Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGEMBANGAN TUJUAN PEMBELAJARAN PAI DI POLITEKNIK BERBASIS MAKNA JIHAD PADA AYAT-AYAT MAKKIYYAH Suhendar, Waway Qodratulloh
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 8, No 1 (2021): May 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.451 KB) | DOI: 10.17509/t.v8i1.38731

Abstract

Abstract. This article examines the meaning of jihad in Makkiyyah verses in developing Islamic Religious Education (IRE) learning at the Polytechnic of Bandung. Practically, the results of this study aim to obtain the right formula in developing the learning objectives of IRE courses at the Polytechnic. This study uses a qualitative approach with a descriptive-analytical method, and analyzes it with a deduction and induction method. The results of the study show that the meaning of jihad in the Makkiyyah verses is related to sincerity with all abilities to be firm in believing in Allah and being able to actualize it according to the existing situation and conditions. The implication of the meaning of jihad in the Makkiyyah verses in developing Islamic Religious Education (IRE) learning objectives at the Polytechnic is to become the basis for developing the personality of students to become professionals who believe and are able to empower all their potential.Abstrak. Artikel ini mengkaji secara mendalam mengenai makna jihad pada ayat-ayat Makkiyyah dalam pengembangan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Politeknik Bandung. Secara praktis, hasil kajian ini bertujuan agar didapatkan formula yang tepat dalam pengembangan tujuan pembelajaran mata kuliah PAI di Politeknik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis, dan menganalisisnya dengan metode deduksi dan induksi. Hasil penelitian menunjukan makna jihad dalam ayat-ayat Makkiyyah berkaitan dengan kesungguhan atas segenap kemampuan untuk teguh dalam keyakinan kepada Allah dan mampu mengaktualisasikan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Implikasi makna jihad pada ayat-ayat Makkiyyah dalam pengembangan tujuan pembelajaran PAI di Politeknik adalah menjadi landasan pengembangan kepribadian mahasiswa agar menjadi profesional yang beriman dan mampu memberdayakan seluruh potensinya.
KONSEP ‘IBAD AL RAHMAN DALAM AL QURAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI POLITEKNIK Waway Qodratulloh S
JPI-Rabbani Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Islam Rabbani
Publisher : Jurnal Pendidikan Islam Rabbani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDiantara konsep yang ada dalam al Quran untuk mengatur kehidupan manusia adalah konsep ‘ibad al rahman yang terdapat dalam surat al Furqan ayat 63 – 74. Konsep ini mewarnai kehidupan manusia bukan saja dalam kehidupan sehari-hari melainkan juga masuk dalam ranah sistem pendidikan Islam.Dalam dunia pendidikan, sangat menarik apabila kajian ‘ibad al rahman dikaitkan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada di Politeknik. Seperti diketahui, system pendidikan Politeknik merupakan system pendidikan tinggi yang melahirkan lulusan profesional dan siap kerja di dunia industri.Konsep ‘ibad al rahman merupakan konsep yang sangat cocok untuk dijadikan sandaran dalam pembelajaran PAI di Politeknik, karena karakter yang diinginkan dalam konsep ‘ibad al rahman adalah manusia yang utuh baik secara spiritual, maupun sosial. Konsep ‘ibad al rahman relevan dengan tujuan PAI pada Politeknik yang sejatinya menopang tujuan pendidikan di politeknik untuk melahirkan tenaga kerja profesional di bidangnya yang dihiasi dengan karakter Islami.Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka pendekatan dalam pembelajaran PAI di Politeknik adalah pendekatan kontekstual, serta tema-tema materi yang dibahas dalam perkuliahan PAI meliputi tema spiritualitas islam, tema kebahagiaan, tema peradaban dan modernisasi, tema kerukunan, serta tema kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Kata Kunci : ‘ibad al-rahman, pendidikan agama Islam, politeknik
PENGEMBANGAN UI/UX APLIKASI QAYIM MASJID UNTUK PENGELOLAAN KEGIATAN MASJID MENGGUNAKAN HUMAN-CENTERED DESIGN Endang Habinuddin; Waway Qodratulloh; Ida Suhartini; Zulkifli Arsyad
Jurnal Digit Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Catur Insan Cendekia (CIC) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51920/jd.v12i1.211

