Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Pertamax dan Pertalite terhadap Emisi Gas Buang Kendaraan Sepeda Motor Honda Supra X 125cc Tahun 2015 Nurul Mubin; Khoirul Anam; T Towijaya
Biomedical and Mechanical Engineering Journal (BIOMEJ) Vol. 1 No. 1 (2021): BIOMEJ
Publisher : Mechanical Engineering Department at Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.016 KB)

Abstract

Perkembangan dunia otomotif yang semakin maju membuat produksi kendaraan bermotor yang menggunakan sistem injeksi semakin banyak untuk memaksimalkan efisiensi emisi gas buang kendaraan, gas buang adalah gas atau zat sisa yang dihasilkan dari sisa pembakaran di dalam mesin kendaraan untuk menggerakkan kendaraan, kadar oktan bahan bakar dapat mempengaruhi kandungan emisi gas buang yang dikeluarkan kendaraan tetapi tidak semua sistem injeksi dapat sesuai dengan oktan bahan bakar yang berada dipasaran hal ini mengakibatkan kendaraan menjadi kurang bertenaga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh campuran bahan bakar pertamax dan pertalite terhadap kadar CO kendaraan sepeda motor Honda supra x 125cc dan juga mengetahui pengaruhnya terhadap kadar HC. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa campuran bahan bakar dapat mempengaruhi kadar CO dan HC kendaraan karena campuran bahan bakar dapat mengubah oktan dari bahan bakar tersebut.
Identification of Cetane Number in Solar Fuel from Pyrolysis of Plastic Waste T Towijaya; K Anam; W D Lestari
Biomedical and Mechanical Engineering Journal (BIOMEJ) Vol. 2 No. 1 (2022): BIOMEJ
Publisher : Mechanical Engineering Department at Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of fuel is currently increasing, as well as the increasing number of plastic waste that comes from household and industrial waste. The need for processing plastic waste to reduce the volume of waste is very necessary. One type of plastic waste is the type of polypropylene. This type of polypropylene plastic waste is a type of waste that can be used as a basic material to produce alternative fuels in the types of diesel, gasoline, and kerosene. In this research work, a test will be carried out to determine the cetane number of this type of diesel fuel produced by the pyrolysis process, to the treatment of temperature and time variables so that a high cetane number is produced. Plastic waste processing uses pyrolysis and distillation methods to produce alternative fuels with processing temperatures of 190ºC, 200ºC, and 225ºC in 3 hours, 4 hours, and 5 hours. From testing the cetane number on the pyrolysis fuel, the cetane number from the process of making this alternative fuel itself reached the highest number, namely 64.1 at a processing time of 5 hours at a temperature of 200ºC.
PENGARUH PERUBAHAN POROS ENGKOL STANDAR DAN MODIFIKASI PADA DAYA DAN TORSI TERHADAP PERFORMA MESIN SEPEDA MOTOR HONDA GL-100 MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR PERTAMAX PLUS Henry Pradana; Khoirul Anam; Towijaya Towijaya
Surya Teknika: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6 No 2 Oktober 2022
Publisher : Surya Teknika: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technological developments that continue to develop today are increasingly making it easier for humans to do their jobs, as well as what is happening in the automotive world with the new technology it will make it easier for mechanics to do their jobs because of demands from consumers or the desires of the mechanics themselves who continue to grow to know the influence of standard crankshaft changes and modifications. crankshaft crf230 xiema diablo on power and torque on a motorcycle honda gl-100. This test was carried out using a dynotest tool, the effect of changing the standard crankshaft and modifications on power and torque on a motorcycle honda gl-100 using Pertamax Plus fuel with the result 25.7 Hp at engine speed is 8193Rpm, while the maximum torque results is 22.56 Nm at engine speed of 8979 Nm.Keywords: Crankshaft, Power and Torque
STUDI KEMIRINGAN DRIVE PULLEY TERHADAP PERUBAHAN DAYA DAN TORSI PADA SEPEDA MOTOR TRANSMISI OTOMATIS SISTEM V-MATIC T Towijaya; Isdaryanto Iskandar
Gorontalo Journal of Infrastructure and Science Engineering Vol 5, No 2 (2022): Gorontalo Journal Of Infrastructure And Science Engineering
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gojise.v5i2.2362

