cover
Contact Name
St Maryam H
Contact Email
stmaryam@umi.ac.id
Phone
+628982908899
Journal Mail Official
stmaryam@umi.ac.id
Editorial Address
Jl. Urip Sumoharjo No.km.5, Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology
ISSN : 25974815     EISSN : 27986500     DOI : -
Core Subject : Engineering,
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology is an international language national journal that publishes the best peer-reviewed research in all fields of science and technology based on originality, importance, interdisciplinary interest, timeliness, accessibility, elegance and surprising conclusions. UNDERPASS provides fast, authoritative, insightful and engaging news and interpretations and interpretations of topical and upcoming trends that will impact science, scientists and society at large. UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology is an electronic journal (e-ISSN) in 2021 which is an improvement change from the flyover journal which previously used the Print ISSN (p-ISSN) starting in 2017.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2017): Flyover Vol 1 Issue 1 November 2017" : 5 Documents clear
ANALYSIS OF PERCEPTION OF ROUTE SELECTION AND MODEL OF MOVEMENT GENERATING ON ROADS CIRCLE OF SIDRAP DISTRICT Maryam H; Lambang Basri Said; Fadly
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 1 No. 1 (2017): Flyover Vol 1 Issue 1 November 2017
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.566 KB)

Abstract

Pembangunan jalan tersebut di dasari oleh kebutuhan masyarakat akan transportasi yang mudah dan cepat serta untuk meningkatkan perekonomian bagi masyarakat yang berada di sekitar ruas jalan Lingkar Sidrap. Saat ini pembangunan ruas jalan Lingkar Sidrap hampir rampung, peneliti mencoba melihat dan menganalisa fenomena–fenomena yang terjadi di sekitar ruas jalan Lingkar Sidrap yaitu munculnya pelaku-pelaku usaha baru yang membuka usahanya di sekitar ruas jalan tersebut, baik usaha yang bergerak pada bidang jasa, hiburan, ataupun kuliner. Namun demikian jarak tempuh yang cukup jauh saat ini mengakibatkan waktu tempuh perjalanan dan biaya yang dibutuhkan cukup besar. Untuk itu direncanakan membangun jalur alternatif yang dapat memperpendek jarak dan mempersingkat waktu perjalanan pada ruas jalan nasional Kabupaten Sidrap. Oleh karena itu Penulis tertarik memilih topic dengan judul Analisis Persepsi Pemilihan Rute Dan Model Bangkitan Pergerakan Pada Ruas Jalan Lingkar Kabupaten Sidrap. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisis kuantitatif merupakan jenis studi kasus dengan survey dan observasi langsung di lapangan. Data-data yang telah diperoleh dari hasil survei dikumpulkan dan selanjutnya diolah agar dapat digunakan sebagai data masukan dalam proses analisa selanjutnya. Data yang diperoleh dari hasil survei masih dalam bentuk respon individu berupa pilihan terhadap poin rating yang disajikan dalam skala semantik. Untuk menganalisa data yang diperoleh maka penulis menggunakan analisa data deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil Penelitian Menunjukkan Dari 5 faktor yang mempengaruhi penggunaan jalan lingkar, terdapat 4 faktor yang sangat dominan yakni (kondisi fisik jalan, kondisi kecepatan kendaraan, kelancaran arus lalu lintas, dan penyediaan rambu jalan) berada dalam skala baik, 1 indikator (penerangan jalan) berada dalam skala cukup. Kelancaran Lalu Lintas sebagai alasan paling berpengaruh bagi pengemudi untuk menggunakan jalan Lingkar yakni sebesar 79.67%. Model bangkitan pergerakan yang diperoleh merupakan persamaan regresi dengan persamaan regresi Y= 1,840 + 0,005 X1 + 0,094X2 + 0,004X5, dengan koefisien korelasi 0.659. Rata-rata moda transportasi yang digunakan X5 3,30 dengan standar deviasi 1,449. Artinya moda transportasi yang digunakan kebanyakan becak motor dan sepeda motor, terutama untuk pengguna yang tinggal antara kode 1 (< dari 1 km) sampai kode 2 (1 – 2 km).
STUDY OF ROUTE OPTIMIZATION AND SHIPPING TIME OF SEA VESSELS ROUTE OPTIMIZATION OF STUDY AND VESSEL TIME CRUISE Maryam H; Ratna Musa; Yudha Adrianto
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 1 No. 1 (2017): Flyover Vol 1 Issue 1 November 2017
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.952 KB)

