cover
Contact Name
Andri Gemaini
Contact Email
andrigemaini@fik.unp.ac.id
Phone
+6281268177457
Journal Mail Official
jaso@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof Dr Hamka
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 28090365     DOI : -
JASO Merupakan Publikasi Ilmiah dari hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat bidang ilmu olahraga, olahraga kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan dasar dan pengembangan ilmu Olahraga di Indonesia, JASO bertujuan untuk menyebarluaskan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat terbaru dan berdasarkan data empiris serta berlandaskan dasar keilmuan olahraga dan kesehatan atau ilmuan olahraga yang ada di Dunia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan" : 5 Documents clear
Pelatihan Pembuatan Program Outdoor Education Berbasis Experiental Learning Untuk Peningkatan Keterampilan Motorik Anak Kiram, Yanuar; Andri Gemaini
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.651 KB) | DOI: 10.24036/jaso.v2i1.9

Abstract

Motorik merupakan proses konsekuensi yang terjadi sepanjang hidup, yang dapat diartikan bahwa sepanjang makhluk hidup bernyawa pasti akan mengalami gerak,motorik terjadi akibat adanya koordinasi antara organ-organ pada tubuh. Masa kecil adalah “saat ideal”untuk mempelajari kemampuan motorik. Hal ini dikarenakan organ tubuh anak masih mengalami pertumbuhan sehingga aktivitas gerak mudah diperbaiki dan diperhalus, anak belum memiliki banyak keterampilan sehingga mempermudah mempelajari keterampilan baru, pada masa kecil tingkat keberanian anak lebih tinggi sehingga menimbulkan motivasi yang tinggi untuk mencoba hal baru, anak kecil menyukai kegiatan pengulangan sehingga pola otot akan lebih terlatih, dan anak kecil memiliki waktu yang banyak untuk belajar melakukan keterampilan motorik. Permasalahan mitra yaitu guru-guru PJOK Kota Padang yaitu dalam penyampaian proses pembelajaran motorik dengan program aktivitas bermain yaitu umumnya pembelajaran yang diberikan masih bersifat konvensional yaitu dengan menjelaskan isi buku, teks ataupun penjelasan secara langsung. Hal yang disampaikan ke anak sering tidak tersampaikan, sehingga menyebabkan tujuan pencapaian gerak tidak terlaksana. Solusinya antara lain: 1) Memberikan pengetahuan kepada guru-guru PJOK tentang pentingnya motorik dan metode-metode pengembangan motorik.2) Melakukan Pelatihan dan pendampingan penyusunan program Outdoor education pengembangan motorik melalui permainan, 3) memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam metode tes gerak dasar. Luaran dari kegiatan ini adalah: 1) Peningkatan pengetahuan dan pemahaman kepada guru tentang pentingnya Motorik anak, dan akibat bagi anak jika kemampuan motorik tidak dimiliki; 2) Peningkatan keterampilan dalam menyusun Program Outdoor Education dengan pendekatan experiental learning yang menarik bagi anak dan dapat membuat anak suka bergerak; 3) Produk dihasilkan Modul berisikan Program Outdoor Education dengan pendekatan experiental learning.
Aplikasi Pelatihan Gerak Dasar Fundamental Bagi Siswa Sekolah Dasar Chaeroni, Ahmad; Hastria Effendi; Nuridin Widya Pranoto
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.832 KB) | DOI: 10.24036/jaso.v2i1.10

