Articles
809 Documents
<![CDATA[Penggunaan Waktu Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar di SMA Bhayangkari 1 Medan ]]>
<![CDATA[Edward Harnjo]]>;
<![CDATA[Eddy Gunawan]]>;
<![CDATA[Javerson Simamora]]>;
<![CDATA[Sri Aprianti Tarigan]]>;
<![CDATA[Erni Dewi Munte]]>
<![CDATA[ Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Daarul Huda Kruengmane ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8232425
<![CDATA[Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu memberikan arahan kepada anak-anak SMA Bhayangkari 1 Medan mengenai manajemen waktu terhadap peningkatan prestasi belajar serta membuka paradigma mengenai dampak buruk media sosial tanpa manajemen waktu yang baik terhadap prestasi belajar. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dalam beberapa kegiatan yaitu tahap surveiyaitu sosialisasi dilakukan dengan menyusun berbagai hal yang akan disampaikan pada saat kegiatan pengabdian yang akan dilakukan yang meliputi: penyusunan materi yang akan diberikan, penyusunan jadwal pemberian materi, pembagian tugas tim pengabdian dan survei ke lokasi pengabdian. Tahap sosialisasi yaitusebelum kegiatan pengabdian dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan tahap sosialisasi yaitu melakukan silaturahmi dengan pihak sekolah, menyampaikan maksud dan tujuan pengabdian ini. Pada tahap ini juga dilakukan jalinan kerjasama dan menentukan jadwal kegiatan pengabdian. Tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dosen di bidang ekonomi. Tim pengabdian memberikan materi tentang Penggunaan Manajemen Waktu Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar di SMA Swasta Bhayangkari 1 Medan. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah para siswa belum memahami dengan baik mengenai manajemen waktu dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu para siswa mengaku bahwa lebih banyak menghabiskan waktu belajarnya untuk mengakses sosial media yang tidak berhubungan dengan pendidikan. Harapan kami dengan pengabdian ini dapat membuka wawasan bagi para siswa bahwa manajemen waktu dalam peningkatan prestasi harus dilakukan sejak dini dan dilakukan dengan disiplin.]]>
<![CDATA[Penyuluhan Masyarakat Desa Paccelekang Melalui Strategi Digital Marketing Sebagai Upaya Pengembangan UMKM ]]>
<![CDATA[Harti Oktarina]]>;
<![CDATA[Moh. Mulyadi Prasetyo]]>;
<![CDATA[Muh. Anas]]>;
<![CDATA[Herlina H]]>;
<![CDATA[Sitti Hajar Aswad]]>
<![CDATA[ Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Daarul Huda Kruengmane ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8276085
<![CDATA[Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi usaha kecil dan menengah untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. Usaha Kecil dan Menengah dapat menggunakan media sosial sebagai sarana digital marketing. Selain biaya yang murah dan tidak perlunya memiliki keahlian khusus dalam melakukan inisiasi awal, media sosial dianggap mampu untuk secara langsung meraih konsumen. Pemasaran digital merupakan sarana utk memperkenalkan produk melalui media digital maupun online. Perkembangan dunia digital saat ini sedang trend dan menjadi kebutuhan di semua kalangan. Faktanya banyak UMKM yang masih mengalami kesulitan dalam proses pemasaran produk dalam pengembangan usahanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan usaha kecil dan menengah melalui digital marketing untuk memasarkan produk yang lebih luas sehingga penjualan bisa meningkat. Penyuluhan seperti ini perlu lebih sering dilaksanakan untuk membangun kesadaran dan pemahaman mengenai digital marketing dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat dan mengelola akun media sosial. Di sisi lain, pelaku UMKM harus menumbuhkan keberanian untuk mencoba hal yang baru, berlaku profesional, dan sabar menunggu hasil sambil terus berkreasi. ]]>
<![CDATA[Pendampingan dan Penerapan Branding Produk UMKM Sofood Nugget Sayur ]]>
<![CDATA[Kharisma Mutiara Aisyah]]>;
<![CDATA[Indah Respati Kusumasari]]>
<![CDATA[ Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Daarul Huda Kruengmane ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8150159
