Jurnal Bioconcetta
Jurnal Bioconcetta is an open access, peer-reviewed, multidisciplinary journal dedicated to the publication of novel research in all aspects of biology, such us research results development in the field of biology learning, experimental research results in the field of biology education, classroom action research results in the field of biology teaching, zoology, botany, ecology, taxonomy, structure and development, physiology and genetics and biotechnology.
Articles
122 Documents
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH SISWA KELAS XI SMA
Jurnal Bioconcetta Vol 5, No 2 (2019): Sinta 4
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (722.144 KB)
|
DOI: 10.22202/bc.2019.v5i2.3789
This study aims to determine student's high-level thinking skills on the body's defense system topics. Type of research is descriptive qualitative with a population of students of all grade XII MIPA Mathematics and natural sciences totaling 195 people. The sample in this study was taken by the Random Sampling technique, amounting to 39 people. The type of data collection used is a written test consisting of 24 questions consisting of taxonomic levels C4, C5, and C6. Data of high-level thinking skills obtained from the critical thinking skills test by 34%, creative thinking by 52%, problem-solving 30% and decision making by 35%. The result of the ability to analyze by 44%, evaluate by 29% and create by 27%. Based on the results of the study it can be concluded that the ability to think of high-level students is categorized as not good.
KUPU-KUPU PENGUNJUNG PADA BUNGA SEMANGKA (Citrullus lanatus) (THUNB.) MATSUM & NAKAI DI KATAPIANG UJUANG DAN KARAMBIA AMPEK, BATANG ANAI, KABUPATEN PADANG PARIAMAN, SUMATERA BARAT
BioCONCETTA Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (333.197 KB)
|
DOI: 10.22202/bc.2016.v2i1.1297
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kupu-kupu pengunjung bunga Citrullus lanatus pada dua lokasi, Katapiang Ujuang dan Karambia Ampek Batang Anai Padang Pariaman Sumatera Barat. Pengamatan dilakukan dari April sampai dengan Desember 2015. Metode penelitian yaitu metode observasi atau pengoleksian langsung menggunakan jaring serangga. Sampel diidentifikasi di Laboratorium Taksonomi Hewan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Dalam studi ini, didapatkan hasil yaitu 16 spesies kupu-kupu yang terdiri dari 14 genus, dan 5 famili yaitu dari Hesperiidae (2 spesies), Pieridae (6 spesies), Satyridae (2 spesies), Lycanidae (1 spesies), Nymphalidae (5 spesies) .
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI PADA MATERI VIRUS TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA APIKES IRIS PADANG
Jurnal Bioconcetta Vol 5, No 1 (2019): Sinta 4
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (462.516 KB)
|
DOI: 10.22202/bc.2019.v5i1.3384
This research started from the problem of low student results on the material of the virus. It is evident in the quiz grades of students who are under the minimum competence criteria (KKM) so that the value of courses on microbiology and parasitology virus material is not appropriate  as expected. This research purpose to know the implementation learning of microbiology and parasitology at the material Virus in the Apikes Iris Padang which includes the design, implementation and assessment of learning. Informants research is lecture of Microbiology and Parasitology and Students Apikes Iris Padang. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. Based on the findings, we can conclude that (1) Lecturers are not planning independently contextual learning context-sensitive places or classrooms where learning implementation. (2) Lecturer implementing the learning has not been effective and efficient due to: (a) lecturers have not been able to utilize time effectively, (b) lecturers have not been able to establish and selecting instructional media appropriate in accordance with the criteria of the study material (c) the learning has not been effective due to the limited number and quality of laboratory equipment. (3) Lecturer already conducted an assessment of student learning outcomes for the quiz with the mechanisms and procedures that have not been right.This research started from the problem of low student results on the material of the virus. It is evident in the quiz grades of students who are under the minimum competence criteria (KKM) so that the value of courses on microbiology and parasitology virus material is not appropriate  as expected. This research purpose to know the implementation learning of microbiology and parasitology at the material Virus in the Apikes Iris Padang which includes the design, implementation and assessment of learning. Informants research is lecture of Microbiology and Parasitology and Students Apikes Iris Padang. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. Based on the findings, we can conclude that (1) Lecturers are not planning independently contextual learning context-sensitive places or classrooms where learning implementation. (2) Lecturer implementing the learning has not been effective and efficient due to: (a) lecturers have not been able to utilize time effectively, (b) lecturers have not been able to establish and selecting instructional media appropriate in accordance with the criteria of the study material (c) the learning has not been effective due to the limited number and quality of laboratory equipment. (3) Lecturer already conducted an assessment of student learning outcomes for the quiz with the mechanisms and procedures that have not been right.