Abstract

ABSTRAKPengurus (Qayyim) Masjid memiliki tugas untuk mengelola berbagai macam data. Data yang diolah biasanya berupa data kegiatan serta keuangan. Selain mengelola, Qayyim Masjid juga harus menginformasikan kegiatan dan keuangan kepada jamaah. Pengelolaan data serta informasi tersebut masih banyak dilakukan dengan cara konvensional. Sehingga, menyebabkan Qayyim Masjid cukup kesulitan dalam mengelolanya. Selain itu, penginformasian data tersebut kepada jamaah membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan juga memungkinkan informasi tidak menyeluruh sampai ke semua jamaah. Sistem Informasi saat ini dapat membantu pengelolaan serta penginformasian data-data tersebut. Pada tahun 2020, aplikasi QayimMasjid pun dibangun untuk membantu Qayyim Masjid Riyadhushsholihin mengatasi permasalahan tersebut. Namun, setelah diuji dengan uji heuristik didapatkan bahwa UI/UX aplikasi tersebut masih perlu perbaikan minor dan kosmetik. Sehingga, UI/UX aplikasi tersebut dikembangkan dengan menggunakan metode Human-Centered Design dengan Scrum pada tahap pengembangan aplikasinya. Aplikasi yang juga dapat digunakan oleh Qayyim Masjid lain membuat aplikasi ini selain membutuhkan perbaikan UI/UX, dibutuhkan pula pengunggahan aplikasi ke playstore. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk dapat menjelaskan situasi aplikasi terbaru yang dibandingkan dengan aplikasi sebelumnya. Jumlah pengguna yang melkukan uji heuristik awal dan akhir berjumlah 6 pengguna dan merupakan pengguna yang sama. Setelah pengguna tersebut menguji aplikasi, didapatkan hasil bahwa seluruh UI/UX telah semakin baik dan hanya perlu penyesuaian kosmetik saja.Kata kunci: UI/UX, Mobile Application, Human-Centered Design, Uji Heuristik, Desain Ulang
ANALISIS LANGKAH KEPALA SEKOLAH SMK DTBS DALAM MEMFORMULASIKAN KEBIJAKAN MENINGKATKAN KINERJA GURU Waway Qodratulloh Suhendar; Iim Wasliman
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 1: June 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.679 KB) | DOI: 10.24114/jh.v12i1.27725

Abstract

Abstrak: Diantara variable penilaian kualitas Pendidikan adalah kinerja guru. Usaha dalam meningkatkan kinerja guru tersebut adalah bagian dari kewajiban dan kebijakan yang dikeluarkan kepala sekolah. Artikel ini mencoba menjelaskan langkah praktis formulasi kebijakan kepala sekolah SMK DTBS dalam meningkatkan kinerja guru. Artikel ini merupakan hasil kajian secara kualitatif yang dilakukan di SMK DTBS. Data dikumpulkan melalui proses wawancara kepada kepala sekolah dan wakil, kepala kompetensi, dan guru. Selain itu, penelitian ini mengkaji dan menganalisis dokumen pendukung. Hasil kajian menunjukan bahwa kepala sekolah memformulasikan kebijakan bersama bersama wakil dan kepala kompetensi. Langkah yang diambil oleh kepala sekolah bersama wakil dan kepala kompetensi adalah analisis terhadap visi misi, masalah dan tantangan sekolah, serta analisis daya dukung, baik internal maupun eksternal. Kata Kunci : Kebijakan, Kinerja, Guru Abstract: Among the variables for assessing the quality of education is teacher performance. The effort to improve teacher performance is part of the obligations and policies issued by the principal. This article tries to explain the practical steps of policy formulation for DTBS SMK principals in improving teacher performance. This article is the result of a qualitative study conducted at SMK DTBS. Data were collected through an interview process with principals and vice principals, heads of competencies, and teachers. In addition, this study examines and analyzes supporting documents. The results of the study show that the principal formulates a joint policy with the deputy and the head of competence. The steps taken by the principal together with the deputy and the head of competence are an analysis of the vision, mission and goals, problems and challenges of the school, as well as an analysis of the carrying capacity, both internal and external. Keywords: Policy, Performance, Teacher
THE CONTRIBUTION OF STATE DEFENSE AND DISCIPLINE PROGRAMS TO STUDENT DISCIPLINE CHARACTER IN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Siti Samsiyah Purwaningsih; Waway Qodratulloh S; NS Junaedi
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 2: December 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.688 KB) | DOI: 10.24114/jh.v10i2.16044

