Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH EXPRESSIVE WRITING THERAPHY TERHADAP PENURUNAN TINGKAT CEMAS PADA REMAJA KORBAN BULLYING Alvi Ratna Yuliana; Luluk Cahyanti; Vera Fitriana; Hirza Ainin Nur
THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS Vol 8, No 01 (2023): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v8i01.414

Abstract

Latar Belakang : Bullying merupakan suatu masalah mental yang sering terjadi di kalangan masyarakat, tak terkecuali dialami para remaja. kejadian bulying yang dialami para remaja diantaranya pukulan fisik,pelecehan verbal,Gosip,,Pengucilan, pengunaan sosial media untuk penyebaran berita negatif. Salah satu dampak psikologis dari bullying yaitu kecemasan. Kecemasan merupakan emosi yang paling sering dialami, berupa kekhawatiran atau rasa takut yang tidak dapat dihindari. Salah satu tindakan untuk mengatasi masalah kecemasan adalah dengan menggunakan expressive writing therapy. Expressive writing therapy dapat meningkatkan pemahaman mengenai diri sendiri maupun seseorang dalam menghadapi depresi, distres, dan kecemasan.Tujuan : tujuan penelitian ini adalah untuk mempengaruhi pengaruh Expressive writing therapy terhadap penurunan tingkat cemas pada remaja korban bullyingMetode Penelitian : Metode penelitian pre experiment one group pre-test post-test.dengan subjek 128 yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi pada siswi smp kelas VIII . Pengukuran kecemasan mengunakan kuesioner Depression, Anxiety, Atress Scale (DASS-42) dengan menggunakan subskala anxietyHasil Penelitian : Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dalam 6x pertemuan dengan durasi waktu 10-30 menit. Hasil uji analisis menggunakan Uji wilcoxon dengan SPSS2 Windows,diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05.Kesimpulan : Hasil tersebut menujukan ada pengaru Expressive Writing Therapy dalam menurunkan tingkat cemas dari pada kelopok yang tidak dikasih terapi.
PENGARUH EXPRESSIVE WRITING THERAPHY TERHADAP PENURUNAN TINGKAT CEMAS PADA REMAJA KORBAN BULLYING Alvi Ratna Yuliana; Luluk Cahyanti; Vera Fitriana; Hirza Ainin Nur
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 8, No 01 (2023): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v8i01.414

Abstract

Latar Belakang : Bullying merupakan suatu masalah mental yang sering terjadi di kalangan masyarakat, tak terkecuali dialami para remaja. kejadian bulying yang dialami para remaja diantaranya pukulan fisik,pelecehan verbal,Gosip,,Pengucilan, pengunaan sosial media untuk penyebaran berita negatif. Salah satu dampak psikologis dari bullying yaitu kecemasan. Kecemasan merupakan emosi yang paling sering dialami, berupa kekhawatiran atau rasa takut yang tidak dapat dihindari. Salah satu tindakan untuk mengatasi masalah kecemasan adalah dengan menggunakan expressive writing therapy. Expressive writing therapy dapat meningkatkan pemahaman mengenai diri sendiri maupun seseorang dalam menghadapi depresi, distres, dan kecemasan.Tujuan : tujuan penelitian ini adalah untuk mempengaruhi pengaruh Expressive writing therapy terhadap penurunan tingkat cemas pada remaja korban bullyingMetode Penelitian : Metode penelitian pre experiment one group pre-test post-test.dengan subjek 128 yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi pada siswi smp kelas VIII . Pengukuran kecemasan mengunakan kuesioner Depression, Anxiety, Atress Scale (DASS-42) dengan menggunakan subskala anxietyHasil Penelitian : Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dalam 6x pertemuan dengan durasi waktu 10-30 menit. Hasil uji analisis menggunakan Uji wilcoxon dengan SPSS2 Windows,diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05.Kesimpulan : Hasil tersebut menujukan ada pengaru Expressive Writing Therapy dalam menurunkan tingkat cemas dari pada kelopok yang tidak dikasih terapi.
Edukasi Penerapan Terapi Uap Sederhana dengan Minyak Kayu Putih di Posyandu Desa Karang Malang Puskesmas Gribig Kudus Alvi Ratna Yuliana; Luluk Cahyanti; Vera Fitriana; Hirza Ainin Nur
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v2i3.2202

Abstract

This community service activity aims to provide education about the application of simple steam therapy with eucalyptus oil at the Karang Malang Village Posyandu, which is located in the Gribig Health Center area, Kudus. Steam therapy is one of the effective traditional treatment methods in relieving symptoms of respiratory disorders such as flu, cough, and cold. Eucalyptus oil was chosen because of its eucalyptol content which functions as a natural decongestant. The methods used in this activity include counseling and direct demonstrations to mothers who have children under five at the Posyandu. The educational material covers the benefits of steam therapy, how to make and use it, and the safety measures that must be considered. The results of this activity showed that participants understood the benefits and how to apply simple steam therapy with eucalyptus oil, and were able to apply it at home. This activity also succeeded in raising awareness of the importance of safe and effective traditional medicine in family health care. The conclusion of this activity is that education and live demonstrations are effective methods in improving people's knowledge and skills about simple steam therapy. The recommendation for the next activity is to expand the scope of this education to other villages and involve more health cadres to ensure the sustainability of the program.
Kompres Jahe Merah Dan Sereh Terhadap Intensitas Nyeri Pada Lansia Dengan Arthritis Rhematoid Hirza Ainin Nur
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.639