<![CDATA[Indonesia has unlimited biological wealth and is widely spread throughout the country. Each region in Indonesia has a wide variety of flora and fauna, some of which are food commodities in each region. In its development, regions producing a food commodity will sell it in processed form. The city of Blitar has many MSMEs engaged in the production of typical food and beverages. Such as, traditional food, souvenir products, and others. These MSMEs faces similar obstacles when managing their business. The lack of branding skills in introducing products to consumers is the main reason why MSME actors experience difficulties in building brand awareness.]]>
<![CDATA[Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen yang Haknya Dirugikan Dalam Event Flash Sale Tiap Bulan Melalui Transaksi Online E -Commerce di Situs Belanja Shopee ]]>
<![CDATA[Nur Ana Putri Wahyuni]]>
<![CDATA[ Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Daarul Huda Kruengmane ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8395156
<![CDATA[Di masa modern saat ini teknologi mengalami progres yang sangat meningkat. Sehingga membawa perubahan setiap aktivitas orang, salah satunya dalam sektor bisnis karena telah menciptakan banyak peluang dalam bidang bisnis. Jual beli melalui Internet semakin memudahkan manusia, terutama melalui situs Belanja Shopee. Penelitian bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut tentang perlindungan hukum terhadap konsumen melalui transaksi online. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yang dikonseptualisasikan dan dikembangkan dengan mempertimbangkan hukum, aturan, dan peraturan yang terikat atas problem yang diteliti atas perspektif hukum. Kurang lebih model kejadiannya yaitu menggabungkan beragam norma perundang-undangan,filosofi, dan referensi acuan mengenai apa saja upaya Shopee yang bertanggung jawab sebagai pelaku usaha kepada Konsumen dirugikan dalam melakukan transaksi belanja online di Shopee dan upaya dilakukan untuk memastikan bahwa produsen bertanggung jawab atas penjualan flash di pasar Shopee agar tidak menimbulkan kerugian yang merugikan konsumen. Upaya memberikan perlindungan hukum di Indonesia terhadap konsumen yang dilanggar haknya selama bertransaksi online di website Shopee. Hasil penelitiannya yaituPerlindungan hukum bagi konsumen yang mengalami kerugian pada saat pembelian e-commerce Shopee sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999. Mengenai jumlah dan harga produk-produk tersebut dalam flash sale yang tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Konsumen Undang-Undang Perlindungan, Kewajiban Shopee untuk memberikan perlindungan hukum kepada konsumen yang dirugikan dalam transaksi perdagangan komersial dapat dianggap sebagai itikad buruk pelaku komersial dalam menjalankan aktivitasnya dan kegagalan untuk mematuhi seluruh peraturannya. Berdasarkan pembahasan sebelumnya mengenai perlindungan hukum bagi konsumen Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, di Indonesia sendiri memiliki akses terhadap perlindungan hukum terhadap konsumen Shopee atas hak-haknya.]]>
<![CDATA[Efektifitas Penerapan Pijat Bayi Sebagai Upaya Optimalisasi Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi dan Balita ]]>
<![CDATA[Dechoni Rahmawati]]>;
<![CDATA[Elvika Fit Ari Santi]]>;
<![CDATA[Fatimah Dewi Anggraeni]]>
<![CDATA[ Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Daarul Huda Kruengmane ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8188297
<![CDATA[Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan kader dalam stimulasi tumbuh kembang bayi dan balita melalui pijat bayi. Pijat bayi merupakan salah satu stimulasi yang dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Anak yang mendapat banyak stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya akan lebih optimal daripada anak yang tidak mendapat stimulasi tersebut. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Tahap persiapan meliputi pengurusan izin, studi pendahuluan, pengumpulan bahan, dan persiapan alat dan bahan, serta koordinasi dengan pihak terkait. Tahap pelaksanaan kegiatan adalah melaksanakan penyuluhan dan pelatihan pijat bayi. Tahap Evaluasi dilaksanakan dengan cara mengevaluasi hasil dari pengetahuan dan keterampilan ibu dalam melaksanakan stimulasi tumbuh kembang dengan metode pijat bayi. Hasil luaran dari pengabdian ini berupa artikel ilmiah. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta. Berdasarkan hasil pretest didapatkan rata-rata nilai pretest dari peserta adalah 68 sedangkan setelah dilakukan pemberian materi dan demonstrasi pijat bayi, nilai posttest pada peserta meningkat yaitu 82.]]>