Abstract

Changing of design is often occurs in the field of engineering, especially the automotive field, which is have a rapid and diverse development. One of them is a change or modification in the drive pulley of the V-Matic or CVT (Continuous Variable Transmission) transmission system. These modifications are generally to increase the performance of the motorcycle for certain purposes. Changing of design that are often made by a matic motorbike users are at the tilt of angle of the drive pulley.This study aims to determine the effect of the standard drive pulley angle of 14 degrees and the modified drive pulley of 13.5 degrees, with different angles, the changes in power and torque that occured on motorcycle will be analyzed. Performance testing was carried out using the Dynotest instrument and the fuel was filled with Pertamax. Based on the test results, it was found that using a modified drive pulley produces greater power and torque, namely a maximum power of 7.7 HP at 4450rpm and a maximum torque of  29.49 N.m at 1810rpm than the standard, which is a maximum power only 6.7 HP at 4800 rpm and maximum torque of 23.14 N.mat 1970 rpm. From this data, the percentage of increasing in power is 14.9 percent and torqueis 27.44 percent.Perubahan desain dalam bidang rekayasa kerap terjadi pada bidang otomotif yang mengalami perkembangan pesat dan beragam. Salah satunya adalah perubahan/modifikasi pada bagian drive pulley transmisi otomatis sistem V-Mativ atau CVT (Continuous Variable Transmission). Modifikasi ini umumnya dilakukan untuk menaikan. performa sepeda motor untuk tujuan tertentu perubahan yang sering dilakukan oleh para pengguna sepeda motor metik adalah mengubah sudut kemiringan drive pulley. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sudut kemiringan drive pulleystandar 14o dan drive pulley modifikasi 13,5o, dengan sudut yang berbeda ini akan dianalisi perubahan daya dan torsi yang terjadi pada sepeda motor. Pengujian performa dilakukan menggunakan instrumen Dynotest dan sepeda motor diisi dengan menggunakanbahan bakar pertamax. Berdasarkan hasil pengujian didapat bahwa menggunakan drive pulley modifikasi menghasilkan daya dan torsi lebih besar, yaitu daya maksimum sebesar 7,7 HP pada putaran 4450 rpm dan torsi maksimum sebesar 29,49 N.m pada putaran 1810 rpm. Kondisi standarnya yaitu daya maksimum sebesar 6,7 HP pada putaran 4800 rpm dan torsi maksimum sebesar 23.14 N.m pada putaran 1970 rpm. Dari data tersebut di dapat persentase kenaikan daya sebesar 14,92% dan torsi sebesar 27,44%.
Identification of Cetane Number in Solar Fuel from Pyrolysis of Plastic Waste T Towijaya; K Anam; W D Lestari
BIOMEJ Vol. 2 No. 1 (2022): BIOMEJ
Publisher : UPN 'Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of fuel is currently increasing, as well as the increasing number of plastic waste that comes from household and industrial waste. The need for processing plastic waste to reduce the volume of waste is very necessary. One type of plastic waste is the type of polypropylene. This type of polypropylene plastic waste is a type of waste that can be used as a basic material to produce alternative fuels in the types of diesel, gasoline, and kerosene. In this research work, a test will be carried out to determine the cetane number of this type of diesel fuel produced by the pyrolysis process, to the treatment of temperature and time variables so that a high cetane number is produced. Plastic waste processing uses pyrolysis and distillation methods to produce alternative fuels with processing temperatures of 190ºC, 200ºC, and 225ºC in 3 hours, 4 hours, and 5 hours. From testing the cetane number on the pyrolysis fuel, the cetane number from the process of making this alternative fuel itself reached the highest number, namely 64.1 at a processing time of 5 hours at a temperature of 200ºC.
PEMANFAATAN GEOTHERMAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN Towijaya Towijaya; Ghoni Musyahar; Nurcholis Satria; m ubaidillah
