cover
Contact Name
Els Tineke
Contact Email
sosioagripapua@unipa.ac.id
Phone
+6282239838384
Journal Mail Official
sosioagripapua@unipa.ac.id
Editorial Address
Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari, Papua Barat, Indonesia Telp. (0986)212998, HP: 0822 3983 8384, Email: sosioagripapua@unipa.ac.id
Location
Kab. manokwari,
Papua barat
INDONESIA
Sosio-Agri Papua : Publikasi Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian
Published by Universitas Papua
ISSN : 20883684     EISSN : 26156482     DOI : 10.46549/sap
Sosio-Agri Papua : Publikasi Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian published by Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, Universitas Papua, is a journal that contains scientific articles on the results of studies to improve scientific communication, understanding and application of science and technology in the socio-economic field of agriculture and / or agribusiness. The scope of the journal includes scientific disciplines in the fields of agriculture and agricultural technology, including: socio-economic agriculture and agribusiness. Sosio-Agri Papua in collaboration with Association of Indonesian Agricultural Journals (AJPI) and PERHEPI.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2015): Juni" : 7 Documents clear
Analisis Usaha Keripik Singkong Samori, Derland; Waromi, Josina; Suwardi, Ishak
Sosio Agri Papua Vol 4 No 1 (2015): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v4i1.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan dan efisiensi usaha keripik singkong Keluarga Subani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik studi kasus. Sebagai kasus dalam penelitian ini adalah usaha keripik singkong yang dikelola oleh Bapak Subani karena usaha keripik singkong ini merupakan usaha keripik pertama di Manokwari dan sudah berjalan cukup lama. Keluarga Subani mengembangkan usaha keripik singkong ini dengan menggunakan gerobak dorong, sehingga keuntungan dan efisiensi dari usaha keripik singkong ini perlu diketahui. Subyek dalam penelitian ini adalah Pengusaha Keripik Singkong yaitu Pemilik Usaha Keripik Singkong Keluarga Subani Distrik Manokwari Barat Kabupaten Manokwari, sehingga data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder yang selanjutnya dianalisis secara tabulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya keuntungan yang diperoleh dari usaha keripik singkong keluarga subani selama satu bulan adalah Rp. 8.844.000. Usaha keripik singkong keluarga subani mempunyai nilai efisiensi lebih dari satu, yaitu sebesar 1,54 sehingga dapat dikatakan bahwa usaha ini menguntungkan. Setiap Rp. 1,00 biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usaha keripik singkong keluarga subani memberikan penerimaan sebesar 1,54 kali dari biaya yang dikeluarkan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERSEDIAAN PANGAN LOKAL DI DISTRIK MASNI KABUPATEN MANOKWARI Manusaway, Grace; Kamakaula, Yohanes; Supri Hadi
Sosio Agri Papua Vol 4 No 1 (2015): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v4i1.25