TINGKAT KEBERHASILAN PENETASAN PENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea) PADA SARANG SEMI ALAMI
Jurnal Bioconcetta Vol 8, No 1 (2022): Sinta 4
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1009.619 KB)
|
DOI: 10.22202/bc.2022.v8i1.6596
This study aims to determine the success rate of hatching olive ridley turtle eggs (Lepidochelys olivacea) in semi-natural nests. This study used a descriptive method by direct observation of turtle eggs from conservation activists. The research was carried out in two locations, namely at the Jambak Sea Turtle Camp location, 3 nests of olive ridley turtle eggs (79 turtle eggs in the first nest, 81 turtle eggs in the second nest and 96 eggs in the third nest). The second location is at UPT Pariaman Turtle Conservation with 2 nests (first nest 100 turtle eggs, second nest 80 turtle eggs). The results showed that the hatching percentage of olive ridley turtle eggs in semi-natural nests at UPT Pariaman Turtle Conservation was 63.89%, at Jambak Sea Turtle Camp 40.63%. It can be concluded that allocating turtle eggs to semi-natural nests increases the hatching success of olive ridley turtle eggs (Lepidochelys olivacea).
INVENTARISASI JENIS KATAK (RANIDAE) SEBAGAI KOMODITI EKSPOR DI SUMATERA BARAT
BioCONCETTA Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (565.718 KB)
|
DOI: 10.22202/bc.2015.v1i2.1508
Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan menganalisis keanekaragaman jenis katak (Ranidae) yang ditangkap untuk diperjualbelikan penduduk di daerah Sumatera Barat sebagai komoditi ekspor. Penelitian dilakukan di daerah Sijunjung, Ujung Gading (Pasaman), Mentawai (Siberut Tengah) dan Tarusan (Painan) dengan metode penangkapan secara langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan jenis katak yang sering ditangkap dan diperjualbelikan adalah jenis Fejervarya limnocharis ditemukan pada lokasi Ujung Gading (Pasaman), Sijunjung dan Painan; Limnonectes blythii ditemukan di Sijunjung, Pasaman, Mentawai, Rana erythraeaditemukaan di Pasaman dan Painan, Rana chalconata dan Limnonectes sp. Dari penelitian yang telah dilakukan terlihat beberapa jenis katak berukuran besar sepeti Limnonectes blythiidan. Limnonectes sp. jarang ditemukan, tetapi katak berukuran kecil Fejervarya limnocharis ditemukan dalam jumlah yang banyak. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman jenis katak Ranidae yang ditangkap di Sumatera Barat mempunyai gambaran spesies yang berbeda pada kawasana daerah yang berbeda. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan penelitian lebih mendalam kepada keanekaragaman genetik mengingat beberapa jenis sangat jarang ditemukan serta menganalisis hubungan filogenetik diantara dan di dalam spseies itu ditemukan
PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA SMP/MTS
BioCONCETTA Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (88.427 KB)
|
DOI: 10.22202/bc.2016.v2i2.1546
Proses pembelajaran memerlukan bahan ajar, salah satu jenis bahan ajar yang dapat digunakan guru adalah handout bergambar disertai peta konsep. Handout adalah bahan ajar tertulis yang diambil dari beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada siswa. Namun bahan ajar yang digunakan guru di MTsN Talaok Bayang kurang menarik karena gambarnya masih ada yang belum sesuai dengan bentuk asli, hanya sedikit yang mewakili contoh dari materi dan materi yang ada belum mewakili materi ensesial. Hal ini menyebabkan siswa kurang termotivasi untuk belajar dan siswa sulit membedakan konsep-konsep dasar yang terdapat pada materi ekosistem. Berdasarkan hal tersebut dikembangkanlah suatu bahan ajar berupa handout bergambar disertai peta konsep pada materi ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas handout bergambar disertai peta konsep. Penelitian ini menggunakan model pengembangan tipe 4-D dari Thiagarajan. Model pengembangannya terdiri dari 4 tahap, yaitu. Define, Design, Development dan Disseminate. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap Development saja. Jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari dosen dan guru, yang terdiri dari 4 orang validator. Hasil penelitian yang didapatkan adalah nilai rata-rata uji validitas oleh dosen dan guru sebesar 86,02% dengan kriteria valid. Kelayakan handout ini diukur dari berbagai aspek yaitu aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian dan kegrafikan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa handout yang kembangkan valid.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIFITAS SISWA KELAS X SMA
Jurnal Bioconcetta Vol 4, No 1 (2018): Sinta 4
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (342.956 KB)
|
DOI: 10.22202/bc.2018.v4i1.2801
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan model problem based learning terhadap aktivitas siswa kelas X di salah satu SMA di Indonesia. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan partisipan semua siswa kelas X. Teknik pengambilan sampel dengan desain randomized posttest only control group. Sampel adalah siswa kelas X IPA3 sebagai eksperimen dan siswa kelas X IPA2 sebagai kontrol dan data dianalisis menggunakan t-test. Intrumen dalam penelitian ini adalah kuisioner sikap dengan skala pengukuran dan diolah dengan rumus persentase, maka diperoleh nilai siswa kelas eksperimen 83,56 dan siswa kelas kontrol 83,49. Nilai yang diperoleh kemudian diuji statistik dengan t-test. Didapatkan thitung = 0,27 < ttabel = 1,67 sehingga H1 ditolak. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning tidak memiliki pengaruh yang baik terhadap pembelajaran di ranah afektif.
