cover
Contact Name
T Saifullah
Contact Email
tsaifullah@unimal.ac.id
Phone
+6283899908686
Journal Mail Official
penerbitdarulhuda@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pendidikan No. 1 Duson Bale Tunoeng, Cot Seurani, Muara Batu, Aceh Utara, 24355
Location
Kab. aceh utara,
Aceh
INDONESIA
Articles 809 Documents
Transformasi Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan di Kelurahan Rungkut Kidul Untuk Mendukung Pengembangan UMKM Rifqi Agata Geovani Pratama; Aufa Izzudin Baihaqi
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8173068

Abstract

Indonesia as a unitary republic has a lot of wealth in its various varieties, both natural and cultural, including food and handicrafts. Indonesian food and beverage products are well managed by various industries in the territory of Indonesia, and involve the active role of MSME actors. MSMEs, which are built by individuals or business entities, play a role in producing and meeting the needs of the surrounding community. Although they face various obstacles in product development and sales, one example of MSMEs in Surabaya City, especially in Rungkut Kidul Village, faces challenges in changing product branding and marketing strategies as part of the creative economy transformation. Various kinds of backgrounds that indicate the problems experienced by the residents of Rungkut Kidul Village are carried out community service activities involving students who take part in the KKN-T MBKM program aimed at planning an effective branding and marketing transformation strategy for these MSMEs so that their business can grow even more and its implementation takes place without any problems. The design of strategies used to solve problems and find solutions in this activity uses qualitative methods, through further observation, conducting question and answer activities covering parties involved with the problem to be researched, as well as perpetuating various physical or non-physical evidence from MSME activities. The results of this community service activity  show that the transformation of the creative economy in branding strategies and marketing digitalization for MSME product marketingis expected to  run well.
Sosialisasi Manfaat Read Aloud Bagi Kemampuan Berbahasa Anak di Perkumpulan Dharma Wanita Lpka Muara Bulian Liza Septa Wilyanti; Julisah Izar; Helty H; Anggi Triandana
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281//zenodo.8195811

Abstract

Kegiatan sosialisasi manfaat read aloud bagi kemampuan berbahasa anak di perkumpulan dharma wanita LPKA Muara Bulian penting dilaksanakan, mengingat kemampuan berbahasa merupakan kecerdasan majemuk yang terdapat dalam diri setiap individu. Kecerdasan berbahasa merupakan salah satu bentuk kecerdasan terpenting yang akan membantu individu dalam proses kehidupannya. Oleh sebab itu, kemampuan berbahasa harus dioptimalkan sedini mungkin. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan melalui 3 tahapan metode, yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dari hasil kegiatan sosialisasi maka didapatkan 3 hal penting yang dipahami oleh anggota dharma wanita LPKA Muara Bulian, yaitu pemahaman mengenai manfaat read aloud, pentingnya kemampuan berbahasa anak dan pemilihan bacaan yang baik sesuai usia perkembangan anak.
Pengembangan Kemahiran Mengajar Terhadap Guru di SMK Swasta GKPS 1 Raya Dalam Peningkatan Profesional Guru Thamrin T; Deva Djohan; Stefvy S; Robin R; Ika Puspa Satrianny
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8232701

