cover
Contact Name
Ujang Wiharja
Contact Email
ujangwiharja@unkris.ac.id
Phone
+628128004064
Journal Mail Official
ujangwiharja@unkris.ac.id
Editorial Address
Jl. Kampus Unkris RT. 01 RW. 05 No. 34, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bks RT 003 4, RT.009/RW.005, Jatiwaringin, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat 17411
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Teknokris
ISSN : 14110539     EISSN : 26228300     DOI : -
Karya Ilmiah untuk mahasiswa dan dosen pada bidang Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Sipil, Perencanaan Wilayah dan Kota, Arsitektur dan Sistem Informasi terbit setahun dua kali, setiap Juni dan Desember
Articles 44 Documents
RANCANG BANGUNG ANTENA MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH DUAL ARRAY PADA FREKUENSI 2,4 GHZ Imelda Uli Vistalina Simanjuntak; Ahmad Imron Rosadi
TEKNOKRIS Vol 23 No 2 (2020): Jurnal Teknokris Edisi Desember
Publisher : Fakultas Teknik Unkris Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antena merupakan salah satu elemen penting didalam terselenggarannya hubungan komunikasi nirkabel antena 2 user atau lebih yang ingin berkomunikasi peranan antena sendiri tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi, karena kini penggunaan antena tidak hanya terbatas pada komunikasi suara saja, tetapi sudah terintegrasi dengan komunikasi data. Penelitian ini merancang sebuah antena mikrostrip yang ukurannya standar dengan harga yang tidak terlalu mahal guna membantu masyarakat maupun mahasiswa dalam penggunaan antena yang lebih minimalis terutama pemakaian antena dengan antena array mikrostrip. Antena dirancang berdasarkan beberapa parameter yaitu lebar antena mikrostrip (W), panjang antena mikrostrip (L), panjang gelombang (λ), Konstanta dielektrik evektif ( reff), perpanjangan patch (∆L) dan gain dengan menggunakan perhitungan rumus kemudian melakukan simulasi dengan AWR 2009 dan melakukan pengukuran dengan Network Analyzer, dengan frekuensi kerja sebesar 2,4 Ghz, menggunakan metode fractal sierpinski carpet
PENGARUH CACAT LAS TERHADAP KEKUATAN BAHAN JIS-3131 SPHC PADA KERANGKA HOSPITAL BED BAGIAN NAKADOKO BED Jenni Ria Rajagukguk
TEKNOKRIS Vol 23 No 2 (2020): Jurnal Teknokris Edisi Desember
Publisher : Fakultas Teknik Unkris Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem manufaktur pengelasan produk yang berkualitas tentunya harus didukung oleh pemesinan yang baik. Suatu produk pemesinan harus memenuhi sifat mekanis permukaan yang diinginkan sebagai salah satu syarat produk tersebut dapat diterima Bed . Kerangka Hospital BED bagian Nakadoko dibahan bahan SPHC bahan JIS-3131. Plat SPHC selalu juga digunakan dalam industri alat rumah tangga, dekorasi logam, pembuatan bahan chasis mobil, knalpot dan rangka kendaraan bermotor. Pada penelitian ini pada proses produk selalu mengalami cacat las, permasalahannya (1) Apa yang menyebabkan terjadinya cacat las pada kerangka Hospital Bed type examination bed bagian Nakadoko. Dan (2) Bagaimana menganalisis kekuatan pengaruh cacat las pada kerangka hospital Bed Hospital Bed type examination bed bagian Nakadoko. Sehingga tujuan penelitian mengetahui penyebab terjadinya cacat las pada kerangka Hospital Bed type examination bed bagian Nakadoko dan menganalisis kekuatan pengaruh cacat las pada kerangka hospital Bed type examination bed bagian Nakadoko. Pada konstruksi las mengalami patah ulet, yang disebabkan karna terlihat adanya deformasi plastik yang cukup banyak. Pada satu produk, setiap mengalami cacat las menunjukkan satu titik point pengelasan yang kurang pengelasannya atau disebut undercut. Hasil las tidak center dari 2 sisi yang di las yang bisa menyebabkan material patah. Kerangka Hospital Bed, sehingga hasil kekuatan sambungan las yang dihasilkan adalah 4,256 kg/mm².
