Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia diterbitkan 3 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Juli dan November. Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Indonesia menyajikan hasil penelitian yang bermanfaat bagi dokter, pengambil kebijakan, tenaga kesehatan, dosen serta mahasiswa yang tertarik dengan publikasi ilmiah terkait Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Articles
206 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBUTUHAN KONTRASEPSI YANG TIDAK TERPENUHI (UNMET NEED KB) PADA PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS DOI-DOI KABUPATEN BARRU
Rismawati Rismawati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v2i1.602
Faktor yang memengaruhi tingginya unmet need antara lain pengetahuan, efek samping, dukungan suami, pendidikan, umur, paritas, serta banyak lagi faktor lain yang membuat pasangan usia subur masih banyak yang belum terpenuhi sepenuhnya dalam penggunaan alat KB yang mencerminkan rendahnya kualitas pelayanan KB. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mencari faktor – faktor yang berhubungan dengan unmet need KB pada pasangan usia subur di Puskesmas Doi-Doi Kabupaten Barru Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional Study. Populasi pada penelitian ini adalah semua Pasangan Usia Subur (PUS) yang berkunjung di Puskesmas Doi-Doi Kabupaten Barru periode April – Juni Tahun 2017. Sampel pada penelitian ini adalah 30 responden pada bulan April - Juni Tahun 2017 didasarkan pada pendapat yang dikemukakan oleh Gay dan Dhiel (1992) dengan tehnik Systematis random sampling dan menggunakan analisis uji Chi- Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara efek samping dengan kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi (Unmet Need KB) pada pasangan usia subur dengan nilai p = 0,006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan suami dengan kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi (Unmet Need KB) pada pasangan usia subur dengan nilai p = 0,028. Diharapkan kepada seluruh petugas kesehatan untuk memberikan konseling sebelum memberikan kontrasepsi dan kepada bidan yang bertugas di bagian poli KB agar lebih meningkatkan kinerja serta perhatiannya dalam memberikan penyuluhan khususnya mengenai kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi (Unmet Need KB) pada pasangan usia subur.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI DI PUSKESMAS KOTARIH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2022
Lela Br Ginting;
Nopalina Suyanti Damanik
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): NOVEMBER : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v2i3.634
Ruang lingkup pelaksanaan manajemen laktasi dimulai dari masa kehamilan, setelah persalinan, dan masa menyusui bayi. Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui mulai dari ASI diproduksi sampai proses bayi menghisap dan menelan ASI. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki pertumbuhan perinatal yang baik dan mengurangi obesitas. Menyusui bayi secara on demand dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin di dalam tubuh ibu postpartum serta menghindari risiko terjadinya pembengkakan atau bendungan/penyumbatan pada saluran puting susu saat masa laktasi. (Sutanto, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Perawatan Payudara dengan Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Nifas di Puskesmas Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, jumlah Populasi dan sampel yaitu seluruh ibu post partum sebanyak 32 orang menggunakan metode total sampling pada bulan April- Juni 2022. Analisis menggunakan uji Chi Square pada signifikan dan bila p-value > 0,05.Berdasarkan hasil penelitian uji statistik Chi Square diperoleh nilai p value = 0,001 sehingga p > 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Terdapat Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara Dengan Kelancaran Pengeluaran ASI Di Puskesmas Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai Tahun. Diharapkan dapat sebagai informasi tetang perawatan payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum baik melalui asuhan kebidanan saat melakukan periksa hamil atau melalui penyuluhan kesehatan
HUBUNGAN KARAKTERISTIK BIDAN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG BARINGIN KECAMATAN PANYABUNGAN TIMUR MANDAILING NATAL TAHUN 2022
Mardiana, Mardiana;
Parningotan Simanjuntak
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): NOVEMBER : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v2i3.635