Abstract

Dalam rangka mendukung pendidikan nasional, Sekolah Dasar (SD) merupakan suatu jenjang pendidikan yang paling penting keberadaannya. Sehingga peningkatan mutu pendidikan harus dimulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD). Kedudukan SD dianggap sangat penting keberadaannya karena beberapa hal diantaranya adalah : (a) tanpa menyelesaikan pendidikan pada jenjang SD, secara formal seseorang tidak mungkin dapat mengikuti pendidikan di SMP; (b) melalui SD anak dibekali kemampuan dan keterampilan dasar agar mampu mengantisipasi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk keterampilan olahraga, serta keterampilan hidup lainnya (life skill); (c) Sekolah Dasar merupakan jenjang pendidikan yang membekali atau dasar-dasar dan mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan pada jenjang berikutnya. Mengandalkan pembelajaran di sekolah tentu tidak akan maksimal, perlu pembekalan khusus bagi anak-anak agar dapat melakukan aktifitas fisik diluar sekolah. Maka perlu dilakukan pelatihan khusus bagi siswa agar mampu aktif mandiri dilingkungan. Apabila ini bisa direalisasikan tentu akan menambah keterampilan gerak dasar siswa. Program yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan (training) indoor dan outdoor. Dalam rungan dalam bentuk penyampaian materi teori yang asyik dan menyenangkan dan dilanjutkan dengan praktek di lapangan.
PPUPIK Pusat Layanan Fisioterapi Olahraga Dan Kebugaran FIKUNP TahapII (Promosi, Kualitas, Ekspektasi) Sepdanius, Endang; Donal Syafrianto; Umar; Selviani, Iit; Afriani, Rini; Septri; April
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1228.335 KB) | DOI: 10.24036/jaso.v2i1.11

Abstract

Tujuan utama dalam program PPUPIK pusat layanan fisioterapi olahraga dan kebugaran ini adalah untuk mendorong Fakultas Ilmu Keolahragaan menghasilkan produk jasa berupa penatalaksanaan fisioterapi dan kebugaran olahraga bagi semua kalangan. Pada tahun ke dua ini Pusat layanan fisioterapi dan kebugaran lebih memfokuskan pada aspek promosi, kualitas dan pemenuhan harapan dari pengguna jasa ini. Dalam pelaksanaanya digunakan metode pendekatan secara bertahap. Tahap pertama dengan melakukan penjajakan ke instansi-instasi pemerintahan maupun swasta, kedua: mengenalkan fisioterapi olahraga kemudian melakukan penjejakan Mou, tahap ketiga; mengundang atlet-atlet dari kabupaten merasakan layanan fisioterapi olahraga. Tahap keempat: menata manajemen lebih baik lagi dengan merekrut karyawan baru, tahap kelima: melakukan pembaruan promosi menggunakan media baju serta media social yang ada. Hasil yang didapat setelah pelaksanaan kegiatan: 1) Terdapat beberapa stake holder yang ingin melakukan Kerjasama, 2) MoU dengan stake holder, 3) Pelaksanaan fisioterapi bagi atlet yang ada di Sumatera Barat, 4) Penerimaan mahasiswa magang, 5) video promosi dimedia sosial.
Program Pengembangan Desa Wisata Bahari Berkonsep Sport Tourism Di Nagari Sungai Pinang Komaini, Anton; Suparno; Ratna Wilis; Nora Fudhla; Arif Fadli Muchlis; Irvan Oktavianus
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.528 KB) | DOI: 10.24036/jaso.v2i1.12

