cover
Contact Name
Harizqi Azri
Contact Email
hrzm2f@gmail.com
Phone
+6285365372924
Journal Mail Official
hrzm2f@gmail.com
Editorial Address
jalan mangga vi No 431 kuranji Kota Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Bioconcetta
ISSN : 24608556     EISSN : 25021737     DOI : 10.22202/bc
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Bioconcetta is an open access, peer-reviewed, multidisciplinary journal dedicated to the publication of novel research in all aspects of biology, such us research results development in the field of biology learning, experimental research results in the field of biology education, classroom action research results in the field of biology teaching, zoology, botany, ecology, taxonomy, structure and development, physiology and genetics and biotechnology.
Articles 122 Documents
UTILIZATION OF HERBAL BY THE JAMBI MALAY TRIBE IN INDONESIA IN THE STUDY OF ETHNOBOTANY
Jurnal Bioconcetta Vol 7, No 1 (2021): Sinta 4
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.679 KB) | DOI: 10.22202/bc.2021.v7i1.5974

Abstract

ABSTRACTThis study documents the use of leaves used by the Jambi Malay Tribe, Indonesia. The research method used is descriptive survey method. Samples were taken at simple random (Simple Random Sampling) with roaming method. Prior to sampling, interviews were conducted with the RRA (Rapid Rural Appraisal) approach and with direct observation of medicinal plant species found in the field. The results of identification and interviews obtained 57 types of herbal plants. From Class Dicotyledoneae 51 types of leaves and 6 types of leaves from Class Monocotyledoneae are used as herbs. The species with the most medicinal properties is Piper betle L. (three diseases)
PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN PARE (Momordica charantia L.) YANG DIBERI AIR CUCIAN BERAS PADA BERBAGAI KONSENTRASI
BioCONCETTA Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.655 KB) | DOI: 10.22202/bc.2015.v1i2.1507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji   pengaruh pemberian air   sisa cucian beras terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman pare (Momordica charantia L.). Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2014 di Desa Koto Berapak Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.Rancangan   percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air cucian beras pada  konsentrasi  100%  memberikan  pengaruh  terhadap  tinggi  tanaman  dan jumlah daun namun secara statistik tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun tanaman pare.
ANALISIS JUMLAH BAKTERI CAIRAN KANTUNG TUMBUHAN Nepenthes ampullaria YANG TERDAPAT DI HUTAN CAGAR ALAM LEMBAH HARAU SUMATERA BARAT
BioCONCETTA Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.962 KB) | DOI: 10.22202/bc.2016.v2i2.1534

Abstract

Beberapa kelompok mikroba yang hidup dalam cairan kantung tumbuhan Nepenthes dapat memberikan peranan penting bagi tumbuhan Nepenthes dalam mempertahankan kelangsungan hidup. Beberapa bakteri bersimbiosis dengan tumbuhan Nepenthes dalam memperoleh nutrisi untuk kebutuhan hidup. Keberadaan bakteri pada suatu medium dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, begitu juga dengan bakteri yang terdapat dalam cairan kantung. Nepenthes ampullariamerupakan salah satu jenis Nepenthes yang hidup di daerah    beberapa daerah di Sumatera Barat. Namun belum ada laporan yang menjelaskan tentang kondisi isolat bakteri yang terdapat dalam cairannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah isolat bakteri yang terdapat pada beberapa cairan kantung N. ampullaria. Cairan kantung N. ampularia dikoleksi pada daerah Bukik Rangkak Cagar Alam Lembah Harau Sumatera Barat. Cairan kantung diperoleh melalui survey lansung ke hutan Bukik Rangkak. Proses isolasi bakteri pada cairan kantung dilakukan dengan metoda spear plate. Pengamatan koloni dilakukan untuk tiap isolat bakteri yang tumbuh dari masing-masing biakan dan dilajutkan dengan proses pemurnian. Berdasarkan hasil isolasi bakteri pada cairan kantung N. ampullaria didapatkan 36 isolat bakteri yang tersebar pada cairan kantung dengan kondisi berbeda. Jumlah bakteri yang terdapat dalam cairan kantung tumbuhan Nepenthes ampullaria tidak jauh berbeda untuk tiap kantungnya. Hasil ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan jumlah isolat yang signifikan meskipun cairan berasal dari kantung dengan kondisi yang berbeda-beda.
Hubungan Antara Nilai Kompetensi Pengetahuan Biologi Umum dengan Taksonomi Invertebrata
Jurnal Bioconcetta Vol 4, No 1 (2018): Sinta 4
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.472 KB) | DOI: 10.22202/bc.2018.v4i1.2681