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 4 No. 1 (2019): Vol. 4. No. 1 - Februari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi geothermal adalah energi yang dihasilkan oleh tekanan panas bumi. Panas ini bernilai sangat besar karena setiap penurunan 100 meter akan terjadi kenaikan suhu sebesar 3 Celcius. Panas bumi tertinggi terdapat dalam inti bumi. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa energi yang dihasilkan pun akan banyak juga. Pemilihan energi panas bumi sebagai sumber energi alternatif merupakan pilihan yang tepat. Pembangkit listrik tenaga panas bumi sama prinsipnya dengan pembangkit listrik termal berturbin uap lainnya - panas dari bahan bakar (dalam hal ini adalah inti bumi) digunakan untuk memanaskan air atau fluida lainnya yang sesuai. Fluida yang sudah berjalan lalu digunakan untuk memutar turbin generator sehingga menghasilkan listrik. Fluida tersebut lalu didinginkan dan dikembalikan ke sumber panas. Fluida yang ditarik dari dalam bumi membawa campuran beberapa gas, diantaranya karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), metana (CH4), dan amonia (NH3). Pencemar-pencemar ini jika lepas ikut memiliki andil pada pemanasan global, hujan asam, dan bau yang tidak sedap serta beracun. Pembangkit listrik tenaga panas bumi yang ada saat ini mengeluarkan rata-rata 40 kg CO2 per megawatt-jam (MWh).
SISTEM AIR MINUM OTOMATIS PORTABLE BERBASIS SOLAR CELL Towijaya; Luthfi hakim; sukmo sudiono
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 5 No. 2 (2020): Vol. 5. No. 2 - Agustus 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan alat ini bertujuan untuk memberika solusi permasalahan air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sedang terdampak bencana alam. Karena pada saat bencana keberadaan air minum sangat terbatas dan berdasarkan pokok permasalahan tersebut penulis membuat alat pensuplai air minum otomatis portable berbasis solar cell. Alat ini berfungsi untuk mengoptimalkan pendistribusian air minum agar efisien system energi listrik yang digunakan pada alat ini menggunakan tegangan 12 volt dc dari aki sebagai penyimpanan daya . Pemanfaatan energi listrik tenaga matahari yang dirancang dengan menambahkan beberapa komponen pendukung seperti timer, solenoid valve, limith swith, relay dan pompa air dibuat menjadi sistem kran air otomatis. Sistem ini bekerja dengan dikontrol oleh timer, limit swith dan solenoid valve yang dapat mengatur jadwal buka keran air secara otomatis dan membatasi volume air yang mengalir pada kran. Metode yang dilakukan pada aplikasi ini dengan memanfaatkan system sollar cell atau tenaga matahari yang keberadaanya tidak terbatas, kemudian system ini dikendalikan oleh limit swith dan relay untuk mengatur pompa air agar dapat bekerja sesuai yang diharapkan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa, solar cell 50 wp dapat mengisi aki 32 ah dengan waktu 9 jam 2 menit dan juga dengan aki tersebut dapat mengoperasikan beban secara terus menerus dengan daya 37 watt selama 8 jam 36 detik dan hasil perancangan ini didapat bahwa kran air akan terbuka pada saat diberik instruksi membuka secara otomatis, kemudian akan tertutup apabila waktu operasi timer telah habis ( 36 detik ) dan air telah mencapai batas volume yang telah ditentukan yaitu satu liter
Pengaruh Campuran Bahan Bakar Pertamax dan Pertalite terhadap Emisi Gas Buang Kendaraan Sepeda Motor Honda Supra X 125CC Tahun 2015 Nurul Mubin; Khoirul Anam; Towijaya Mubin
BIOMEJ Vol. 1 No. 1 (2021): BIOMEJ
Publisher : UPN 'Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia otomotif yang semakin maju membuat produksi kendaraan bermotor yang menggunakan sistem injeksi semakin banyak untuk memaksimalkan efisiensi emisi gas buang kendaraan, gas buang adalah gas atau zat sisa yang dihasilkan dari sisa pembakaran di dalam mesin kendaraan untuk menggerakkan kendaraan, kadar oktan bahan bakar dapat mempengaruhi kandungan emisi gas buang yang dikeluarkan kendaraan tetapi tidak semua sistem injeksi dapat sesuai dengan oktan bahan bakar yang berada dipasaran hal ini mengakibatkan kendaraan menjadi kurang bertenaga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh campuran bahan bakar pertamax dan pertalite terhadap kadar CO kendaraan sepeda motor Honda supra x 125cc dan juga mengetahui pengaruhnya terhadap kadar HC. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa campuran bahan bakar dapat mempengaruhi kadar CO dan HC kendaraan karena campuran bahan bakar dapat mengubah oktan dari bahan bakar tersebut.
Pengaruh Campuran Bahan Bakar Pertamax dan Pertalite terhadap Emisi Gas Buang Kendaraan Sepeda Motor Honda Supra X 125CC Tahun 2015 Mubin, Nurul; Anam, Khoirul; Mubin, Towijaya
BIOMEJ Vol. 1 No. 1 (2021): BIOMEJ
Publisher : UPN 'Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/biomej.v1i1.27