<![CDATA[Penyuluhan Pemanfaatan Jahe Merah Sebagai Tanaman Berkhasiat Antiradang di Desa Maku Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah ]]>
<![CDATA[Ficanata Adhiguna Toding]]>;
<![CDATA[Ni Made Dewi Sinta]]>;
<![CDATA[Febrianti F]]>
<![CDATA[ Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Daarul Huda Kruengmane ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8221010
<![CDATA[Spices are a group of plants that are often used as traditional medicine. Most of the spice plants have properties for the health of the body, including being able to provide a strong deterrent (preventive) against various diseases and can improve the health condition of the body (promotive). The purpose of carrying out Community Service Activities is to increase understanding of the benefits of plants that are around, especially red ginger where the benefits of red ginger are very helpful in reducing joint pain, especially for elderly people who are in Maku Village, Dolo sub-district, Sigi district, Central Sulawesi. maku is a place where spices are produced, especially red ginger rhizome (Zingiber officinale var. Rubrum) and the benefits of red ginger which are very efficacious and have been proven in several studies to be used as anti-inflammatories. The research method is to carry out counseling by distributing leaflets to the community, making Toga gardens, health checks and distributing groceries. The speaker distributed questionnaires to the community. Based on the percentage value of the indicators in the questionnaire that had been distributed, the average percentage of community/partner satisfaction with PkM activities in Maku Village, Dolo District, Sigi Regency was 90%.]]>
<![CDATA[Pendampingan Pembelajaran Menyenangkan Berbasis Permainan ]]>
<![CDATA[Nur Ngazizah]]>;
<![CDATA[Zahdinny Mucharina Fadhillah]]>
<![CDATA[ Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Daarul Huda Kruengmane ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8263923
<![CDATA[Pembelajaran yang menyenangkan dengan permainan membuat suasana belajar berbeda dengan sebelumnya yang hanya duduk manis di dalam kelas mendengarkan, dengan permainan belajar sekaligus bermain dan bersosialisasi dengan teman sebaya. Sehingga guru perlu merencanakan pembelajaran yang memiliki tujuan dan proses belajar dominan ke peserta didik yang lebih aktif dan senang, jika dalam proses belajar sudah menyenangkan maka hal itu sudah berhasil karena lebih mengembangkan potensi peserta didik. Guru sering kali dalam menyampaikan materi dengan ceramah tanpa bantuan media ataupun alat perantara lain seperti permainan agar dalam proses pembelajaran lebih menyenangkan dan siswa menerima dengan mudah tanpa adanya paksaan. Selain itu juga minimnya media yang di sediakan di sekolah sebagai penunjang proses pembelajaran. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada guru dalam membuat kreasi proses pembelajaran yang menyenangkan dapat dengan media dari bahan yang ada di sekitar dan dapat memberikan semangat kepada peserta didik dalam proses belajar dengan adanya bantuan media. Metode yang digunakan dalam pendampingan ini adalah dengan menggunakan metode kegiatan berupa pendekatan dalam bentuk pendampingan. Mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pendampingan ini salah satu hal yang baru sehingga dapat memberikan contoh pembelajaran yang menyenangkan berbasis permainan yang dapat diterapkan nantinya. Pembelajaran yang menyenangkan juga tidak perlu membutuhkan bahan yang mahal, dapat memanfaatkan bahan dari lingkungan sekitar.]]>
<![CDATA[Implementasi Pelatihan Batik Ciprat di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo ]]>
<![CDATA[Jasmine Firdausyi]]>;
<![CDATA[Kussuraningtyas Kussuraningtyas]]>;
<![CDATA[Yayuk Susilowati]]>;
<![CDATA[Dias Aprilia Santy]]>;
<![CDATA[Asis Riat Winanto]]>