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN ATAS (UPPER STRUCTURE) GEDUNG STIE BANK BPD JATENG KOTA SEMARANG Yonas Prima Arga Rumbyarso
TEKNOKRIS Vol 24 No 1 (2021): Jurnal Teknokris Edisi Juni
Publisher : Fakultas Teknik Unkris Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank BPD Jateng Kota Semarang didesain dengan mengacu pada SNI 03-2847-2013, SNI 03-1726-2012, dan PPIUG 1987. Untuk menganalisis gaya gempa digunakan metode dynamic respons spectrum. Gaya gempa pada struktur dirancang dengan menggunakan konsep Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus karena struktur bangunan terletak pada tanah kelas sedang dan masuk dalam kategori desain seismic tipe D. Sistem rangka portal terdiri dari balok dan kolom, yang menggunakan konsep kolom kuat balok lemah. Sendi plastis dirancang terjadi di balok sedang pada kolom sendi plastis hanya terjadi di kolom bagian atas pondasi. Hal ini direncanakan untuk mencegah terjadi keruntuhan struktur pada pertemuan balok-kolom. Dalam pemodelan struktur dan merencanakan gaya-gaya dalam maka proses penghitungannya berbantu program analisis struktur. Material yang digunakan ialah beton dengan mutu f'c 30 MPa, sedang untuk besi tulangan dengan mutu fy 400 MPa.
PEMODELAN DESAIN MEKANISME PENGATUR KETINGGIAN TEMPAT TIDUR PASIEN MENGGUNAKAN MATLAB Aries Abbas; Pungkas Prayitno
TEKNOKRIS Vol 24 No 1 (2021): Jurnal Teknokris Edisi Juni
Publisher : Fakultas Teknik Unkris Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat memodelkan tempat tidur pasien meliputi desain mekanisme pengatur ketinggian. Mekanisme pengatur ketinggian dimodelkan denganbantuan program komputer MATLAB. tempat tidur pasien yang dijadikan obyek pemodelan adalah paramount bed dengan model elaktrik dan manual. Pemodelan pengaturan posisi ketinggian tempat tidur pasien menggunakanMATLAB dibandingkan dengan hasil pemodelan desain secara eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dapat dilakukan pemodelan terhadap pemodelan desain menggunakan MATLAB
KOMPARATIF ANTARA PENGGUNAAN KAPASITOR DAYA DENGAN MOTOR SINKRON Nurhabibah Naibaho
TEKNOKRIS Vol 24 No 1 (2021): Jurnal Teknokris Edisi Juni
Publisher : Fakultas Teknik Unkris Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan Listrik Negara PLN mengeluarkan peraturan bahwa pada konsumen yang mempunyai faktor daya lebih rendah dari 0,85 dikenakan denda, yaitu denda kelebihan pemakaian daya reaktif kVArh. Untuk mengetahui pemakaian daya reaktif dari langganan, PLN melakukan pemasangan meteran disebut kVArh-meter dan kWh-meter. Bagaimana rugi-rugi jika dalam sistem terdapat faktor daya yang rendah. Dua cara untuk memperbaiki faktor daya, dengan menggunakan kapasitor daya sebagai sumber daya reaktif statis dan dengan menggunakan motor sinkron sebagai sumber daya reaktif dinamis. Besarnya sumber daya reaktif yang dipasang, harus diketahui berapa faktor daya pada sistem, sehingga mengetahui berapa sumber daya reaktif yang dipasangkan. Dalam pemilihan kapasitor daya untuk suplai tegangan 3 phasa, umumnya yang tersedia dipasaran berbentuk kapasitor bank, dimana kebutuhan total kapasitor daya 436 kVAr, maka dapat dibagi menjadi 40 kVAr dikali 11 step, yaitu 440 kVAr. Secara ekonomis penggunaan motor sinkron sebagai kompensator dapat dilihat, komparatif antara bank Kapasitor dengan Motor sinkron 1:2,5. Jika menaikkan faktor daya dengan menggunakan motor sinkron biaya bisa 250% lebih mahal dari jika kapasitor daya dengan hasil perbaikan faktor daya nilai sama 0,75 induktif menjadi 0,95 induktif. Pemasangan kapasitor daya atau motor sinkron sebagai sumber daya reaktif yang berfungsi untuk memperbaiki faktor daya, dapat dilakukan dengan sistem yang diinginkan dengan perhitungan beban dan posisi pemasangan
PENGARUH CACAT LAS TERHADAP KEKUATAN BAHAN JIS-3131 SPHC PADA KERANGKA HOSPITAL BED BAGIAN NAKADOKO BED Jenni Ria Rajagukguk
TEKNOKRIS Vol 24 No 1 (2021): Jurnal Teknokris Edisi Juni
