cover
Contact Name
Fenilinas Adi Artanto
Contact Email
cahayabagaskara@umpp.ac.id
Phone
+6282243419044
Journal Mail Official
fenilinasadi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pahlawan No. 10 Kajen Kab. Pekalongan, Jawa Tengah Telp: (0285) 385313 , Email: fastikom.umpp@gmail.com
Location
Kab. pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Cahaya bagaskara
ISSN : -     EISSN : 25809083     DOI : https://doi.org/10.48144/cahayabagaskara.v6i2
Core Subject : Engineering,
Electrical Engineering; Power; Electronics; Instrumentation and Control; Telecommunication and Multimedia; Computer and Informatics Engineering; Signal/Image Processing; Electrical Engineering Vocational Education
Articles 50 Documents
PERENCANAAN INSTALASI LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM DENGAN SISTEM STEP DIMMING PADA LAMPU SODIUM Ghoni Musyahar; Bambang Supriyono
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 2 No. 1 (2017): Volume 2. No.1 - Juli 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/cahaya_bagaskara.v2i1.400

Abstract

Keberadaan penerangan jalan sangat penting bagi pengguna jalan pada kondisi malam hari dan kondisi berkabut, yang pemasangannya di tempatkan pada ruas jalan titik yang tepat, dan juga pemasangan instalasi yang sesuai dengan standar international. Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Lampu adalah sebuah peranti yang memproduksi cahaya. Kata lampu dapat berarti bola cahaya. Dialam semesta terdapat 2 buah macam sumber cahaya, yaitu sumber cahaya alami matahari dan sumber cahaya buatan, cahaya buatan juga terdapat berbagai jenis sumber energinya dan salah satunya adalah lampu yang sumber energinya dari listrik. Kontrol ballast digunakan untuk mengontrol atau menyaklar ballast dari 250 watt ke 150 watt dan bekerja dalam 6 jam. Jam 18.00 – 24.00 lampu menyala dalam keadaan beban listrik 250 watt karena jumlah pemakai jalan masih ramai dan jam 00.00 – 06.00 lampu menyala dalam keadaan beban listrik surut menjadi 150 watt. Pengujian Kapasitor berfungsi untuk mengetahui pengurangan daya semu pada lampu penerangan jalan umum sesuai dengan hasil yang maksimal.
ANALISA PEMANFAATAN ENERGI SURYA SEBAGAI SUMBER ENERGI PADA MESIN PENGERUK SAMPAH DI KECAMATAN WONOKERTO R.Kurniawan Dwi Septiady; Ghoni Musyahar
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 3 No. 1 (2018): Vol. 3. No. 1 - Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/cahaya_bagaskara.v3i1.401

Abstract

Alat ini merupakan prototype mesin pengeruk sampah otomatis, yang mengaplikasikan solar cell sebagai sumber energi untuk pengoperasiannya, yakni dengan proses konversi energi.Salah satu permasalahan dalam bidang energi listrik adalah keterbatasan sumber energi fosil yang merupakan sumber utama penghasil energi listrik di Indonesia. Untuk mengurangi dampak ketergantungan listrik terhadap ketersediaan bahan bakar fosil ini, maka dibutuhkan sumber energi listrik baru yang dapat diperbaharui. Solar cell merupakan salah satu sumber penghasil energi listrik yang bersumber dari cahaya matahari yang tidak terbatas, dan ramah lingkungan. Dikarenakan sumber dari solar cell ini adalah matahari, maka keluaran dari solar cell ini pun tidak stabil, karena berubah ubah sesuai dengan cuaca yang terjadi dan lingkungan disekitarnya, maka dibutuhkan suatu penyimpanan energi yang dapat menampung energi listrik keluaran solar cell. Baterai adalah salah satu peralatan yang dapat menyimpan energi listrik dan dapat menampung energi keluaran yang berasal dari solar cell. Penelitian dilaksanakan untuk menjelaskan proses konversi energi secara rinci, hingga energi listrik yang dihasilkan solar cell dapat digunakan untuk pengoperasian alat. Alat ini juga menggunakan komponen mikrokontroler Atmega8 sebagai pengendalinya.agar energi listrik yang masuk ke baterai dapat termonitor.
ENERGI BARU TERBARUKAN SOLAR CELL SEDERHANA UNTUK SISTEM PENERANGAN RUMAH TANGGA Nurul Huda
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 3 No. 1 (2018): Vol. 3. No. 1 - Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/cahaya_bagaskara.v3i1.402