Permasalahan yang belum tuntas ditangani oleh Pelaksanaan Millennium Development Goals (MDGS) telah berakhir pada tahun 2015, dilanjutkan hingga tahun 2030 yaitu program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi. Memperhatikan pentingnya IMD maka program ini perlu diperhatikan, selain itu UNICEF mengatakan bahwa salah satu dari 10 langkah menuju keberhasilan menyusui yang akan berdampak positif bagi kesehatan ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Karekteristik Bidan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Mandailing Natal Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, jumlah Populasi dan sampel yaitu seluruh bidan yang bertugas di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Mandailing Natal sebanyak 41 bidan menggunakan metode total sampling pada bulan April- Juni 2022. Analisis menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian uji statistik Chi Square diperoleh nilai p value = 0,010 sehingga p < α = (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Adanya Hubungan Karekteristik Bidan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Mandailing Natal Tahun 2022. Dengan arah korelasi positif (+) dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan ibu tentang Pelaksanaan Inisisasi Menyusui Dini, maka semakin baik Pelaksanaan Inisisasi Menyusui Dini. Diharapkan program pelaksanaan IMD dapat di berikan secara umum pada masyarakat dan memberikan ASI eksklusif pada bayi sehingga dapat mengurangi angka kematian bayi.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TAMPAPADANG TAHUN 2021
Susanti Susanti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v2i1.638
Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunya kadar hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang. Dampak anemia pada ibu hamil yaitu meningkatkan angka kesakitan dan perdarahan, risiko terjadinya bayi berat lahir rendah (BBLR),dan merupakan salah satu penyebab utama kematian maternal yang bersumber pada anemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tampapadang. Penelitian ini merupakan penelitian studi analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dengan menggunakan purposive sampling berjumlah 30 responden, analisa data yang digunakan adalah analisa Univariat dan Bivariat dengan uji statistic Chi Square. Hasil uji statistic diketahui ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tampapadang dengan nilai 0.002 (ρ<0.005). Pentingnya dilaksanakan edukasi kesehatan tentang pemenuhan kebutuhan gizi dan pencegahan anemia pada ibu hamil sehingga tidak terjadi komplikasi pasca kehamilan.
Kompres Jahe Merah Dan Sereh Terhadap Intensitas Nyeri Pada Lansia Dengan Arthritis Rhematoid
Hirza Ainin Nur
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v2i1.639
Rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun dimana pada lapisan persendian mengalami peradangan sehingga menyebabkan rasa nyeri, kekakuan dan kelemahan. Serangan rheumatoid arthritis akan menimbulkan rasa nyeri. Manajemen penatalaksanaan nyeri biasanya dilakukan dengan cara farmakologis dan nonfarmakologis. Manajemen Farmakologis nyeri dapat diberikan dengan obat-obatan medis dan manajemen non farmakologi dapat dilakukan dengan kompres jahe merah dan kompres sereh. Kompres jahe merah merupakan kompres yang dilakukan dengan mengunakan tumbukan jahe merah, sedangkan kompres sereh merupakan kompres yang dilakukan dengan menggunakan rebusan air sereh. Jahe merah dan sereh memiliki kandungan minyak atsiri dimana didalam minyak atsiri tersebut bersifat pedas dan panas sehingga mampu menembus pori-pori kulit sehingga nyeri menjadi berkurang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui studi literatur tentang perbedaan kompres jahe merah dan sereh terhadap penurunan intensitas nyeri pada lansia dengan rheumatoid arthritis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan menggunkan studi literatur. Penulis mengumpulkan, mengkomplikasi, menganalisa dari data sekunder yang didapat dari beberapa artikel jurnalpenelitian yang dipublikasikan melalui data base elektronik. Berdasarkan 4 jurnal yang dianalisa dan dikompilasi 2 jurnal menunjukkan bahwa kompres jahe merah lebih efektif untuk menurunkan skala nyeri dibandingkan dengan kompres sereh karena kandungan minyak atsiri pada jahe merah lebih banyak dibandingkan sereh, sedangkan 2 jurnal menunjukkan jahe merah dan sereh sama-sama dapat menurunkan skala nyeri.