Abstract

Transportasi laut memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian dunia dimana pengangkutan barang merupakan bagian terpenting dalam bisnis transportasi laut, dimana lebih dari tujuh miliar ton barang dikirim lewat jalur laut setiap tahunnya. Efisiensi biaya transportasi akan sangat berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan suatu perusahaan. Untuk mendapatkan rute yang paling efektif dalam pelayaran kapal laut serta meminimalisasi biaya dan waktu operational pelayaran kapal terhadap rute yang dipilih, dibuatlah sebuah sistem penunjang keputusan. Dengan adanya sistem penunjang keputusan yang telah ada, perusahaan juga dapat mengembangkan data dan menentukan jumlah kapal yang diperlukan dalam tiap planning horizon sesuai dengan demand dari masing-masing konsumen. Dalam menentukan Jarak rute Pelayaran dapat menggunakan metode Baca Gambar skala Peta Asli berdasarkan mawar pedoman untuk mendapatkan Lintang Haluan dimana Kapal melakukan pelayaran, selain itu pendukung keakuratan garis-garis Haluan dengan menggunakan Netpass Distance Software yang mana jika data di input kedalam software tersebut maka akan nampak jelas rute pelayaran yang di inginkan berdasarkan data yang dibutuhkan. Hasil dari berbagai rute dimana jarak tempuhnya bervariasi yang berpengaruh pada biaya pengeluaran dari segi bahan bakar serta waktu berlayar, terlihat bahwa Rute A merupakan jalur yang sering digunakan oleh perusahaan namun Rute B dan Rute C dapat dipakai sebagai referensi karena beberapa rute memiliki jalur yang hemat biaya.
PARTICIPATORY DEVELOPMENT ANALYSIS OF INCREASING RURAL INFRASTRUCTURE IN PINRANG DISTRICT: Case Study: Implementation of PPIP Pinrang Regency abd karim hadi; Iskandar BP; Rizal Azis
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 1 No. 1 (2017): Flyover Vol 1 Issue 1 November 2017
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.231 KB)

Abstract

Penelitian tentang Pembangunan Partisipatif terhadap Peningkatan Infrastruktur Perdesaan di Kabupaten Pinrang ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan bentuk pembangunan partisipatif serta menganalisis faktor-faktor pendukung yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam Implementasi Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) Tahun 2014-2015 di Kabupaten Pinrang. Untuk menjawab permasalahan penelitan, maka metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan statistik. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara, pengamatan langsung dilapangan dan studi dokumentasi yang telah dituangkan dalam catatan, kemudian dianalisis secara kualitatif melalui untaian kata menjadi sebuah kalimat secara naratif, serta penggunaan analisis data statistika deskriptif dalam menggambarkan data-data yang telah terkumpul secara deskriptif sehingga tercipta sebuah kesimpulan yang bersifat umum. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh bentuk pembangunan partisipatif dengan 3 klasifikasi yakni : (1) partisipasi masyarakat pada tahapan persiapan dan perencanaan, (2) partisipasi masyarakat pada tahapan pelaksanaan fisik infrastruktur, (3) partisipasi masyarakat pada tahapan pasca pelaksanaan infrastruktur.
ANALYSIS OF DELAYS IN THE USILIMO – KARUBAGA – MULIA II ROAD PROJECT, PUNCAK JAYA REGENCY PAPUA PROVINCE hanafi ashad; Iskandar BP; Wardah
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 1 No. 1 (2017): Flyover Vol 1 Issue 1 November 2017
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.172 KB)