Abstract

Abstract: Character education which are carried out in Higher Education is an effort to instill a variety of soft skills that enrich the mastery of students' hard skills. In Polban, various character education programs are developed, two of them are the State Defense Program and Student Discipline Training Program, which are annually carried out in the collaboration with PUSDIKHUB - Indonesian National Army Cimahi. This article describes how the contribution of the State Defense Program and Student Discipline Training Program to the student discipline characters in Polban. The method used is quantitative method, by distributing questionnaires to students before and after participating in the programs. Furthermore, the data from the questionnaire were processed using t-test. The result shows that there is a significant difference between the student discipline attitude in pre-test and the student discipline attitude in post-test. This means that the State Defense Program and Student Discipline Training Program have positive a effect on the student discipline character in Polban. Keywords: character education, state defense program, Contribution.  Abstrak: Pendidikan karakter yang dilakukan di Perguruan Tinggi merupakan upaya menanamkan berbagai soft skill yang memperkaya penguasaan hard skill siswa. Di Polban, berbagai program pendidikan karakter dikembangkan, dua di antaranya adalah Program Pertahanan Negara dan Program Pelatihan Disiplin Mahasiswa, yang setiap tahun dilakukan dalam kolaborasi dengan PUSDIKHUB - Tentara Nasional Indonesia Cimahi. Artikel ini menjelaskan bagaimana kontribusi Program Pertahanan Negara dan Program Pelatihan Disiplin Mahasiswa pada karakter disiplin siswa di Polban. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada siswa sebelum dan sesudah berpartisipasi dalam program. Selanjutnya, data dari kuesioner diproses menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sikap disiplin siswa pada pre-test dan sikap disiplin siswa pada post-test. Ini berarti bahwa Program Pertahanan Negara dan Program Pelatihan Disiplin Mahasiswa berpengaruh positif pada karakter disiplin siswa di Polban. Kata kunci: pendidikan karakter, program pertahanan negara, Kontribusi 
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI MENTORING PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Waway Qodratulloh
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 7, No 1 (2017): HANDAYANI JOURNAL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.657 KB) | DOI: 10.24114/jh.v7i1.6570