EFEKTIFITAS PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU
Yuli Widyastuti;
Rima Septiana Purbaningrum;
Wijayanti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v2i2.641
Latar Belakang: hipertensi merupakan penyakit yang dapat dialami oleh berbagai kalangan masyarakat dari kalangan tingkat sosial tinggi hingga menengah kebawah, dari kalangan remaja hingga lansia dimana kondisi tersebut mengalami peningkatan tekanan darah dari kondisi nomal (130/80 mmHg). Angka kejadian penyakit hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%, sedangkan jumlah penderita dengan hipertensi di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu berdasarkan data rekam medis pada tahun 2021 sebanyak 443 orang. Pijat kaki memiliki efek mekanis memperlancar peredaran darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan : menganalisis efektivitas refleksi pijat kaki terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode penelitian: menggunakan desain experiment, One Group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini yaitu pada pasien hipertensi. Sampel berjumlah 10 orang diambil dengan teknik Non Probability Sampling yaitu Purposive Sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diberi pijat ±15 menit. Analisis data menggunakan uji T Paired. Hasil: hasil penelitian didapatkan bahwa mean atau rata-rata MAP yang bernilai postif 8,4 berarti terjadinya kecendrungan penurunan tekanan darah sesudah dilakukan pijat refleksi kaki ± 15 menit, sebagai rincian rata-rata penurunan MAP pada hari 1 sebesar 7,6%, hari ke 2 sebesar 5,5%, dan pada hari ke 3 sebesar 7,3. Hasil uji analisis diperoleh nilai p value = 0,000 < α (0,05). Kesimpulan: pemberian refleksi pijat kaki berpengaruh/ efektif terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.
PENGARUH PELATIHAN MIDWIFERY UPDATE DENGAN METODE DARING DIMASA PANDEMI COVID 19 TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KOMPETENSI BIDAN DI IBI CABANG KOTA SURAKARTA
Munaaya Fitriyya;
Wijayanti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v2i1.647
Latar Belakang: Pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial atau social distancing untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah dengan menerapkan work from home (WFH). Salah satu kegiatan yang mengalami pergeseran pelaksanaan adalah penyelenggaraan pelatihan secara daring (online training) untuk para tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan memaksimalkan potensi yang ada. Pelatihan Midwifery Update adalah meningkatkan pelayanan kebidanan yang bermutu. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pelatihan dengan metode daring terhadap kompetensi bidan di IBI Cabang Surakarta. Metodologi Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan metode one group pre-post test desain. untuk mengetahui pengaruh pelatihan Midwifery Update metode daring terhadap peningkatan pengetahuan bidan IBI Cabang Surakarta dengan menggunakan uji pair t test, karena data penelitian ini memenuhi asumsi normalitas. Tehnik pengambilan sampling Non Probability Sampling ( tidak secara acak) dengan metode quota sampling. Populasi penelitian ini adalah Peserta Pelatihan Midwifery Update IBI Cabang Surakarta sejumlah 50 orang. Hasil : terdapat peningkatan skor pengetahuan Bidan sesudah pelatihan Midwifery update metode daring sebesar 11,36 (95%CI8,53-14,19) dan nilai p=<0.001(p<0,05), yang berarti bahwa pelatihan Midwifery Update metode daring berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan bidan IBI Cabang Surakarta, dimana pelatihan Midwifery update metode daring mampu meningkatkan skor pengetahui bidan sebesar 11,36 atau 19,8%. Kesimpulan: Pelatihan Midwifery Update metode daring berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan bidan IBI Cabang Surakarta
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMILIHAN KB SUNTIK 3 BULAN DI PUSKESMAS UJUNG KUBU KABUPATEN BATUBARA TAHUN 2022
Qomariah Usman;
Nopalina Suyanti Damanik;
Dewi Sartika
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): NOVEMBER : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v2i3.661