Abstract

Energi matahari yang sampai di permukaan bumi adalah 2,6 x 1024 Joule setiap tahunnya. Sebagai perbandingan, energi yang bisa dikonversi melalui proses fotosintesis di seluruh permukaan bumi mencapai 2,8 x 1021 Solar cell merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Energi matahari sesungguhnya merupakan sumber energi yang paling menjanjikan mengingat sifatnya yang berkelanjutan (sustainable) serta jumlahnya yang sangat besar. Matahari merupakan sumber energi yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan kebutuhan energi masa depan setelah berbagai sumber energi konvensional berkurang jumlahnya serta tidak ramah terhadap lingkungan. Total kebutuhan energi yang berjumlah 10 TW tersebut setara dengan 3 x 1020 J setiap tahunnya. Jika kita lihat jumlah energi yang dibutuhkan dan dibandingkan dengan energi matahari yang tiba di permukaan bumi, maka sebenarnya dengan menutup 0,05% luas permukaan bumi (total luas permukaan bumi adalah 5,1 x 108 km2) dengan solar cell yang memiliki efisiensi 20%, seluruh kebutuhan energi yang ada di bumi sudah dapat terpenuhi.Dalam perkembangannya di Indonesia selain dapat dikembangkan melalui Pembangkit Listik Tenaga Surya, kita juga dapat menganti dinding maupun kaca yang terbuat dari solar cell di rumah-rumah penduduk dan gedunggedung perkantoran dengan solar panel yang transparan sehingga kita dapat memanfaatkan energi yang dihasilkan dari bangunan kita sendiri.
KENDALI JARAK AMAN PENGGUNAAN PERANGKAT (GADGET) KOMPUTER ATAU LAPTOP Nurul Huda
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 3 No. 1 (2018): Vol. 3. No. 1 - Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/cahaya_bagaskara.v3i1.403

Abstract

Perangkat elektronik yang digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai kendala kesehatan terutama pada indera visual manusia, untuk itu perlu diatur dalam penggunaannya terutama seberapa jauh jarak pandang yang sekiranya dianggap aman untuk melakukan aktivitas di depan komputer dalam jangka waktu tertentu. Jarak aman yang disarankan adalah 70 cm, dengan menggunakan sensor ultrasonik sebagai alat ukur penentu jarak, akan mengaktifkan lampu LED dan penyala bunyi Buzzer sebagai penanda bahwa penguna terlalu dekat dengan layar.
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN ALAT KEJUT ELEKTRONIK Tawarno Tawarno; Ghoni Musyahar
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 3 No. 1 (2018): Vol. 3. No. 1 - Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/cahaya_bagaskara.v3i1.404