Publisher : Fakultas Teknik Unkris Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem manufaktur pengelasan produk yang berkualitas tentunya harus didukung oleh pemesinan yang baik. Suatu produk pemesinan harus memenuhi sifat mekanis permukaan yang diinginkan sebagai salah satu syarat produk tersebut dapat diterima Bed . Kerangka Hospital BED bagian Nakadoko dibahan bahan SPHC bahan JIS-3131. Plat SPHC selalu juga digunakan dalam industri alat rumah tangga, dekorasi logam, pembuatan bahan chasis mobil, knalpot dan rangka kendaraan bermotor. Pada penelitian ini pada proses produk selalu mengalami cacat las, permasalahannya (1) Apa yang menyebabkan terjadinya cacat las pada kerangka Hospital Bed type examination bed bagian Nakadoko. Dan (2) Bagaimana menganalisis kekuatan pengaruh cacat las pada kerangka hospital Bed Hospital Bed type examination bed bagian Nakadoko. Sehingga tujuan penelitian mengetahui penyebab terjadinya cacat las pada kerangka Hospital Bed type examination bed bagian Nakadoko dan menganalisis kekuatan pengaruh cacat las pada kerangka hospital Bed type examination bed bagian Nakadoko. Pada konstruksi las mengalami patah ulet, yang disebabkan karna terlihat adanya deformasi plastik yang cukup banyak. Pada satu produk, setiap mengalami cacat las menunjukkan satu titik point pengelasan yang kurang pengelasannya atau disebut undercut. Hasil las tidak center dari 2 sisi yang di las yang bisa menyebabkan material patah. Kerangka Hospital Bed, sehingga hasil kekuatan sambungan las yang dihasilkan adalah 4,256 kg/mm².
RANCANG BANGUNG ANTENA MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH DUAL ARRAY PADA FREKUENSI 2,4 GHZ Imelda Uli Vistalina Simanjuntak; Ahmad Imron Rosadi
TEKNOKRIS Vol 24 No 1 (2021): Jurnal Teknokris Edisi Juni
Publisher : Fakultas Teknik Unkris Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antena merupakan salah satu elemen penting didalam terselenggarannya hubungan komunikasi nirkabel antena 2 user atau lebih yang ingin berkomunikasi peranan antena sendiri tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi, karena kini penggunaan antena tidak hanya terbatas pada komunikasi suara saja, tetapi sudah terintegrasi dengan komunikasi data. Penelitian ini merancang sebuah antena mikrostrip yang ukurannya standar dengan harga yang tidak terlalu mahal guna membantu masyarakat maupun mahasiswa dalam penggunaan antena yang lebih minimalis terutama pemakaian antena dengan antena array mikrostrip. Antena dirancang berdasarkan beberapa parameter yaitu lebar antena mikrostrip (W), panjang antena mikrostrip (L), panjang gelombang (λ), Konstanta dielektrik evektif ( reff), perpanjangan patch (∆L) dan gain dengan menggunakan perhitungan rumus kemudian melakukan simulasi dengan AWR 2009 dan melakukan pengukuran dengan Network Analyzer, dengan frekuensi kerja sebesar 2,4 Ghz, menggunakan metode fractal sierpinski carpet.
ANALISA PERENCANAAN DINDING PENAHAN LERENG GALIAN BUNGKER TANGKI PENDAM Gali Pribadi
TEKNOKRIS Vol 24 No 1 (2021): Jurnal Teknokris Edisi Juni
Publisher : Fakultas Teknik Unkris Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bungker tangki pendam di Stasion Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) merupakan salah satu syarat kelengkapan di SPBU, sebagai tempat penyimpanan tangki pendam yang letaknya di bawah tanah. Galian bungker sedalam 4 meter, perlu diperhatikan bahaya kelongsoran lereng galian itu yang dapat berpengaruh pada bangunan disebelahnya, terlebih jika tanah tersebut banyak kandungan pasir. Kelongsoran pada lereng galian terjadi karena adanya geseran tanah saat tekanan lateral tanah lebih besar dari pada daya dukung tanah itu sendiri terhadap gaya lateral tanah. Saat tingginya kandungan air pada tanah tersebut, semakin bertambah beban lateral pada tanah tersebut. Untuk memproteksi kelongsoran lereng galian yang akan timbul saat dilakukan galian bungker, diperlukan konstruksi dinding penahan tanah. Langkah yang dilakukan adalah mencari data tanah yaitu dengan melakukan soil test (sondir) untuk mengetahui karakteristik tanah, berupa jenis dan tipe tanah, berat satuan volume tanah, sudut geser tanah, kohesi, kandungan air dalam tanah. Dari data tanah yang ada dilakukan analisa dan perhitungan untuk merencanakan disain kosntruksi dinding penahan tanah. Dari hasil analisa dan perhitungan data tanah, direncanakan menggunakan diding penahan berupa shoring pile ukuran 25x25 cm, hingga mencapai tanah keras berupa cadas, dengan kedalaman pile 6m. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan penggunaan shoring pile dinyatakan aman dan mampu menahan gaya kelongsoran dan guling. Shoring pile dilakukan sebelum dilakukan penggalian tanah bungker.