Abstract

Abstract : Student's Perception of Character Education through Islamic Education Program at State Polytechnic of Bandung. Aims to re-examine the effectiveness of metagama system improvement from student perceptions. This study takes the problem of students' perceptions of Metagama activities held in Polban. Become interesting and important to be studied system considering the previous research related to student character development through academic and academic way student affair showed unhappy result. The research method used in this research is survey method. With a population of all students who follow Metagama activities and taken a sample of 146 people taken randomly from students who have been and are participants Metagama in odd semester 2016 - 2017. The results of this study showed that students' perceptions of Metagama activities is good, with details The students' perception of Metagama implementation is good. The student's perception of the material is good, and the student's perception of Metagama's mentor is good. Keywords: Perception, College student, Metagama Abstrak : Persepsi Mahasiswa terhadap Pendidikan Karakter melalui Program Pendidikan Agama Islam di Politeknik Negeri Bandung. Bertujuan  untuk menguji kembali efektivitas perbaikan sistem metagama dari persepsi mahasiswa. Penelitian ini mengambil masalah mengenai persepsi mahasiswa terhadap  kegiatan Metagama yang dilaksanakan di Polban. Menjadi menarik dan penting untuk diteliti sistemnya mengingat berbagai penelitian terdahulu terkait pembinaan karakter mahasiswa melalui jalur akademik maupun budaya akademik kemahasiswaan menunjukan hasil yang tidak menggembirakan. Metode penelitian yang dipakai di dalam penelitian ini adalah metode survey. Dengan populasi seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan Metagama dan diambil sampel sebanyak 146 orang yang diambil secara acak dari Mahasiswa yang telah dan sedang menjadi peserta Metagama pada semester ganjil 2016 – 2017. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa persepsi mahasiswa terhadap kegiatan Metagama adalah baik, dengan rincian persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Metagama adalah baik. Persepsi mahasiswa terhadap materi adalah baik, dan persepsi mahasiswa terhadap mentor kegiatan Metagama adalah baik. Kata Kunci: Persepsi, Mahasiswa, Metagama
Respon Guru terhadap Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Studi Kasus di Kota Padang) Murniyetti Murniyetti; Rini Rahman; Indah Muliati; Waway Qodratulloh S
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i2.10780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dna BP) terhadap penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam pembelajaran PAI di Kota Padang. Latar belakang penelitian ini berakar pada percepatan integrasi teknologi dalam pendidikan, khususnya penggunaan AI yang telah menjadi topik penting dalam diskursus pendidikan modern. Penelitian ini penting karena memberikan wawasan tentang bagaimana guru PAI dan BP merespon teknologi yang relatif baru ini, yang dapat mempengaruhi efektivitas pengajaran dan pembelajaran di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan sampel sebanyak 20 guru PAI dan BP dari berbagai sekolah di Kota Padang. Sampel ini dipilih untuk mencakup beragam usia dan pengalaman mengajar, memberikan gambaran yang komprehensif tentang persepsi guru terhadap AI. Data dikumpulkan melalui survei yang dirancang untuk mengukur sikap, pengetahuan, dan kesiapan guru dalam mengadopsi AI dalam pembelajaran PAI. Hasil penelitian menunjukkan variasi dalam respon guru terhadap AI, yang dipengaruhi oleh faktor usia dan pengalaman mengajar. Guru yang lebih muda dan dengan pengalaman mengajar yang lebih singkat cenderung lebih terbuka dan positif terhadap penggunaan AI, sedangkan guru yang lebih tua dan berpengalaman lebih skeptis dan memerlukan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan teknologi baru. Penelitian ini juga menemukan bahwa meskipun ada ketertarikan umum terhadap AI, masih ada kebutuhan signifikan untuk pelatihan dan pengembangan profesional untuk memfasilitasi integrasi AI yang efektif dalam pembelajaran PAI.
Pengadaptasian “The Most Significant Change” sebagai Alat Evaluasi Pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi Waway Qodratulloh S; hazma hazma; Ida Suhartini; Ajeng Ayu Milanti; Zulkifli Arsyad
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i2.10897

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi penerapan MSC sebagai alat evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di perguruan tinggi. Metode MSC, yang mengutamakan cerita perubahan signifikan dari mahasiswa, menawarkan pendekatan holistik dan partisipatif dalam menilai dampak perkuliahan PAI di perguruan tingi terhadap pengembangan sikap, pemahaman, dan pengalaman keagamaan mahasiswa. Dengan fokus pada cerita perubahan, metode ini memungkinkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pengalaman belajar mahasiswa dan dampaknya pada aspek spiritual dan moral. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan kualitatif dipilih karena kemampuannya dalam memahami fenomena dari perspektif subjek yang terlibat secara mendalam dan kontekstual. Dalam penerapannya, MSC dimulai dengan pengertian yang jelas tentang tujuan evaluasi. Selanjutnya mengumpulkan tim evaluasi yang terdiri dari tim dosen PAI dilanjutkan dengan penyusunan, pengumpulan, penyeleksian serta identifikasi cerita perubahan dari mahasiswa. Setelah cerita terpilih diidentifikasi, dilanjutkan dengan menganalisis dan menarik kesimpulan dari cerita tersebut, yang diakhiri dengan penyusunan laporan evaluasi. Tantangan yang muncul adalah subjektivitas serta kepastian bahwa cerita yang diceritakan relevan dan memberikan informasi yang cukup untuk tujuan evaluasi. Karenanya diperlukan keterampilan khusus dosen dalam mengarahkan narasi dan mengajukan pertanyaan untuk menggali informasi.
Konstruk Materi Kepemimpinan Islam dalam Perkuliahan PAI di Politeknik Berbasis Kepemimpinan Spiritual dalam Kisah Raja Thalut Qodratulloh, Waway
Tadarus Tarbawy Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2023): Tadarus Tarbawy : Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkip.v5i2.8719