Abstract

Tingkat ketersediaan pangan yang ada pada Provinsi Papua Barat umumnya dan Kabupaten Manokwari khususnya mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Distrik Masni merupakan salah satu distrik di Kabupaten Manokwari yang memberikan kontribusi besar terhadap ketersediaan pangan di kabupaten tersebut. Dimana distrik tersebut merupakan distrik yang menghasilkan komoditi ubi kayu terbesar. Namun selama 3 tahun terakhir luas tanam komoditi tersebut mengalami penurunan dari 16 hektar pada tahun 2009 menjadi 12 hektar pada tahun 2012. penelitian ini diarahkan untuk mengetahui secara mendalam mengenai jenis-jenis pangan local yang dibudidayakan serta ketersediaannya dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketersediaan pangan lokal masyarakat di distrik tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis-jenis pangan lokal yang diusahakan oleh petani lokal di Distrik Masni adalah ubi kayu, ubi jalar, keladi, sagu dan pisang. Rata-rata ketersediaan pangan lokal yang dijual jauh lebih besar dibandingkan yang dikonsumsi karena masyarakat cenderung memanfaatkan pangan lokal untuk menghasilkan uang demi kebutuhan sehari-hari. Dimana ketersediaan pangan local sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya produksi pangan local yang dihasilkan oleh masyarakat setempat.
ANALISIS MARGIN TATANIAGA PADA USAHA PINANG (Areca catchu) DI DISTRIK MANOKWARI BARAT KABUPATEN MANOKWARI Mabel, Semuel; Tjolli, Ihwan; Supri Hadi
Sosio Agri Papua Vol 4 No 1 (2015): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v4i1.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnaya permintaan pinang buah besar dan pinang besar kering dan melihat saluran dan margin tataniaga pengusaha pinang, pedagang besar pinang buah,dan pedagang pengecer pinang kering, pedagang pinang buah, dan pedagang pondok pinang. Indentifikasi asal pinang kering dan mengetahii persentase jumlah pinang yang ada lokasi Manokwari Penelitian ini dilakukan di Distrik Manokwari barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif yaitu dengang menggambarkan situasi atau keadaan berdasarkan fakta dan data.Kasus dilakukan secara purvosive. Tabulasi dalam penelitian ini adalah penusaha pinang (pengusaha besar pinag buah dan pedagang besar pinang kering dan pondok pinang buah dan pedagang pondok pinang) di Distrik Manokwari Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bawah Saluran tataniaga, biaya tataniaga, dan margin tataniaga usaha pinang buah dan pinang kering masing-masing terdiri dari saluran dua tingkat dan saluran tiga tingkat, untuk pinang buah saluran dua tingkat. Selanjutnya untuk pinang kering pada saluran dua tingkat di Kota Manokwari dan saluran tiga tingkat. Jumlah pinang buah yang beredar di Distrik Manokwari Barat rata-rata dari pedagang besar 313 kg/minggu.
PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM RESPEK DI KAMPUNG ANGGRAIDI KABUPATEN BIAK NUMFOR Rumpaidus, Glen Karis; Kamakaula, Yohanes; Hutabarat, Martua
Sosio Agri Papua Vol 4 No 1 (2015): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v4i1.27

Abstract

Papua merupakan salah satu Provnsi yang sedang berkembang dengan jumlah penduduk relatif sedikit yaitu kurang lebih 2.851.999 juta jiwa (BPS, 2013). Sebagai Provinsi yang berkembang, maka dewasa ini Provinsi Papua sedang giat melaksanakan pembangunan dalam segala bidang. Secara umum pembangunan di Papua berdasarkan kondisi objektif daerah dan analisis KKPA (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman) terhadap pembangunan. Ada empat agenda utama yang dikerjakan yaitu: (1). menata kembali pemerintah daerah dalam rangka membangun pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (good governance) pada semua jajaran dan tingkatan. Penataan kembali pemerintahan daerah sekaligus penataan tata kehidupan politik dan kemasyarakatan yang demokratis, dewasa dan bermutu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 21/2001 tentang Otonomi Khusus kepada Provinsi Papua, (2). membangun Tanah Papua yang damai dan sejahtera, melalui upaya yang sungguh-sungguh untuk menigkatkan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata bagi semua, dengan titik berat perhatian harus diberikan kepada rakyat yang hidup di daerah pedesaan dan daerah-daerah terpencil serta rakyat miskin di daerah perkotaan, dan (3) membangun Tanah Papua yang aman dan damai, yang rakyatnya ikut serta memelihara dan menikmati suasana yang aman, damai, penuh disiplin, dan taat kepada hukum serta menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia. (4). meningkatkan dan mempercepat pembangunan prasarana dasar (infrastruktur) diseluruh Tanah Papua antara lain terdiri dari prasarana perhubungan transportasi terpadu yaitu (transportasidarat, transportasi laut, dan transportasi udara), ketersediaan air bersih, ketersediaan energi, dan ketersediaan sistim telekomunikasi yang cukup memadai bagi seluruh rakyat Papua (Suebu, 2007:11).
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI TOMAT DI DISTRIK ORANSBARI KABUPATEN MANOKWARI SELATAN Yarangga, Jeni Magdalena; Imbiri, Soleman; Hutabarat, Martua
Sosio Agri Papua Vol 4 No 1 (2015): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v4i1.28