Abstract

Penelitian ini berjudul pengembangan dan pemanfaatan alat kejut elektronik untuk pengamanan brankas terhadap tindak kejahatan pencurian. Masalah yang diteliti adalah : apakah model rangkaian pengubah tegangan DC yang dihasilkan dari baterai dikuatkan dan diubah menjadi tegangan AC dapat menghasilkan efek kejut apabila orang jahat menyentuh brankas, orang jahat itu akan tersentak atau shock, sehingga orang jahat yang menyentuhnya akan jera atau takut. Obyek penelitian ini adalah pengembangan dan uji coba alat kejut elektronik untuk memberikan efek kejut atau shock pada pencuri. Langkah-langkah penelitian terdiri atas : rancangan pengumpulan data, rancangan alat-alat penelitian, rancangan bahan-bahan penelitian, rancangan pelaksanaan penelitian, rancangan pengujian/pengukuran alat, analisis perumusan masalah, dan implementasi alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas kerja alat pada rangkaian pengubah tegangan DC yang dihasilkan dari baterai dikuatkan dan diubah menjadi tegangan AC dapat menghasilkan tegangan 350 volt dengan frekuensi 20 KHz, yaitu selanjutnya setelah melalui rangkaian pelipat tegangan, tegangan outputnya total sebesar 3, 5 KV dengan frekuensi sebesar 200 KHz. Penelitian ini memberikan simpulan bahwa langkah-lankah yang dirumuskan, bahwa alat ini dapat digunakan untuk memberikan efek kejut atau shock pada pencuri dengan model pembuatan dan pemanfaatan alat kej
MEREDUKSI KEDIP TEGANGAN AKIBAT PENGASUTAN MOTOR INDUKSI Tawarno Tawarno; Ghoni Musyahar
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 3 No. 1 (2018): Vol. 3. No. 1 - Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/cahaya_bagaskara.v3i1.405