Abstract

Guru Sekolah Menengah Kejuruan merupakan guru kelas yang dalam tugasnya dituntut menguasai banyak mata pelajaran. Oleh karena itu tidak dipungkiri bahwa penguasaan pengetahuan (materi) beberapa mata pelajaran menjadi tidak maksimal dan berpotensi terjadi kesalahan atau miskonsepsi dalam pembelajaran. Ada indikasi bahwa guru Sekolah Menengah Kejuruan kurang menguasai materi dan kurang mahir dalam pembelajaran di kelas. Ketidakmahiran dalam pembelajaran menjadi faktor kelemahan guru dan menghambat pencapaian tujuan pembelajaran, serta mempengaruhi disposisi positif siswa terhadap mata pelajaran. Guna mengatasi kesalahan atau miskonsepsi dalam pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan setiap guru harus meningkatkan kemahiran mengajar dengan memahami konsep - konsep dan prinsip-prinsip belajar  secara benar sehingga pengetahuan guru bertambah dan guru dapat mengubah cara mengajar di kelas. Kemahiran mengajar guru dapat ditingkatkan melalui kegiatan workshop. Pengembangan kemahiran mengajar merupakan pengembangan profesional yang efektif dan terstruktur yang menghasilkan perubahan pada pengetahuan dan praktik guru dalam pembelajaran.
Penyuluhan Tantangan dan Strategi Menghadapi Perilaku Menyimpang Generasi Milenial di Desa Binai Nizhamuddin AB; Rahmi Nur Islami; Muhammad Tharmizi Junaid; Aan Digita Malik; Ahmad Juliana; Ulfa Hidayati
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8289715

Abstract

Generasi milenial telah menjadi pusat perhatian dalam konteks sosial dan pendidikan karena dinamika unik yang mempengaruhi perilaku mereka. Hal ini bertujuan untuk menganalisis tantangan yang dihadapi oleh generasi milenial pada desa Binai terkait perilaku menyimpang dan untuk mengidentifikasi strategi penyuluhan yang efektif untuk mengatasi tantangan ini. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data melalui wawancara dan penyuluhan mendalam dengan anggota generasi milenial, tokoh masyarakat, dan praktisi penyuluhan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi milenial di desa Binai menghadapi beragam tantangan yang memengaruhi perilaku menyimpang, termasuk pengaruh budaya, perubahan nilai-nilai tradisional, dan keterbatasan akses terhadap informasi yang akurat. Berdasarkan temuan ini, strategi penyuluhan yang berfokus pada pendekatan komunikasi yang interaktif, pemanfaatan teknologi informasi, dan penguatan nilai-nilai lokal menjadi kunci dalam mengatasi tantangan tersebut. Penyuluhan juga harus mempertimbangkan peran penting tokoh masyarakat sebagai agen perubahan dalam merancang dan mengimplementasikan program yang relevan.Dalam kesimpulannya, penyuluhan terkait tantangan dan strategi menghadapi perilaku menyimpang generasi milenial di desa Binai memiliki potensi untuk memengaruhi perubahan positif dalam perilaku dan pandangan generasi muda. Dengan pendekatan yang tepat, penyuluhan dapat membantu generasi milenial dalam mengatasi tantangan yang mereka hadapi dan membentuk mereka menjadi individu yang lebih tangguh dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.
Empowering Students in Increasing Knowledge of Geometry Concepts Alberth Supriyanto Manurung; Abdul Halim
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8161416

Abstract

This community service activity is carried out with the aim of increasing knowledge through the concept of geometry, namely to increase knowledge about flat shapes and spaces that change every time. The subject of community service is 30 students at SDN Jakarta. The activity begins with preparations in the form of socialization at the location where the activity will be carried out to provide an explanation of the activities to be carried out. At the activity implementation stage, students were gathered in a room to listen to material presentation on geometric concepts. Then the implementation team conducted counseling and demonstrations on arithmetic material. The instructor conducts an evaluation in the form of questions and answers to the participants during the extension. Based on the evaluation of the activity, there has been an increase in knowledge about geometry material, students after counseling and demonstrations on how to solve geometry material problems correctly. Students who have knowledge of geometric concepts increased from those who were initially able to answer 5 questions out of 15 questions to 10 questions out of 15 questions with an increase in answering questions above 60%. Furthermore, we, as the implementing team, suggest that counseling be carried out routinely to different targets, namely students who have not received counseling, as well as the same target for refreshment and re-evaluation. Counseling or training also needs to be carried out with the target teacher, so that trained teachers can convey it back to their students.
Pelatihan Pembuatan Biobriket sebagai Sumber Energi Pengolahan Gula Kelapa Kristal pada UMKM Gula Kelapa Kristal Desa Sunyalangu Kabupaten Banyumas Ropiudin Ropiudin; Dian Windy Dwiasi; Arief Sudarmaji; Kavadya Syska
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 7 (2023): Oktober
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8417935