Abstract

Dalam perencanaan kerja seringkali timbul masalah masalah operasional yang menghambat aktivitas penyelesaian suatu proyek seperti kurangnya sumber daya, alokasi sumber daya yang tidak tepat, keterlambatan pelaksanaan proyek dan masalah masalah lainnya diluar jadwal dalam rencana kerja ( Nicholas, 1990). Keterlambatan proyek biasa berasal dari penyedia jasa maupun dari penggunaan jasa maupun pihak lain yang berdampak penambahan waktu dan biaya diluar rencana. Bila keterlambatan berasal dari kontraktor ( penyedia jasa), maka kontraktor bisa dikenakan denda,begitu juga bila keterlambatan berasal dari pengguna jasa, maka pengguna jasa akan membayar kerugian yang ditanggung penyedia jasa, yang jumlahnya ditetapkan dalam kontrak sesuai perundang-undangan yang berlaku. Banyak penelitian yang sudah dilakukan untuk mengetahui factor-factor keterlambatan penyelesain proyek. Segala sesuatu di dalam suatu proyek yang tidak menambah nilai, sebaliknya menambah biaya disebut dengan pemborosan. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari hal tersebut yaitu dengan pengiriman material berdasarkan jadwal pekerjaan. Untuk menghindari traffic jam ditempuh dengan tindakan mencari rute terpendek dari tempat pengankutan menuju lokasi. Dari Hasil Penerapan Fishbone Diagram yang dilakukan terhadap beberapa Item pekerjaan pada Proyek Pelaksanaan Jalan Usilimo Karubaga Mulia II terjadi keterlambatan pada pekerjaan perkerasan berbutir dan persentase keterlambatan proyek sebesar 11.42%. sedangkan waktu penyelesaian akhir pekerjaan selama 210 hari.
INVESTMENT MANAGEMENT REVIEW OF THE SITEBA IV PLTM PROJECT, LUWU DISTRICT abd karim hadi; Waluyo Sulistiono
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 1 No. 1 (2017): Flyover Vol 1 Issue 1 November 2017
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.498 KB)

Abstract

Pada saat ini banyak perusahaan yang memulai bisnis di bidang pembangkit listrik karena pemerintah melalui PLN siap untuk membeli tenaga listrik dari berbagai pihak termasuk pihak swasta yang dapat memberikan keuntungan bagi investor sehingga investor tertarik untuk berinvestasi di bidang energi baru terbarukan ini. Penelitian ini ditinjau manajemen investasi PLTMH yang berlokasi di Desa Siteba Kecamatan Walenrang Utara kabupaten Luwu Propinsi Sulawesi Selatan. Peranan yang digunakan untuk analisis investasi adalah uji Pay Back Periode (PBP), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR). Sementara untuk uji tingkat pengembalian investasi digunakan uji ROI (Return of Invesment) dan MEC (Marginal Effecienci of Capital). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa debit sungai makawa mampu membangkitkan daya sebesar 7500 kW. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil Pay Back Periode (PBP) 4 tahun 8 bulan < dari waktu yang diisyaratkan selama 6 tahun. BEP (Break Even Poin) diperoleh titik impas dengan biaya Rp. 435.976.836.947 selama 6,56 Tahun. Benefit Ratio (BCR) sebesar 1,75 lebih besar dari 1, NPV On Project = Rp. 77.315.882.558, > 0, IRR On Project yang diperoleh adalah 18 % dan NPV On Equity = Rp. 89.421.236.401.> 0, dan IRR On Equity yang diperoleh adalah 25,26%. Dari hasil perhitungan terhadap PBP, BCR, NPV, dan IRR, menunjukkan bahwa proyek ini layak untuk dilaksanakan. Selain itu dengan ROI sebesar 18% dan MEC sebesar 21 % yang menunjukkan proyek ini PLTMH Siteba Energy IV layak untuk direalisasikan dimana menguntungkan bagi investor dapat dijalankan karena menguntungkan bagi investor.

Page 1 of 1 | Total Record : 5