<![CDATA[ Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Daarul Huda Kruengmane ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8379335
<![CDATA[Universitas Muhammadiyah Ponorogo melakukan program pengabdian di mulai dari pengembangan potensi lokal, pemberdayaan masyarakat, hingga penyelenggaraan berbagai acara sosial yang bermanfaat. Salah satunya program pengabdian dimana tidak hanya berupa pemberian bantuan materi atau layanan, namun juga menjalin hubungan positif dengan masyarakat lokal, belajar dari mereka, dan berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat. Dengan demikian, hasil pengabdian yang dilakukan akhirnya dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan sosial dan mengembangkan sikap, nilai, dan keterampilan yang berharga dalam kehidupannya.]]>
<![CDATA[Pelatihan Foto Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nizam Jaya ]]>
<![CDATA[Ihtadat Alam Makarima Mainun]]>;
<![CDATA[Lia Nirawati]]>
<![CDATA[ Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Daarul Huda Kruengmane ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8183801
<![CDATA[Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are one of the factors driving economic development in Indonesia. The fact that internet development has reached a very fundamental human need enables MSMEs to expand their businesses worldwide. They are, of course, required to understand some basic skills and competencies to survive in the online business, such as electronic market share, e-market ethics, and e-market advertising. The core subjects of e-market advertising are product photography and product design. As smartphones have significantly advanced nowadays, all the mentioned processes can be conducted through them. This training is specifically designed for this purpose, which is to develop the skills of MSME communities in smartphone product photography and packaging techniques so that they can compete and succeed in the electronic market. The training has been quite successful, as evidenced by the enthusiasm of the participants and the production of some excellent product photographs. The result of this training is the increasing number of MSME practitioners going online and promoting their products on the internet.]]>
<![CDATA[Pemberdayaan Kader Pada Pelaksanaan Kelas Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Ratu Palembang Tahun 2022 ]]>
<![CDATA[Desy Setiawati]]>;
<![CDATA[Kharisma Virgian]]>;
<![CDATA[Suprida S]]>;
<![CDATA[Rohaya R]]>
<![CDATA[ Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Daarul Huda Kruengmane ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8239169
<![CDATA[Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa bawah lima tahun (balita), karena masa ini merupakan periode pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa balita, anak mengalami tumbuh kembang yang pesat dan sering disebut sebagai periode emas (golden period) sekaligus periode kritis (critical period). Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan hasil riset dari kegiatan penelitian yang dilakukan pada tahun 2022 tentang pengaruh kelas ibu balita terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang gizi anak usia 12-24 bulan. Jenis pengabdian kepada masyaakat yang dilaksanakan adalah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berupa kegiatan pelatihan kelas ibu balita kepada kader di wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu Palembang. Target dalam kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan kader tentang kelas ibu balita, yang diukur melalui Kuesioner dengan melakukan pretest dan posttest. Pelaksanaan PKM berjalan dengan lancar, berkat kerjasama dan dukungan dari mitra. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 15 kader yang ada di wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu Palembang. Pengetahuan kader meningkat setelah mengikuti pelatihan kelas ibu balita. Sebelum mengikuti pelatihan Kelas Ibu Balita, 73,3% kader masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang Kelas Ibu Balita. Setelah mengikuti pelatihan Kelas Ibu Balita, 93,3% kader sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang Kelas Ibu Balita.]]>