Abstract

Fokus kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pelatihan pembuatan biobriket sebagai sumber energi dalam pengolahan gula kelapa kristal di UMKM Gula Kelapa Kristal Desa Sunyalangu, Kabupaten Banyumas, khususnya Kelompok Gula Kelapa Sari Manggar. Penggunaan biobriket sebagai bahan bakar alternatif diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan menghasilkan energi yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu semi PRA (Participatory Rural Appraisal). Kegiatan pelatihan pembuatan biobriket kepada peserta (pengrajin gula kelapa kristal) dengan melibatkan praktik langsung. Selama pelatihan, peserta diberikan pemahaman tentang proses pembuatan biobriket menggunakan limbah biomassa yang tersedia di lokasi dan bahan perekat alami. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan pembuatan biobriket efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta tentang penggunaan limbah biomassa yang tersedia di lokasi sebagai bahan bakar alternatif. Peserta juga memperoleh pengetahuan tentang teknik pembuatan biobriket yang efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, terdapat peningkatan kesadaran tentang pentingnya penggunaan sumber energi terbarukan pada industri gula kelapa kristal. Melalui pelatihan ini, UMKM Gula Kelapa Kristal Desa Sunyalangu dapat mengadopsi penggunaan biobriket sebagai sumber energi pengolahan gula kelapa kristal. Dengan demikian, UMKM tersebut dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mengoptimalkan produksi dengan biaya energi yang lebih efisien. Pelatihan ini juga dapat menjadi model bagi UMKM serupa dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan untuk mencapai keberlanjutan industri gula kelapa kristal. Berdasarkan hasil analisis evaluasi menggunakan model CIPP (Context,  Input,  Process, and Product) pencapaian pelaksanaan kegiatan dengan persentase  83,2%  termasuk  dalam  kategori sangat  baik dengan tingkat kepuasan pelatihan sebesar 84,0%,  peningkatan pelatihan sebesar 80%, dan efektivitas praktik sebesar 82,0%.
Peningkatan Promosi Produk UMKM Es Cendol Sueger Melalui Penciptaan Foto Katalog Rena Arriva Dwi Nisaul Hotimah; Sonja Andarini
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8189806

Abstract

The development of Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM) requires a strategy implemented in marketing their business products to enhance competitiveness and facilitate business growth, including through improving promotional efforts. One effective method for enhancing promotion is by creating marketing content through a product catalog. The goal of a product catalog is to visually and attractively promote products or services and make them easily shareable through social media, websites, or other marketing channels. This helps increase the interest of potential customers and assists them in making better purchasing decisions. UMKM Es Cendol Sueger is one of the UMKM’s located in Kauman Village that produces a beverage called cendol. However, UMKM Es Cendol Sueger faces a challenge in promoting its products, specifically the lack of a product catalog for each item. In this community service project, the KKNT 24 Group from UPN "Veteran" East Java aims to develop the business by creating a product catalog to improve business management. The methods utilized include observation, interviews, and documentation of activities involving the MSMEs. The outcome of this community service project is the creation of a product catalog that can enhance sales conversion through promotional activities
Pelatihan Pembuatan Sabun Herbal Disertai Video Tutorial Sebagai Pendukung Pelatihan Dias Ayu Budi Utami; Irma Damayanti; Debby Ummul Hidayah
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 3 (2023): Juni
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8231374