Tingginya laju pertumbuhan penduduk dan kurang seimbangnya penyebaran dan struktur umur penduduk masih merupakan masalah utama yang sedang dihadapi negara berkembang termasuk Indonesia. Semakin tinggi pertumbuhan penduduk semakin besar usaha yang diperlukan untukmempertahankan tingkat kesejahteraan rakyat. Jumlah penduduk yang besar tanpa diiringi kualitas sumber daya manusia yang baik mempersulit usaha peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat. (Handayani, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pemilihan KB suntik 3 bulan di Puskesmas Ujung Kubu Kabupaten Batubara tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriftif korelatif dengan pendekatan cross sectional, jumlah Populasi sebanyak 98 orang dan sampel yaitu 60 menggunakan metode teknik simple random sampling pada bulan April- Juni 2022. Analisis menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian uji statistik Chi Square diperoleh nilai hubungann antara pengetahuan dengan pemilihan KB suntik 3 bulan dengan nilai p=0,048, hubungan sikap dengan pemilihan KB suntiik 3 bulan dengan nilai p=0,064. Terdapat Hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan pemilihan KB suntik 3 bulan di Puskesmas Ujung Kubu Kabupaten Batubara. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat memperluas dan mempertahankan untuk memberikan informasi atau penyuluhan agar pengetahuan ibu tentang KB suntik 3 bulan tetap baik dan benar sehingga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan pada pasien.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS GUNUNG BARINGIN KEC. PANYABUNGAN TIMUR MANDAILING NATAL TAHUN 2022
Kholidah Lubis;
Parningotan Simanjuntak;
Depi Juliani Manik
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): NOVEMBER : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v2i3.662
Penyebab kematian maternal dapat dibagi dalam beberapa masalah, antara lain masalah reproduksi, komplikasi obstetrik, pelayanan kesehatan, sosial ekonomi dan budaya dan sebagainya. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingginya angka kematian ibu adalah sikap dan perilaku ibu itu sendiri selama hamil dan didukung oleh pengetahuan ibu terhadap kehamilannya. Beberapa faktor yang melatar belakangi resiko kematian ibu tersebut adalah kurangnya partisipasi masyarakat yang disebabkan tingkat pendidikan ibu rendah, kemampuan ekonomi keluarga rendah, kedudukan sosial budaya yang tidak mendukung (Saifuddin, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas gunung Baringin Kecamatan Panyubungan Timur Mandailing Natal Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah Populasi sebanyak 178 orang dan sampel yaitu 40 menggunakan metode teknik simple random sampling pada bulan April- Juni 2022. Analisis menggunakan uji Chi Square dengan p value < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian uji statistik Chi Square anatara hubungan pendidikan dengan kunjungan antenatal care memperoleh p=0.001. Hubungan pengetahaun dengan kunjungan antenatal care memperoleh p=0,000. Hubungan anatar sikap dengan kunjungan antenatal care memperoleh p=0,001. Dan hubungan budaya dengan kunjungan antenatal care memperoleh p=0,744. Terdapat Hubungan antara Pendidikan, Pengetahuan, Sikap dengan kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Gunung Beringin Kecamatan Panyubungan Timur Mandailing Natal. Diharapkan Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan promosi kesehatan tentang Kunjungan Antenatal Care agar dapat dilaksanakan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERNIKAHAN USIA DINI PADA REMAJA PUTERI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UJUNG KUBU KABUPATEN BATUBARA TAHUN 2022
Aisyah, Aisyah;
Nopalina Suyanti Damanik
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): NOVEMBER : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v2i3.663
Pernikahan dini secara social akan menjadi bahan pembicaraan teman-teman remaja dan masyarakat. Pernikahan dini dapat mengakibatkan remaja berhenti sekolah sehingga kehilangan kesempatan untuk menuntut ilmu sebagai bekal untuk dimasa depan. Pengalaman hidup mereka yang berumur dibawah 20 tahun biasanya belum mantap, apabila wanita pada masa perkawinan usia muda menjadi hamil secara mental belum mantap, maka janin yang dikandungnya akan menjadi anak yang tidak dikehendaki ini berakibat jauh terhadap perkembangan jiwa anak sejak dalam kandungan (Ellya, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Pada Remaja Puteri Di Wilayah Kerja Puskesmas Ujung Kubu Kabupaten Batubara Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriftif korelatif dengan pendekatan cross sectional, jumlah Populasi sebanyak 98 remaja puteri dan sampel yaitu 40 menggunakan metode teknik simple random sampling pada bulan April- Juni 2022. Analisis menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian uji statistik Chi Square diperoleh nilai hubungann antara pendidikan dengan pernikahan dini dengan nilai p=0.001. Hubungan antara pengetahuan dengan penikahan dini dengan nilai p=0,000. Hubungan antara lingkungan dengan pernikahan dini dengan nilai p=0,001. Hubungan antara budaya dengan pernikahan dini dengan nilai p=0,744. Terdapat Hubungan antara pendidikan, pengetahuan, lingkungan dan budaya dengan Pernikahan Usia Dini Pada Remaja Puteri Di Wilayah Kerja Puskesmas Ujung Kubu Kabupaten Batubara Tahun 2022. Diharapkan kepada masyarakat dapat memahami tentang pernikahan dini dan penyebabnya sehingga generasi selanjutnya lebih dapat lebih baik lagi