at hand. During the research activities, researchers also attended the ongoing activities and collected data through observation and interviews. From the results of the research that has been carried out, researchers found that a common obstacle experienced by many students was an internal problem that is doubt about one's own abilities and shame towards others. This will certainly have an impact on reducing students' speaking ability in English going forward. Keywords: students’ anxiety ; speaking English Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami masalah apakah yang menjadi momok utama siswa dalam belajar dan berbicara dalam bahasa Inggris menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam melakukan penelitian, peneliti melakukan persiapan dengan meminta siswa berbicara di depan umum dalam bahasa Inggris satu per satu dengan topik yang dipilih secara bebas oleh siswa, kemudian setelah semua siswa berbicara, peneliti melakukan wawancara dengan masing-masing siswa mengenai hambatan dan masalah yang menjadi hambatan mereka. berbicara bahasa Inggris. Setelah para peneliti mengumpulkan data yang diperoleh, para peneliti melakukan analisis dengan mengklasifikasikan tanggapan dari data yang diperoleh menjadi beberapa kelompok untuk memberikan gambaran yang lebih jelas terkait dengan masalah yang dihadapi. Selama kegiatan penelitian, peneliti juga menghadiri kegiatan yang sedang berlangsung dan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwa hambatan umum yang dialami oleh banyak siswa adalah masalah internal yang meragukan kemampuan diri sendiri dan rasa malu terhadap orang lain. Ini tentunya akan berdampak pada pengurangan kemampuan berbicara siswa dalam Bahasa Inggris ke depan. Kata Kunci: kecemasan siswa; berbicara bahasa Inggris
THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL TO INCREASE STUDENTS’ MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING FOR GRADE VIII AT SMP NEGERI 37 MEDAN 2019/2020 Rosinta Meissi Sitinjak; Erlinawaty Simanjuntak
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 2: December 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.228 KB) | DOI: 10.24114/jh.v10i2.16054

Abstract

Abstract: This study aimed to increase students’ mathematical problem solving ability in the numerical pattern material by using problem based learning model in grade VIII of SMP Negeri 37 Medan.. This research was a classroom action research conducted in 2 cycles, each cycle consisted of two meetings, where at the end of each cycle a test of students mathematics problem solving ability (TKPM) was given. The results showed that: in the cycle I, the level of TKPM was moderate with an average value of 68.22, the students who achieved the target of success were 21 students from 32 students (65.625%), in the cycle II the level of TKPM was high with an average value of 80.82, the students who achieved success targets were 28 students from 32 students (87.5%). Based on the those results, it was concluded that the problem-based learning model increased students’ mathematics problem solving ability in class VIII of SMP Negeri 37 Medan in the academic year 2019/2020. Keywords: Problem Based Learning Model, Mathematics Problem Solving Ability Abstrak  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah di kelas VIII SMP Negeri 37 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan, dimana di akhir setiap siklus diberikan Tes Kemampuan Pemecahan Masalah (TKPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pada siklus I, hasil TKPM siswa adalah sedang dengan nilai rata-rata 68,22, dimana siswa yang mencapai target keberhasilan adalah 21 orang dari 32 orang siswa (65,625%), pada siklus II TKPM siswa adalah tinggi dengan nilai rata-rata 80,82, dimana siswa yang mencapai target keberhasilan adalah 28 orang dari 32 orang siswa (87,5%), Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas VIII SMP Negeri 37 Medan T.A. 2019/2020. Kata Kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
THE CONTRIBUTION OF STATE DEFENSE AND DISCIPLINE PROGRAMS TO STUDENT DISCIPLINE CHARACTER IN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Siti Samsiyah Purwaningsih; Waway Qodratulloh S; NS Junaedi
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 2: December 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.688 KB) | DOI: 10.24114/jh.v10i2.16044