Abstract

This article aims to explore and integrate the concept of spiritual leadership into the Islamic Religious Education (PAI) at the Polytechnic as a response to the moral crisis in national leadership. PAI, as a mandatory national subject, holds a strategic position in providing knowledge and understanding to students about the importance of leadership based on spiritual values. With this, it is hoped that students can become leaders who possess moral sensitivity, integrity, and strong leadership competencies in the future. The research approach used is qualitative, where data is collected through interviews, observations, and document studies. The documents explored in this research include the Syllabus, Course Materials, textbooks, and various literature related to the examined theme. Furthermore, an analysis is conducted on the context of the Polytechnic based on Spiritual Leadership, including the understanding of PAI at the Polytechnic and the need for relevant Islamic leadership material constructs. The final step is the development of Islamic leadership material constructs based on spiritual leadership. Studies on the constructs of leadership materials in PAI courses at the Polytechnic are rarely conducted, thus this article overlooks an important initial study that needs to be conducted. This serves as the novelty of this research. The study findings indicate that Islamic leadership in the constructs of course materials can be provided starting with the introduction of (1) the concept of Islamic leadership, (2) the Story of King Saul (Raja Thalut), and (3) the Values of King Saul's Leadership. Course assignments are carried out through (1) Memorizing Surah Al-Baqarah verses 246-252, (2) Leadership Case Analysis, (3) Leadership Simulation, and (4) Collaboration with the industry. Course evaluation is conducted through (1) Written Exams, (2) Individual Assignments, and (3) Group Discussions. Keywords : Leadership, Studi of Islam,Spiritual Leadership
PEMBERDAYAAN PENGURUS MASJID MELALUI PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MASJID DI DESA RANCAMULYA Suhendar, Waway Qodratulloh; Hodijah, Ade; Junaedi, NS; Suhartini, Ida; Arsyad, Zulkifli; Juniwati, Endang Hatma; Habinuddin, Endang
Jurnal Difusi Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/difusi.v6i1.2250

Abstract

Mitra yang terlibat dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini adalah qoyyim (pengurus) masjid Riyyadhushsholihien yang berlokasi di Kampung Leuwidulang RT 03/01 Desa Rancamulya Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung, dan berjarak sekitar 20 KM dari Polban. Permasalahan prioritas yang dihadapi Mitra meliputi: 1) Permasalahan Pengelolaan kegiatan masjid berbasis ICT, 2) Permasalahan terkait dengan pengelolaan informasi kegiatan masjid, dan 3) Tools yang digunakan untuk pembuatan Sistem Informasi harus berbayar. Metode yang dilaksanakan dalam PKM ini adalah: 1) Pembuatan Sistem Informasi Masjid yang mampu dikelola oleh mitra, 2) Pelatihan manajemen informasi kegiatan masjid, dan 3) Pelatihan mengoperasikan aplikasi SIM masjid yang dirancang oleh tim pelaksana PKM. Hasil dari PKM ini adalah pembuatan aplikasi android QayyimMasjid yang memunculkan fitur profil masjid, kegiatan masjid, laporan keuangan, dan waktu shalat. Selain aplikasi android, program PKM tahun 2020 ini menyusun pula versi website, sehingga kegiatan masjid di lokasi mitra dapat diakses melalui aplikasi android, ataupun melalui website. Aplikasi QayyimMasjid ini digunakan untuk membantu pengurus masjid dalam mengelola kegiatan masjid beserta pencatatan pengeluaran biaya kegiatan masjid dan memberikan kemudahan untuk membuat pengumuman baik terkait kegiatan masjid tersebut juga pengumuman lainnya, seperti penemuan barang, informasi mesjid terdekat beserta jadwal shalat 5 waktu.