Abstract

Sistem tenaga listrik harus memiliki tingkat keandalan yang tinggi agar sistem tersebut mampu menyediakan pasokan energi listrik yang dibutuhkan secara kontinyu dan kualitas daya yang baik dari segi fluktuasi tegangan maupun frekuensinya. Salah satu gangguan yang sering terjadi pada sistem tenaga listrik adalah gangguan kedip tegangan (voltage sags). Kedip tegangan ini dapat disebabkan oleh pemikulan beban yang besar atau pengasutan motor berkapasitas besar. Pada pengasutan motor arus starting yang dihasilkan dapat mencapai 5-10 kali nilai nominalnya, sehingga perlu diterapkan metode starting motor untuk mereduksi arus yaqng besar ini.
MODEL DAN PEMBUATAN SISTEM PEMBERI MAKAN AYAM PETELUR OTOMATIS DENGAN SISTEM PENGENDALI TIMER Yoyo Saputro; Nur Indrihastuti; Mahfud Zakariya; Andri Anjar
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 4 No. 1 (2019): Vol. 4. No. 1 - Februari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membantu petani kecil dalam mengatur pemberian makan ternak secara otomatis terjadwal dan lebih efisien. Perancangan sistem ini menggunakan stop kontak otomatis, catu daya, rangkaian IC 555 PWM, rangkaian motor DC dan Selenoid. Prinsip kerja alat secara keseluruhan sangat bergantung dengan rangkaian IC 555 PWM dan catu daya, dimana system pada IC 555 PWM akan bekerja jika menerima daya dari stop kontak otomatis / daily timer melalui catu daya yang kemudian dikonversi untuk menggerakkan rangkaian motor DC yang menggerakkan belt conveyor, sedangkan catu daya yang sudah terhubung langsung dengan stop kontak otomatis berfungsi sebagai penggerak selenoid push pull untuk membuka dan menutup tempat makan ayam utama. Dilihat dari prinsip kerja alat, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan alat tersebut agar berjalan dengan baik, antara lain : Cara seting timer pada stop kontak otomatis / daily timer, Durasi waktu pemberian makan ayam, Waktu belt conveyor bergerak, Panjang belt conveyor, Speek / jenis makanan, Sisa makanan, dan Jarak ayam dengan Alat makan. Pengujian kecepatan belt conveyor denagn panjang belt conveyor 50 cm adalah sebagai berikut : tombol putih dengan kecepatan 0 cm/detik menerangkan OFF, tombol abu-abu dengan kecepatan 4,2 cm/detik menerangkan lambat, tombol hijau dengan kecepatan 8,3 cm/detik menerangkan lambat, dan tombol biru dengan kecepatan 16,7 cm/detik menerangkan cepat
PERENCANAAN PENGISI DAYA SEDERHANA MEMANFAATKAN DINAMO SEPEDA Nur Indrihastuti; Ahmad Ahmad; dewi karsina
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 4 No. 1 (2019): Vol. 4. No. 1 - Februari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Penerapan hukum kekekalan energi dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu permasalahan yang sering timbul ketika dalam perjalanan menggunakan sepeda adalah daya baterai smartphone yang habis sebelum sampai tempat tujuan.Oleh karena itu dinamo sepeda adalah perangkat yang mengubah energi gerak menjadi listrik yang bersumber dari perputaran ban yang terjadi selama dijalan. Dikarenakan sumber dari dinamo adalah perputaran ban, maka hasil keluaran dari dinamo ini tidak stabil dikarenakan kecepatan yang berubah-ubah.Maka diperlukan suatu penyimpan energi untuk menampung energi listrik tersebut. Baterai adalah suatu peralatan yang digunakan untuk menyimpan energi dari dinamo dan digunakan untuk memindahkan muatan ke Smartphone dan handphone
PEMANFAATAN GEOTHERMAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN Towijaya Towijaya; Ghoni Musyahar; Nurcholis Satria; m ubaidillah
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 4 No. 1 (2019): Vol. 4. No. 1 - Februari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi geothermal adalah energi yang dihasilkan oleh tekanan panas bumi. Panas ini bernilai sangat besar karena setiap penurunan 100 meter akan terjadi kenaikan suhu sebesar 3 Celcius. Panas bumi tertinggi terdapat dalam inti bumi. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa energi yang dihasilkan pun akan banyak juga. Pemilihan energi panas bumi sebagai sumber energi alternatif merupakan pilihan yang tepat. Pembangkit listrik tenaga panas bumi sama prinsipnya dengan pembangkit listrik termal berturbin uap lainnya - panas dari bahan bakar (dalam hal ini adalah inti bumi) digunakan untuk memanaskan air atau fluida lainnya yang sesuai. Fluida yang sudah berjalan lalu digunakan untuk memutar turbin generator sehingga menghasilkan listrik. Fluida tersebut lalu didinginkan dan dikembalikan ke sumber panas. Fluida yang ditarik dari dalam bumi membawa campuran beberapa gas, diantaranya karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), metana (CH4), dan amonia (NH3). Pencemar-pencemar ini jika lepas ikut memiliki andil pada pemanasan global, hujan asam, dan bau yang tidak sedap serta beracun. Pembangkit listrik tenaga panas bumi yang ada saat ini mengeluarkan rata-rata 40 kg CO2 per megawatt-jam (MWh).
RANCANG BANGUN ALAT PENGERING MAKANAN ELEKTRIK BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR DHT11 Ghoni Musyahar; Eko Veriyanto; sandiko sandiko
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 4 No. 1 (2019): Vol. 4. No. 1 - Februari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini proses pengeringan makanan masih banyak menggunakan energi konvensional yaitu dengan bantuan sinar matahari yang kelemahannya pada saat musim penghujan sulit untuk bisa mengeringkan makanan dengan cepat dan mempunyai kualitas yang baik. Untuk itu dengan berkembangnya teknologi-teknologi modern dan otomasi, maka diperlukan sistem pengaturan suhu pada alat pengering atau pemanas yang di desain lebih otomatis. Mikrokontroler arduino uno digunakan sebagai pengontrol dalam proses pengeringan, yaitu mengontrol suhu dan lama waktu proses pengeringan secara elektronik dan otomatis. Sensor DHT11 digunakan untuk membaca suhu dan kelembaban. Suhu yang ditetapkan 380C dengan sumber panas dari elemen magic com dan lama waktu pengeringan alat sama dengan lama waktu pengeringan secara konvensional. Dengan Tipe tray (rak) alat pengering ini dapat digunakan untuk mengeringkan berbagai bahan makanan seperti ikan asin, sale pisang, gaplek, rengginang dan lain lain. Dari hasil pengujian mengeringkan bahan makanan rengginang, dapat disimpulkan bahwa alat mamapu bekerja dan dapat mengeringkan bahan makanan dengan hasil yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari alat bekerja mengeringkan bahan makanan tanpa ada kendala dan dapat mengurangi kadar air pada rengginang 16,7%.