Abstract

Abstract: Character education which are carried out in Higher Education is an effort to instill a variety of soft skills that enrich the mastery of students' hard skills. In Polban, various character education programs are developed, two of them are the State Defense Program and Student Discipline Training Program, which are annually carried out in the collaboration with PUSDIKHUB - Indonesian National Army Cimahi. This article describes how the contribution of the State Defense Program and Student Discipline Training Program to the student discipline characters in Polban. The method used is quantitative method, by distributing questionnaires to students before and after participating in the programs. Furthermore, the data from the questionnaire were processed using t-test. The result shows that there is a significant difference between the student discipline attitude in pre-test and the student discipline attitude in post-test. This means that the State Defense Program and Student Discipline Training Program have positive a effect on the student discipline character in Polban. Keywords: character education, state defense program, Contribution.  Abstrak: Pendidikan karakter yang dilakukan di Perguruan Tinggi merupakan upaya menanamkan berbagai soft skill yang memperkaya penguasaan hard skill siswa. Di Polban, berbagai program pendidikan karakter dikembangkan, dua di antaranya adalah Program Pertahanan Negara dan Program Pelatihan Disiplin Mahasiswa, yang setiap tahun dilakukan dalam kolaborasi dengan PUSDIKHUB - Tentara Nasional Indonesia Cimahi. Artikel ini menjelaskan bagaimana kontribusi Program Pertahanan Negara dan Program Pelatihan Disiplin Mahasiswa pada karakter disiplin siswa di Polban. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada siswa sebelum dan sesudah berpartisipasi dalam program. Selanjutnya, data dari kuesioner diproses menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sikap disiplin siswa pada pre-test dan sikap disiplin siswa pada post-test. Ini berarti bahwa Program Pertahanan Negara dan Program Pelatihan Disiplin Mahasiswa berpengaruh positif pada karakter disiplin siswa di Polban. Kata kunci: pendidikan karakter, program pertahanan negara, Kontribusi 
COMPARATIVE ANALYSIS OF MALE AND FEMALE IN WRITING RECOUNT TEXT Erikson Saragih; Elisabeth Hutabarat; Meiliana Situmorang; Sonia Sembiring; Yesinta Panjaitan
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 2: December 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.073 KB) | DOI: 10.24114/jh.v10i2.16050

Abstract

Abstract: Men and women are not the same two types, they are different. Not their physical body but also in their mindset and ability to do things, as well as things like linguistics. This research is intended to give an idea of what is the difference between men and women. This research focuses on what errors are commonly made by each man and woman in making recount texts, while those include errors in grammar, errors in using prepositions, errors in using conjunctions, mistakes in using articles, errors in using words replace, and errors in the use of plural nouns. Descriptive analysis of this error is done using error analysis. And the results of this study reveal that women are better at writing recount texts than male students. Collected data obtained through writing tests, observations and interviews. Keywords : Male and Female, Different Writing Recount Text Abstrak: Pria dan wanita bukanlah dua jenis yang sama, mereka berbeda. Bukan tubuh fisik mereka tetapi juga dalam pola pikir dan kemampuan mereka untuk melakukan hal-hal, serta hal-hal seperti linguistic. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang apa perbedaan antara pria dan wanita. Penelitian ini berfokus pada kesalahan apa yang umumnya dilakukan oleh setiap pria dan wanita dalam membuat teks recount, sementara itu termasuk kesalahan dalam tata bahasa, kesalahan dalam menggunakan preposisi, kesalahan dalam menggunakan konjungsi, kesalahan dalam menggunakan artikel, kesalahan dalam menggunakan kata ganti, dan kesalahan dalam penggunaan kata benda jamak. Analisis deskriptif kesalahan ini dilakukan dengan menggunakan analisis kesalahan. Dan hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa wanita lebih baik dalam menulis teks recount daripada siswa pria. Data yang dikumpulkan diperoleh melalui tes menulis, observasi dan wawancara. Kata kunci: Pria Dan Wanita, Berbeda, Menulis Teks Recount.

Page 1 of 2 | Total Record : 14