Abstract

Perkembangan dunia otomotif yang semakin maju membuat produksi kendaraan bermotor yang menggunakan sistem injeksi semakin banyak untuk memaksimalkan efisiensi emisi gas buang kendaraan, gas buang adalah gas atau zat sisa yang dihasilkan dari sisa pembakaran di dalam mesin kendaraan untuk menggerakkan kendaraan, kadar oktan bahan bakar dapat mempengaruhi kandungan emisi gas buang yang dikeluarkan kendaraan tetapi tidak semua sistem injeksi dapat sesuai dengan oktan bahan bakar yang berada dipasaran hal ini mengakibatkan kendaraan menjadi kurang bertenaga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh campuran bahan bakar pertamax dan pertalite terhadap kadar CO kendaraan sepeda motor Honda supra x 125cc dan juga mengetahui pengaruhnya terhadap kadar HC. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa campuran bahan bakar dapat mempengaruhi kadar CO dan HC kendaraan karena campuran bahan bakar dapat mengubah oktan dari bahan bakar tersebut.
PENINGKATAN KUALITAS PRODUK LASAN BAGI UMKM BENGKEL LAS SE-KOTA DAN KABUPATEN PEKALONGAN Prasetyo, Imam; Towijaya, Towijaya
Abdi Masya Vol 5 No 2
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v5i2.407

Abstract

One of the businesses that are mushrooming in the community in the city and Pekalongan district is the welding workshop business. The market segment for the welding workshop business is the same, namely products used in the housing sector, such as fences, door trellises, stairs and others. Welding in this welding workshop business group mostly uses SMAW welding. SMAW welding is a metal joining process that uses heat energy to melt the workpiece and electrode (filler material). Heat energy in the SMAW welding process is generated due to the jump of ions (cathode and anode) of electricity that occurs at the tip of the electrode and the surface of the material. In the SMAW welding process, the type of protection used is a flux membrane found on the electrode. The flux on the SMAW electrode functions to protect the melted weld metal during the welding process. This flux will become slag when it is solid. The parent metal in this welding experiences melting due to heating from the electric arc that occurs between the tip of the electrode and the surface of the workpiece which results in poor welding results or product defects. The purpose of this community service is to help UMKM welding workshops to improve the quality of welding products by introducing and providing education related to the use of MIG and MAG welding tools. This MIG-MAG welding tool has several advantages compared to SMAW welding, including: the flow of argon gas or CO2 gas in GMAW welding makes the welds not oxidized by outside air, the welds are stronger due to deep weld penetration and higher corrosion resistance, the heat center is very small to minimize the occurrence of burn through defects or perforated welds. The output target produced from this solution is to introduce another welding method, namely MIG-MAG welding, by conducting training on the use of MIG-MAG welding and providing assistance for monitoring the skills of welding workers.