IMPLEMENTASI NEXT GENERATION DIGITAL LOOP CARRIER DALAM JARINGAN LOKAL AKSES FIBER Sri Hartanto
TEKNOKRIS Vol 24 No 1 (2021): Jurnal Teknokris Edisi Juni
Publisher : Fakultas Teknik Unkris Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaringan lokal akses fiber merupakan teknologi yang menggabungkan dua teknologi jaringan, yaitu jaringan kabel tembaga (termasuk jaringan kabel koaksial) dan jaringan kabel serat optik. Untuk membangun jaringan lokal akses fiber pada suatu area tertentu diperlukan adanya konfigurasi jaringan yang menjamin adanya interoperability jaringan. Di antara sistem konfigurasi jaringan yang diimplementasikan pada jaringan lokal akses fiber adalah: Digital Loop Carrier (DLC). Sistem konfigurasi jaringan DLC diimplementasikan pada suatu area dengan pelanggan yang terkumpul di gedung tinggi dan disesuaikan dengan perkiraan pertumbuhan kebutuhan pelanggan dan pertimbangan investasi.Pengembangan sistem konfigurasi jaringan DLC adalah Next Generation Digital Loop Carrier (NGDLC). Sistem konfigurasi jaringan NGDLC berdasarkan pada pengembangan teknologi semikonduktor Very Large Scale Integration (VLSI) dan dioptimalkan untuk jumlah pelanggan yang tinggi. Pada sisi jaringan, sistem ini merupakan sistem komunikasi serat optik, namun pada prakteknya, beberapa sistem ini dapat berpindah ke saluran kabel tembaga karena kabel serat optik yang tidak selalu tersedia dalam jaringan lokal. Dalam tulisan ini, pembahasan dibatasi pada implementasi Next Generation Digital Loop Carrier (NGDLC) dalam jaringan lokal akses fiber, yang mengkaji perbedaan antara sistem konfigurasi jaringan DLC dengan sistem konfigurasi jaringan NGDLC melalui pengamatan terhadap konfigurasi jaringan lokal akses fiber dan menghitung kapasitas jaringan lokal akses fiber.
RANCANGAN SISTEM PENGENDALI MOTOR INDUKSI TIGA FASA DENGAN WATER LEVEL CONTROL (WLC) Ujang Wiharja; Riskusnanto
TEKNOKRIS Vol 22 No 2 (2019): Jurnal Teknokris Edisi Desember
Publisher : Fakultas Teknik Unkris Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan air dalam dunia industri sangat penting, diantarannya untuk menunjang operasional dan produktifitas mesin. Untuk itu terdapat 14 komponen yang akan digunakan sebagai pengendali kontrol Direct On line terdiri dari MCB, Kontaktor, Thermal Overload Relay dan Water Level Control (WLC) FS-3 Hanyoung. Proses pengujian dilakukan di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk untuk menghidupkan elektrik pompa pada sistem pengisian bak penampungan air recycle berkapasitas 25 m³. Pengendali alat ini mempunyai 2 sistem kontrol Direct On Line untuk menjalankan motor listrik yang berkapasitas 4 kW. Dengan cara kerja otomatis menggunakan sensor Water Level Control (WLC) di bak penampungan atas. Hasil dari pengujian panel pengendali ini, terdapat perbedaan nilai arus listrik sebesar 0.7 A. Dengan nilai aktual motor listrik sebesar 6.8 A – 7.5 A sedangkan pada name plate spesifikasi motor listrik sebesar 8.2 A – 14.2 A