Abstract

Rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun dimana pada lapisan persendian mengalami peradangan sehingga menyebabkan rasa nyeri, kekakuan dan kelemahan. Serangan  rheumatoid arthritis akan menimbulkan rasa nyeri. Manajemen penatalaksanaan nyeri biasanya dilakukan dengan cara farmakologis dan nonfarmakologis. Manajemen Farmakologis nyeri dapat diberikan dengan obat-obatan medis dan manajemen non farmakologi dapat dilakukan dengan kompres jahe merah dan kompres sereh. Kompres jahe merah merupakan kompres yang dilakukan dengan mengunakan tumbukan jahe merah, sedangkan kompres sereh merupakan kompres yang dilakukan dengan  menggunakan rebusan air sereh. Jahe merah dan sereh memiliki kandungan minyak atsiri dimana didalam minyak atsiri tersebut bersifat pedas dan panas sehingga mampu menembus pori-pori kulit sehingga nyeri menjadi berkurang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui studi literatur tentang perbedaan kompres jahe merah dan sereh terhadap penurunan intensitas nyeri pada lansia dengan rheumatoid arthritis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan menggunkan studi literatur. Penulis mengumpulkan, mengkomplikasi, menganalisa dari data sekunder yang didapat dari beberapa artikel jurnalpenelitian yang dipublikasikan melalui data base elektronik. Berdasarkan 4 jurnal yang dianalisa dan dikompilasi 2 jurnal menunjukkan bahwa kompres jahe merah lebih efektif untuk menurunkan skala nyeri dibandingkan dengan kompres sereh karena kandungan minyak atsiri pada jahe merah lebih banyak dibandingkan sereh, sedangkan 2 jurnal menunjukkan jahe merah dan sereh sama-sama dapat menurunkan skala nyeri.      
Implementasi Foot Massage Untuk Mengontrol Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Hirza Ainin Nur
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v4i1.2910

Abstract

The elderly or elderly will experience health problems called aging process. The problem that often occurs in the elderly is hypertension. Hypertension is a condition in which the systolic blood pressure is more than 140 mmHg and/or diastolic is more than 90 mmHg. Risk factors that affect hypertension are lifestyle, stress and psychology, environmental factors and age. Management in patients with hypertension can be done pharmacologically and non-pharmacologically, among others, by using foot massage therapy. The purpose of this case study is to determine the evaluation of the application of foot massage to control blood pressure in the elderly with hypertension. This type of case study research is with an evaluation method of nursing care process approach. The sample number was 2 respondents, namely the elderly suffering from mild-moderate hypertension. Foot massage therapy is carried out every two days according to part-time taking medication for 7 times within 2 weeks with a duration of 20 minutes. Blood pressure measurement is measured before and after the procedure using observation sheet instruments, SOPs, tools to measure blood pressure, namely aneroid sphygmomanometers, stethoscopes, and booklets to record results. The results found that respondent 1, the first day's blood pressure results of 160/100 mmHg (moderate hypertension) dropped to 130/80 mmHg (abnormally high) on day 7. Then, in respondent 2 the results of the first day's blood pressure of 150/100 mmHg (mild hypertension) dropped to 130/80 mmHg (abnormally high) on day 7. It can be concluded, that the application of foot massage can control blood pressure in the elderly with hypertension.
EDUKASI 6 LANGKAH CUCI TANGAN UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI Vera Fitriana; Icca Narayani; Hirza Ainin Nur; Eny Pujiati; Alvi Ratna Yuliana; Luluk Cahyanti; Jamaludin Jamaludin; Ngatmini Ngatmini; Putri Lestari
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 4 No 2 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v4i2.580

Abstract

Kebersihan tangan yang baik memainkan peran utama dalam mengurangi dan menghilangkan penyebaran kuman dan infeksi, karena tangan menjadi salah satu agen utama masuknya kuman yang menyebabkan penyakit, dimana kuman bisa masuk melalui mulut, hidung dan anggota tubuh lainnya. Banyaknya masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan cuci tangan salah satunya adalah terjadinya infeksi. Cuci tangan secara rutin merupakan salah satu upaya yang sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan dalam upaya dan pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan ini adalah mengidentifikasi pengetahuan tentang kebiasaan cuci tangan sebagai upaya menurunkan resiko infeksi pada pasien rawat jalan di UPT. Puskesmas Jepang. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memeberikan penyuluhan kesehatan dan simulasi cuci tangan 6 langkah kepada pasien. Kegiatan dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil kegiatan penyuluhan. Hasil kegiatan ada perubahan pengetahuan tentang cuci tangan ditandai dengan pasien bisa menjawab pertanyaan seputar materi yang disampaiakan. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang cuci tangan 6 langkah.