Abstract

Mata kuliah Biologi Umum merupakan mata kuliah wajib yang menjadi prasyarat mata mata kuliah lanjutan dalam bidang biologi, sehingga kompetensi Biologi Umum menjadi sangat penting. Adanya dugaan atau anggapan bahwa jika lulus mata kuliah tersebut dengan predikat sangat baik maka kompetensi mata kuliah lain juga akan cenderung baik. Hal itu menandakan kompetensi Biologi Umum menjadi tolok ukur untuk kompetensi mata kuliah lainnya pada bidang biologi. Oleh sebab itu untuk membuktikan benar atau tidaknya anggapan tersebut, maka dilakukan penelitian ini.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai kognitif Biologi Umum dan nilai kognitif Taksonomi Invertebrata mahasiswa Program Studi pendidikan biologi STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2015.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yang dilaksanakan pada Maret-Mei 2017 di STKIP PGRI Sumatera Barat. Sebagai populasi adalah 123 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2015. Penetapan sampel secara random sampling. Dengan mempertimbangkan kelengkapan nilai Biologi Umum dan nilai Taksonomi Invertebrata, maka sampel (subjek penelitian) adalah 60  orang mahasiswa. Data penelitian berupa nilai kognitif (nilai murni) rata-rata dari nilai ujian tengah semester dan ujian akhir semester.  Nilai kognitif Biologi Umum sebagai variabel X dan nilai kognitif Taksonomi Invertebrata sebagai variabel Y dianalisis secara korelasional dengan rumus korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif tetapi agak rendah dan signifikan antara nilai kognitif Biologi Umum dan nilai kognitif Taksonomi Invertebrata mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2015. Sumbangan kompetensi kognitif mata kuliah Biologi Umum terhadap kompetensi kognitif mata kuliah Taksonomi Invertebrata hanya 32,49%. 
IMPLEMENTASI FIELD TRIP DENGAN BERBAGAI STRATEGI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Jurnal Bioconcetta Vol 6, No 2 (2020): Sinta 4
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.693 KB) | DOI: 10.22202/bc.2020.v6i2.4469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan pembelajaran field trip dengan strategi terfokus dan setengah fokus pada keterampilan berpikir kritis siswa pada materi ekosistem. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimental dengan desain penelitian pre-and posttest yang melibatkan 28 siswa dari dua kelompok10 jenjang SMA sebagai sampel penelitian yang dipilih menggunakan cluster random sampling dibagi menjadi dua kelompok penelitian (kelompok eksperimen dan kelompok pembanding). Pengumpulan data dilakukan melalui tes soal keterampilan berpikir kritis sebelum (pretest) dan sesudah perlakuan (posttest). Data penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan statistik deskriptif dan gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis meningkat secara moderat, baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok pembanding. Disimpulkan bahwa pembelajaran field trip berbasis strategi terfokus dan terfokus sedangmampu menstimulasi peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi ekosistem.
PENGARUH KOMBINASI BEBERAPA MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR KUPING (Auricularia auriculaJ.)
BioCONCETTA Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.827 KB) | DOI: 10.22202/bc.2015.v1i1.1522

Abstract

Jamur kuping (Auricularia auricula J.) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, digunakan sebagai konsumsi bahan, jamur juga bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Kebutuhan dan manfaat yang jamur begitu besar membuat banyak orang ingin mengolah, tetapi dalam budidaya ada beberapa kendala, seperti kurangnya ketersediaan serbuk gergaji kayu jati sebagai media tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek gabungan dari media pada pertumbuhan dan produksi tanaman jamur (Auricularia auricula J.). Penelitian ini dilakukan di Jl. Sudirman, Kelurahan Payolinyam Tigo Koto di Baruah, Kecamatan Payakumbuh Utara. dari Mei hingga Juli 2016. Metode yang digunakan adalah eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap pengobatan A (kontrol), B (serbuk gergaji 750g, coco 200g, sekam 250g), C (serbuk gergaji 850g, coco 150g, sekam 200g), D (serbuk gergaji 950g, coco 100g, sekam 150g), E (serbuk gergaji 1050g, 50g sabut kelapa, sekam padi 100g). Pengamatan dilakukan pada jumlah buah tubuh per baglog, dan berat basah jamur. Hasil penelitian dari analisis menggunakan hasil F test.Menunjukkan pemberian kombinasi pengaruh media tanam pada jumlah badan buah dengan Fhitung 11,77>Ftabel 4,89 (1%), dan tanaman jamur berat segar dengan F¬hitung 6,587> 4,89 Ftabel (1%). Dari hasil uji Fhitung menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dapat dibuktikan bahwa pemberian kombinasi beberapa media terhadap pertumbuhan dan produksi jamur (Auricularia auricula J.).
Bakteri Termofil Penghasil Selulase Asal Sumber Air Panas di Indonesia
Jurnal Bioconcetta Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.071 KB) | DOI: 10.22202/bc.2017.v3i1.2728