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang melibatkan kolaborasi antara lembaga pendidikan, seperti universitas, dan masyarakat di sekitarnya untuk memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan. Salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang populer adalah pembuatan sabun herbal. Pelatihan ini dilaksanakan pada pertemuan rutin PKK RT 06 RW 07 perumahan karangpucung indah yang pesertanya adalah ibu - ibu PKK. Pelatihan membuat sabun herbal dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti minyak goreng atau bisa menggunakan minyak goreng bekas yang telah disaring membuat peserta tertarik dan antusias untuk mengikuti peatihan. Selain itu, sabun herbal memiliki keunggulan dalam hal kandungan alami yang bermanfaat bagi kesehatan kulit yaitu menggunakan minyak zaitun dan kopi. Pelatihan pembuatan sabun herbal diikuti oleh peserta yang mayoritas adalah ibu rumah tangga yang membutuhkan skill untuk menambah pemasukkan keluarga. Maka dari itu, pelatihan ini dapat memberikan ide yaitu berbisnis menjual sabun herbal. Bahan alami yang digunakan dalam pembuatan sabun herbal, menjadikan sabun herbal yang dihasilkan ramah lingkungan. Tidak terlalu banyak menggunakan bahan kimia. Penambahan video tutorial membuat sabun herbal sangat membantu peserta dalam praktek pembuatan sabun.
Pencatatan dan Pengelolaan Asset Untuk Akuntanbilitas Lembaga Rukun Warga Perum Sukamanah Rajeg Tangerang Aria Aji Priyanto; Asep Muhammad Lutfi
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8269836

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dalam rangka memberikan informasi mengenai Manajemen keuangan dan akuntansi Pencatatan Dan Pengelolaan Asset Untuk Akuntanbilitas Lembaga Rukun Warga Perum Sukamanah Rajeg Tangerang. Keberadaan manajemen keuangan adalah hal yang penting dalam perusahaan maupu organisasi apa pun bidang aktivitasnya. Manajemen keuangan adalah salah satu ilmu di dalam bidang manajemen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan, pemeriksaan, pengendalian, pengelolaan, dan penyimpanan dana yang dilakukan individu, organisasi, ataupun perusahaan. Bila sebelumnya manajemen keuangan hanya berkutat pada penggunaan serta pengalokasian dana secara efisien, seiring dengan berjalannya waktu, manajemen keuangan juga mencakup kegiatan-kegiatan lainnya, seperti cara mendapatkan dana, penggunaan dana, dan pengelolaan aset (aktiva). Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan pelatihan. Hasil kegiatan PKM ini berjalan efektif karena tingkat ketertarikan peserta cukup tinggi terhadap pembelajaran tentang Pencatatan Dan Pengelolaan Asset. Peserta dapat membat rekapitulasi pencataan asset dan dapat membuat perencanaan pengelolaan asset yang baik.
Pelatihan Peer Counseling Bagi Siswa SMA Ya Bakii Kesugihan Endang Rifani; Syifaul Ummah; Nikmah Maulina; Dewi Lestari; Ulfatul Musrifah
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8141473

Abstract

School is a place for students to optimize their personal and academic development. In the process, students have a need to interact with their peers, the results of a survey of high school students Ya BAKII 01 Kesugihan show that students are more happy when telling stories with their peers compared to gudance and counseling teachers as a means to reduce the tension they experience, especially related to personal, social, and social problems. and study. The solution to this problem is to prepare an extension through training for selected students so that they can help students who need assistance, this is called peer counseling. Students who are trained go through a selection stage with criteria; 1) have good academic achievement; 2) have good behavior; 3) have high empathy; 4) able to cooperate with other people; 5) open to others; and 6) be responsible. Selection based on these criteria is carried out in accordance with the qualifications and standards of the peer counselor. The purpose of peer counseling training is to provide knowledge and competency-based skills as peer counselors. The method of implementing this community service activity uses a form of training which is carried out through several stages, namely socializing the activity program, carrying out training which includes theory, simulation, and evaluation during two meeting sessions. The results of the training are contained in this article.