Abstract

Tomat merupakan salah satu tanaman sayuran yang termasuk dalam tanaman hortikultura. Distrik Oransbari merupakan salah satu Distrik penghasil tomat di Kabupaten Manokwari. Rata-rata produksi tomat di Distrik Oransbari tahun 2010 sebesar 11,3 per hektar mengalami peningkatan pada tahun 2012 sebesar 36,5 ton/ha. Distrik Oransbari merupakan salah satu Distrik yang memproduksi tomat.. Kualitas buah tomat dari Distrik Oransbari yang dinilai kualitas buahnya bagus, tidak ada bercak-bercak hitam dan tidak cepat rusak. Para pedagang tomat membeli tomat Oransbari dengan memesan langsung kepada petani tomat Oransbari dan menjadi pelanggan tetap. karena pasokan tomat Oransbari belum mencukupi permintaan pasar. Maka penting dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tomat di Distrik Oransbari. Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui secara mendalam mengenai faktor-faktor produksi apa saja yang berpengaruh nyata terhadap produksi tomat di Distrik Oransbari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan teknik survei, yang dilakukan terhadap para petani tomat di Distrik Oransbari. Hasil peneliitan ini menunjukan bahwa: Secara parsial faktor lahan (X1) dan modal (X3) berpengaruh nyata (signifikan) terhadap produksi tomat dengan taraf kepercayaan 95 %, sedangkan untuk faktor tenaga kerja (X2), pendidikan formal (X4), pendidikan non formal (X5), umur (X6) dan pengalaman (X7), tidak berpengaruh nyata terhadap produksi tomat. Namun secara keseluruhan uji F layak atau signifikan pada taraf kepercayaan 95 % artinya secara bersama-sama faktor produksi (variabel bebas) berpengaruh nyata terhadpa produksi tomat di Distrik Oransbari dengan Rq ajd 84,1 %. Usahatani tomat juga berada pada skala hasil yang meningkat, yang berarti bahwa peningkatan secara bersama-sama faktor produksi akan meningkatkan produksi tomat yang lebih besar. Usahatani tomat di Distrik Oransbari menguntungkan petani tomat.
DAMPAK KEHADIRAN PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TERHADAP MASYARAK LOKAL ARFAK DISTRIK PRAFI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT Basna, Manfred; Sagrim, Mecky; Kamakaula, Yohanes
Sosio Agri Papua Vol 4 No 1 (2015): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v4i1.29

Abstract

Prafi merupakan distrik dengan jumlah populasi petani peserta plasma lokal terbesar yakni sebanyak 551 KK (PTP N II Prafi, 2013), dan tersebar di 11 Kampung yang terdapat di Distrik Prafi (Kantor Distrik Prafi, 2013). Proyek PIR kelapa sawit di Distrik Prafi yang sudah beroperasi selama kurang lebih 25 tahun diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat suku asli Arfak terutama yang terlibat sebagai petani peserta plasma. Namun harapan tersebut disangsikan oleh beberapa komponen masyarakat seperti lembaga swadaya masyarakat, tokoh agama maupun tokoh masyarakat bahwa pengembangan perkebunan kelapa sawit belum/tidak dapat mensejahterahkan masyarakat asli Papua (Arfak). PIR kelapa sawit saat ini dinilai belum memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Arfak yang terlibat sebagai peserta plasma. Padahal pada awal kehadirannya diharapkan dapat berdampak positif bagi pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Dampak terhadap masyarakat Arfak yang dimaksud disini mencakup keadaan pangan, pakaian, perumahan, kesehatan, dan pendidikan yangdikemas dalam topik taraf hidup masyarakat Arfak.
PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KOTA SORONG DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Wambrauw, Ludia Theresia
Sosio Agri Papua Vol 4 No 1 (2015): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v4i1.30

Abstract

Penelitian dengan judul pertumbuhan Penduduk di Kota Sorong bertujuan untukmemberikan gambaran dan informasi tentang kondisi kependudukan di Kota Sorong dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Penduduk. Data-data sekunder digunakan dalam penyusunan penelitian ini.Data tersebut kemudian digunakan untuk menganalisis Pertumbuhan Penduduk Kota Sorong. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) jumlah penduduk di Kota Sorong mengalami peningkatan setiap tahunnya sejak tahun 2011 hingga 2014, dengan laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2014 ke 2015 sebesar 3,10 % dankepadatan penduduk 314 jiwa per km2lebih tinggi dari kepadatan penduduk rata-rata di Provinsi Papua Barat; (2) Faktor-faktor yang memperngaruhi pertumbuhan penduduk adalah angka kelahiran, angka kematian dan arus migrasi.Arus migrasi merupakan faktor terbesar yang menyebabkan peningkatan jumlah penduduk di Kota Sorong dengan motivasi utama ini terkait dengan pekerjaan dan pendidikan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7