INDIKATOR HISTOPATOLOGI PENCEMARAN AIR PADA INSANG IKAN NILA (Oreochormis niloticus L)
Jurnal Bioconcetta Vol 6, No 2 (2020): Sinta 4
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1077.41 KB)
|
DOI: 10.22202/bc.2020.v6i2.4147
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efek pencemaran perairan terhadap ikan melalui observasi preparat histologis insang ikan nila (Oreochormis niloticus L). Penelitian dilakukan pada Bulan Januari 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode observasi langsung terhadap struktur insang ikan nila. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling pada 3 lokasi di Danau Maninjau. Pembuatan preparat menggunakan metode paraffin dan pewarnaan Haematoxylin-Eosin di Laboratorium Balai Veteriner, Bukittinggi. Hasil pengamatan struktur histologi insang menunjukkan adanya perubahan struktur histologi berupa hipertropi, fusi lamella, kerusakan struktur lamella hingga hilangnya struktur lamella. Dapat disimpulkan bahwa efek pencemaran perairan dapat mengakibatkan perubahan terhadap struktur histologi insang ikan nila.
ISOLASI BAKTERIPENGHASIL ANTIBIOTIKA DARI CAIRAN KANTUNG TUMBUHAN KANTONG SEMAR (Nepenthes spp.) CAGAR ALAM LEMBAH HARAU SUMATERA BARAT
BioCONCETTA Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (89.59 KB)
|
DOI: 10.22202/bc.2015.v1i1.1523
Eksplorasi mikro organisme penghasil antibiotika terus dilakukan untuk mendapatkan isolat penghasil antibiotika yang baik. Banyak substansi penghasil antibiotika yang telah diisolasi, namun sebagian kecil diantaranya yang terbukti bermanfaat dengan baik terutama dalam bidang kesehatan. Beberapa mikroorganisme penghasil antibiotika ditemukan pada tempat dengan kondisi yang beragam salah satunya adalah cairan kantong semar atau Nephentesspp. Cairan pada kantung tumbuhan Nepenthes mengandung senyawa-senyawa kimia, bersifat asam dan mampu mencerna serangga-serangga yang masuk ke dalamkantung. Kondisi ini tentunya mempengaruhi cairan kantung sebagai media tumbuh bagi bakteri. Beberapa bakteri mampu menghasilkan antibiotika tertentu sesuai dengan kebutuhan bakteri untuk bertahan dari kondisi yang tidak menguntungkan. Cagar Alam Lembah Harau merupakan salah satu habitat tempat tumbuh Nepenthes di Sumatera Barat. Namun belum ada penelitian yang membahas keberadaan bakteri penghasil antibiotika dalam cairan kantung di daerah ini. Pengambilan sampel cairan kantung Nepenthes spp.,dilakukan dengan metoda purposive sampling. Pengujian antibiotika isolate hasil isolasi dilakukan dengan metode kertas cakram. Dari hasil isolasi bakteri diperoleh 137 isolat bakteri yang tersebar dalam 4 jenis cairan kantung Nepenthes diantaranya N. ampullaria, N. gracilis, N eustacya dan N. albomarginata. Pengujian antibiotika 10 isolat yang diisolasi dari cairan kantung Nepenthes spp., secara umum menunjukkan kemampuan antibiotika terhadap bakteri uji E. coli dan S.aureus. Isolat KS.4-3 memiliki antibiotika terbaik terhadap E. coli dengan diameter zona hambat mencapai 29,5 mm dan isolat KS. 1-7 terhadap bakteri S. aureus dengan diameter zona hambat mencapai 26,3 mm.
Peningkatan Hasil Belajar Biologi pada Materi Keanekaragaman Hayati dengan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) pada Siswa Kelas X1 SMA
Jurnal Bioconcetta Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (161.572 KB)
|
DOI: 10.22202/bc.2017.v3i1.2761
This study aims to improve the teaching and learning activities and learning outcomes of student second years senior high school at class X1 SMA with direct instruction models. This research is classroom action research (CAR) with a descriptive method that used two cycles, each cycle consisting of four stages as follows: planning phase, implementation phase, observation phase and reflection phase. Subjects researchers are students of second years senior high school at class X1 SMA. Data collection techniques used were observation and tests. The instrument of research consisted of observation sheets and test sheets. Results of the analysis of observation data by learning cycle 1 obtained an average score of 46,6 (good) cycle 2 increased to 80 (excellent). In cycle 1 the average value is 66.4 with of the percentage grade 21,42 % (minimum criteria of mastery learning is not reached), in cycle 2 increased with the average value of 81,07 and percentage grade is 89,28 % (minimum criteria of mastery learning is achieved). Can be concluded that the direct instructional model can improve the students' learning activities and learning outcomes of biology courses of students in the second years senior high school at class X1 SMA.