Abstract

Nagari Sungai Pinang Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah perkampungan kecil terpencil di pinggir pantai yang menyimpan sejuta pesona wisata bahari yang eksotis. Hamparan pasir putih, gugusan pulau-pulau kecil dengan keindahan terumbu karang dan air laut yang biru jernih merupakan keunggulan dari pesona Nagari Sungai Pinang. Daerah ini memiliki potensi wisata bahari yang cukup banyak, spot-spot diving dan snorkeling tersebar di beberapa pulau di sekitar Nagari Sungai Pinang. Melalui perencanaan yang berbasis desa ekowisata bahari diharapkan dapat meningkatkan sumber daya masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan baru dan ruang- ruang untuk aktifitas kepariwisataan seperti spot-spot diving dan snorkeling dengan penataan lingkungan binaan yang berkelanjutan namun tetap menjunjung tinggi kearifan lokal. Di Sungai Pinnag sering dijadikan tempat untuk kegiatan gathering dan outing instansi baik dalam maupun luar provinsi Sumatera Barat. Namun yang menjadi kendala adalah sedikit sekali aktivitas wisata yang dapat dilakukan di daerah ini. Aktivitas yang sudah ada adalah banana boat, roling donut dan canoing. Namun untuk spot diving dan snorkeling masih belum begitu baik. Teluk Sungai Pinang memiliki kedalaman sekita 10 meter 100 meter. Selain memiliki kedalaman yang sesuai untuk selam. Teluk Sungai Pinang juga memiliki kecepatan arus yang tidak terlalu tinggi yang dimanarata-rata dibawah 10 cm/s. Sedangkan kecerahan di daerah teluk yang berkisar antara 8-16 meter cukup untuk wisata selam. Secara khusus permasalahan di Kenagarian Sungai Pinang adalah 1) belum adanya spot diving dan snorkeling yang terkelola dengan baik, 2) minimnya tenaga SDM yang memiliki keahlian/sertifikasi di bidang kepemanduan wisata bahari khususnya fun diving dan snorkeling, 3) rendanhnya kemampuan Bahasa inggris pemandu wisata, dan 5) keterbatasan SDM dalam menyiapkan merchandise/ kerajinan tangan yang khas dan bernilai ekonomis. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah: Terciptanya taman wisata Snorkeling bawah laut di daerah Sungai Pinang yang memiliki tenaga SDM yang baik untuk menjalankannya. Metode yang digunakan adalah transplantasi karang untuk menyiapkan area snorkeling, penyuluhan, pelatihan, workshop dan lokakarya serta pendampingan. Adapun solusi dan target luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: a) Transplantasi karaang untuk wisata bahari snorkeling dan diving, b) pelatihan kepemanduan fun diving dan kepemanduan snorkeling, adapun luaran yang ditargetkan disini adalah lahir tenaga pemandu bersertifikat untuk aktivitas wisata bahari fun diving dan snorkeling. c) pemberian pelatihan tata rias untuk ibu ibu, d) pelatihan pembuatan cendera mata untuk buah tangan pengunjung. Hasil kegiatan yang telah dilakukan adalah 1) Pembuatan kerangka tempat konservasi Karang, dengan berbentuk rumah Gadang dan Kapal Nanggala 402. 2). Pelatihan Snorkeling, 3) Kampanye Anti sampah, 4) dan penanaman Mangrove.
Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus Pusat Sport Entrepreneur Sazeli Rifki, Muhamad; Hermanzoni; Eval Edmizal; Ariando Ariston; Fair Muda
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.124 KB) | DOI: 10.24036/jaso.v2i1.13

Abstract

Tujuan utama dalam program PPUPIK pusat sport entrepreneur ini adalah untuk mendorong Fakultas Ilmu Keolahragaan menghasilkan jasa berupa peralatan dalam aktivitas olahraga dan kebugaran olahraga bagi semua kalangan. Pada pelaksanaanya dikelola oleh kelompok dosen yang tergabung dalam pusat sport entrepreneur dari Fakultas Ilmu Keolahragaan. Pada pelaksanaanya dikelola oleh kelompok dosen yang tegabung dalam pusat sport entrepreneur dari Fakultas Ilmu Keolahragaan. Didirikannya pusat sport entrepreneur ini diharapkan nantinya dapat berkembang secara baik dengan menampung instansi olahraga, kalangan umum yang membutuhkan barang dan jasa yang berkaitan dengan peralatan olahraga dan kebugaran serta menjadi satu-satunya pusat sport entrepreneur di Sumatera Barat. Target utama dari klien yang akan menggunakan jasa dari sport entrepreneur adalah seluruh cabang olahraga yang nantinya akan disosialisasikan dalam program kegiatan berjalan. Kegiatan yang akan dikembangkan adalah kegiatan berupa jasa pembuatan peralatan olahraga, souvenir olahraga dan kebugaran terdiri dari: a) Media elektronik atau media cetak, b) event organizer c) Sewa peralatan outdoor

Page 1 of 1 | Total Record : 5