Abstract

The thermo-alkaliphilic (the bacteria can live and grow in hot environment was famous as termophilic bacteria with temperature around 45o-50o with high pH that was 8,4-9,5) which produced cellulose enzyme has been product commercial by some global industry and many of them was used in food, woof, fuel, paper industry, and textile. The purpose of this research was to get thermo-alkaliphilic  bacteria isolate and know the activity of thermo-alkaliphilic bacteria qualitatively. The sample taken of hot spring in 3 points with purposive method based on pH. First hot spring (S1) 48oC with pH 8,7, second (S2) 490C with pH 8,6, third (S3) 50oC with pH 8,5. The research procedure was preparation (sterilization tools and medium, medium made NA, and Cellulosic selective, making kultur stock), puring the bacteria, cellulosic testing activity and research observation. The result was found 10 thermo-alkaliphilic bacteria isolate which able to live in 50oC and 5 isolates bacteria was able to degradation CMC. S2.2 isolate has the biggesst cellulosic index was 2,90 mm and S3.1 isolate has smallest cellulosic index was 0,52 mm
EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERMUATAN KARAKTER DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
Jurnal Bioconcetta Vol 6, No 1 (2020): Sinta 4
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.029 KB) | DOI: 10.22202/bc.2020.v6i1.4186

Abstract

Tujuan penelitian untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berorientasi model Problem Based Learning bermuatan karakter yang efektif dtinjau dari hasil belajar ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Jenis penelitian mengadopsi model pengembangan Plomp. Penelitian dilakukan untuk peserta didik kelas XI MIA SMA. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi sikap dengan 6 indikator, tes tertulis berbentuk pilihan ganda sebanyak 25 butir soal dengan tingkatan kognitif  tinggi, dan penilaian unjuk kerja. Pengolahan data memakai rumus persentase. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata nilai hasil belajar ranah sikap adalah 83,54% (efektif). Untuk ranah pengetahuan, rata-rata nilainya adalah 81,13% (efektif) serta 87,5% peserta didik telah melebihi KKM. Rata-rata nilai hasil belajar ranah keterampilan adalah 89,6% (efektif). Disimpulkan bahwa pengembangan produk telah efektif dari aspek hasil belajar peserta didik.
Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Pada Materi Fotosintesis untuk Siswa Kelas VIII MTsN Koto Nan Gadang
BioCONCETTA Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.13 KB) | DOI: 10.22202/bc.2015.v1i2.1504

Abstract

Media pembelajaran animasi yang tersedia di pasaran atau Internet, memiliki begitu banyak perbaikan. Namun, ada beberapa kekurangan atau kelemahan dalam media pembelajaran, seperti tidak memiliki dengan penjelasan sehingga  guru  perlu  menjelaskannya.  Dan  media  menampilkan  materi  terlalu cepat atau tidak memiliki tombol kontrol sehingga siswa kesulitan untuk memahami dan guru terburu-buru untuk menjelaskannya. Juga template media yang tidak cocok dengan pengguna. Oleh karena itu, berdasarkan kekurangan atau kelemahan ini penelitian untuk mengembangkan animasi media pembelajaran fotosintesis untuk kelas VIII siswa MTsN Koto Nan Gadang, bertujuan untuk membuat kelas biologi lebih menarik, efektif dan efisien. Penelitian ini adalah metode   menggunakan   4-D   Model,   definisi,   desain,   pengembangan   dan penyebaran. Pada tahap pengembangan, peneliti harus melakukan validasi untuk media pembelajaran animasi, dilakukan dengan 2 validator menggunakan lembar validasi untuk melihat kepraktisan media pembelajaran animasi, lembar validasi ini diberikan kepada guru dan siswa. Hasil pengolahan data dari validasi dan kepraktisan kuesioner disimpulkan bahwa media pembelajaran animasi yang dikembangkan adalah valid dalam kualitas dan praktis untuk digunakan oleh guru dan siswa, sehingga cocok untuk menjadi media  pembelajaran  Biologi  dalam subjek fotosintesis
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTsS PGAI PADANG
BioCONCETTA Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.167 KB) | DOI: 10.22202/bc.2016.v2i2.1539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar pada mata pelajaran IPA (Biologi). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan angket dan wawancara. Penelitian ini di lakukan pada siswa kelas VII MTsS PGAI Padang Tahun Pelajaran 2015/2016. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar Biologi siswa yaitu 45% siswa sulit belajar karena dari faktor diri sendiri, faktor dari lingkungan sekolah 33% dengan kategori rendah, faktor keluarga 70% (dengan kategori tinggi), faktor dari lingkungan masyarakat 63% (dengan kategori tinggi). 

Page 4 of 13 | Total Record : 122